Anda di halaman 1dari 15

LAPORAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI

PUPUK DAN PEMUPUKAN


DI PT AGRO INDAH LESTARI (LAFRESA)
KECAMATAN LEMBANG KABUPATEN BANDUNG BARAT

Diajukan sebagai salah satu syarat untuk menempuh ujian akhir

Disusun Oleh:

FARID FAZAR SEPTIA HERMAWAN

NISN :0058807658

PROGRAM STUDI KEAHLIAN


AGRIBISNIS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI KASOMALANG
SUBANG
2022
LEMBAR PENGESAHAN
Laporan praktik kerja industri (Prakerin) yang disusun oleh:
Nama : Farid Fazar Septia Hermawan
NIS : 2021533
Program Studi Keahlian : AGRIBISNIS TANAMAN PANGAN
DAN HORTIKULTURA
Judul : Pupuk dan Pemupukan di PT Agro
Indah Lestari Lembang

Telah disetuji dan disahkan pada :


Hari :
Tanggal :

Pembimbing Penguji

Ernah Ernawati, S.Pd Tina Riskawati

Kepala Program Kepala SMK Negeri Kasomalang

Hendra Irawan, M.P Ardi Mulyono,S.P

ii
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Segala puja dan puji syukur kehadirat Allah Swt., yang telah melimpahkan
rahmat dan hidayah-Nya kepada kita semua. Sholawat serta salam semoga
terlimpah curahkan kepada Nabi Muhammad SAW.
Alhamdulilah. Saya sebagai penyusun dapat membuat laporan Praktik Kerja
Industri (PRAKERIN) ini. Walaupun demikian, saya berusaha dengan semaksimal
mungkin demi kesempurnaan penyusunan laporan ini baik dari hasil kegiatan
belajar mengajar di sekolah, maupun dalam menunaikan praktik kerja di dunia
industri. Saran dan kritik yang sifatnya membangun begitu diharapkan oleh
penyusun demi kesempurnaan dalam penulisan laporan berikutnya.
Penulisan laporan ini dimaksud untuk memenuhi salah satu syarat
sebagai untuk mengikuti ujian nasional dan Akhir semester Tahun 2023 pada
program Keahlian Agribisnis Tanaman pangan Dan Hortikultura di SMK Negeri
Kasomalang.
Dalam kesempatan ini, saya ingin menyampaikan rasa terima kasih yang setulus
tulusnya kepada:
1. Orang tua yang telah memberikan doa yang tulus, dukungan serta motivasi
baik.
2. Bapak Ardi Mulyono, SP, selaku Kepala sekolah SMK Negeri Kasomalang.
3. Bapak Hendra Irawan, SP,MP, Selaku Kaprog Agribisnis Tanaman Pangan Dan
Hortikultura
4. Bapak/ibu guru serta seluruh Staf Tata usaha SMK Negeri Kasomalang
5. Ibu Venny, ibu tina, ibu Novi, selaku Pembimbing dan pengajar selama
Praktek kerja industry di Lafresa. Serta karyawan yang telah mengajari kami
6. Teman seprjuangan seluruh teman teman kelas XII ATPH Angkatan 2022-
2023
7. Serta pihak yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu
Penulis laporan ini masih banyak kesalahan dan jauh dari kata sempurna. Penulis
sangat menginkan koreksi yang dapat membangun dan memperbaiki.

