KELOMPOK 4.
SMKN 1 KASREMAN
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah. Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-
nya sehingga kami dapat menyelesaikan laporan pengamatan penanaman kangkung dengan
hidroponik sederhana.
Terima kasih saya ucapkan kepada Bu. Linda Eka Puspitasari, S.pd dan teman-teman
sekelompok kami yang telah membantu kami, baik secara modal maupun materi dan yang telah
mendukung kami sehingga kami bisa menyelesaikan tugas ini tepat waktu.
Laporan ini berisi tentang "menanam kangkung dengan hidroponik sederhana" kami
menggunakan alat dan bahan yang udah di temukan dilingkungan rumah.
Kami menyadari,bahwa laporan yang kami buat ini masih jauh dari kata sempurna baik bagi
penyusun,bahasa,maupun penulisnya. Oleh karena itu,kami sangat mengharapkan kritik dan
saran yang membangun dari semua pembaca guna menjadi acuan agar penulis bisa menjadi
lebih baik lagi dimasa pendatang.
Semoga laporan ini bisa menambah wawasan para pembaca dan bisa bermanfaat untuk
perkembangan dan peningkatan ilmu pengetahuan.
penulis
DAFTAR ISI
COVER...............................................................
KATA PENGANTAR..............................................
DAFTAR ISI....................................................
BAB 1 PENDAHULUAN...........................................
A.latar belakang..................................................................................
B.Rumusan masalah........................................................................
C.Tujuan.........................................................................................
A.hidroponik...........................................................................
B. Tanaman kangkung..........................................................................
hidroponik
C. Jadwal kegiatan...........................................................................
BAB V PEMBAHASAN.
BAB VI PENUTUP.
A. Kesimpulan..................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
Pada dasarnya tujuan perlakuan panen adalah untuk mengumpulkan komoditas dari
lahan penanaman pada taraf kematangan yang tepat dengan kerusakan yang minimal,dila
dilakukan secepat mungkin dengan biaya operasional serendah mungkin dan efisien. Untuk
mendapatkan hasil panen yang baik,prlu perlu memperhatikan waktu panen yang tepat dan
melakukan panen penanganan panen yang baik.
1.3 TUJUAN
BAB ll
LANDASAN TEORI
A. HIDROPONIK
Hidroponik adalah suatu cara bercocok tanam tanpa menggunakan
tanah sebagai tempat menanam tanaman. Perbedaan bercocok tanam
dengan tanah dan hidroponik adalah, apabila dengan tanah, zat zat
makanan di peroleh tanaman dari dalam tanah sedangkan hidroponik,mqka
makanan diperoleh tanaman dari dalam air yang mengandung zat zat
anorganik. (Mikrajuddin 2007)
Sistem hidroponik dapat memberikan suatu lingkungan pertumbuhan
yang lebih terkontrol.dengan pengembangan, kombinasi sistem hidroponik
dengan membran mampu mendaya gunakan air, nutrisi, pestisida secara
nyata lebih efesien (minimals sistem) dibandingkan dengan kultur tanah,
terutama untuk tanaman berumur pendek. Pengunaan sistem hidroponik
tidak mengenal musim dan tidak memerlukan lahan yang luas dibandingkan
dengan kultur tanah untuk menghasilkan satuan produktivitas yang sama
(lonardy 2009).
Salah satu media yang dapat digunakan untuk sistem hidroponik adalah
gel. Pengaturan ukuran gel dalam media tanam sangat diperlukan, karena
dapat mempercepat proses penyerapan air dan penyimpanan air oleh
media.selain itu ukuran gel juga mempengaruhinya penyedia ruang untuk
pengakaran tanaman. Keuntungan lain penggunaan gel dapat
menghindarkan adanya hewan tanah. Dapat diberi pewarna sehingga dapat
mempercantik untuk tanaman hias. (Hakim,2006)selao selain gel masih ada
media tanam lain yang dapat dimanfaatkan untuk hidroponik, misalnya
arang sekam,aran arang sekam merupakan hasil dari pembakaran kulit
gabah. Menurut mumiati (dalam sari, 2009) bahwa arang sekam memiliki
sifat kasar sehingga sirkulasi udara tinggi, ringan dengan berat jenis sekitar
0,2 gr/cm³,kapasi kapasitas menahan air tinggi dan dapat menghilangkan
pengaruh penyakit karena telah melalui tahap sterilisasi,sehi sehingga
relatif bersih dari hama,bakt3 bakteri dan gulma.
B. TANAMAN KANGKUNG
Dalam sistematika (taksonomi)tumbu tumbuhan kedudukan tanaman
kangkung (ipomaea reptans poir) diklarifikasikan sebagai berikut:
Kingdom : plantae
Divisio :spermatophyta
Subdivisio:angiospermae
Kelas :Dicotyledonae
Ordo. : convolvulacae
Genus :ipomoea
Spesies. :Ipomaea reptans poir
Kangkung merupakan tanaman taunan akuatif atau semiakuatif
yang ditemukan di banyak wilayah tropika dan subtropika. Kangkung
termasuk kedalam kingdom plantae ,divisio spermatophyta,kelas
Dicotyledonae Famili convolvulacae
Terdapat dua tipe kangkung yang diusahakan, yaitu bentuk daun
sempit,putih,dan Batang hijau, yang disebut kangkung darat (ching quat)
yang dapat tumbuh baik di tanah lembab atau lingkungan simikuatif ,da dan
forma daun lebat berbentuk mata anak parah bunga merah jambu , dan
Batang putih,ya yang dikenal sebagai kangkung air (pak quat), yang dapat
dibudidayakan di lingkungan yang tergenang.