Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH HIDROPONIK KANGKUNG

TUGAS KELOMPOK

Guru Pengajar :

Trias Fiscaryova S.Pd

Nama Kelompok 4 :1. Aditya Algifari

2. Chandra Rukmana

3. Icha Ramadhani

4. Muhammad Rizkan Ramadhan

5. Muhammad Wildan Erdiansyah

6. Rizka Aulia

Kelas :XII MIPA 4

SMA NEGERI 1 KEDUNGWARINGIN

BEKASI
KATA PENGANTAR

Puji syukur diucapkan kehadirat Allah Swt. atas segala rahmat-Nya


sehingga makalah ini dapat tersusun sampai selesai. Tidak lupa kami
mengucapkan terima kasih terhadap bantuan dari pihak yang telah
berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik pikiran maupun
materi.

Penulis sangat berharap semoga makalah ini dapat menambah


pengetahuan dan pengalaman bagi pembaca. Bahkan kami berharap
lebih jauh lagi agar makalah ini bisa pembaca praktikkan dalam
kehidupan sehari-hari karena mungkin akan berguna dimasa yang
akan datang.

Bagi kami sebagai penyusun merasa bahwa masih banyak kekurangan


dalam penyusunan makalah ini karena keterbatasan pengetahuan dan
pengalaman kami. Untuk itu kami sangat mengharapkan kritik dan
saran yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah
ini.

Bekasi, September 2023

Muhammad Wildan Erdiansyah

2|Page
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR......................................................................................................2
DAFTAR ISI....................................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN.................................................................................................4
1.1 Latar Belakang.......................................................................................................4
1.2 Rumusan Masalah..................................................................................................4
1.3 Tujuan Penelitian...................................................................................................5
1.4 Hipotesis..................................................................................................................5
1.5 Manfaat Penelitian................................................................................................5
BAB II ISI.........................................................................................................................6
2.1 Penertian Hidroponik............................................................................................6
2.2 Keunggulan Dan Kelemahan Hidroponik............................................................6
2.3 Sistim Hidroponik..................................................................................................6
2.4 Mengetahui Alat, Bahan & Cara Pembuatan Hidroponik..................................7
BAB III PENUTUP..........................................................................................................9
3.1 Kesimpulan.............................................................................................................9
3.2 Saran.......................................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA.....................................................................................................10

3|Page
BAB I

PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Perkembangan teknologi di bidang pertanian demikian pesat, sehingga
mereka yangtertinggal dalam memanfaatkan kemajuan teknologi tidak akan
memperoleh keuntungan yangmaksimal dari kegiatan usaha yang
dilakukannya. Salah satu perkembangan
teknologi budidaya pertanian yang layak disebarluaskan adalah teknologi hi
droponik. Hal inidisebabkan oleh semakin langkanya sumberdaya lahan,
terutama akibat perkembangan sektorindustri dan jasa, sehingga kegiatan
usaha pertanian konvensional semakin tidak kompetitifkarena tingginya
harga lahan. Teknologi budidaya pertanian sistem hidroponik
memberikanalternatif bagi para petani yang memiliki lahan sempit atau
yang hanya memiliki pekaranganrumah untuk dapat melaksanakan kegiatan
usaha yang dapat dijadikan sebagai sumber penghasilan yang memadai.
Hidroponik secara harfiah berarti hidro = air, dan phonic = pengerjaan,
sehingga secaraumum berarti sistem budidaya pertanian tanpa
menggunakan tanah tetapi menggunakan airyang berisi larutan nutrient.
Budidaya hidroponik biasanya dilaksanakan di dalam rumah kaca untuk
menjaga supaya pertumbuhan tanaman secara optimal dan benar-
benarterlindung dari pengaruh unsur luar seperti hujan, hama penyakit,
iklim dll. Beberapakeunggulan budidaya sistem hidroponik antara lain
adalah: (1) kepadatan tanaman per satuanluas dapat dilipatgandakan
sehingga menghemat penggunaan lahan; (2) mutu produk (bentuk,ukuran,
rasa, warna, kebersihan) dapat dijamin karena kebutuhan nutrient
tanamandipasok secara terkendali di dalam rumah kaca; (3) tidak
tergantung musim/waktu tanam dan panen dapat diatur sesuai dengan
kebutuhan pasar.
Jenis hidroponik dapat dibedakan dari media yang digunakan untuk
tempat berdiritegaknya tanaman. Media tersebut biasanya bebas dari unsur
hara (steril), sementara itu pasokan unsur hara yang dibutuhkan tanaman
dialirkan ke dalam media tersebut melalui pipaatau disiramkan secara
manual. Media tanam tersebut dapat berupa kerikil, pasir, gabus,arang,
zeolit, atau tanpa media agregat (hanya air). Yang terpenting adalah bahwa
mediatanam tersebut suci hama sehingga tidak menumbuhkan jamur atau
penyakit lainya.
1.2 RUMUSAN MASALAH
1. Apakah pengertian dari hidroponik ?
2. Apa keunggulan dan kelemahan dari media hidroponik ?
3. Bagaimana teknik bercocok tanam secara hidroponik ?