iii
Subang, 23 Agustus 2022

Farid Fazar Septia Hermawan

iv
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL………………………………………………………………………………………………………i
LEMBAR PENGESAHAN…………………………………………………………………………………………….ii
KATA PENGANTAR…………………………………………………………………………………………………..iii
DAFTAR ISI………………………………………………………………………………………………………………iv
BAB I……………………………………………………………………………………………………………………… I
PENDAHULUAN………………………………………………………………………………………………………..I
1.1 LATAR BELAKANG….…………………………………………………………………………………….I
1.1.1 DEFINISI PRAKTIK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN)………..………………………………….1
1.1.2 LANDASAN HUKUM………………………………………………..……………………………………1
1.2 TUJUAN……………………………………..………………………………………………………………..2
1.3 MANFAAT…………………………………………….……………………………………………………..2
1.4 WAKTU DAN TEMPAT…………….……………………………………………………………………2
BAB II TINJAUAN PUSTAKA……………….……………………………………………………………………..4
2.1 PUPUK DAN PEMUPUKAN…….……………………………………………………………………..4
2.2 JENIS JENIS PUPUK………………..……………………………………………………………………..4
2.2.1 PUPUK HIJAU………………………..………………………………………………………………………4
2.2.2 PUPUK KANDANG………….……………………………………………………………………………..5
2.3 UNSUR HARA MAKRO……………………………………………………………………………………6
BAB III PELAKSANAAN.……………………………………………………………………………………………...8
3.1 JADWAL KEGIATAN………………………………………………………………………………………….8
3.2 KEADAAN UMUM……..…………………………………………………………………………………..8
3.3 PROSES PRODUKSI…………………………………………………………………………………………8
3.4 PERMASALAHAN DAN PENYELESAIAN……………………………………………………………8
3.4.1 PERMASALAHAN……………………………..…………………………………………………………….8
3.4.2 PENYELESAIAN………………..…………………..………………………………………………………..9
BAB IV KESIMPULAN……..……………………………………………………………………………………………10
4.1 KESIMPULAN…..……………………………………………………………………………………………10

v
4.2 SARAN…………..……………………………………………………………………………………………..10
DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………………………………………………11

vi
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.1.1 Definisi Praktik Kerja Industri (Prakerin)
Prakerin atau Praktek Kerja Industri merupakan kegiatan pendidikan,
pelatihan, dan pembelajaran bagi siswa SMK (Sekolah Menengah Kejuruan) yang
dilakukan di dunia usaha atau dunia industri yang berkaitan dengan kompetensi
siswa sesuai bidang yang digelutinya. Pada umumnya, sekolah akan
mengupayakan terlaksananya program Prakerin SMK ini demi meningkatkan
keterampilan siswa di bidangnya. Dan menambah bekal untuk masa masa
mendatang guna memasuki kerja dunia kerja yang semakin banyak serta ketat
dalam persaingannya seperti di masa sekarag ini.
Prakerin SMK ini merupakan upaya sekolah untuk meningkatkan mutu
siswa SMK sehingga dapat menghasilkan lulusan yang mampu menjalani
pekerjaan sesuai dengan bidangnya dan memasuki dunia kerja yang
persaingannya cukup ketat. Beberapa sekolah sudah mewajibkan program
prakerin bagi para siswa dalam jangka waktu tertentu.
1.1.2 Landasan Hukum
1. UU No.20 Tahun 2003, Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk
mewujudkan suasana belajar dan Dalam proses pembelajaran agar peserta didik
secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual
keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta
keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.
2. Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia nomor
323/U/1997 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Sistem Ganda Pada Sekolah
Menengah Kejuruan
3. PP No.29 Tahun 1990 Tentang Pendidikan Menengah. peraturan pemerintah
ini, ada disebutkan dalam Pasal 29 ayat 1, 2 dan 3 dimana :
 Penyelenggara dari SMK dapat bekerjasama dengan masyarakat terutama dunia
usaha dan para dermawan untuk memperoleh sumber daya dalam rangka
mendukung penyelenggaraan dan pengembangan dari pendidikan. (ayat 1)
 Kerjasama SMK dengan dunia usaha ini dimaksudkan agar mendayagunakan
secara bersama sarana dan prasarana yang ada pada kedua pihak serta untuk

