DISUSUN OLEH :
Telah menyelesaikan tugas terakhir Agribisnis Tanaman Perkebunan XII dengan judul
“PEMANENAN TANAMAN MENGHASILKAN” sebagai salah satu syarat kelulusan.
Dengan ini menyatakan bahwa karya diatas benar- benar saya kerjakan sendiri tanpa
menggunakan karya orang lain.
Mengetahui
PENGUJI 1 PENGUJI 2
Sejarah Kelapa sawit (Elaesi guineensis) di Indonesia berawal dari tahun 1848, ketika
orang Belanda membawa empat biji kelapa sawit dari Bourbon, Murtitius, Hortus Botanicus,
dam Amsterdam, Belanda. Keempat biji kelapa sawit di tanam dikebun Raya Bogor yang
ketika itu dipimpin oleh Johanes Elyas Teysman dan tumbuh dengan subur. Di kebun Raya
Bogor, pohon kelapa sawit tersebut tumbuh tinggi dengan ketinggian 12 meter dan menjadi
pohon kelapa sawit tertuan di Asia Tenggara. Namaun, pada 15 oktober 1989, induk pohon
kelapa sawit mati.
Pada tahun 1853 atau lima tahun setelah ditanam, pohon kelapa sawit di kebun Raya
Bogor menghasilkan buah. Biji-biji kelapa sawit itu kemudian disebar secara gratis,termasuk
dibawa ke Sumatra pada tahun 1875, untuk menjadi tanaman hias di pinggir jalan. Tidak
disangka , ternyata tumbuh subur di Deli, Sumatra Utara, pada tahun 1870-an, sehingga bibit-
bibit kelapa sawit didaearh ini terkenal dengan nama kelapa sawit “Deli Dura”.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 TEMPAT DAN WAKTU
Tanggal :13-15 maret 2023
Tempat : Lahan SMK N 1 SEMATU JAYA
Waktu : 09.00 – 13.00 WIB
2.2 ALAT DAN BAHAN
1. ALAT
Parang
Sabit
Cangkul
Ember
Kep
Cepuk
2. BAHAN
Pupuk Kimia
Herbisida
2.3 KESELAMATAN KERJA
3. ALAT PERLINDUNGAN DIRI (APD)
Sarung Tangan
Helem Proyek/Caping
Sepatu Bot
BAB III
DASAR TEORI
3.1 Pembuatan piringan
Piringan kelapa sawit adalah ruang terbuka berbentuk lingkaran di sekitar pohon kelapa
sawit dengan diameter 3-4 meter, atau jarak jari-jari 1,5 meter-2 meter, secara manual,
digaruk dengan arah keluar dan kedalaman piringan secara bergantian 1x/bulan
Seara khemis disemprot dengan herbisida. Herbisida jangan sampai mengenai tajuk kelapa
sawit.
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
4. KESIMPULAN
5. SARAN
Kita hendaknya melakukan pemanenan Kelapa Sawit dengan baik, karena apabila
dipanen dengan baik dan tepat, maka akan menghasilkan hasil yang memuaskan.
LAMPIRAN