Anda di halaman 1dari 11

ETIKA BISNIS

DAN
TANGGUNG JAWAB SOSIAL
Anggota
kelompok 4
AISYAH RAHMADIANTI M. YASIN ALFIKRI MAHDIKA AULIA

BINTANG RAMADHAN JOLTA NEUS DHOPIN JANRI ADIY

MAYA ARTIKA MANIK LOLA FRISKAADELIA RIVE CLARISA OSKAYOLA

RAFFYADITAMA
MATERI
01 Etika Dan Pemasaran Bisnis
04
Etika Pemasaran Dan Otonomi
Konsumen

02
Isu Etis Dalam Pemasaran
05
Pemasaran Kepada Populasi Yang
( sebuah kerangka kerja ) Rentan

03 Isu-isu Etis Dalam Periklanan


06 Tanggung Jawab
Rantai Pasokan
Etika Dan Pemasaran Bisnis
Etika pemasaran merupakan bagian penting dari bisnis,
karena membantu membangun kepercayaan pelanggan
dan menjaga citra perusahaan. Ketika perusahaan tidak
mematuhi prinsip-prinsip etika pemasaran, maka yang
terjadi selanjutnya akan menimbulkan kerugian bagi
perusahaan dalam jangka panjang, termasuk kehilangan
pelanggan dan masalah hukum.
ETIKA PEMASARAN YANG
PENTING UNTUK DITERAPKAN 4
OLEH PERUSAHAAN TANGGUNG
JAWAB SOSIAL
Tanggung jawab sosial mencakup
komitmen perusahaan untuk memberikan
1 sumbangsih kepada masyarakat, seperti
3
KEJUJURAN melalui program-program kemanusiaan
TRANSPARANSI atau kemitraan dengan organisasi sosial.
Kejujuran merupakan prinsip etika 2 Perusahaan yang transparan pasti akan
pemasaran yang menekankan bahwa
perusahaan harus memberikan informasi INTEGRITAS memberikan informasi yang jelas
tentang bagaimana produk atau jasa
yang akurat dan lengkap tentang produk
Perusahaan yang memiliki integritas tersebut dihasilkan atau disediakan,
atau jasa yang dijual, serta tidak menipu
tidak akan menggunakan praktik yang serta bagaimana perusahaan mengelola
pelanggan dengan cara apa pun.
tidak etis untuk mengambil keuntungan dampaknya terhadap masyarakat dan
atas kompetitor, seperti memfitnah atau lingkungan.
mengeluarkan informasi yang tidak
akurat tentang produk kompetitor.
Mereka juga akan bersikap adil dalam
bersaing dengan kompetitor lainnya.
Isu Etis Dalam Pemasaran
( sebuah kerangka kerja )

