Anda di halaman 1dari 13

PANCASILA SEBAGAI

DASAR IDEOLOGI
by
NADIR
Istilah ideologi berasal dari kata “idea” yang berarti gagasan,
konsep, pengertian dasar, cita-cita. Dan “logos” yang
berarti ilmu.
Kata “idea” berasal dari bahasa Yunani, “eidos yang artinya
bentuk. Disamping itu ada kata “idein” yang artinya
melihat.
Secara harfiah ideologi adalah ilmu pengertian-pengertian
dasar.
Dalam pengertian sehari-hari “idea” disamakan artinya
dengan cita-cita. Artinya cita-cita yang bersifat tetap yang
harus dicapai sehingga cita-cita yang bersifat tetap itu
sekaligus merupakan dasar, pandangan atau paham. Pada
hakekatnya antara dasar dengan cita-cita itu sebenarnya
dapat merupakan suatu kesatuan. Dasar ditetapkan
karena suatu landasan, asas atau dasar yang telah
ditetapkan pula.
Karenanya idealogi mencakup pula pengertian tentang idea-
idea, pengertian dasar, gagasan dan cita.
Lanjut..,Ideologi-Soerjanto
Poespowardojo
1.Ideologi adalah suatu pilihan yang jelas
dan membawa komitment untuk
mewujudkannya.
2.Ideologi memuat orientasi pada tindakan
karena merupakan pedoman kegiatan
untuk mewujudkan nilai-nilai yang
terkandung di dalamnya.
3.Logikanya suatu ideologi menuntut kepada
mereka yang meyakini kebenarannya
untuk memiliki persepsi, sikap dan tingkah
laku yang pas, wajar dan sehat tentang
dirinya tidak lebih dan tidak kurang.
Lanjut..,Apa itu
ideologi…?

Secara umum ideologi adalah


seperangkat gagasan atau pemikiran
yang berorientasi pada tindakan yang
diorganisir menjadi suatu sistem yang
teratur.
1.Ideologi dipandang sebagai sistem
pemikiran yang diciptakan oleh suatu
kekuatan untuk kepentingan kekuatan
itu sendiri.
2.Ideologi tidak ditekankan pada
kebenaran-kebenaran intelektual
melainkan pada manfaat-manfaat
praktikal
3.Ideologi meminta kesetiaan yang tegas
tanpa kompromi karenanya bersifat
dogmatik-.
4.Ideologi lebih dipandang sebagai “belief
system” dan “power system” daripada
hal yang bersifat ilmiah dan falsafahiah
Ideologi mengandung
Unsur
1. Adanya suatu penafsiran atau pemahaman terhadap kenyataan.
Pancasila kalau kita tempatkan dalam keseluruhan konteks
pembukaan UUD 1945 menunjukkan adanya interpretasi
terhadap sejarah bangsa di masa lalu serta bagaimana
seharusnya sejarah itu kita bentuk di masa depan.
2. Setiap ideologi memuat seperangkat nilai-nilai atau suatu
preskripsi moral. Pancasila dengan jelas memuat seperangkat
nilai dan atas dasar nilai moral itu masyarakat ingin di tata.
Ideologi secara implisit memuat penolakan terhadap sistem
lainnya. Misalnya sistem demokrasi mmeuat penolakan
terhadap kekuasaan absolut.
3. Ideologi memuat suatu orientasi pada tindakan. Ideologi
merupakan suatu pedoman kegiatan untuk nilia-nilai yang
termuat di dalamnya.
karenanya dapat dikatakan bahwa ideologi memuat suatu
interpretasi , etika, dan retorika. Dikatakan ideologi sebagai
retorika, karena merupakan pernyataan tentang sesuatu kepada
seseorang sehingga ia tidak hanya berdiri dan diam saja, tetapi
berbuat sesuatu.
Sebagai suatu idelogi bangsa dan negara indonesia,
pancasila pada hakekatnya bukan hanya suatu
hasil perenungan atau pemikiran seseorang atau
sekelompok orang sebagaimana ideologi-ideologi
lain di dunia. Akan tetapi pancasila diangkat dari
nilai-nilai adat istiadat, nilai-nilai kebudayaan serta
religius yang terdapat dalam pandangan hidup
masyarakat indonesia sebelum membentuk negara.