4|Page
4. Mengetahui alat dan bahan-bahan yang dibutuhkan ?
1.3 TUJUAN PENELITIAN
Penelitian ini bertujuan sebagai berikut:
1. Mengetahui pengaruh interval waktu pemberian air terhadap
pertumbuhan dan hasil tanaman kangkung darat.
2. Mengetahui interval waktu pemberian air terbaik terhadap pertumbuhan
hasil tanaman kangkung darat.
1.4 HIPOTESIS
1. Terdapat pengaruh interval waktu pemberian air terhadap pertumbuhan
dan hasil tanaman kangkung darat.
2. Terdapat interval waktu pemberian air terbaik terhadap pertumbuhan dan
hasil tanaman kangkung darat.

1.5 MANFAAT PENELITIAN


Penelitian bermanfaat baik secara teoritis maupun praktitis kepada beberapa
pihak sebagai berikut:
1. Manfaat Teoritis Secara teoritis penelitian ini bermanfaat dalam
meningkatkan dan menambah wawasan serta pengetahuan secara luas
tentang pertumbuhan dan hasil tanaman kangkung darat berdasarkan
interval pemberian air.
2. Manfaat Praktis Penelitian bermanfaat sebagai sumbangan pemikiran dan
rekomendasi bagi masyarakat petani dalam mengembangkan dan
membudidayakan tanaman kangkung darat berdasarkan interval pemberian
air untuk menghasilkan yang terbaik.

5|Page
BAB II

ISI
2.1 PENERTIAN HIDROPONIK
Percobaan tentang ilmu nutrisi sudah dimulai sejak abad ke 16
denganmengembangkan pertanian hidroponik dan sejak saat itu pertanian
high-technology inisemakin populer dan dikenal di seluruh dunia.
Hidroponik berasal dari bahasa Latin h y d r o s yang berarti air dan phonos
yang berarti kerja. Hidroponik arti harfiahnya adalah kerja air.Bertanam
secara hidroponik kemudian dikenal dengan bertanam tanpa medium
tanah(soilless cultivation, soilless culture). Pada awalnya bertanam secara
hidroponikmenggunakan wadah yang hanya berisi air yang telah dicampur
dengan pupuk, baik pupukmakro atau pupuk mikro.
Pada perkembangannya, bertanam hidroponik meliputi berbagai cara
yaitu bertanam tanpamedium tanah, tidak hanya menggunakan wadah yang
hanya diisi air berpupuk saja. Medium pasir, perlite, zeolit, rockwool, sabut
kelapa, adalah beberapa bahan yang digunakan oleh para praktisi di dunia
dalam bertanam secara hidroponik. Merupakan aplikasi teknologi
untukmenaikkan produktivitas tanaman pangan dalam rangka mencukupi
kebutuhan seiring denganmeningkatnya jumlah penduduk. Hidroponik
dapat diterapkan pada sayuran, bunga, buah dsb.
2.2 KEUNGGULAN DAN KELEMAHAN HIDROPONIK
 Keunggulan
- Tanaman mudah diperbaharui tanpa tergantung kondisi lahan dan
musim
- Pertumbuhan dan kualitas panen dapat diatur
- Hemat tenaga kerja
- Produk bersih dan lebih higienis
- Hemat air dan pupuk (aman untuk kelestarian lingkungan)
- Masa tanam lebih singkat
- Biaya operasional murah
 Kelemahan
- Biaya investasi awal lebih mahal
- Sangat dipengaruhi oleh konsentrasi dan komposisi pupuk, pH, dan
suhu
2.3 SISTIM HIDROPONIK
Secara umum, pengertian hidroponik adalah sistem budidaya
pertanian tanpa menggunakan tanah, tetapi menggunakan air yang berisi
larutan nutrient. Hidroponik adalah membuat air sebagai media tanam