01. Tanggung Jawab terhadap Produk: Keamanan


dan Tanggung Jawab 02.
Tanggung Jawab terhadap Produk :
Periklanan dan Penjualan
a) Standar kontraktual untuk keamanan produk mengasumsikan bahwa
konsumen memahami produk dengan baik dan dapat melindungi diri Tujuan pemasaran adalah penjualan dengan menggunakan
mereka sendiri. Namun, karena tidak semua konsumen memahami promosi untuk memengaruhi pembeli. Ada cara baik (seperti
produk dengan baik, beban pembuktian keamanan produk dialihkan membujuk dan memberitahu) dan tidak etis (seperti
dari konsumen ke produsen. Produsen secara tersirat menjanjikan manipulasi dan penipuan) untuk mempengaruhi orang lain.
keamanan produknya untuk penggunaan normal, dengan dasar etis Beberapa praktik pemasaran, seperti iklan yang menipu,
bahwa konsumen tidak akan membeli jika merasa produk tidak aman. dapat memanipulasi konsumen. Memahami psikologi
konsumen dapat memuaskan kebutuhan mereka, tetapi juga
b) Standar tort untuk keamanan produk menekankan kewajiban umum dapat digunakan untuk memanipulasi perilaku mereka.
kepada orang lain untuk tidak menempatkan mereka pada risiko yang
tidak perlu dan dapat dihindari. Meskipun tidak ada janji eksplisit,
kewajiban tersebut tetap ada. Misalnya, dalam hal mengemudi,
meskipun tidak ada janji eksplisit untuk menyetir dengan hati-hati,
tetap ada kewajiban untuk melakukannya.
ISU-ISU ETIS DALAM PERIKLANAN
Isu etis dalam periklanan termasuk penolakan terhadap
manipulasi dalam tradisi deontologis dan kritik
utilitarianisme terhadap konsekuensi manipulasi.
Manipulasi dianggap menghambat kebebasan dan dapat
merusak ikatan kepercayaan antara individu. Praktik
pemasaran yang mencari konsumen yang dipengaruhi
secara bebas dianggap etis, sementara mencoba
memanipulasi individu rentan dianggap tidak etis.
Penggunaan ketakutan atau motivator irasional dalam
penjualan dan pemasaran juga dipertanyakan secara etis.
Etika Pema saran Dan Otonomi Tanggung Jaw ab Rantai
Konsumen Pemasaran Kepada P Pasokan
ki m a n fa a t ekonomi,
opulasi Kemitraa n ya n g k u a t, tr a n s pa ran, dan
P erikl an a n m e m ili
namun juga menimbulkan im
plikasi Yang Rentan tepercaya dalam ranta
i pasokan
an kualitas,
g u n tu k m e m a s tik
m i ko n su m e n . M e sk ipun Pemasaran kep pentin
terhada p o to no ada populasi re , d a n k e te rj a ngkauan
dapat terbagi m ntan keters e d ia a n
a t m e m b e ri ka n in fo rm asi dan enjadi dua jenis n. Ini
dap menargetkan in : yang produk bagi pelangga
ng
hiburan, periklanan cenderu memiliki penge
dividu yang tida
k me n in g k a tk a n d a ya s a in g bisnis,
e n ci pta ka n ke in g in a n ya n g tidak tahuan atau
menurunkan risiko, da
n
m pertimbangan,
dan yang mena
l d a n d ap a t m e n g endalikan rgetkan gk in k an pe n ye le s aian bersama
m a su k a ka populasi rentan
secara umum. mem u n
In i m enimbulkan Pemasaran "ters g a n in d u s tr i. In tegritas dan
ke p utu sa n ko nsu m e n. elubung" melib atas ta nta n
uh mana interaksi tanpa atkan
b ilita s ad a la h n il ai inti dalam
pertanyaan etis tentang seja pengetahuan k ak un ta
Praktik pemasa onsumen. ta i p a sokan yang
rd eka an m em b a n g u n ra n
a n m e n g g an g g u ke m e ran yang jujur d
periklan etis, tetapi yang ianggap men untuk
m bu a t p ilihan. melibatkan pen berhasil. GM berkomit
konsu m e n d ala m m e dianggap tidak ipuan masoknya
etis karena me
rusak memastikan bahwa pe
i.
kepercayaan da
n menganggap membagi nilai-nilai in
konsumen hany
a sebagai alat u
keuntungan pe ntuk
rusahaan. Ini d
menghambat e apat
fisiensi pasar d
merugikan peru an
sahaan dan kon
sumen
secara keseluru
han.
KESIMPULAN
praktik pemasaran yang dilakukan dengan memperhatikan
etika dapat membantu para pemasar menjadi lebih
bertanggung jawab secara sosial dan merasa bangga dengan
pekerjaan yang mereka geluti. Penting bagi para pemasar
untuk memahami produk atau jasa yang mereka tawarkan
dengan baik sebelum memasarkannya, agar mereka dapat
memberikan informasi yang akurat dan relevan kepada
konsumen. Dengan demikian, akan terjalin hubungan yang
lebih baik antara para pemasar, konsumen, dan pihak terkait
lainnya, yang pada akhirnya akan berdampak positif bagi
semua pihak yang terlibat.
SEKIAN
TERIMA
KASIH
ADA PERTAYAAN?

Anda mungkin juga menyukai