TANAMAN HIDROPONIK
Mata Kuliah :
Kewirausahaan
Dosen Pengampu :
ERRIS SIREGAR, SKM, MPH
NIP : 197206261998031011
Disusun Oleh :
Resi Marsanda (PO71330190012)
TINGKAT 2
SEMESTER 4
KEMENTERIAN KESEHATAN RI
TAHUN 2021/2022
1
LEMBAR PENGESAHAN
Mengetahui,
Dosen Pembimbing
2
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat tuhan Yang Maha Esa, karena atas limpahan rahmat
dan karunia-NYA, kami dapat menyelesaikan laporan pratikum yang
berjudul “Penanaman Hidroponik” Untuk memenuhi mata kuliah kewirausahaan.
Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada pihak-pihak yang telah
banyak membantu dalam usaha penyelesaian laporan ini. Saran yang sifatnya
membangun sangat saya harapkan guna memperbaiki laporan ini dimasa yang
akan datang. Semoga laporan pratikum ini dapat berguna bagi pembaca. Semoga
laporan pratikum ini dapat bermanfaat bagi kita semua.
Resi Marsanda
3
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL...........................................................................................................1
LEMBAR PENGESAHAN.................................................................................................2
KATA PENGANTAR.........................................................................................................3
DAFTAR ISI.......................................................................................................................4
BAB I PENDAHUUAN
1.1 Latar belakang...............................................................................................................5
1.2 Tujuan............................................................................................................................6
1.3 Manfaat..........................................................................................................................7
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................................15
DOKUMENTASI................................................................................................................16
4
BAB I
PENDAHULUAN
1. Pada tahun 1600-an diketahui tanaman yang diairi dengan air berlumpur
tumbuh lebih bagus dibanding air bening (tanaman menyerap sesuatu dari
air berlumpur yang diduga adalah nutrisi tanaman. Pada tahun1860 Sach
dan pada tahun 1861 Knop memperkenalkan susunan hara untuk tanaman
5
yang sekarang dikenal dengan nutrikultur.Tahun 1925 Gericke,
Universitas California memperkenalkan hidroponik di luar Laboratorium
yaitu untuk tentara Amerika di samudra Pasifik (di pasir pantai dan diatas
kapal perang induk). Tahun 1970-an hidroponik mulai diterapkan untuk
praktikum di UGM. Tahun 1980 hidroponik mulai dikembangkan secara
komersial di Indonesia.
2. Hidroponik muncul sebagai alternatif pertanian lahan terbatas. Dengan
sistem ini memungkinkan sayuran ditanam di daerah yang kurang
subur/daerah sempit yang padat penduduknya. Pengembangan hidroponik
di Indonesia mempunyai prospek yang cerah,baik untuk mengisi
kebutuhan dalam negeri maupun merebut peluang ekspor. Penerapan
hidroponik secara komersial di Indonesia dimulai tahun 1980 di Jakarta
untuk memproduksi sayuran dan buah bernilai ekonomi tinggi
1.2 Tujuan
1. Untuk mengetahui tata cara dalam hidroponik
2. Untuk mengetahui tata cara dalam penanaman dalam hidroponik
3. Untuk mengetahui tata cara dalam pembeihan dalam hidroponik
6
1.3 Manfaat
1. Agar mahasiswa mampu mengetahui tata cara dalam pengelolaan
hidroponik
2. Agar mahasiswa mampu mengetahui tata cara penanaman dalam
penanaman hidroponik
3. Agar mahasiswa mampu mengetahui tata cara dalam pembenihan
hidroponik
7
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Penanaman secara hidroponik secara umum dilakukan dengan dua cara, yang
pertama dengan menggunakan media keras. Media yang dipergunakan, bisa
berupa sabut kelapa, serat mineral, pasir, pecahan batu bata, serbuk kayu, dan
lain-lain sebagai pengganti media tanah. Cara kedua adalah mengunakan larutan,
tanpa media keras untuk pertumbuhan akarnya, hanya cukup dengan larutan
bernutrisi. Cara ini dapat mengunakan teknik larutan statis atau larutan alir.
8
A. Pembibitan
Sangat disarankan untuk menggunakan bibit hibrida supaya mutu buah/sayur yang
dihasilkan cukup optomal.
B. Penyemaian
Penyemeaian sistem hidroponik bisa menggunakan bak dari kayu atau plastik.
Bak tersebut berisi campuran pasir yang sudah diayak halus, sekam bakar,
kompos dan pupuk kandang dengan perbandingan 1:1:1:1. Semua bahan tersebut
dicampur rata dan dimasukkan ke dalam bak dengan ketinggian sekitar 7cm.
Masukkan biji tanaman dengan jarak 1×1,5 cm. Tutup tisue/karung/kain yang
telah dibasahi supaya kondisi tetap lembab. Lakukan penyiraman hanya pada saat
media tanam mulai kelihatan kering. Buka penutup setelah biji berubah menjadi
kecambah. Pindahkan ke tempat penanaman yang lebih besar bila pada bibit telah
tumbuh minimal 2 lembar daun.
C. Pemupupukan
Karena media tanam pada sistem hidroponik hanya berfungsi sebagai pegangan
akar dan perantara larutan nutrisi, untuk mencukupi kebutuhan unsur hara makro
dan mikro perlu pemupukan dalam bentuk larutan yang disiramkan ke media
tanam. Kebutuhan pupuk pada sistem hidroponik sama dengan kebutuhan pupuk
pada penanaman sistem konvensional.
9
BAB III
METODE PRAKTIKUM
10
8. Lalu letakkan tanaman Hidroponik ditempat yang sejuk agar tidak
terlalu terpapar cahaya matahari
11
BAB IV
4.1 Hasil
Sawi yang diberi nutrisi warna daunnya lebih cerah, segar dan bila dipegang
daunnya kuat dibandingkan yang tanpa nutrisi, yang tanpa nutrisi warna daunnya
pucat dan bila dipegang daunnya lemas,Pada tiap media tanam mempunyai
perbedaan karakteristik bertumbuhan Pemberian nutrisi sangat penting bagi
tanaman hidroponik, pemberian nutrisi mempengaruhi cepatnya pertumbuhan dan
dapat membuat daun tumbuhan lebih segar.
4.2 Pembahasan
12
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
5.2 Saran
13
Berdasarkan beberapa penjelasan singkat diatas, kami selaku penulis dapat
menyarankan bahwa pembaca mulai harus bisa memilih media yang terbaik untuk
tanaman di rumah. Seiring dengan marak nya penggunaan pestisida pada tanaman,
sistem hidroponik ini dapat digunakan sebagai salah satu cara yang efisien untuk
tidak menggunakan pestisida lagi dalam tanaman karena pestisida banyak
mengandung zat kimia yang akan mencemari tanah sekitar.
Kami berharap pembaca dapat memberikan kritikan yang membangun tentang
makalah pembahasan sistem menanam dengan cara hidroponik ini.
DAFTAR PUSTAKA
14
https://www.academia.edu/33903344/
LAPORAN_PRAKTIKUM_HIDROPONIK_NFT
DOKUMENTASI
15
Nutrisi Peletakan benih kedalam air nutrisi
16