Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH MANAJEMEN KOPERASI DAN UMKM

UMKM BINGKA KAMBOJA DAN EKSISTENSINYA

DOSEN PEMBIMBING:
WAHYU LAKSANA S.E., M. Si.

DISUSUN OLEH:
- DHINI ANDHANY (B1021191001)
- TIARA SEPTIANA (B1021191007)
- MUTTIA SYAKILLA (B1021191018)
- LISIE AGUSTIA (B1021191019)
- DANICA IVANA LIAU (B1021191020)

PRODI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS


UNIVERSITAS TANJUNGPURA
PONTIANAK
2020
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .............................................................................................................. 3

BAB 1 ........................................................................................................................................ 4

PENDAHULUAN ................................................................................................................ 4

1.1 Latar Belakang ........................................................................................................... 4

1.2 Masalah ....................................................................................................................... 4

1.3 Tujuan ......................................................................................................................... 4

BAB 2 ........................................................................................................................................ 6

PEMBAHASAN ................................................................................................................... 6

2.1 Latar Belakang Kue Bingka ..................................................................................... 6

2.2 Perkembangan UMKM Bingka Kamboja ............................................................... 7

2.3 Bingka Kamboja sebagai Oleh-Oleh Khas Pontianak ........................................... 8

2.4 Eksistensi Bingka Kamboja ditengah Pandemi ...................................................... 9

BAB 3 ...................................................................................................................................... 10

PENUTUP ........................................................................................................................... 10

3.1 Kesimpulan ............................................................................................................... 10

3.2 Saran ......................................................................................................................... 10

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................................. 11


KATA PENGANTAR
Puji dan syukur ke hadirat Tuhan yang Maha Esa atas segala limpahan rahmat dan
karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan Makalah Manajemen Koperasi dan UMKM
berjudul “UMKM Bingka Kamboja dan Eksistensinya” ini. Adapun maksud pembuatan
makalah ini adalah untuk memenuhi tugas mata kuliah Manajemen Koperasi dan UKM.
Makalah ini disusun berdasarkan informasi-informasi atau fakta yang ada. Selain itu, terdapat
tujuan yang hendak dicapai yaitu untuk memberikan informasi-informasi kepada pembaca.
Makalah ini berisi pembahasan mengenai UMKM Bingka Kamboja yang melegenda
dan menjadi ikon khas Kota Pontianak serta eksistensinya walau di tengah pandemi. Kami
mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam pembuatan
makalah ini. Serta, kami mengucapkan terimakasih kepada Bapak Wahyu Laksana S.E., M. Si.
selaku Dosen Manajemen Koperasi dan UKM yang sudah memberikan kepercayaan kepada
kami untuk menyelesaikan makalah ini.
Seperti kata pepatah “Tak ada gading yang tak retak”, demikian juga dengan makalah
ini. Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, kami
sangat mengharapkan saran dan kritik untuk perbaikan makalah ini untuk masa yang akan
datang. Kami juga memohon maaf jika terdapat kesalahan penulisan dalam makalah ini.
Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua.