vii
lebih menjamin kesesuaian antara kurikulum dengan tuntutan lapangan kerja
yang tersedia. (Penjelasan pasal 29 ayat (1)
 Untuk mempersiapkan siswa SMK menjadi tenaga kerja, dapat didirikan unit
produksi yang beroperasi secara profesional (ayat 2)
 Pelaksanaan dari kegiatan ini juga diatur oleh Menteri. (ayat 3)1
4.Kepmendikbud No. 080/V/1993 Tentang Kurikulum Sekolah Menengah
Kejuruan
Adapun keputusan menteri pendidikan dan kebudayaan kala itu berisikan :
a. Menggunakan unit produksi sekolah beroperasi secara professional sebagai
wahana pelatihan kejuruan.
b. Melaksanakan sebagaian kelompok mata pelajaran kejuruan di sekolah, dan
sebagian lainnya di dunia usaha dan industri.
c. Melaksanakan kelompok mata pelajaran keahlian kejuruan sepenuhnya di
masyarakat dunia usaha dan industri.

1.2 Tujuan
1. Agar siswa/siswi dapat mengaplikasikan ilmu/teori yang sudah diperoleh di
sekolah
2. Membentuk pola pikir yang membangun
3. Melatih cara berkomunikasi secara profesional di suatu industri tersebut
4. Meningkatkan etos kerja siswa-siswi tersebut
5. Meningkatkan ilmu & pengetahuan yang dimiliki khususnya di industri yang akan
dituju
1.3 Manfaat
1. Menciptakan tenaga kerja yang mempunyai pengetahuan, keterampilan serta
semangat untuk bekerja sehingga lebih profesional ketika terjun ke industri yang
dituju
2. Memperkuat hubungan sekolah tempat siswa-siswi tersebut belajar dengan
industri tempat mereka melaksanakan prakerin
3. Mendapat pengakuan dan pengalaman bekerja yang merupakan bagian dari
dunia pendidikan itu sendiri
4. Menciptakan SDM yang tangguh menghadapi perkembangan zaman sekarang
ini.
1.4 Waktu dan Tempat
Pelaksanaan Praktek Kerja Industri (Prakerin) Dilaksanakan dari tanggal
18 Mei – 18 Agustus selama 3 bulan. Yang dilaksanakan di:
Instansi :PT Agro Indah Lestari (Lafresa}
Desa :Jayagiri
Kecamatan :Lembang
Kabupaten :Bandung Barat
Provinsi :Jawa Barat

viii
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Pupuk dan Pemupukan
Pupuk adalah bahan yang mengandung satu atau lebih unsur hara
tanaman yang jika diberikan ke pertanaman dapat meningkatkan pertumbuhan
dan hasil tanaman. Sedangkan pemupukan adalah penambahan satu atau
beberapa hara tanaman yang tersedia atau dapat tersedia ke dalam
tanah/tanaman untuk dan atau mempertahankan kesuburan tanah yang ada
yang ditujukan untuk mencapai hasil/produksi yang tinggi. Terdapat 2 jenis
pupuk yaitu pupuk anorganik (pupuk buatan) dan pupuk organik. Untuk
mendapatkan hasil gabah yang tinggi dengan tetap mempertahankan kesuburan
tanah,maka perlu dilakukan kombinasi pemupukan antara pupuk an organik
dengan pupuk organik. Keuntungan dari aplikasi kombinasi kedua jenis pupuk
tersebut adalah kekurangan sifat pupuk organik dipenuhi oleh pupuk an organik,
sebaliknya kekurangan dari pupuk an organik dipenuhi oleh pupuk organik..
2.2 Jenis jenis pupuk
Pupuk dibedakan menjadi pupuk alan dan pupuk buatan. Pupu kalam
adalah pupuk yang langsung didapat dari alam misalnya fosfat alam, pupuk
organic (pupuk kandang, kompos) dan sebagainya. Jumlah dan jenis unsurhara
dalam bentuk alam terdapat secara alami. Pupuk buatan adalah pupuk yang

ix
dibuat dipabrik dengan jenis dan kadarumsur haranya semgaja
ditambahkandalam pupuk tersebut dalam jumlah tertentu.
Pupuk buatan dapat dibedakan menjadi pupuk tunggal dan pupuk
majemuk. Pupuk tunggal adalah pupuk yang hanya mengandung satu unsur hara
saja, misalnya pupuk N, Pupuk P, Pupuk K dan sebagainya. Pupuk Majemuk
adalah pupuk yang mengandung unsur hara lebih dari 1 unsurhara, misalnya
N+P, P+K dan sebagainya.

