Disusun oleh:
UNIVERSITAS SUBANG
TAHUN 2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur senantiasa kita panjatkan kepada Allah SWT karena atas limpahan rahmat,
ridha, dan karuniaNya laporan masa bimbingan (MABIM) dapat diselesaikan tepat waktu. Shalawat
serta salam tak lupa kami haturkan kepada Nabi Muhammad SAW yang selalu menjadi teladan bagi
umatnya.
Adapun tujuan dari penulisan dari laporan ini adalah untuk memenuhi laporan Masa
Bimbingan yang sudah dilaksanakan kurang lebih 20 hari. Masa Bimbingan dilaksanakan di
kampus 1 Universitas Subang dengan judul “PERTANIAN MODERN DENGAN SYSTEM
HIDROPONIK”
Dalam penyusunan laporan masa bimbingan penulis ucapkan rasa hormat dan terima kasih
kepada semua pihak yang membantu. Laporan masa bimbingan ini memang masih jauh dari
kesempurnaan, tapi penulis sudah berusaha sebaik mungkin. Sekali lagi terima kasih. Semoga
laporan ini bermanfaat bagi kita semua.
Penulis
i
DAFTAR ISI
C. Tujuan …………………………………………………………..……….C
A. Kesimpulan………………………………………………………………A
B. Saran ..........................................................................................................B
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Masa Bimbingan yaitu Masa pengenalan lapangan lingkungan untuk mahasiswa baru
khususnya mahasiswa baru Universitas Subang Fakultas Agribisnis dan Rekayasa Pertanian atau
disingkat Agrorektan, ini melaksanakan Masa Bimbingan dengan kegiatan yang bertujuan untuk
mengenalkan terlebih dahulu tentang dasar-dasar menanam atau lebih tepatnya budidaya.
Budidaya ini dilakukan secara perkelompok dengan setiap kelompok ditugas untuk
melaksanakan kegiatan dari mulai sanitasi lahan, penyemaian, perawatan hingga pasca
panen.Kegiatan ini berlangsung selama 3 bulan dengan tanaman yang harusnya ditanam antara lain
selada, kangkung, dan pakcoy.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
Sebagai bukti dan evaluasi bagi mahasiswa baru selama masa bimbingan (Mabim) dan
sebagai wawasan ilmu dalam menguasai tehnik pertanian secara modern
Mabim ini dilaksanakan di Universitas Subang yang bertempat di Fakultas Pertanian jln.
R.A. Kartini KM. Desa nyimplung, Pasir karembi, kabupaten Subang. Dilaksanakan tanggal 30
November 2023.
1
BAB II
PEMBAHASAN
1. Mendia tanam
Pada persiapan media tanam secara hidroponik,yang kami lakukan adalah menyiapkan
wadah(styrofoam), netpot, kain panel, dan pupuk organik cair/nutrisi abmix yang di mana
semuanya akan di gunakan sebagai tempat proses penanaman hidroponik.
2. Media semai
Menggunakan media rockwool, kelebihan rockwool mampu menahan air dengan baik.
Rockwool memiliki bentuk dan tekstur yang mudah disesuaikan dengan ukuran maupun bentuk
wadah tanam, rockwool juga dapat digunakan sebagai media semai dengan memotong sesuai
ukuran yang diinginkan.
3. Penyemaian
Penyemaian merupakan suatu proses penyiapan bibit tanaman baru sebelum di tanam pada
lahan penanaman. Penyemaian ini sangat penting, terutama pada benih tanaman yang halus dan
tidak tahan faktor faktor luar yang dapat menghambat proses pertumbuhan benih menjadi bibit
tanaman.
B. Proses penyemaian
.
1. Menyemai dengan media Rockwool
1. Siapkan Rockwool.
2. Lubangi rockwool dengan tusuk gigi atau pena seperti gamabar di atas kemudian masukan
benih ke dalam media rockwool.
3. Siram rockwool sampai basah tapi jangan sampai ada genangan air.
4. Biarkan rockwool melembab jangan sampai kering agar proses penyemaian benih bisa
berkecambah.
1. Saat penyemaian benih umur 7-8 hari,benih sudah siap di pindah tanamkan ke media netpot.
2. Isi wadah(styrofoam) dengan air sebanyak 1-2 liter secukupnya tergantung pada kebutuhan
tanaman tersebut. Dan campur air dengan larutan abmix dengan rata-rata ppn 700-800 yang
tepat agar tumbuhan mendapatkan nutrisi yang cukup dan dapat tumbuh dengan baik.
C. Pengamatan
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
pentingnya persiapan bibit sebelum tanam, terutama untuk benih halus yang sensitif
terhadap faktor eksternal yang dapat menghambat pertumbuhannya. Ini juga menyoroti perlunya
teknik budidaya yang tepat untuk menghasilkan tanaman berkualitas dan berharga tinggi.
B. Saran
Untuk mengatasi keterbatasan lahan dan infrastruktur serta pendampingan yang tidak
memadai dalam kegiatan pertanian, disarankan untuk meningkatkan sistem lebih lanjut. Hal
ini dapat dilakukan dengan menerapkan teknik budidaya yang lebih baik dan memberikan
dukungan dan bimbingan yang diperlukan kepada petani. Penggunaan teknik pertanian
modern, seperti hidroponik, dapat dieksplorasi lebih lanjut untuk memaksimalkan
pemanfaatan lahan dan sumber daya yang terbatas. Menerapkan sistem seperti hidroponik
dapat membantu meningkatkan hasil panen dan mengurangi penggunaan air.
DAFTAR PUSTAKA
https://www.google.com/search?
q=sanitasi+lahan&oq=sanitasi+laha&aqs=chrome.1.69i57j0i512l9.5705j0j15&sourceid=chrome&i
e=UTF-8
https://www.google.com/search?
q=penyemaian&oq=peny&aqs=chrome.0.69i59j69i57j0i433i512l2j0i512j0i433j0i512j0i433i512l2j
0i512.3090j0j15&sourceid=chrome&ie=UTF-8