6|Page
sebagai medium utamanya. Sistem cocok tanam ini tepat digunakan pada
lahan yang sempit.
Tata Cara Penanaman Hidroponik
1. Pembibitan
Sangat disarankan untuk menggunakan bibit hibrida supaya mutu
buah/sayur yang dihasilkancukup optomal
2. Penyemaian
Penyempean sistem hidroponik bisa menggunakan bak dari kayu
atau plastik. Bak tersebut berisi campuran pasir yang sudah diayak
halus, sekam bakar, kompos dan pupuk kandangdengan perbandingan
1:1:1:1. Semua bahan tersebut dicampur rata dan dimasukkan ke dalam bak
dengan ketinggian sekitar 7cm. Masukkan biji tanaman dengan jarak 1x1,5
cm. Tutuptisue/karung/kain yang telah dibasahi supaya kondisi tetap
lembab. Lakukan penyiramanhanya pada saat media tanam mulai kelihatan
kering. Buka penutup setelah biji berubahmenjadi kecambah. Pindahkan ke
tempat penanaman yang lebih besar bila pada bibit telahtumbuh minimal 2
lembar daun.
3. Persiapan media tanam
Syarat media tanam untuk hidroponik adalah mampu menyerap dan
menghantarkan air, tidakmudah busuk, tidak mempengaruhi pH, steril,
dll. Media tanam yang bisa digunakan dapat berupa gambut, sabut kelapa,
sekam bakar, rockwool (serabut bebatuan). Kemudian isikantung plastik,
polibag, pot plastik, karung plastik, atau bantalan plastik dengan
mediatanam yang sudah disiapkan.
4. Pembuatan green house
Bercocok tanam secara hidroponik mutlak membutuhkan green
house. Green house bisadibuat dari rangka besi, rangka bambu, atau rangka
kayu.Green house ini bisa digunakan untuk menyimpan tanaman kita pada
saat tahap persemaianataupun pada saat sudah dipindah ke media tanam
yang lebih besar.
5. Pupuk
Karena media tanam pada sistem hidroponik hanya berfungsi
sebagai pegangan akar dan perantara larutan nutrisi, untuk mencukupi
kebutuhan unsur hara makro dan mikro perlu pemupukan dalam bentuk
larutan yang disiramkan ke media tanamKebutuhan pupuk pada sistem
hidroponik sama dengan kebutuhan pupuk pada penanamansistem
konvensional.
6. Perawatan tanaman
Perawatan pada sistem hidropinik pada dasarnya tidak berbeda jauh
dengan perawatan pada penanaman sistem konvensional seperti
pemangkasan, pembersihan gulma, penyemprotan pupuk daun, dll.
2.4 MENGETAHUI ALAT, BAHAN & CARA PEMBUATAN
HIDROPONIK
Alat dan bahan