2.2.1 Pupuk hijau


Pupuk hijau dalam bidang pertanian merupakan pupuk yang berasal
dari tumbuhan atau tanama. Pupuk hijau biasanya dalam penggunaanya yaitu
untuk menambah unsur hara tanah, terutama tanah karena pupuk hijau banyak
mengandung unsur tersebut. tanaman yang dapat dijadikan pupuk hijau
biasanya yaitu tanaman yang tergolong dalam keluarga leguminosae (polong-
polongan) karena tanaman dari kelurga leguminosae mempunyai akar yang
ditempeli oleh bakteri rhizobium yang dapat mengikat nitrogen dari udara. Ada
beberapa tanaman yang dapat dijadikan pupuk hijau seperti tanaman yang
memiliki ciri-ciri yaitu sistem perakaran dangkal dan memiliki akar
serabut, tanaman tetapi batang tidak terlalu keras, bagian batang lunak sehingga
mudah terurai oleh mikro organisme. Sumber pupuk hijau yang biasanya
digunakan petani yaitu tanaman pagar atau tanaman
sela, gulma atau tumbuhan liar, dan tanaman penutup tanah atau yang lebih
dikenal dengan legume cover crop (LCC).Pupuk hijau selain menambah
unsur nitrogen dalam tanah juga bermanfaat untuk menambah
bahan organik dalam tanah,mengembalikan unsur hara yang hilang serta
mendukung kehidupan jasad renik di dalam tanah

2.2.2 Pupuk kandang


Pupuk kandang ialah olahan kotoran hewan, biasanya ternak, yang diberikan
pada lahan pertanian untuk memperbaiki kesuburan tanah dan struktur tanah. Pupuk
kandang adalah pupuk kompos sebagaimana kompos dan pupuk hijau
Zat hara yang dikandung pupuk kandang tergantung dari sumber kotoran bahan
bakunya. Pupuk kandang ternak besar kaya akan nitrogen, dan mineral logam,
seperti magnesiu, kalium dan kalsium. Pupuk kandang ayam memiliki
kandungan fosfor lebih tinggi. Namun, manfaat utama pupuk kandang adalah
mempertahankan struktur fisik tanah sehingga akar dapat tumbuh secara baik.
x
Kebanyakan pupuk kandang berupa feses yang dikeluarkan oleh hewan ketika
sedang berada di kandang maupun ketika sedang digembalakan di lahan
pertanian, misal ketika sedang memakan brangkasan dan gulma. Kualitas nutrisi
yang terkandung di dalam pupuk kandang sangat ditentukan oleh jenis hewan
dan apa yang dimakan oleh hewan tersebut. Kotoran kuda masih mengandung
banyak rumput karena sistem pencernaannya tidak sama dengan ruminansia.
Tumpukan kotoran hewan dapat menghasilkan panas selama proses
dekomposisi sehingga dapat terbakar secara spontan jika ditumpuk dalam
tumpukan yang besar. Ketika kotoran hewan sudah terbakar, udara akan
tercemar, menimbulkan bau tidak sedap.