Pontianak, 8 Oktober 2020

Tim Penulis
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) merupakan salah satu unit usaha
yang memiliki peran penting dalam perkembangan dan pertumbuhan perekonomian
Indonesia. Dengan adanya sektor UMKM, pengangguran akibat angkatan kerja yang
tidak terserap dalam dunia kerja menjadi berkurang. Tumbuhnya usaha mikro
menjadikannya sebagai sumber pertumbuhan kesempatan kerja dan pendapatan.
Dengan banyak menyerap tenaga kerja berarti UMKM mempunyai peran strategis
dalam upaya pemerintah dalam memerangi kemiskinan dan pengangguran.
Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) mempunyai peran yang strategis
dalam pembangunan ekonomi nasional, oleh karena selain berperan dalam
pertumbuhan ekonomi dan penyerapan tenaga kerja juga berperan dalam
pendistribusian hasil-hasil pembangunan.
Maraknya perkembangan UMKM di Indonesia dengan berbagai macam jenis
usaha yang ditempuh cukup banyak dapat membantu menstabilkan perekonomian. Tak
terkecuali di Pontianak, yang saat ini telah banyak UMKM yang dapat dengan mudah
ditemui. Inovasi yang diberikan oleh para pelaku usaha ini cukup bervariasi dan sangat
menarik serta sangat kekinian dan tidak ketinggalan jaman. Contohnya adalah kue
tradisional bingka, atau yang kerap disebut bingke oleh masyarakat Kalimantan Barat.
Kue tradisional yang terbuat dari telur dan gula, kini dapat dinikmati dengan varian rasa
yang unik dan menarik. Sehingga hal inilah yang menjadi fokus utama dalam penulisan
makalah ini.
1.2 Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah yang akan kami
jabarkan pada makalah ini adalah sebagai berikut:
a. Latar Belakang Kue Bingka
b. Perkembangan UMKM Bingka Kamboja
c. Bingka Kamboja sebagai Oleh-Oleh Khas Pontianak
d. Eksistensi Bingka Kamboja di tengah Pandemi
1.3 Tujuan
Tujuan yang ingin dicapai dalam makalah ini adalah sebagai berikut:
a. Ingin Mengetahui Bagaimana Latar Belakang Kue Bingka
b. Ingin Mengetahui Bagaimana Perkembangan Bingka Kamboja
c. Ingin Mengetahui Bingka Kamboja sebagai Oleh-Oleh Khas Pontianak
d. Ingin Mengetahui Eksistensi Bingka Kamboja di tengah Pandemi
BAB 2
PEMBAHASAN

