Anda di halaman 1dari 16

PANCASILA

SEBAGAI IDEOLOGI
NASIONAL
PENGERTIAN IDEOLOGI
Ideologi adalah gabungan dari dua kata majemuk idea dan logos, yang berasal dari bahasa
Yunani eidos dan logos. Secara sederhana ideologi berarti suatu gagasan yang
berdasarkan pemikiran yang sedalam-dalamnya dan merupakan pemikiran filsafat. Dalam
arti kata luas istilah ideologi dipergunakan untuk segala kelompok cita-cita, nilai-nilai
dasar, dan keyakinan-keyakinan yang mau dijunjung tinggi sebagai pedoman normatif.
Dalam artian ini ideologi disebut terbuka.
.... Lanjutan PENGERTIAN IDEOLOGI
Dalam arti sempit ideologi adalah gagasan atau teori yang menyeluruh tentang makna
hidup dan nilai-nilai yang mau menentukan dengan mutlak bagaimana manusia harus
hidup dan bertindak. Dalam artian ini disebut juga ideologi tertutup. Kata ideologi sering
juga dijumpai untuk pengertian memutlakkan gagasan tertentu, sifatnya tertutup di mana
teori-teori bersifat pura-pura dengan kebenaran tertentu, tetapi menyembunyikan
kepentingan kekuasaan tertentu yang bertentangan dengan teorinya. Dalam hal ini
ideologi diasosiasikan kepada hal yang bersifat negatif.
.... Lanjutan PENGERTIAN IDEOLOGI
Ideologi juga diartikan sebagai ajaran, doktrin, teori, atau ilmu yang diyakini
kebenarannya, yang disusun secara sistematis dan diberi petunjuk pelaksanaannya dalam
menanggapi dan menyelesaikan masalah yang dihadapi dalam bermasyarakat, berbangsa,
dan bernegara
PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI
NASIONAL
Terdapat empat tipe ideologi, yaitu sebagai berikut.

a. Ideologi konservatif, yaitu ideologi yang memelihara keadaan yang ada


(statusquo), setidak-tidaknya secara umum, walaupun membuka kemungkinan
perbaikan dalam hal-hal teknis.

b. Kontra ideologi, yaitu melegitimasikan penyimpangan yang ada dalam


masyarakat sebagai yang sesuai dan malah dianggap baik.

c. Ideologi reformis, yaitu berkehendak untuk mengubah keadaan.

d. Ideologi revolusioner, yaitu ideologi yang bertujuan mengubah seluruh sistem


nilai masyarakat itu.
.... Lanjutan PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI
NASIONAL

Suatu ideologi yang sama dalam perjalanan hidup yang cukup panjang biasa berubah
tipe. Ideologi komunis yang pernah bersifat revolusioner sebelum berkuasa, menjadi
sangat konservatif setelah para pendukungnya berkuasa. Perjalanan sejarah Pancasila
sebagai ideologi mengandung sifat reformis dan revolusioner.
.... Lanjutan PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI
NASIONAL

Kita mengenal berbagai istilah ideologi, seperti ideologi negara, ideologi bangsa, dan
ideologi nasional. Ideologi negara khusus dikaitkan dengan pengaturan
penyelenggaraan pemerintahan negara. Sedangkan ideologi nasional mencakup
ideologi negara dan ideologi yang berhubungan dengan pandangan hidup bangsa.
Bagi bangsa Indonesia, ideologi nasipnalnya tercermin dan terkandung dalam
Pembukaan UUD 1945.
.... Lanjutan PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI
NASIONAL