Dengan Kata lain unsur-unsur yang merupakan


materi pancasila tidak lain diangkat dari
pandangan hidup masyarakat Indonesia sendiri,
sehingga bangsa ini merupakan Causa Materialis
(asal bahan) Pancasila. (Kaelan dan Zubaidi, 2007)

Dengan demikian, Pancasila sebagai ideologi bangsa


dan negara Indonesia berakar pada pandangan
hidup dan budaya bangsa Indonesia dan bukan
mengangkat ideologi dari negara lain
Unsur-unsur tersebut kemudian diangkat DAN
dirumuskan oleh para pendiri negara, sehingga
pancasila berkedudukan sebagai dasar dan
ideologi bangsa dan negara Indonesia. Dengan
demikian, Pancasila sebagai idelogi bangsa dan
negara indonesia berakar pada pandnagan hidup
dan budaya bangsa bangsa, dan bukan
mengangkat dari ideologi dan budaya bangsa
lain.

Pancasila bukan hanya merupakan ide-ide atau


perenungan dari seorang saja yang hanya
memperjuangkan sekelompok batau golongan
tertentu, melainkan Pancasila berasal dari nilai-
nilai yang dimiliki oleh bangsa sehingga
Pancasila pada hakekatnya untuk seluruh
lapisan serta unsur-unsur bangsa secara
komprehensif.
PANCASILA SEBAGAI
IDEOLOGI TERBUKA
Memerlukan waktu untuk menetapkan proses
pemahaman, penghayatan, pembudayaan dan
pengamalannya dalam masyakat. Melalui
perkembangan :
1. Dinamika perkembangan kehidupan
masyarakat.
2. Pergantian generasi.
3. Perubahan Jaman.
4. Hakekat Pancasila sebagai ideologi terbuka
tetap sama. Artinya tidak ada perubahan.
Bagi suatu bangsa dan negara ideologi
adalah wawasan, pandangan hidup atau
flsafah kebangsaan dan kenegaraannya.
Pancasila sebagai Idelogi Nasional :

Sebagai landasan dan tujuan dalam


kehidupan masyarakat berbangsa dan
bernegara dengan berbagai dimenasi.
Kekuatan Ideologi
Kekuatan suatu Ideologi tergatung pada kualitas 3 dimensi yang
terkandung di dalamnya :
1. Dimensi realita, yaitu bahwa nilai-nilai dasar yang terkandung
di dalamnya secara riil berakar dan hidup dalam masyarakat
atau banhgsanya. Karena nilai-nilai dasar tersebut bersumber
dari budaya dan pengalaman sejarahnya. Pancasila memenuhi
dimensi itu dengan baik.
2. Dimensi idealisme, yaitu bahwa nilai-nilai dasar ideologi tsb
mengandung idealisme, bukan lambungan, angan-angan yang
memberi harapan masa depan yang lebih baik melalui
perwujudan dalam praktek kehidupannya. Pancasila
memenuhi dimensi kedua ini dengan baik.
3. Dimensi fleksibilitas/dimensi pengembangan, yaitu ideologi itu
memiliki keluwesan yang memungkinkan dan merangsang
pengembangan pemikiran baru yang relevan tentang dirinya
tanpa menghilangkan atau mengingkari hakekat atau jati diri
yang terkandung dalam dalam nilai-nilai dasarnya. Pancasila
juga memenuhi dimensi ketiga terutama karena dinamika
internal yang terkandung dalam sifatnya sebagai ideologi
terbuka.
Asal Bahan Pancasila
sebagai Ideologi
 Pancasila yang sekarang menjadi ideologi negara
bersumber pada bangsa Indonesia. Artinya, bangsa
Indonesia sebagai Kausa Materialis : Kausa Materialis.
 Pancasila sebagai ideologi negara merujuk kepada
bagaimana proses Pancasila itu dirumuskan menjadi
Pancasila yang terkandung dalam UUD 1945. Artinya
pidato Soekarno sebagai kausa formalis. Kausa Formalis
(asal mula bentuk.
 Menjadikan Pancasila dari calon ideologi negara menjadi
ideologi negara yang sah. PPKI melalui sidang BPUPKI
menjadi kausa efisien pembentuk Pancasila. Kausa
Efisien (asal mula karya)
 Mewujudkan Pancasila sebagai ideologi negara yang sah
adalah para anggota BPUPKI dan panitia sembilan. Para
anggota dari badan itulah yang menentukan tujuan
dirumuskannya Pancasila sebagai ideologi negara yang
sah. Kausa Finalis (asal mula tujuan)
Mator Sakalangkong

S’MOGA B’MANFAAT

NADIR
SAMPAI JUMPA

Anda mungkin juga menyukai