Anda di halaman 1dari 4

UJIAN TENGAH SEMESTER

MANAJEMEN OPERASIONAL
DOSEN : Dr. Hj. Fatmasari, S.E., M.M., M.Si

Oleh :

SYAIFUL HERMAN
2020MM12924

PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN


STIE NOBEL INDONESIA
MAKASSAR
2021
PROGRAM PASCASARJANA
STIE NOBEL INDONESIA

UJIAN TENGAH SEMESTER (UTS)


MATA KULIAH : MANAJEMEN OPERASIONAL
DOSEN : DR. FATMASARI, SE, MM, M.Si
===========================================================================
=
1. Manager operasional pada saat ini harus memiliki pandangan global dalam strategi
operasional, perkembangan yang cepat dalam perdagangan dunia yang seolah
dunia tanpa batasan, mengakibatkan banyak organisasi memperluas operasinya
tidak hanya di dalam negeri tetapi juga di luar negeri
a. Jelaskan tantangan-tantangan yang dihadapi dalam manajemen operasional
pada lingkungan global
b. Terangkan strategi-strategi operasi dalam menghadapi lingkungan global
tersebut

2. Total Quality Management (TQM) merupakan perpaduan semua fungsi manajemen,


semua bagian dari suatu perusahaan dan semua orang kedalam falsafah holistic yang
dibangun berdasarkan konsep kualitas, team work, produktivitas dan kepuasan
pelanggan. TQM penting karena keputusan kualitas mempengaruhi setiap keputusan
utama dalam manajemen operasional yang dibuat.
a. Bagaimana mengelola program TQM yang efektif dalam organisasi
b. Salah satu unsur paling fundamental dari TQM adalah perbaikan
berkesinambungan atau dalam istilah Jepang dikenal dengan nama “Kaizen”.
Jelaskan aktifitas-aktifitas pokok dalam perbaikan berkesinambungan tersebut.
c. Jelaskan bagaimana penerapan TQM di sector jasa dan berikan contohnya

3. Berdasarkan tugas mandiri saudara terkait dengan tema Kualitas Pelayanan,


diminta :
a. Tentukan Variabel-variabel penelitian tersebut
b. Gambarkan Kerangka konseptualnya
c. Jelaskan apa yang bias saudara simpulkan dari penelitian tersebut
d. Jelaskan tanggapan saudara pada penelitian tersebut.

**** GOOD LUCK & BELIEVE IN YOUR SELF ****


Jawaban :
1. Manajemen operasional di era Global

a. Tantangan-tantangan yang dihadapi manajer operasional adalah :


 Lahirnya Perusahaan lokal yang siap berkompetisi. Dengan landasan suku, agama,
ras, adat istiadat dengan warga lokal, semakin memudahkan perusahaan lokal
tersebut untuk berkompetisi dengan produk lain.
 Tantangan selanjutnya muncul akibat kekuatan tawar menawar perusahaan lokal
yang semakin membaik, akibat informasi yang semakin lancar dan cepat terbagi
ke seluruh dunia. Hal merupakan tantangan yang tak bisa diabaikan begitu saja.
 Semakin ketatnya persaingan yang diakibatkan munculnya perusahaan-
perusahaan digital yang dengan sigap menyebarkan informasi kepada siapapun.

b. Sepuluh strategi MO :
1. Perancangan barang dan jasa.
2. Kualitas.
3. Perancangan proses dan kapasitas.
4. Pemilihan lokasi.
5. Perancangan tata letak.
6. Sumberdaya manusia dan rancangan pekerjaan.
7. Manajemen rantai pasokan.
8. Persediaan.
9. Penjadwalan.
10. Pemeliharaan.

2. Pentingnya TQM :
A. Mengelola program TQM yang efektif dalam organisasi yakni :
1. Perbaikan Berkelanjutan
2. Six Sigma
3. Pemberdayaan Karyawan
4. Benchmarking/Tolak Ukur
5. Just in time
6. Konsep taguchi
7. Pemahaman Alat TQM

B. Aktifitas pokok dalam unsur perbaikan berkelanjutan (Kaizen)


1. Perencanaan
2. Pelaksanaan
3. Pemeriksaan
4. Tindak lanjut/Perbaikan
C. Penerapan TQM disektor jasa yaitu dengan melaksanakan 5 langkah
1. Merumuskan strategi kualitas jasa
2. Analisis proses layanan dan tentukan ukuran kualitas
3. Tetapkan System Control Procces (SCP)
4. Selidiki proses untuk mengidentifikasi kesempatan perbaikan
5. Tinkatkan kualitas proses

3. Berdasarkan tugas mandiri

a. Variabel : melakukan pengamatan berdasarkan 5 dimensi kualitas jasa, yaitu :


1. Keandalan
2. Keresponsifan
3. Keyakinan
4. Empati
5. Berwujud
b. Gambaran konseptualnya peneliti menggunakan metode pengumpulan data dari
kuisioner dan observasi kemudian diuji hipotesis dengan menggunakan metode
skala Likers & Uji Chisquare dan dilakukan tahap penelitian menggunakan
matematis.
c. Berdasarkanan alias dapat diambil kesimpulan bahwa dari 50 responden
menyatakan puas. Dengan demikian bengkel OTTO RADOSI telah berhasil
melayani para pelanggan yang mengservice kendaraan meraka di bengkel.
Berdasarkan hasil perhitungan Chi Square maka dapat diketahui bahwa konsumen
merasa puas, karena hasil X2 hitung 33,36 >dari pada nilai X2 tabel sebesar 28,412
dimana hipotesis Ha diterima dan Ho ditolak.
d. Perusahaan harus lebih meningkatkan dan mempertahankan atribut-atribut yang
dirasa sudah baik agar pelanggan selalu merasa puas, sehingga dapat menarik
pelanggan untuk mengservice kendaraan mereka di bengkel OTTO RADOSI yang
pada akhirnya akan meningkatkan laba dan citra perusahaan.
Usulan Lanjutan : Bila hal ini tetap dijalankan dengan baik maka diprediksikan
bahwa pelanggan pada perusahaan akan bertambah dan menimbulkan kepuasan
konsumen.

Anda mungkin juga menyukai