www.themegallery.com
SEJARAH PENGENDALIAN MUTU
FW TAYLOR (1856-1915)
Taylor menjelaskan beberapa elemen tentang teori manajemen, yaitu :
- Setiap orang harus mempunyai tugas yang jelas dan harus diselesaikan
dalam satu hari.
- Pekerjaan harus memiliki peralatan yang standar untuk menyelesaikan
tugas yang menjadi bagiannya.
- Bonus dan intensif wajar diberikan kepada yang berprestasi maksimal.
- Penalti yang merupakan kerugian bagi pekerjaan yang tidak mencapai
sasaran yang telah ditentukan (personal loss).
SEJARAH PENGENDALIAN
ARTI MANAJER MUTU
Edward Deming (The Union to Japanese Scientists and Engineers (JUSE)”
memberikan ceramah tentang mutu
Quality is primarily the result of senior management actions and not the
results of actions taken by workers.
- The system of work that determines how work is performed and only
managers can create system.
- Only manager can allocate resources, provide training to workers,
select the equipment and tools that worekers use, and provide the plant
and environment necessary to achieve quality.
- Only senior managers determine the market in which the firm will
participate and what product or service will be solved.
SEJARAH PENGENDALIAN MUTU
Di era ini, konsep mutu mengalami perluasan. Jika dulu hanya terbatas pada tahap
produksi kini mulai merambah ke tahap desain dan koordinasi dengan departemen
jasa ( seperti bengkel, energy, perencanaan dan pengendalian produksi, serta
pergudangan ). Keterlibatan manajemen dalam penanganan mutu produk mulai
disadari pentingnya karena keterlibatan pemasok dalam penentuan mutu produk
memerlukan koordinasi dan kebijakan manajemen. Pada zaman ini mulai
diperkenalkan konsep mengenai biaya mutu, yaitu pengeluaran akan dapat
dikurangi jika manajemen meningkatkan aktifitas pencegahan yang merupakan hal
yang lebih penting daripada upaya perbaikan mutu atas penyimpangan yang
sudah terlanjur terjadi.
SEJARAH PENGENDALIAN MUTU
Era Total Quality Management
Dalam era ini, keterlibatan manajemen
puncak sangat besar dan menentukan dalam
menjadikan kualitas untuk menempatkan
perusahaan pada posisi kompetitif.
System ini dapat didefinisikan sebagai system
manajemen strategis dan integrative yang
melibatkan semua manajer dan karyawan,
serta menggunakan metode-metode kualitatif
dan kuantitatif untuk memperbaiki secara
berkesinambungan proses-proses organisasi
agar dapat memenuhi dan melebihi
kebutuhan, keinginan, dan harapan
pelanggan.
SEJARAH PENGENDALIAN MUTU
Perkembangan TQC