HIDROPONIK
Oleh :
6160504170016
FAKULTAS TEKNIK
MAKASSAR
2021
1
KATA PEGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena
telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk menyelesaikan proposal ini. Atas
berkat dan perlindungan-Nyalah penulis dapat menyelesaikan PROPOSAL USAHA
BUDIDAYA SAYUR SELADA HIDROPONIK dengan tepat waktu. Proposal ini
disusun guna untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah technopreneurship di
Universitas Kristen Indonesia Paulus.
Proposal yang penulis buat ini masih banyak kesalahan dan kekurangan
karena penulis masih dalam tahap pembelajaran, maka dari itu penulis mengharapkan
kritik dan saran dari pembaca demi kesempurnaan dalam penyusunan proposal ini.
Semoga proposa ini dapat bermanfaat bagi kita semua.
Makassar, 18 Januari2021
Penulis
i
DARTAR ISI
A. RINGKASAN………………………………………….…………………………1
1. Konsep……………………………….……………………………………….1
2. Manajemen…………………………………………..……………………….1
B. LATAR BELEKANG PENDIRIAN
USAHA…………………………………..1
1. Visi dan Misi……………………………………………...…………………..1
2. Tujuan Usaha………………………………………………….……..………2
3. Manfaat Usaha……………………………………………………………….2
C. DESKRIPSI USAHA……………………………………………………….……2
1. Deskripsi Produk…………………………………………………………….2
2. Targer Pasar………………………………………………………………….2
3. Strategi Promosi………………………………………………………...……3
D. ANALISA SWOT…………………………………………………………...……
3
E. KEBUTUHAN BIAYA…………………………………………………………..4
F. PERHITUNGAN LABA RUGI………………………………………………....5
G. SUMBER PENDANAAN……………………………………………………..…6
H. PENGEMBALIAN DANA………………………………………………...…….6
I. ROI………………………………………………………………………………..6
J. PENUTUP…………………………………………………………………..……7
ii
iii
A. RINGKASAN
1. Konsep
Tanaman hidroponik adalah Teknik budidaya tanaman dengan
memenfaatkan air dan tidak menggunakan tanah sebagai media tanamnya.
Jenis tanaman hidroponik akan menghasilkan jenis tanaman yang bebas dari
hama dan penyakit. Menanam tanaman dengan system hidroponik merupakan
suatu metode yang ramah lingkungan karena pembudidayaannya tidak perlu
menggunakan pestisida.
Meskipun sistem hidroponik menggunakan air sebagai media
tanamnya akan tetapi dalam prakteknya air yang diperlukan dalam bercocok
tanam tidaklah sebanyak seperti budidaya dengan cara konvensional dan
dalam perawatannya juga tidak perlu dilakukan penyiraman secara rutin.
Untuk menunjang hasil tanaman hidroponik maka diperlukanlah nutrisi
pendukung diantaranya pasir, sabut kelapa, pecahan kerikil atau batu karang,
batu apung, serbuk kayu dan kawat kasa nilon.
2. Manajemen
Pembibitan
Persemaian bibit selada
Pemindahan bibit
Pemberian nutrisi
Pemeliharaan tanaman selada
Pengendalian hama dan penyakit
Pemanenan
1
Misi:
Berorientasi pada pemenuhan kebutuhan pasar dan menghasilkan
produk sayuran yang sehat dan berkualitas.
2. Tujuan Usaha
Meningkatkan taraf hidup menjadi lebih baik untuk memperoleh
keuntungan.
Untuk menerapkan jiwa berwirausaha.
Melatih kemandirian.
3. Manfaat Usaha
Mampu memenuhi kebutuhan dan selerah konsumen.
Menciptakan lapangan pekerjaan.
Meningkatkan pendapatan dan memperoleh keuntungan dari
penjualan.
Meningkatkan pengetahuan dan wawasan mengenai tanaman
hidroponik.
C. DESKRIPSI USAHA
1. Deskripsi Produk
Produk yang dihasilkan dalam usaha ini adalah sayuran selada.
Mengapa sayuran selada? Karena kebutuhan pasar selada hijau sangat tinggi.
Keunggulan sayuran selada yang ditanam dengan sistem hidroponik adalah
sayuran lebih fresh dan bebas pestisida. Kandungan gizi lebih terjaga dan rasa
lebih enak, manis dan renyah.
