Anda di halaman 1dari 21

BUSINESS ETHICS

JOSEPH W. WEISS
CH. 4&5

Oleh :
Tristi Mayangsari EF-206020300111006
Shafira Salsabilla EF-206020300111011
The Corporation and External Stakeholders: Corporate Governance: From the
Boardroom to the Marketplace

01 02
Tanggung Jawab
Sosial Perusahaan Tanggung Jawab Sosial
(CSR) terhadap Perusahaan terhadap
Pasar Online Pemangku Kepentingan
(Marketplace) Eksternal

03 04
Peran Badan Hukum
Mengelola dan Menyeimbangkan tata dan Regulator serta
kelola perusahaan (Corporate Kepatuhan
Governance), Kepatuhan dan Regulasi Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan terhadap
Marketplace

Bagaimana tanggung jawab Sosial Perusahaan tehadap Marketplace


(Pasar Online)?
Teori Pasar Bebas

Pasar bebas membutuhkan kondisi tertentu


untuk membantu kegiatan bisnis
masyarakat.
(1) Batasan moral untuk memungkinkan
bisnis beroperasi dan mencegah aktivitas
ilegal seperti pencurian, penipuan, dan
pemerasan;
(2) Daya saing penuh
(3) Informasi yang relevan dibutuhkan untuk
melakukan transaksi bisnis tersedia untuk
semua orang
(4) Refleksi yang akurat antara permintaan
dan penawaran

Hukum dan masalah etika muncul ketika


beberapa atau semua kondisi ini
dilanggar.
Tanggung Jawab
Sosial Perusahaan
terhadap Pemangku
Kepentingan Eksternal
Pemangku kepentingan
Eksternal, Moralitas
dan Tanggung Jawab
Perusahaan
Mengelola dan
Menyeimbangkan
tata kelola
perusahaan
(Corporate
Governance),
Kepatuhan dan
Regulasi
Peran Badan Hukum dan Regulator serta
Kepatuhan Perusahaan

Peran hukum dan sistem regulasi hukum yang mengatur bisnis


mempunyai lima tujuan:
Pentingnya
Regulasi? 1. Mengatur persaingan
2. Melindungi konsumen.
3. Mempromosikan keadilan dan keamanan.
4. Melindungi lingkungan
5. Etika dan program kepatuhan untuk menghalangi dan
memberikan penegakan terhadap pelanggaran.
Peran Badan Hukum dan Regulator serta
Kepatuhan Perusahaan

Hukum dan Hukum yang Hukum yang


Regulator Melindungi Melindungi
Konsumen Lingkungan
CORPORATE RESPONSIBILITIES,
CONSUMER STAKEHOLDERS, AND THE ENVIRONMENT

01 02
Tanggung Jawab Tanggung Jawab
Perusahaan terhadap Perusahaan dalam
Pemangku Masalah Periklanan
Kepentingan Kontroversial : Internet,
Konsumen Anak-anak, Tembakau, dan
Alkohol

03 04
Tanggung Jawab
Mengelola Keamanan Perusahaan dan
dan Kewajiban Lingkungan
Produk Secara
Bertanggung Jawab
Tanggung Jawab Perusahaan terhadap
Pemangku Kepentingan Konsumen

Konsumen adalah Stakeholders


Kepentingan konsumen adalah hal yang paling utama dari sebuah
bisnis. Bagaimana tanggung jawab CSR tehadap konsumen?
Kebijakan universal berikut ini diadopsi pada tahun
1985 oleh Sidang Umum PBB untuk memberikan
kerangka kerja untuk memperkuat kebijakan
perlindungan konsumen nasional di seluruh dunia,
yaitu:

1. Hak atas keamanan


2. Hak untuk diinformasikan
3. Hak untuk memilih
4. Hak untuk didengarkan
5. Hak atas pemenuhan kebutuhan dasar
6. Hak untuk mendapatkan ganti rugi
7. Hak atas pendidikan konsumen
8. Hak atas lingkungan yang sehat
Dari perspektif etika, perusahaan memiliki
tanggung jawab dan tugas tertentu terhadap
pelanggan dan konsumennya di masyarakat:

