Disusun Oleh :
Kelompok 3
2022
DAFTAR ISI
Contents
DAFTAR ISI.....................................................................................................................................i
BAB I.............................................................................................................................................1
LATAR BELAKANG DAN RUMUSAN MASALAH..............................................................................1
A. Latar Belakang..................................................................................................................1
B. Rumusan Masalah............................................................................................................2
BAB II............................................................................................................................................4
A. Konsep..............................................................................................................................4
B. Hipotesis...........................................................................................................................4
BAB III...........................................................................................................................................6
METODE PENELITIAN/TEKNIK PENGUMPULAN DATA..................................................................6
A. Lokasi dan Waktu Penelitian............................................................................................6
B. Alat dan Bahan.................................................................................................................6
C. Objek Penelitian...............................................................................................................6
D. Teknik Pengumpulan dan Pengelolahan Data..................................................................6
BAB IV...........................................................................................................................................7
ANALISIS DATA.............................................................................................................................7
BAB V............................................................................................................................................9
PENUTUP......................................................................................................................................9
A. Kesimpulan.......................................................................................................................9
B. Saran................................................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................................................10
DOKUMENTASI...........................................................................................................................11
i
BAB I
Pohon cendana (Santalum album Linn) merupakan salah satu jenis tanaman
asli dari Nusa Tenggara Timur yang sudah cukup dikenal oleh masyarakat sebagai
jenis tanaman yang memiliki nilai ekonomi tinggi,karena kandungan minyak atsiri
dengan aroma wangi yang khas pada kayu terasnya.
Kayu cendana sesuai tutur lisan para orangtua dan sesepuh adat bahwa pada
jaman VOC dan kedatangan pedagang-pedagang Portugal mencari rempah-rempah di
Maluku, singgah juga di NTT untuk membeli lilin (berasal dari lebah) dan kayu cendana
yang dikumpulkan oleh pedagang-pedagang pengumpul bangsa Cina yang merupakan
kaki tangan para penjajah pada waktu itu.
1
banyak para pengusaha bergelut dibidang tersebut, dikarenakan memiliki nilai ekonomi
yang signifikan. sehingga sangatlah wajar para petani membudi dayakan pohon cendana
kuhusunya di Nusa Tenggara Timur. Aktivitas penanaman pohon cendana sudah
menjadi pekerjaan bagi para petani.
Lokasi terbaik merupakan suatu hal yang sangat penting dalam proses penanaman
hasil dari pohon cendana sebab dengan memilih letak lokasi terbaik pada pohon
cendana, akan dapat mempengaruhi proses pertumbuhan pohon cendana yang sangat
signifikan. Sehingga para investor atau penyalur memilih hasil tanaman yang diperlukan
oleh para pembeli. Salah satu kegiatan para investor adalah mengimport hasil tanaman
ke luar negeri, khususnya di Negara arab, sebab negara arab yang banyak memesan
hasil tanaman pohon cendana. Hal ini tidak lepas dari program penanaman pohon
cendana pada saat ini.
B. Rumusan Masalah
2
3. Apa saja pengelolaah tanaman cendana dan bagaimana cara pengelolaannya?
3
BAB II
A. Konsep
Konsep ini menjelaskan hubungan antara variabel satu dengan lainnya dalam
desain sistem kerja kemudian mengimplementasikannya secara langsung. Subjek
penelitian adalah penanaman tanaman cendana ataupun pohon cendana yang telah
teracam keberadaannya. Dengan melakukan penanaman dialam terbuka agar tanaman
tetep terjaga dan tidak mengalami kepunahan. Faktor lingkungan yang berpengaruh
terhadap suksesnya penanaman pohon cendana adalah lokasi penanaman, struktur tanah
suhu udara, kelembapan udara, kecepatan udara, tekanan udara dan pencahayaan atau
cahaya matahari. Sedangkan faktor lainnya yang dapat mempengaruhi suskesnya
penanaman pohon cendana adalah kualitas pupuk dan kualitas bibit serta cara
penanaman dan perawatan. Stakeholder diajak ikut memikirkan dan mengambil
tindakan terkait dengan perbaikan atau intervensi yang akan dilakukan oleh peneliti.
Selanjutnya diadakan implementasi desain sistem penanaman untuk mengurangi
kepunahan keanekaragaman hayati, polusi udara dengan melakukan penanaman pohon
serta menjaga ekosistem alam.
B. Hipotesis
4
2. Penanaman dan perawatan pohon cendana harus digunakan dengan caara yang
baik agar penanaman pohon cendana berhasil ataupun dapat bertahan hidup
menghadapi faktor lingkungan.