2. Target Pasar
Target pasar sayuran selada hidroponik adalah semua kalangan
masyarakat. Untuk memudahkan pencapaian target kami akan bekerja sama
dengan supermarket, restoran, hotel, rumah makan, catering dan pedagang
sayuran.
2
3. Strategi Promosi
Direct selling
Promosi secara langsung dari mulut ke mulut pada tahap awal
pengenalan tempat budidaya tanaman selada hidroponik.
Brosur
Bentuk promosi akan dilakukan dengan menyebarkan dan
menempelkan brosur di tempat-tempat umum.
Online Marketing
Membuat website yang berisi tentang usaha yang dijalankan, yang
berisi pengetahuan ten tang kandunga tanaman selada hidroponik, tata
cara budidaya tanaman selada hidroponik yang kami lakukan, dan
prose jual beli online sehingga pembeli dapat memantau secara
langsung tanaman selada hidroponik yang siap panen dalam keadaan
kualitas baik, karena proses budidaya dilaporkan secara langsung
melalui website.
Label
Memberi label pada setiap produk yang dihasilkan.
D. ANALISA SWOT
a. Kekuatan dari Usaha (S)
Produk yang dihasilkan bebas dari pestisida.
Sayur selada hidroponik mengandung vitamin A, vitamin K, zat besi,
kalium, kalsium, serat dan asam folat.
Harga sayur selada hidroponik lebih tiggi daripada harga sayur selada
biasa.
Sayur hidroponik sudah dikenal oleh masyarakat luas.Produk
hidroponik memiliki pasar tersendiri di fresh mart.
3
b. Kelemahan dari Usaha (W)
Modal awal untuk budidaya hidroponik tergolong besar.
Untuk masyarakat kalangan bawah tidak banyak yang minat dalam
membeli sayur hidroponik karena mahal.
Membutuhkan ketelitian ekstra dalam mengontrol nutrisi yang
diberikan hingga tingkat keasaman pH pada tanaman memerlukan
keterampilan khusus.
Perangkat dan pemeliharaan alat masih Langkah karena hidroponik
belum populer bagi seluruh lapisan masyarakat
c. Peluang Usaha (O)
Budidaya sayur hidroponik mengalami kenaikan, karena pemerintah
sangat mendukung produk sayur organik lokal.
Pola hidup masyarakat yang sadar akan pentingnya sayuran yang sehat.
Peluang permintaan yang tinggi dari supermarket, restoran, hotel,
rumah makan, catering dan pedagang sayuran.
d. Tantangan dari Usaha (T)
Munculnya pesaing baru.
Persaingan harga pasar setelah munculnya pesaing baru.
Perubahan strategi pesaing dapat mengancam usaha budidaya sayur
hidroponik skala kecil.
E. KEBUTUHAN BIAYA
1. Rencana Keuangan
4
Pipa PVC 1 inci 10 buah Rp. 100.000,00
Pipa PVC 2,5 inci 150 Rp. 300.000,00
Paranet 100 m Rp. 950.000,00
Pompa air aquarium 5 buah Rp. 500.000,00
Biaya lain Rp. 550.000,00
Total Rp. 3.500.000,00
2. Biaya Produksi
5
jumlah 10 modul sudah bisa menghasilkan sayuran segar selama 1 bulan 210 kg x
2 = 420 kg.
Keuntungan
Saat ini 1 kg selada dijual Rp. 50.000,00/kg, maka Rp. 50.000 x 420 kg = Rp.
21.000.000,00
Keuntungan bersih dalam 1 bulan
= Pendapatan total per bulan – biaya tetap – biaya produksi per bulan
= Rp. 21.000.000,00 – Rp. 3.500.000 – Rp. 2.500.000,00
= Rp. 15.000.000,00
Jadi keuntungan per bulan adalah Rp. 15.000.000,00, dalam kurun waktu 1 bulan
sudah mencapai BEP.
G. SUMBER PENDANAAN
Sumber modal berasal dari dana pribadi.
H. PENGEMBALIAN DANA
Pengembalian dana akan dilakukan jika usaha telah mendapatkan keuntungan.
I. ROI
ROI = (Total Penjualan/Investasi) x 100%
= (21.000.000/6.000.000) x 100%
= 3,5 x 100%
= 35 %
6
J. PENUTUP
Demikian proposal ini saya buat sebagai acuan untuk mendirikan usaha
budidaya sayur selada hidroponik di Jl. Sahabat raya 4, Tamalanrea, Kota
Makassar dengan luas lahan 100 m2.