Dosen :
Dr. Ujang Charda S., S.H., M.H., M.I.P., M.A.P.
Materi Kuliah Pendidikan Pancasila
Sumber :
Ujang Charda, Pendidikan Kewarganegaraan :
Untuk Pendidikan Tinggi, RajaGrafindo Persada, Jakarta, 2018.
Materi Kuliah :
Sumber :
Ujang Charda, Pendidikan Kewarganegaraan :
Untuk Pendidikan Tinggi, RajaGrafindo Persada, Jakarta, 2018.
.
Istilah dan
Pengertian IDEOLOGI
Pengertian :
Ideologi dalam tradisi pemikiran yang terjadi di
Indonesia (sebagai bagian dari perjalanan
sejarah bangsa) pada hakikatnya juga sebagai
sebuah pedoman perjuangan. Karena itu juga
merupakan suatu keyakinan, sebuah belief
system. Karenanya di dalamnya terkandung
elemen kognitif intelektual, yaitu cita-cita
maupun elemen psikologis, yaitu kekuatan
untuk membuat dan menentukan pilihan-
pilihan kebijakan yang bersifat psikologis.
Sumber :
Ujang Charda, Pendidikan Kewarganegaraan :
Untuk Pendidikan Tinggi, RajaGrafindo Persada, Jakarta, 2018.
.
Istilah dan Pengertian
IDEOLOGI
Pengertian :
Secara umum pengertian ideologi dapat
dikatakan sebagai kumpulan gagasan,
ide-ide, keyakinan-keyakinan,
kepercayaan-kepercayaan yang
menyeluruh dan sistematik yang
menyangkut bidang politik (termasuk di
dalamnya bidang pertahanan dan
keamanan), sosial, budaya, keagamaan.
Sumber :
Ujang Charda, Pendidikan Kewarganegaraan :
Untuk Pendidikan Tinggi, RajaGrafindo Persada, Jakarta, 2018.
.
Memahami Makna Pancasila sebagai
Ideologi Negara dari Putusan Mahkamah
Konstitusi Nomor 100/PUU-XI/2013
Berdasarkan seluruh pertimbangan, permohonan para pemohon
sepanjang mengenai frase “empat pilar berbangsa dan bernegara”,
yaitu Pasal 34 ayat (3b) huruf a Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2011
beralasan menurut hukum, Majelis Hakim dalam amar putusannya
mengadili, menyatakan :
Isi Putusan
Mahkamah Konstitusi
Sumber : Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 100/PUU-XI/2013
Terbuka :
1. Nilai-nilai dan cita-cita digali dari kekayaan adat
istiadat, budaya dan religius masyarakatnya.
2. Menerima reformasi.
3. Penguasa bertanggung jawab pada masyarakat
sebagai pengemban amanah rakyat.
Sifat-sifat Komprehensif :
Pancasila
1. Mengakomodasi nilai-nilai dan cita-cita yang bersifat
sebagai Ideologi
menyeluruh tanpa berpihak pada golongan tertentu
atau melakukan transformasi sosial secara besar-
besaran menuju bentuk tertentu.
2. Negara mengakomodasi berbagai idealisme yang
berkembang dalam masyarakat yang bersifat
majemuk.
Makna Ideologi Bagi
Bangsa Indonesia
Ideologi mencerminkan cara berpikir masyarakat, bangsa maupun
negara, tetapi juga membentuk masyarakat menuju cita-cita. Oleh
karenanya, ideologi sangat menentukan eksistensi bangsa dan
negara Indonesia, karena ideologi membimbing bangsa dan negara
untuk mencapai tujuannya melalui berbagai realisasi pembangunan,
hal ini disebabkan dalam ideologi terkandung suatu orientasi praksis
(bidang kehidupan dan kegiatan praktis manusia).
Sumber :
Ibid.
Dinamika dan Tantangan
Pancasila sebagai
IDEOLOGI
Sumber :
Ujang Charda, Pendidikan Kewarganegaraan :
Untuk Pendidikan Tinggi, RajaGrafindo Persada, Jakarta, 2018.
.
Dinamika dan Tantangan
Pancasila sebagai
IDEOLOGI
Pada masa era reformasi, Pancasila sebagai ideologi negara mengalami pasang
surut dengan ditandai beberapa hal, seperti: enggannya para penyelenggara
negara mewacanakan tentang Pancasila, bahkan berujung pada hilangnya
Pancasila dari kurikulum nasional, meskipun pada akhirnya timbul kesadaran
penyelenggara negara tentang pentingnya pendidikan Pancasila di perguruan
tinggi.
