UNIVERSITAS PALANGKARAYA

P T.P LN
(PERS ER O)
RA NT IN G
BA N G K INA NG

TOTAL QUALITY MANAGEMENT

KELOMPOK 2
Judul : Pengaruh Penerapan Total Quality
Management (TQM) terhadap kinerja
karyawan pada PT. PLN (Persero) Ranting
Bangkinang
Penulis : Meyzi Heriyanto dan Said Alhudri

Jurnal : Jurnal online Mahasiswa Fakultas

Ilmu sosial dan ilmu politik Universitas
Riau, vol2 No.2 Oktober 2015

Link : https://jom.unri.ac.id/index.php/JOMFSIP/article/view/7451]
(https://jom.unri.ac.id/index.php/JOMFSIP/article/view/7451)

SUMBER
ARTIKEL
1
PENGERTIAN
TQM
TQM (Total Quality Management) adalah suatu pendekatan
manajemen yang
berfokus pada peningkatan kualitas secara menyeluruh
dalam semua aspek operasional
suatu organisasi.

Pendekatan TQM mencakup beberapa prinsip utama,

seperti fokus pada pelanggan,
pengambilan keputusan berdasarkan data dan fakta,
pemahaman terhadap proses bisnis,
peningkatan berkelanjutan, dan kerjasama tim.

3
TQM
 A. PENGARUH PENERAPAN
TQM TERHADAP KINERJA
KARYAWAN PT. PLN
(PERSERO) RANTING
BANGKINANG
Berdasarkan artikel yang direview, terdapat pengaruh positif yang signifikan antara
penerapan TQM terhadap kinerja karyawan PT. PLN (Persero) Ranting Bangkinang. Hal
ini menunjukkan bahwa TQM dapat membantu meningkatkan kinerja karyawan dengan
cara:
1. Meningkatkan motivasi dan komitmen karyawan: TQM memberikan kesempatan
kepada karyawan untuk terlibat dalam proses pengambilan keputusan dan
peningkatan kualitas. Hal ini dapat meningkatkan motivasi dan komitmen karyawan
untuk bekerja lebih baik.
2. Meningkatkan teamwork dan kerjasama antar karyawan: TQM menekankan
pentingnya teamwork dan kerjasama antar karyawan untuk mencapai tujuan bersama.
Hal ini dapat meningkatkan kinerja tim dan perusahaan secara keseluruhan.
3. Meningkatkan kemampuan dan pengetahuan karyawan: TQM menyediakan pelatihan
dan pendidikan kepada karyawan untuk meningkatkan kemampuan dan pengetahuan
mereka. Hal ini dapat meningkatkan produktivitas dan efisiensi kerja.
4. Meningkatkan disiplin dan tanggung jawab karyawan: TQM menekankan pentingnya
disiplin dan tanggung jawab karyawan dalam menyelesaikan tugas. Hal ini dapat
meningkatkan kualitas produk dan layanan.

KELOMPOK 2 TQM
4
 B. CARA MENINGKATKAN EFEKTIVITAS
PENERAPAN TQM DI PT. PLN
(PERSERO) RANTING BANGKINANG
Berikut adalah beberapa cara untuk meningkatkan
efektivitas penerapan TQM di PT.
PLN (Persero) Ranting Bangkinang:
1. Meningkatkan komitmen dan partisipasi karyawan
a) Membuat program pelatihan dan edukasi tentang
TQM yang menarik dan
bermanfaat bagi karyawan.
b) Memberikan penghargaan kepada karyawan yang
berprestasi dalam penerapan
TQM.
c) Melibatkan karyawan dalam proses pengambilan
keputusan dan pemecahan
masalah.
2. Memperkuat kepemimpinan dan dukungan
manajemen
a) Memastikan bahwa manajemen puncak berkomitmen
terhadap TQM.
b) Menyediakan sumber daya yang diperlukan untuk
penerapan TQM.
c) Memberikan pelatihan dan edukasi tentang TQM
kepada manajemen.
3. Membangun budaya kerja yang kondusif
a) Menciptakan budaya kerja yang terbuka, komunikatif,
dan saling mendukung.
b) Mendorong karyawan untuk terus belajar dan
berkembang.
c) Memberikan penghargaan kepada karyawan yang
berinovasi dan kreatif.
4. Memfokuskan pada pelanggan
a) Memahami kebutuhan dan harapan pelanggan.
b) Mengembangkan produk dan layanan yang sesuai
dengan kebutuhan pelanggan.
c) Memberikan pelayanan yang excellent kepada
pelanggan.
5. Melakukan pengukuran dan evaluasi secara berkala
a) Mengukur dan mengevaluasi kinerja TQM secara
berkala.
b) Mengidentifikasi area yang perlu diperbaiki.
c) Melakukan tindakan korektif untuk meningkatkan
efektivitas TQM.
6. Membenchmarking dengan perusahaan lain
a) Belajar dari pengalaman perusahaan lain yang telah
berhasil menerapkan TQM.
6
b) Mengadopsi praktik terbaik dari perusahaan lain.
C. CARA PT. PLN (PERSERO)
MEMANFAATKAN HASIL PENELITIAN
TENTANG TQM UNTUK
MENINGKATKAN KINERJA
KARYAWAN

Berikut adalah beberapa cara PT. PLN (Persero) dapat memanfaatkan hasil
penelitian
tentang TQM untuk meningkatkan kinerja karyawan:
1. Merumuskan kebijakan dan program TQM berdasarkan hasil penelitian:
a. Mengidentifikasi dimensi TQM yang paling berpengaruh terhadap kinerja
karyawan.
b. Mengembangkan program TQM yang fokus pada dimensi-dimensi tersebut.
c. Membuat kebijakan yang mendukung penerapan TQM di seluruh
perusahaan.
2. Melatih karyawan untuk menerapkan TQM secara efektif:
a. Memberikan pelatihan kepada karyawan tentang prinsip-prinsip TQM.
b. Mengajarkan karyawan bagaimana menerapkan TQM dalam pekerjaan
mereka.
c. Memberikan pelatihan kepada karyawan tentang cara memecahkan
masalah dan
meningkatkan kualitas.
3. Mengukur dan mengevaluasi
dampak TQM terhadap kinerja
perusahaan:
a. Mengembangkan sistem
pengukuran untuk mengukur
dampak TQM terhadap
kinerja karyawan.
b. Melakukan evaluasi secara
berkala untuk melihat kemajuan
dan efektivitas TQM.
c. Menggunakan hasil evaluasi
untuk melakukan perbaikan dan
meningkatkan
efektivitas TQM.
4. Membenchmarking dengan
perusahaan lain:
a. Belajar dari pengalaman
perusahaan lain yang telah 5. Menciptakan budaya kerja yang kondusif:
berhasil menerapkan TQM. a. Menciptakan budaya kerja yang terbuka, komunikatif,
b. Mengadopsi praktik terbaik dan saling mendukung.
dari perusahaan lain. b. Mendorong karyawan untuk terus belajar dan
berkembang.
c. Memberikan penghargaan kepada karyawan yang
berinovasi dan kreatif
8
 Kesimpulan
Penerapan TQM dapat membantu
meningkatkan kinerja karyawan
pada PT. PLN (persero) Ranting
Bangkinang. Hal ini menunjukkan
bahwa TQM merupakan alat yang
efektif untuk meningkatkan
kualitas produk dan layanan dalam
organisasi.

Kelompok
9
2
SEKIAN DAN TERIMAKASIH!

10