2.1 Latar Belakang Kue Bingka


Kue bingka adalah panganan tradisional yang terbuat dari bahan dasar telur, gula pasir,
tepung terigu, santan kental, serta tepung beras. Dahulu kala, kue bingka dimasak dengan cara
dipanggang di atas tungku atau bara api yang biasanya menggunakan batok kelapa sehingga
hal inilah yang membuat aroma dari kue bingka terasa begitu khas.
Panganan yang merupakan salah satu kue tradisional khas suku melayu ini dulunya
hanya terdiri dari dua macam saja, yakni bingka biasa dan bingka berendam. Bingka biasa atau
yang seperti diketahui pada umumnya merupakan kue manis yang hanya diolah dengan telur
dan gula saja tanpa menggunakan tepung ataupun santan. Sedangkan bingka berendam sendiri
juga terdiri dari komposisi bahan yang sama, hanya saja pada bingka berendam ini terdapat
semacam kuah dari susu atau santan yang dicampur gula sehingga membuat tampilan bingka
seolah berendam.
Kue bingka yang kerap menjadi kudapan wajib saat berbuka puasa pada bulan
Ramadhan ini merupakan kue yang digemari oleh hampir setiap kalangan mulai dari anak-
anak, remaja, hingga orang dewasa. Rasa manis dan lembut ketika meyantap kue bingka
merupakan hal yang membuat kudapan ini sangat digemari. Selain itu, harganya yang
terjangkau juga menjadi alasan kenapa kudapan ini begitu digemari.
Yang membedakan kue bingka tradisional khas Kalimantan Barat dengan kue bingka
lainnya adalah bentuk dari kue bingka ini. Pada umumnya kue bingka dibuat dengan cetakan
berbentuk lingkaran dengan ukuran yang kecil, sedangkan khas Kalimantan Barat adalah
menggunakan cetakan berbentuk bunga dengan ukuran yang cukup besar. Inilah mengapa kue
bingka khas Kalimantan Barat dinilai unik.
Dengan melakukan berbagai inovasi, kue bingke dewasa ini tak hanya memiliki varian
rasa original saja, melainkan telah dipadukan dengan bahan-bahan lainnya yang tentu saja
menghasilkan cita rasa yang baru dan nikmat. Contohnya saat ini sudah banyak beredar kue
bingka rasa keju, pandan, kentang, ubi jalar, regal, ketan dan lain sebagainya. Tak hanya mudah
untuk dibuat, kue bingka nyatanya juga sangat mudah untuk dikombinasikan dengan bahan-
bahan lainnya.
2.2 Perkembangan UMKM Bingka Kamboja
Kue tradisional bingka merupakan kue yang sangat terkenal di Kota Pontianak.
Berbagai branding dan merk telah diciptakan agar menjangkau pasar yang lebih luas. Sehingga
saat ini cukup banyak ditemukan merk-merk kue bingka dipasaran, satu diantaranya adalah
Bingka Kamboja.
Bingka Kamboja adalah sebuah toko kue yang didirikan oleh Meilisa Ardeani yang
berlokasi di Jalan Tanjungpura no 130, yang berdekatan dengan sebuah gang wisata yang
bernama gang kamboja. Bingka Kamboja ini didirikan dengan menjalankan visi yakni ingin
membuat bingka menjadi sebuah panganan yang modern tanpa meninggalkan cita rasa unik
dan khas yang dihasilkan oleh bingka ini sendiri.
Berbekal dari pengalaman sang Ibunda yang telah menjual kue bingka sejak puluhan
tahun silam, UMKM Bingka Kamboja hadir dengan membawa resep-resep istimewa tersebut
yang telah diturunkan oleh sang Ibunda.
UMKM sekaligus toko kue yang terletak di Jalan Tanjungpura ini meawarkan konsep
berbelanja yang menarik dan sangat modern. Suasana toko yang sangat nyaman dengan
ruangan yang full ber-ac membuat pengunjung jadi betah untuk memilih varian kue bingka.
Tak hanya itu, metode pembayaran yang ditawarkan juga sangat modern karena tak hanya bisa
menggunakan uang cash namun juga bisa menggunakan kartu debit dan kredit. Pemilik
UMKM Bingka Kamboja ini berujar bahwa Ia menyiapkan kue tradisional ini menjadi naik
kelas. Oleh sebab itulah Meilisa Ardeani membuat toko kue Bingka Kamboja ini bernuansa
khas seperti gerai modern yang dilengkapi dengan etalase besar yang sangat mengekspose
tampilan kue Bingka Kamboja.
Bingka Kamboja menawarkan berbagai varian rasa bingka yang sangat nikmat kala
disantap. Ada enam varian rasa yang menjadi kegemaran dari konsumen Bingka Kamboja,
yang diantaranya adalah bingka original atau bingka berendam, bingka rasa pandan, bingka
rasa kacang hijau, bingka pulut (ketan), bingka rasa durian, dan bingka rasa regal. Berbagai
varian rasa tersebut selalu tersedia di toko kue Bingka Kamboja, terkecuali utuk varian durian
yang mana varian ini hanya tersedia jika sedang musim buah durian.
Tak hanya varian rasa yang unik, Bingka Kamboja menawarkan keistimewaan
tersendiri untuk bingka yang mereka jual. Diproses dengan resep turun-temurun dan berbahan
dasar alami, membuat Bingka Kamboja memiliki rasa yang istimewa. Selain itu untuk varian
bingka original atau bingka berendam milik Bingka Kamboja ini tidak menggunakan tepung
sebagai bahan dasarnya dan hanya menggunakan telur, gula, dan susu, sehingga bingka original
ini terasa begitu lembut dan lumer di mulut. Meilisa juga memaparkan bahwa kebanyakan
bingka pada umumnya diproses melalui tahapan pemanggangan namun tidak dengan Bingka
Kamboja yang mengolah bingkanya dengan proses dikukus.
Walaupun diproses dengan bahan alami dan terjamin kualitasnya, Bingka Kamboja
sendiri dibanderol dengan harga yang sangat terjangkau. Berkisar di angka Rp 19.000 hingga
Rp 24.000, maka Bingka Kamboja sudah dapat dinikmati.

