Anda di halaman 1dari 24

Kelompok 7

ETIKA BISNIS
Mata Kuliah : Pengantar Bisnis
Dosen Pengampu : Ibu Paula Gianita
Program Studi : Manajemen Kelas Karyawan
STIE Bank BPD Jawa Tengah
Kelompok
7 Agastia Senja P. 12232005
Frengki Verlani 12232025
Elisa Nanda Hasnina 12232032
Mirza Yuliana P. 12232064
Pengertian
Etika Bisnis
Etika adalah moralitas dari pilihan yang dibuat oleh
individu.
Etika Bisnis adalah pengetahuan tentang cara ideal
pengaturan dan pengelolaan bisnis yang
memperhatikan norma dan moralitas yang berlaku
secara universal serta implementasi norma dan
moralitas untuk menunjang maksud dan tujuan
kegiatan bisnis. (Kees Bertens, 2008)
Hak dan HAK KONSUMEN
Hak atas kenyamanan, keamanan, dan keselamatan dalam

Kewajiban mengkonsumsi barang dan/atau jasa.


Hak untuk memilih barang dan/atau jasa serta mendapatkan
barang dan/atau jasa tersebut sesuai dengan nilai tukar dan
Konsumen kondisi serta jaminan yang dijanjikan.
Hak atas informasi yang benar, jelas, dan jujur mengenai kondisi
dan jaminan barang dan/atau jasa. Hak untuk didengar
pendapat dan keluhannya atas barang dan/atau jasa yang
digunakan.
Hak untuk mendapatkan advokasi, perlindungan, dan upaya
penyelesaian sengketa perlindungan konsumen secara patut.
Hak untuk mendapat pembinaan dan pendidikan konsumen.
Hak untuk diperlakukan atau dilayanai secara benar dan jujur
serta tidak diskriminatif.
Hak untuk mendapatkan kompensasi, ganti rugi dan/atau
penggantian, apabila barang dan/atau jasa yang diterima tidak
sesuai dengan perjanjian atau tidak sebagaimana mestinya.
Hak-hak yang diatur dalam ketentuan peraturan perundang-
undangan lainnya
Hak dan KEWAJIBAN KONSUMEN
Membaca atau mengikuti petunjuk informasi dan prosedur

Kewajiban pemakaian atau pemanfaatan barang dan/atau jasa, demi


keamanan dan keselamatan.
Beriktikad baik dalam melakukan transaksi pembelian barang
Konsumen dan/atau jasa.
Membayar sesuai dengan nilai tukar yang disepakati.
Mengikuti upaya penyelesaian hukum sengketa perlindungan
konsumen secara patut.
Hak dan HAK PRODUSEN
Hak menerima pembeyaran yang sesuai kesepakatan mengenai

Kewajiban kondisi dan nilai tukar barang / jasa yang diperdagangkan.


Hak untuk mendapat perlindungan hukum dari Tindakan
konsumen yang beritikad tidak baik.
Produsen Hak pembelaan diri di dalam penyelesaian hukum sengketa
konsumen.
Hak rehabilitasi nama baik apabila terbukti secara hukum bahwa
kerugian konsumen tidak diakibatkan oleh barang / jasa yang di
perdagangkan.
Hak -hak yang di atur dalam ketentuan peraturan perundang-
undangan yang berlaku.
Hak dan KEWAJIBAN PRODUSEN
Beritikad baik dalam kegiatan usahanya.

