Disusun oleh :
Aisyah Rahmadianti 223030302421
Donatus Ramon 223030302446
Janri Adiy 223030302376
Ori Kurnia Meisia 223030302407
Putri Lastari 223030302355
Rive Clarisa Oskayola 223030302388
Rensa 223030302396
Shawitri 223030302386
MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS PANGKA RAYA
2023/2024
KATA PENGANTAR
Puji syukur senantiasa kami panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa
karena atas segala limpahan rahmat dan karunia-Nya, makalah dengan judul
"Budidaya Sayur Kangkung Dengan Teknik Hidroponik Dan Perhitungan
Laba Rugi" ini dapat kami selesaikan.
Terima kasih juga kami ucapkan kepada Ibu Dr. Erniaty, SPi., MSi selaku
dosen mata kuliah Manajemen Keuangan, yang telah memberikan kesempatan
kepada kelompok kami untuk menyusun makalah ini.
Adapun tujuan dari penyusunan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas
mata kuliah Manajemen Keuangan. Besar harapan kami agar makalah ini dapat
bermanfaat bagi penyusun maupun bagi pembaca pada umumnya.
Makalah ini tentunya masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, saran
dan kritik yang bersifat membangun dari pembaca sangat kami harapkan guna
kesempurnaan makalah ini.
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR .............................................................................. I
BAB I ........................................................................................................ 1
PENDAHULUAN .................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang ................................................................................... 1
1.2 Rumus Masalah .................................................................................. 1
1.3 Tujuan................................................................................................. 1
BAB II....................................................................................................... 2
PEMBAHSAN .......................................................................................... 2
1.1 Apa yang di maksud dengan hidroponik ............................................ 2
1.2 Bagaimana sejarah hidroponik di Indonesia....................................... 2-3
1.3 Apa saja jenis-jenis sistem hidroponik ............................................... 3-4
1.4 Apa saja nutrisi yang digunakan tanaman pada teknik hidroponik .... 4-5
1.5 Bagaimana kelebihan dan kekurangan teknik hidroponik .................. 5
1.6 Bagaimana proses pembuatan sayur kangkung dengan teknik
hidroponik .......................................................................................... 5-6
1.7 Berapa perhitungan laba rugi.............................................................. 7
BAB III ..................................................................................................... 8
PANUTUP ................................................................................................ 8
1.1 Kesimpulan......................................................................................... 8
1.2 Saran ................................................................................................... 8
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................... 9
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.3.1 Sistem Sumbu .................................................................... 3
Gambar 1.3.2 Sistem Rakit Apung ........................................................... 3
Gambar 1.3.3 Sistem NFT ........................................................................ 4
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Saat ini jumlah kelahiran manusia yang semakin meningkat menyebabkan
semakin berkurangnya lahan pertanian untuk pemenuhan pagan karena lahan
pertanian sudah dialihfungsikan menjadi kawasan pemukiman. Namun sejalan
dengan itu, teknologi-teknologi yang yang dapat membantu manusia dalam
beraktivitas juga semakin canggih.
Perkembangan teknologi dalam bidang pertanian semakin tahun semakin
pesat. Pada zaman yang serba modern ini bertanam tak lagi harus menggunakan
tanah berbagai metode bercocok tanam bisa digunakan bagi yang ingin
menekuninya.
Salah satunya adalah bertanam secara hidroponik. Hidroponik sendiri adalah
suatu cara bertanam tapa media tanah.
Teknologi budidaya pertanian dengan sistem hidroponik diharapkan
menjadi salah satu alternatif bagi masyarakat yang mempunyai lahan terbatas
atau pekarangan, sehingga dapat dijadikan sebagai sumber penghasilan yang
memadai tidak seperti budidaya tanaman yang dilakukan dengan media tanah,
budidaya tanaman secara hidroponik dilakukan tapa tanah, tetapi menggunakan
larutan nutrisi sebagai sumber utama pasokan nutrisi tanaman. Pada budidaya
tanaman secara hidroponik, tanaman memperoleh unsur hara dari larutan nutrisi
yang dipersiapkan khusus.
1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui definisi hidroponik dan penjelasan mengenai
hidroponik.
2. Untuk mengetahui sejarah awal tehnik hidroponik di dunia dan di
Indonesia.
3. Untuk engetahui media tanam dalam Teknik hidroponik.
4. Untuk mengetahui jenis-jenis sistem hidroponik yang ada.
5. Untuk mengetahui nutrisi yang digunakan dalam budidaya tanaman dengan
teknik hidroponik.
6. Untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan teknik hidroponik.
7. Untuk mengetahui proses pembuatan sayur kangkong dengan Teknik
hidroponik.
8. Untuk mengetahui perhitungan laba dan rugi.
BAB II
PEMBAHASAN
1.1 Definisi Hidroponik
Hidroponik berasal dari bahasa Yunani yaitu "hydro" artinya air dan "ponic"
artinya mengerjakan. Jadi dapat diketahui bahwa hidroponik adalah metode
bercocok tanam dengan menggunakan air sebagai mediana. Hal yang
membedakan metode bercocok tanam hidroponik dengan bercocok tanam
konvensional adalah pada media tanamnya. Pada hidroponik menggunakan
media air, sedangkan pada metode konvensional menggunakan tanah
(Setyaningrum, 2019).
Hidroponik dapat juga diartikan sebagai lahan budidaya pertanian tapa
menggunakan media tanah, sehingga hidroponik merupakan aktivitas pertanian
yang dijalankan dengan menggunakan air yang berisi nutrient sebagai medium
untuk menggantikan tanah. Sehingga sistem bercocok tanam secara hidroponik
dapat memanfaatkan lahan yang sempit. Pertanian dengan menggunakan
system hidroponik tidak memerlukan lahan yang luas dalam pelaksanaannya.
Budidaya hydroponik biasanya dilaksanakan di dalam rumah kaca (greenhouse)
untuk menjaga supaya pertumbuhan tanaman secara optimal dan benar- benar
terlindung dari pengaruh unsur luar seperti hujan, hama penyakit, iklim dan
lain-lain (Roidah, 2014).
Gambar 1.3.1
Gambar 1.3.2
Sistem rakit apung adalah sistem yang paling sederhana dari semua
sistem hidroponik aktif, cukup mudah di gunakan karena tidak
membutuhkan alat yang terlalu banyak, yang dibutuhkan box atau
wadah yang dapat terbuat dari bahan plastik, styrofom atau aerator.
Sistem rakit apung hampir sama dengan sistem sumbu, yaitu berupa
sistem statis dan sistem hidroponik sederhana. Perbedaannya dalam
sistem ini tidak menggunakan sumbu sebagai pembantu kapiler air,
tetapi media tanam dan akar tanaman langsung menyentuh air nutrisi.
Wadah tempat tanaman berada dalam kondisi mengapung dan
bersentuhan langsung dengan air nutrisi.
3. Sistem NFT ( Nutrient Film Technique System)
Gambar 1.3.3
1.2 Saran
Makalah yang kami susun tentunnya belum sempurna sesuai yang
diharapkan. Masih terdapat banyak kekurangan serta kesalahan maka dari itu
kami mengharapkan dari ibu Dosen serta teman-teman sekalian kritik serta
saran yang membangun agar makalah kami kedepannya lebih baik lagi demi
perbaikan di masa mendatang.
DAFTAR PUSTAKA