Dinamika dan Tantangan Pancasila
sebagai IDEOLOGI
2. Argumen tentang Tantangan terhadap Pancasila sebagai
Ideologi Negara
Unsur-unsur yang memengaruhi tantangan terhadap Pancasila sebagai ideologi
negara meliputi faktor eksternal dan internal. Adapun faktor eksternal meliputi
hal-hal berikut :
a. Pertarungan ideologis antara negara-negara super power antara Amerika
Serikat dan Uni Soviet antara 1945 sampai 1990 yang berakhir dengan
bubarnya negara Soviet sehingga Amerika menjadi satu-satunya negara super
power.
b. Menguatnya isu kebudayaan global yang ditandai dengan masuknya berbagai
ideologi asing dalam kehidupan berbangsa dan bernegara karena
keterbukaan informasi.
c. Meningkatnya kebutuhan dunia sebagai akibat pertambahan penduduk dan
kemajuan teknologi sehingga terjadi eksploitasi terhadap sumber daya alam
secara masif. Dampak konkritnya adalah kerusakan lingkungan, seperti banjir,
kebakaran hutan.
Dinamika dan Tantangan Pancasila
sebagai IDEOLOGI
2. Argumen tentang Tantangan terhadap Pancasila sebagai
Ideologi Negara
Adapun faktor internal meliputi hal-hal sebagai berikut :
a. Pergantian rezim yang berkuasa melahirkan kebijakan politik yang
berorientasi pada kepentingan kelompok atau partai sehingga ideologi
Pancasila sering terabaikan.
b. Penyalahgunaan kekuasaan (korupsi) mengakibatkan rendahnya kepercayaan
masyarakat terhadap rezim yang berkuasa sehingga kepercayaan terhadap
ideologi menurun drastis. Ketidakpercayaan terhadap partai politik (parpol)
juga berdampak terhadap ideologi negara sebagaimana terlihat dalam
gambar berikut.
Dinamika dan Tantangan Pancasila
sebagai IDEOLOGI
Gambar ketidakpercayaan masyarakat terhadap partai politik.
Sumber : inilah.com
Perbandingan Ideologi
PANCASILA DENGAN IDEOLOGI LIBERALISME
Pancasila Liberalisme
1. Kepemilikan individu dibatasi 1. Kepemilikan individu tidak
pada kepentingan yang dibatasi sama sekali.
menjadi hajat hidup orang 2. Aspek pemerintah dan
banyak. keagamaan dilarang untuk
2. Bercampurnya dicampuradukkan.
kepemerintahan dengan 3. Penolakan terhadap
aspek agama. pembatasan oleh
3. Masih adanya pembatasan pemerintah dan agama.
oleh pemerintah dan agama.
Perbandingan Ideologi
PANCASILA DENGAN IDEOLOGI FASISME
Pancasila Fasisme
1. Kekuasaan tertinggi di 1. Kekuasaan tertinggi di
tangan rakyat. tangan pemerintahan
2. Pendekatan peraturan sesuai (negara) yang berkuasa saat
dengan jenis peraturan dan itu.
sasarannya. 2. Peraturan diberikan secara
3. Pemerintah mengatur rakyat intimidatif agar dipatuhi.
pada hal-hal umum saja, 3. Pemerintah mengatur segala
sisanya diatur oleh nilai dan yang boleh dan tidak boleh
norma. dilakukan oleh rakyat.
4. Pemerintahan yang 4. Pemerintahan yang otoriter.
demokratis.
Perbandingan Ideologi
PANCASILA DENGAN IDEOLOGI SOSIALISME
Pancasila Sosialisme
1. Hak milik pribadi dan negara 1. Penghapusan sebagian besar
dipisahkan dengan jelas dan hak milik pribadi dan negara
diperbolehkan sesuai menjadi hak milik bersama.
peraturan. 2. Terciptanya negara tanpa
2. Menimbulkan adanya kelas kelas.
dalam masyarakat dengan
penanganan masing-masing.
Perbandingan Ideologi
PANCASILA DENGAN IDEOLOGI KOMUNISME
Pancasila Komunisme
1. Hak milik pribadi dan negara 1. Penghapusan sebagian besar
dipisahkan dengan jelas dan hak milik pribadi dan negara
diperbolehkan sesuai menjadi hak milik bersama.
peraturan. 2. Terciptanya negara tanpa
2. Menimbulkan adanya kelas kelas.
dalam masyarakat dengan 3. Pemerintahan cenderung
penanganan masing-masing. otoriter agar rakyat dapat
diatur sepenuhnya.
Selesai