Pancasila sebagai ideologi nasional dapat diartikan sebagai suatu pemikiran yang
memuat pandangan dasar dan cita-cita mengenai sejarah, manusia, masyarakat,
hukum, dan negara Indonesia, yang bersumber dari kebudayaan Indonesia.
PERBANDINGAN IDEOLOGI
PANCASILA DENGAN IDEOLOGI LAIN
Pancasila berbeda dengan ideologi-ideologi lainnya, seperti kapitalisme dan komunisme.
Kedua ideologi ini telah terlebih dahulu lahir sebagai pemikiran filosofis, yang kemudian
dituangkan dalam rumusan ideologi dan setelahnya baru diwujudkan dalam konsep-
konsep politik. Jangka waktu yang dilalui keseluruhan proses ini bias sampai puluhan
tahun. Manifesto komunis, misalnya diumumkan pada tahun 1841 sebagai pernyataan
ideologis dari falsafah Marxisme. Konsep politiknya diwujudkan pada tahun 1917, dalam
Revolusi Oktober di Rusia
..... Lanjutan
Ada jarak waktu selama 76 tahun antara ideologi dan politik. Kapitalisme, yang lahir
lebih dahulu, menjalani proses yang lebih panjang. Rangkaian pemikir falsafah
menyampaikan hasil renungannya terlebih dahulu, yang kemudian diwujudkan dalam
tatanan hidup bernegara.
Proses yang dilalui Pancasila sedikit khusus, praktis sebelum ada pemikiran filosofis
sebelum tahun 1945 yang secara sistematis menguraikan pemikirannya secara
mendalam mengenai ideologi untuk negara yang hendak dibentuk, pemikiran
mengapa kita merdeka, tetapi belum ada wawasan terpadu mengenai bagaimana
konsepsi masa depan yang hendak dibangun itu.
..... Lanjutan
Pemikiran demikian baru timbul setelah para pemimpin kita bermusyawarah secara
intensif di penghujung Perang Dunia ke II, secara eksplisit oleh Ketua BPUPKI Dr.
Radjiman: Apa dasar negara yang hendak kita bentuk? Pertanyaan itu dijawab dengan
mencari nilai-nilai dasar yang sama dalam kemajemukan budaya masyarakat kita.
Dengan demikian, penerimaan Pancasila pertama-tama dirumuskan sebagai konsensus
politik, yang didasarkan kepada nilai kultural masyarakat
PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI TERBUKA
Arti Ideologi Terbuka

Ciri khas ideologi terbuka ialah bahwa nilai-nilai dan cita-citanya tidak dipaksakan
dari luar, melainkan digali dan diambil dari kekayaan rohani, moral, dan budaya
masyarakatnya sendiri. Dasarnya dari konsensus masyarakat, tidak diciptakan oleh
negara, melainkan ditemukan dalam masyarakat sendiri. Oleh sebab itu, ideologi
terbuka adalah milik dari semua rakyat, masyarakat dapat menemukan dirinya di
dalamnya. Ideologi terbuka bukan hanya dapat dibenarkan melainkan dibutuhkan.
Nilai-nilai dasar menurut pandangan negara modern bahwa negara modern hidup dari
nilai-nilai dan sikap-sikap dasarnya.
... Lanjutan Arti Ideologi Terbuka
Ideologi terbuka adalah ideologi yang dapat berinteraksi dengan perkembangan
zaman dan adanya dinamika secara internal. Sumber semangat ideologi terbuka itu,
sebenarnya terdapat dalam Penjelasan Umum UUD 1945, yang menyatakan,
"Terutama bagi negara baru dan negara muda, lebih baik hukum dasar yang tertulis
itu hanya memuat aturan-aturan pokok, sedangkan aturan-aturan yang
menyelenggarakan aturan pokok itu diserahkan kepada undang-undang yang lebih
mudah cara membuatnya, mengubahnya, dan mencabutnya."
Faktor Pendorong Keterbukaan Ideologi Pancasila
Faktor yang mendorong pemikiran mengenai keterbukaan ideologi Pancasila, adalah
sebagai berikut.

a. Kenyataan dalam proses pembangunan nasional dan dinamika masyarakat yang


berkembang secara cepat.

b. Kenyataan menunjukkan, bahwa bangkrutnya ideologi yang tertutup dan beku


cenderung meredupkan perkembangan dirinya.

c. Pengalaman sejarah politik kita di masa lampau.

d. Tekad untuk memperkokoh kesadaran akan nilai-nilai dasar Pancasila yang


bersifat abadi dan hasrat mengembangkan secara kreatif dan dinamis dalam
rangka mencapai tujuan nasional.
Batas-batas Keterbukaan Ideologi Pancasila
Sungguhpun demikian, keterbukaan ideologi Pancasila ada batas-batas yang tidak
boleh dilanggar, yaitu sebagai berikut.

a. Stabilitas nasional yang dinamis.

b. Larangan terhadap ideologi marxisme, leninisme, dan komunisme.

c. Mencegah berkembangnya paham liberal.

d. Larangan terhadap pandangan ekstrim yang menggelisahkan kehidupan


masyarakat.

e. Penciptaan norma yang baru harus melalui konsensus.

Anda mungkin juga menyukai