Anda di halaman 1dari 10

Pancasila sebagai

ideologi nasional

Start!
Kelompok 7
Fighto Almagofi 1401420038

Putri Nadia Aprilia 1401420078

Fionnita Ummisalma 1401420228


ideologi

1 2 3 4
Ideologi, dari segi etimologi berasal dari bahasa yunani yang terdiri dari dua kata
yakni ideos dan logos. Kata ideos memiliki arti gagasan, dan logos berarti ilmu
atau paham. Secara etimologi, ideologi bermakna suatu ilmu tentang
gagasan.(Baca juga: Fungsi dasar negara bagi suatu negara)

Secara umum, ideologi merupakan kumpulan beberapa gagasan, ide,


kepercayaan maupun keyakinan yang menyeluruh dan sistematis. Sedangkan
secara luas ideologi memiliki arti sebuah pedoman normatif yang digunakan
sebagai landasan dari cita-cita maupun nilai dasar serta keyakinan yang
dijunjung tinggi oleh seluruh kelompok dan golongan.
Fungsi ideologi
oerjanto Poespowardojo menjabarkan tentang fungsi sebuah ideologi diantaranya
sebagai berikut:
1. Sebagai struktur kognitif, seluruh pengetahuan yang merupakan dasar untuk
memahami setiap kejadian maupun keadaan alam disekitarnya.
2. Sebagai orientasi dasar, wawasan yang memberikan makna serta arah tujuan
dalam kehidupan di masyarakat.
3. Sebagai norma-norma yang menjadi pedoman seseorang untuk bekal dan jalan
bagi seseorang menentukan identitasnya.
4. Sebagai kemampuan untuk memberikan semangat dan juga dorongan pada
seseorang untuk dapat mencapai tujuan yang dicita-citakan.
5. Sebagai pembelajaran pada masyarakat untuk memahami dan menghayati, serta
bertingkah laku sesuai dengan orientasi juga norma yang terkandung didalamnya.
Pancasila sebagai ideologi nasional
Pancasila sebagai ideologi nasional merupakan nilai yang
terkandung di dalamnya dan menjadi cita-cita normatif di
dalam penyelenggaraan negara. Secara luas Pengertian
Pancasila sebagai Ideologi negara adalah visi atau arah dari
penyelenggaraan kehidupan berbangsa dan bernegara di
Indonesia ialah terwujudnya kehidupan yang menjunjung
tinggi ketuhanan, nilai kemanusiaan, kesadaran akan
kesatuan, berkerakyatan serta menjunjung tinggi nilai
keadilan.
Pancasila sebagai ideologi terbuka

Pancasila yang merupakan ideologi terbuka memiliki


makna, bahwa Pancasila dapat menerima serta
berkembang selaras dengan tumbuhnya ideologi baru
serta tuntutan perubahan jaman serta cara berpikir
masyarakat tanpa kehilangan hakikatnya sebagai pedoman
utama dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
dalam sebuah Ideologi terbuka, didalamnya terkandung beberapa dimensi diantaranya :

1. Dimensi Idealitas, sebagai sebuah ideologi didalam Pancasila sendiri terkandung


harapan dan cita-cita luhur masyarakat di segala aspek kehidupan.
2. Dimensi Realitas, di dalam Pancasila memuat nilai-nilai dasar yang bersumber dari nilai
kehidupan didalam masyarakat, yang membuat Pancasila melekat erat dalam pikiran
maupun perbuatan.
3. Dimensi normalitas, Pancasila memiliki nilai yang sifatnya mengikat dan bernilai positif
baik berupa norma maupun aturan yang harus dipatuhi atau ditaati oleh masyarakat.
4. Dimensi Fleksilibelitas, Pancasila sebagai ideologi dapat mengikuti perkembangan
maupun perubahan jaman tanpa kehilangan hakikatnya sebagai pedoman dalam
kehidupan masyarakat secara menyeluruh.
Pancasila sebagai ideologi tertutup
sebuah ideologi tertutup memiliki bukan merupakan cita-cita yang telah ada
dan diyakini di dalam masyarakat, namun merupakan cita-cita suatu
golongan atau sekelompok orang yang membuat suatu sistem untuk
memperbaharui masyarakat. Dalam ideologi tertutup terkandung makna
sebuah cita-cita maupun gagasan yang membenarkan bahwa pengorbanan
dibebankan kepada masyarakat.
Ideologi memiliki makna sebuah ilmu mengenai gagasan, ide-ide (science of
ideas) atau ilmu tentang ide ide yang menjadi dasar. Karakteristik ideologi
Pancasila menjadikannya sangat berbeda dengan ideologi yang lainnya,
karena didalam Pancasila terkandung nilai-nilai kearifan lokal
terimakasih

Anda mungkin juga menyukai