7|Page
 Benih Kangkung
 Rockwool
 Polybag
 Netpot
 Nutrisi Hidroponik Mix A&B
 Suntikan, Untuk mengukur pemberian nutrisi
 Kain Flanel
 Air
Cara Pembuatan Hidroponik Kangkung Sebelum Disemai :
1. Persiapkan alat dan bahan.
2. Lubangi rokul dengan ujung pulpen.
3. Lalu masukan benih kedalam rokul yang sudah di beri lubang.
4. Letakan rokul ke wadah sebanyak 9 rokul.
5. Setelah rokul sudah di letakan pada wadah maka tutup serapat
rapatnya hingga menutupi rokul dari pancaran cahaya atau
sinar matahari selama 3 hari.
Cara Pembuatan Hidroponik Kangkung Setelah Disemai :
1. Buka netpot yang sudah di semai selama 3 hari.
2. angkat rokul dan pisahkan sementara dulu.
3. Lalu masukan kain flanel kedalam lubang netpot.
4. Setelah itu masukan rokul kedalam netpot yang sudah di
masukan kain flanel.
5. Beri air pada wadah yang sudah di siapkan sebanyak setengah
dari wadah tersebut.
6. Letakan rokul pada pola lobang yang sudah di siapkan.
7. Simpan pola lobang tersebut keatas wadah yang sudah di beri
air.
8. Simpan wadah itu pada tempat yang dekat sinar matahari
(greenhouse).
9. Tunggu hingga berubah baru kita bisa mengambil.

8|Page
BAB III

PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Hidroponik merupakan system bertanam tanpa menggunakan tanah
dan lahan yang luas.Keunggulan menggunakan media hidroponik cukup
banyak, salah satunya buah atau sayuryang kita tanam bisa lebih banyak
dan bagus. Namun dibalik segala kelebihannya, ada jugakekurangan
menggunakan media ini yaitu biaya atau modal awal untuk menanam
denganmedia ini cukup mahal, serta sangat dipengaruhi oleh konsentrasi
dan komposisi pupuk, pH,dan suhu.
Banyak sekali macam-macam madia hidroponik, salah satunya yaitu
arang sekam.Arang sekam terbuat dari kulit padi yang telah dibakar namun
tidak sampai menjadi abu.Arang sekam, merupakan salah satu media yang
biasanya di pakai untuk menanam berbagaimacam sayur dan buah- buahan .
Misalnya, tomat, cabai, kubis dan lain- lain. Dalam penelitian ini, kami
menggunakan cabai sebagai tanaman yang akan ditanam pada mediaarang
sekam. Dengan waktu selama 1 bulan atau 40 hari tingkat keberhasilan
tinggi, namun belum berbuah.
3.2 SARAN
adapun saran yang dapat kami berikan kepada pembaca
adalah, pembaca diharapkan untuk dapat mengembangkan teknik bertanam
hidroponik secara maksimal.Hal tersebut diharapkan mampumeningkatkan
hasil produksi pangan terutama jenis-jenis tanamanholtikultur yang
mempunyai nilai ekonomi yang tinggi walaupun dengankeadaan lahan yang
minim.

9|Page
DAFTAR PUSTAKA

https://id.scribd.com/doc/209933946/MAKALAH-HIDROPONIK
https://id.scribd.com/document/659281214/MAKALAH-
HIDROPONIK
https://siat.ung.ac.id/files/wisuda/2014-2-2-54211-613408026-bab1-
19052015033634.pdf
https://www.google.com/search?
q=sistem+hidroponik&oq=sistem+idro&gs_lcrp=EgZjaHJvbWUqCQ
gBEAAYDRiABDIGCAAQRRg5MgkIARAAGA0YgAQyCQgCEA
AYDRiABDIJCAMQABgNGIAEMgkIBBAAGA0YgAQyCQgFEA
AYDRiABDIJCAYQABgNGIAEMgkIBxAAGA0YgAQyCQgIEAA
YDRiABDIJCAkQABgNGIAE0gEIODM1M2owajeoAgCwAgA&so
urceid=chrome&ie=UTF-8

10 | P a g e

Anda mungkin juga menyukai