3. Penanaman pohon cendana harus dilakukan karena pohon ini memiliki banyak
manfaat salah satunya berguna untuk pelengkap acara adat istiadat
5
BAB III
Lokasi penelitian : Jl. Kebon Kopi Dsn IV Pondok Sengon, Marindal I, Patumbak,
Deli Serdang, Sumatera Utara
Alat : alat yang yang di gunakan dalam penelitian ini adalah buku, pulpen/pensil,
handphone(untuk memfoto serta mencari refrensi tentang tanaman cendana)
Bahan : bahan yang di gunakan adalam penelitian ini adalah bibit dari tanaman
pohon cendana, tanah yang subur, pupuk kendang, dan air
C. Objek Penelitian
Objek penelitian ini adalah pohon cendana mulai dari penyemaian bibit sekitar 5-7
hari. tanaman ini di kembang biakkan agar tidak mengalami kepunahan , penyebab
cendana hampir punah karena tumbuhan cendana sangat sulit di kembang biakkan,
tumbuhan cendana memiliki banyak manfaat untuk kebutuhan manusia tetapi masih
banyak manusia yang kurang memperhatikan pohon cendana sehimgga hampir
mengalami kepunahan.
Pada proses pengumpulan data kita dapat mencari referensi terkait tanaman
cendana dari berbagai jurnal nasional maupun internasional, buku, dan web terpercaya.
Penelitian menggunakan metode pengumpulan data secara observasi dan analisa,
dimana pengumpulan data dilakukan dengan cara mengamati tanaman cendana mulai
dari menyemain dan melakukan pencatatan hasil, serta pengolahan data secara analisis
terkait perubahan-perubahan yang terjadi dan peristiwa yang diamati.
6
BAB IV
ANALISIS DATA
Cendana (Santalum album L.) merupakan jenis tanaman asli Indonesia yang
tumbuh endemik di daerah Nusa Tenggara Timur (NTT) yang banyak dijumpai di Pulau
Timor, Sumba, Alor, Solor, Pantar, Flores, Roti dan pulau-pulau lainnya. Tanaman
cendana tergolong tanaman yang sangat penting karena mempunyai nilai ekonomi yang
cukup tinggi. Cendana NTT mempunyai keunggulan diantaranya memiliki kadar
minyak dan produksi kayu teras yang tinggi. Kayu cendana menghasilkan minyak atsiri
dengan aroma yang harum dan banyak digemari, sehingga mempunyai nilai pasar yang
cukup baik. Cendana merupakan satu-satunya di antara 22 jenis dari genus Santalum
yang ada di dunia, tumbuh secara alami di Indonesia. Cendana sudah sulit ditemukan di
pulau-pulau yang dahulu dikenal mempunyai banyak pohon cendana. Di Pulau NTT
yang dahulu dikenal sebagai “Pulau dengan Tikar Permadani Cendana”, dalam kurun
waktu 10 tahun (1987 s/d 1997) jumlah pohon cendana mengalami penurunan hingga
53,95 % yaitu dari 554.942 pohon menjadi 250.940 pohon (Waluyo, 2006 dalam Asbur,
2018).
7
kepulauan Indonesia di sebelah Tenggara terutama diantaranya pulau Timor dan pulau
Sumba.
Setelah tanaman cendana tumbuh dengan baik, maka perawatan yang diperlukan
hanyalah menyiram tanaman cendana 2 hari sekali saat sore hari. Tanaman cendana
juga perlau disiangi seperlunya, namun maksimal 2 kali dalam setahun. Sama halnya
dengan penyiangan, pemupukan juga bisa dilakukan maksimal 2 kali dalam setahun.
Pemangkasan pada dahan dahan yang sudah tua juga dibutuhkan, namun tidak ada
jangka khusus dalam melakukannya, melainkan hanya ketika itu merasa dibutuhkan
saja.
8
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pohon cendana (Santalum album Linn) merupakan salah satu jenis tanaman
asli dari Nusa Tenggara Timur yang sudah cukup dikenal oleh masyarakat sebagai
jenis tanaman yang memiliki nilai ekonomi tinggi,karena kandungan minyak atsiri
dengan aroma wangi yang khas pada kayu terasnya.
B. Saran
Saran yang dapat kelompok kami berikan adalah kita sebagai masyarakat yang
baik tidak boleh menebang pohon cendana sebarangan apalagi secara besar-besaran
karena itu dapat mengakibatkan kepunahan dan kita sebagai masyarakat harus
melakukan penanaman Kembali jika ingin menebang pohon cendana, kita harus
melestarikan pohon cendana karena seperti yang sudah kita ketahui pohon cendana
memiliki banyak manfaat bagi manusia.
9
DAFTAR PUSTAKA
10
DOKUMENTASI
Gambar Proses
Nantinya proses cendana masih sangat panjang, tetapi yang telah kami kerjakan sampai
tugas ini diselesikan hanya sampai disini.
11