2.3 Bingka Kamboja sebagai Oleh-Oleh Khas Pontianak


249 tahun sudah Kota Pontianak berdiri. Kota yang didominasi oleh tiga etnis besar
yang kerap disebut dengan TiDaYu (Tionghoa, Dayak, Melayu) ini merupakan kota yang
terkenal dengan banyaknya makanan lezat yang sangat memanjakan lidah. Satu diantaranya
yang sudah sangat tidak asing lagi adalah Kue Bingka yang ditawarkan oleh Bingka Kamboja.
Rasa unik dan khas dari proses kukusan ini membuat Bingka Kamboja menjadi oleh-oleh khas
Kota Pontianak.
Pada tahun 2017, Bingka Kamboja memperkenalkan Kota Pontianak ke khalayak luar
lewat kue bingka. Meilisa Andreani menjelaskan bahwa Bingka Kamboja mengusung
branding dengan tema “We Love Pontianak” pada kemasannya. Hal ini merupakan upayanya
untuk memperkenalkan Pontianak kepada wisatawan dan khalayak luar, juga sekaligus
berkampanye untuk lebih mencintai Kota Pontianak. Branding “We Love Pontianak” ini
diusung sebagai langkah untuk mempersiapkan Bingka Kamboja sebagai oleh-oleh khas
Pontianak dan Kal-Bar. Ia berharap dengan melakukan branding “We Love Pontianak” pada
Bingka Kamboja membuat masyarakat luas lebih mengenal Kota Pontianak dan Kalimantan
Barat.
Kemasan dengan branding tersebut dibuat khusus sehingga dapat menampung
sebanyak lima buah bingka yang begitu nyaman untuk dibawa kemana saja sehingga sangat
cocok dijadikan pilihan utama untuk membeli oleh-oleh khas Kota Pontianak.
Saat ini Bingka Kamboja sendiri memang merupakan sebuah UMKM di bidang kuliner
yang turut menjadi ikon khas dari Kota Pontianak. Rasanya sangat disayangkan jika
berkunjung ke Pontianak tanpa membawa oleh-oleh khas dari kota ini yakni Bingka Kamboja.
Yang membuat Bingka Kamboja ini menjadi oleh-oleh wajib bagi para wisatawan
adalah varian rasanya yang begitu banyak dan unik. Selain itu, terdapat varian rasa pandan
yang memadukan warna hijau dibagian bawah dengan tekstur lembut dan sedikit basah yang
memancarkan aroma dan rasa khas pandan serta warna kuning di bagian atas, yang mana kedua
warna ini merupakan warna khas dari Kota Pontianak. Varian bingka rasa pandan ini
merupakan bingka berendam sehingga proses memasaknya adalah dengan dikukus, sehingga
ketika potongan bingka ini masuk ke dalam mulut maka akan terasa begitu lumer dan nikmat.
Tak hanya menyediakan kue bingka saja, Bingka Kamboja juga turut menjual berbagai
panganan khas Kalimantan Barat lainnya yakni lempok durian, jurong, kerupuk ikan, kue lapis,
dan lain sebagainya yang dengan harga terjangkau dapat dibeli dan menjadi oleh-oleh untuk
dibawa kembali ke tempat tujuan.