pitik
Domba

Postal Pitik Pupuk Domba

2.3 UNSUR HARA MAKRO


Unsur hara makro adalah unsur-unsur hara yang dibutuhkan tanaman
dalam jumlah yang besar. Contoh unsur hara makro adalah: Nitrogen (N), Fosfor
(P), Kalium (K), Magnesium (Mg), Kalsium (Ca), dan Sulfur (S).
>Nitrogen
Kegunaan nitrogen untuk daun, jika tanaman kekurangan nitrogen maka
akan terjadi daun menguning
>Posfor
Kegunaan Posfor untuk buah, jika tanaman kekurangan posfor maka
tanaman akan kerdil atau telat berbuah
>Kalium
Kegunaan kalian untuk Batang, jika tanaman kekurangan kalium maka
akan rentan terkena penyakit.
>Magnesium
Berperan dalam pembentukan zat hijau daun (klorofil), karbohidrat,
lemak dan senyawa minyak yang dibutuhkan tanaman.
>Kalsium

xi
Unsur ini yang paling berperan adalah pertumbuhan sel. Ia komponen
yang menguatkan , dan mengatur daya tembus , serta merawat dinding sel.
>Sulfur
Untuk menjamin kecukupan sistein yang berperan penting dalam
pembentukan protein biji.

BAB III
PELAKSANAAN
3.1 Jadwal kegiatan

Sat
waktu pupuk uan waktu
pemupu
kan NPK, 3,5g
pertama UREA r 1 bulan
pemupu NPK
kan mutiar
kedua a 5gr 1 bulan
pemupu p.
kan kambin 50k
ketiga g g Sampai akhir pembongkaran
50k
NPK g
Ponska 5kg
25k
TSP g

xii
Petroga 50k
nik g
3.2 Keadaan Umum
Kegiatan praktik kerja industri (Prakerin) yang dilaksanakan PT Agro indah
lestari (Lafresa) Didesa Jayagiri, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung barat,
Merupakan daerah pegunungan Tangkuban perahu. Didaerah sana sudah
memasuki suhu tinggi karena berada di 1000-1500mdpl.
3.3 Proses Produksi
Unuk produksi disana ada pegawai khusus untuk mengolah hasil panen.
Produksinya antara lain: jus, Kemasan Strawberry unggul jepang, selai, dan
keripik strawberry.

3.4 Permasalahan dan Penyelesaian


3.4.1 Permasalahan
Disana kami hanya disuruh mengolah saja tanda diajari cara pengobatan,
dll

3.4.2 Penyelesaian
Seharusnya kami lebih dipentingkan dan dicoba satu persatu saat
kegiatan tersebut semua, gunanya untuk lebih paham dan ngerti.

xiii
BAB IV
KESIMPULAN
4.1 Kesimpulan
Berdasarkan Hasil Prakerin yang dilakukan selama 3 bulan dapat disimpulkan
1. Budidaya tanaman dan mengolah strawberry jika dilihat dari analisin usaha
taninya menguntungkan sehingga baik untuk dibudidayakan.
2. Pupuk yang bagus untuk digunakan adalah kotoran ayam karena banyak
mengandung nitrogen 3 kali lipat dari pupuk kendang yang lainnya
3. Pemupukan sangatlah penting untuk tanah dan tanamah untuk mendapatkan
hasil produksi lebih banyak

4.2 Saran
Pada akhir bagian laporan penulis saran saran baik untuk pihak yang telah
membimbing kami saat prakerin
1. Pemantauan terhadap kami yang sedang melaksanakan kegiatan agar lebih
ditingkatkan lagi untuk meyakinkan pihak instansi terhadap program prakerin
ino
2. Dalam pembekalan materi fisik maupun mental agar lebih ditingkatkan lagi
terutama untuk pembinaan mental
3. Untuk para pembimbing dan pengajar yang selalu memberikan motivasi,
bimbingan, dan keringanan d
4. Pada kami yang sedang melaksanakan kegiatan

DAFTAR PUSTAKA
https://bobo.grid.id/read/083179715/pengertian-unsur-hara-makro-dan-mikro-bagi-
tanaman-beserta-contohnya?page=all

xiv
LAMPIRAN

xv

Anda mungkin juga menyukai