• Kewajiban untuk memberi tahu konsumen • Kewajiban untuk tidak memaksa atau mengambil
secara jujur dan lengkap tentang konten, tujuan, keuntungan yang tidak semestinya dari pembelian
dan penggunaan produk atau layanan. konsumen dan pemilihan produk melalui rasa takut atau
stres atau dengan cara lain yang membatasi pilihan
• Kewajiban untuk tidak memberikan pernyataan rasional.
yang salah atau menahan informasi tentang
produk atau layanan yang akan menghalangi • Kewajiban untuk “berhati-hati” untuk mencegah
pilihan bebas konsumen. cedera atau kecelakaan yang dapat diperkirakan yang
terjadi pada produk (dalam desain dan produksinya atau
dalam penggunaannya) dapat menimpa konsumen.
AGENSI DAN HUKUM PERLINDUNGAN
KONSUMEN
Memberikan hukum
untuk mendorong
Memberikan informasi harga yang kompetitif
yang dapat diandalkan
kepada konsumen
tentang pembelian.
Memberikan hukum
untuk
mempromosikan
Memberikan legislasi pilihan konsumen
untuk melindungi
konsumen dari produk
Melindungi
berbahaya.
privasi konsumen
Tanggung Jawab
Perusahaan dalam
Masalah Periklanan
Pertanyaan-pertanyaan berikut dapat digunakan oleh
perusahaan periklanan dan konsumen untuk mengukur etika
iklan:

Apakah konsumen Apakah konsumen diperlakukan


diperlakukan sebagai alat dengan adil dan adil?
untuk mencapai tujuan atau
sebagai tujuan? Apakah kesejahteraan umum dan
kebaikan bersama
Hak-haknya dilindungi atau dipertimbangkan untuk efek
dilanggar dengan sengaja dan dan juga tujuan iklan?
secara tidak sengaja?
Apakah ada orang yang pernah
atau akan dirugikan karena
menggunakan produk atau
layanan ini?
Pro dan Kontra Periklanan

Pro Kontra
Argumen yang Kritik terhadap praktik
membenarkan taktik periklanan yang meragukan
periklanan yang terkadang berpendapat bahwa iklan
membingungkan dan dapat bersifat
berlebihan. membahayakan karena
berbagai alasan.
Masalah Kontroversial dalam Periklanan: Internet,
Anak-anak, Tembakau, dan Alkohol

Periklanan dan Periklanan


Internet untuk Anak
Lembaga –lembaga pengawasan
Beriklan di Internet dan telepon
dan orangtua hendaknya
seluler menghadirkan peluang dan
bekerjasama dalam mengontrol
masalah baru bagi konsumen. jenis tayangan iklan yang ditonton
oleh anak – anak.

Periklanan Periklanan
Tembakau Alkohol
Iklan rokok yang dikecam,
membuat konten periklanan yang Iklan alkohol tidak diperkenankan
dibuat menjadi tidak sesuai dengan untuk ditayangkan meskipun telah
produknya. ada aturan dalam penggunaannya.
Mengatur keamanan produk dan pertanggungjawabannya

Mengelola keamanan produk harus menjadi prioritas nomor satu bagi perusahaan. Kualitas
produk, keamanan, dan kewajiban adalah topik yang saling terkait, terutama ketika produk
gagal di pasar.

Kriteria produk yang aman :

Sejauh mana resiko yang dapat diterima jika


menggunakan produk tersebut secara berlebihan

Apakah produk tersebut sesuai standar


masyarakat dan konsumen
CSR dan
Lingkungannya
Ada suatu masalah yang terjadi ketika Beberapa faktor paling luas yang berkontribusi
perusahaan menggunakan lingkungan terhadap penipisan
sebagai sumber daya alam yang sifatnya sumber daya dan kerusakan lingkungan meliputi:
gratis dan tidak terbatas. 1. Kemakmuran konsumen
3. Urbanisasi
Contoh masalah lingkungan: 4. Ledakan populasi
• Polusi udara yang beracun 5. Teknologi baru dan tidak terkontrol
• Polusi air dan ancaman kekurangan air 6. Kegiatan Industri
Lima argumen dari mereka yang menganjurkan tanggung jawab sosial
perusahaan dari etika organisasi berbasis ekologi adalah sebagai berikut:

1. Tanggung jawab organisasi melampaui produksi barang dan jasa dengan


keuntungan.
2. Tanggung jawab ini mencakup membantu memecahkan masalah sosial yang
penting, terutama yang telah mereka bantu ciptakan.
3. Korporasi memiliki konstituensi yang lebih luas daripada pemegang saham saja.
4. Korporasi memiliki dampak yang melampaui pasar sederhana
transaksi.
5. Korporasi melayani nilai kemanusiaan yang lebih luas dari sekedar ekonomi.

Anda mungkin juga menyukai