2.4 Eksistensi Bingka Kamboja ditengah Pandemi


Ditengah kalutnya situasi perekonomian saat dilanda pandemi, tentu saja banyak
mengakibatkan berbagai sektor ekonomi turut merasakan dampaknya. Sudah tidak menjadi
rahasia umum bahwa banyak sekali usaha mikro menengah yang terpaksa gulung tikar karena
tidak dapat mepertahankan usahanya saat di masa sulit ini. Berbagai upaya dilakukan agar
terciptanya suasana keuangan yang terjaga demi lancarnya kegiatan usaha. Namun tak sedikit
juga UMKM yang masih berdiri kokoh walau diterjang ombak pandemi yang begitu kuat. Satu
diantaranya adalah Bingka Kamboja.
Bingka Kamboja yang sudah cukup lama berdiri eksis sebagai jajaran oleh-oleh utama
khas Pontianak ini mampu membuktikan bahwa mereka mampu mempertahankan usahanya.
Walau seperti yang diketahui bahwa kue bingka merupakan panganan yang paling banyak
dtemui saat bulan Ramadhan saja, nyatanya tidak membuat Bingka Kamboja kehilangan
eksistensinya.
Toko kue yang beroperasi di Jalan Tanjungpura ini masih terus memasarkan produknya
dan mendapatkan omzet yang cukup besar per harinya. Walau tentu saja pendapatan tersebut
cukup berkurang jauh dibandingkan saat masih dalam kondisi normal dan banyak wisatawan
yang berbelanja oleh-oleh di Bingka Kamboja. Namun hal ini masih dapat dikatakan sebagai
hal yang positif mengingat konsumen di Bingka Kamboja tetap setia membeli kue bingka di
Bingka Kamboja.
BAB 3
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Bisa disimpulkan bahwa UMKM adalah badan usaha yang ramah dengan situasi dan
kondisi negara berkembang terutama di Indonesia. Hal ini dikarenakan UMKM tidak terlalu
terpengaruh oleh pasang surutnya perekonomian yang cenderung mempengaruhi perusahaan
pada umumnya. UMKM tidak memiliki keterikatan dengan kontrak atau keharusan untuk terus
melakukan kegiatan produksi. Seperti halnya UMKM Bingka Kamboja yang masih tetap eksis
walau ditengah pandemi seperti saat ini. UMKM ini kokoh berdiri dan terus memasarkan
produknya menjadi oleh-oleh khas Kota Pontianak yang sangat ikonik.

3.2 Saran
Banyak UMKM di Indonesia yang memiliki prospek bagus sehingga diharapkan
pemerintah membuat lebih banyak program untuk UMKM. Program tersebut harus bisa
menjangkau berbagai daerah supaya tidak terjadi ketimpangan. Akan lebih baik apabila
diadakan sosialisasi besar-besaran yang mengenalkan UMKM supaya masyarakat mengerti
bagaimana membuat UMKM serta tertarik untuk mendukung maupun membeli produk dari
UMKM lokal.
DAFTAR PUSTAKA

diadona.id (2020, 10 Juli) Pengertian UMKM Menurut Para Ahli dan Undang-undang
yang Harus Dipahami Sebagai Pebisnis. Diakses pada 8 Oktober 2020, dari
https://www.diadona.id/career/pengertian-umkm-menurut-para-ahli-dan-undang-undang-
yang-harus-dipahami-sebagai-pebisnis-200710y.html

modalrakyat.id (2019, 5 Juli) Ini Nih Bukti Kepedulian Pemerintah Terhadap UMKM!.
Diakses pada 8 Oktober 2020, dari https://www.modalrakyat.id/blog/ini-nih-bukti-kepedulian-
pemerintah-terhadap-umkm-

Pontianak.triunnews.com (2017, 29 Oktober) Bingke Kamboja Perkenalkan Pontianak


Lewat Kue Bingke. Diakses pada 8 Oktober 2020, dari
https://pontianak.tribunnews.com/2017/10/29/bingke-kamboja-perkenalkan-pontianak-lewat-
kue-bingke

Bloggerborneo.com (2016) Kue Bingke Kamboja, Oleh-Oleh Khas Pontianak. Diakses


pada 8 Oktober 2020, dari https://bloggerborneo.com/kue-bingke-kamboja-oleh-oleh-khas-
pontianak/

Umkmkalbar.id (2020, 12 Juni) Rekomendasi Oleh-Oleh Khas Pontianak yang Hits


Banget!. Diakses pada 8 Oktober 2020, dari https://umkmkalbar.id/info-umkm/rekomendasi-
oleh-oleh-khas-pontianak-yang-hits-banget/

Pontianak.tribunnews.com (2017, 29 Oktober) 5 Varian Bingke Lezat di Bingke


Kamboja. Diakses pada 8 Oktober 2020, dari https://pontianak.tribunnews.com/2017/10/29/5-
varian-bingke-lezat-di-bingke-kamboja?page=all

Darepontianak.com (2016, 14 Oktober) Oleh-Ole Khas Pontianak Terenak Hanya di


Bingke Kamboja. Diakses pada 8 Oktober 2020, dari
https://www.darepontianak.com/2016/10/oleh-oleh-khas-pontianak-terenak-hanya.html

Anda mungkin juga menyukai