Kewajiban Memberikan informasi yang benar,jelas,dan jujur mengenai


kondisi dan jaminan barang / jasa serta memberikan penjelas,
penggunaan, perbaikan, dan pemeliharaan .
Produsen Memperlakukan atau melayani konsumen secara benar dan jujur
serta tidak diskriminatif.
Menjamin mutu barang atau jasa yang di produksi atau di
perdagangkan berdasarkan ketentuan standar mutu barang jasa
jasa yang berlaku.
Memberi kesempatan kepada konsumen kepada konsumen
untuk menguji atau mencoba barang dan jasa yang dibuat atau
di pergunakan.
Memeberi kompensi ganti rugi ,penggantian atas kerugian akibat
penggunaan ,pemakaian, dan pemanfaatan barang dan jasa
yang di perdagangkan.
Memberi kompensi ganti rugi atau penggantian bila barang dan
jasa di terima atau di manfaatkan tidak sesuai dengan
perjanjian.
Perbuatan yang
Dilarang
Produsen
Aturan mengenai perbuatan yang
dilarang bagi pelaku usaha tertuang
dalam Pasal 8 sampai Pasal 17 UU
Nomor 8 Tahun 1999 tentang
Perlindungan Konsumen.
Pelaku usaha dilarang memproduksi dan
memperdagangkan barang dan atau jasa yang:

Tidak memenuhi standar yang ditentukan peraturan


perundang-undangan.
Kondisidan keadaan produk (seperti berat bersih, ukuran,
keistimewaan, mutu, proses pengolahan) tidak sesuai
dengan yang dinyatakan dalam label atau keterangan
produk.
Tidak sesuai dengan janji yang dinyatakan dalam label
atau iklan promosi.
Tanggal kadaluwarsanya tidak tercantum.
Tidak mengikuti ketentuan berproduksi secara halal,
sebagai mana pernyataan "halal" yang dicantumkan
dalam label.
Tidak memasang label atau penjelasan barang sesuai
dengan ketentuan tidak mencantumkan informasi dan
atau petunjuk penggunaan barang dalam bahasa
Indonesia.
Fundamental Etika Bisnis yang
Berlaku pada Semua Bisnis
Menurut Raymond Baumhart (1998),terdiri atas :

Sopan santun Menjaga satu sama lain (caring for others)


Integritas (integrity) Saling menhargai satu sama lain (respect for
Menjaga janji others)
Kesetiaan, Ketaatan (fidelity) Warga negara yang bertanggung jawab
Kejujuran, Kewarasan (fairness) (resposible citizenship)
Pengerjaan keunggulan (pursuit for excellent)
Dapat dipertanggungjawabkan (accountability)
Prinsip dan Kerangka Kerja Etika Bisnis
Menurut Suryana (2008), kerangka Sedangkan prinsip-prinsip etika adalah
kerja etika dapat dikembangkan sebagai berikut :
melalui tiga tahap :

Mengakui dimensi-dimensi etika yang Kepercayaan


ada sebagal suatu alternatif atau Kejujuran
keputusan.
Keadilan
Mengidentifikasi pemilik kepentingan
kunci yang terlibat dalam pengambilan Simpatik
keputusan.
Membuat pilihan alternatif dan
membedakan antara tanggapan etika
dan bukan etika.
Etika dan Tanggung Jawab
Sosial Perusahaan (CSR)

Memiliki sebuah bisnis tentunya tidak hanya mementingkan


tentang keuntungan belaka. Namun juga harus memperhatikan
etika di luar bisnis seperti tanggung jawab sosial perusahaan
terhadap lingkungan, yaitu masyarakat dan pelanggan.
Etika dan Tanggung Jawab
Sosial Perusahaan (CSR)

Pentingnya Tanggung Jawab Sosial Perusahaan


Tanggung jawab sosial perusahaan atau CSR adalah bentuk
komitmen perusahaan untuk bertindak secara etis terhadap
dampak yang ditimbulkannya pada masyarakat dan lingkungan.
Tujuan akhir dari CSR ini adalah untuk menciptakan nilai jangka
panjang bagi perusahaan, masyarakat dan lingkungan.
Etika dan Tanggung Jawab
Sosial Perusahaan (CSR)
Pentingnya Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Perlindungan Lingkungan
Pengelolaan Sumber Daya
Produk dan Layanan Ramah Lingkungan
Pentingnya Tanggung Jawab Sosial Terhadap Masyarakat
Kesejahteraan Pekerja
Perlakuan Adil Terhadap Konsumen
Keterlibatan Masyarakat
Pendidikan Dan Kesehatan
Etika dan Tanggung Jawab
Sosial Perusahaan (CSR)
Pentingnya Tanggung Jawab Sosial Terhadap Pelanggan atau Konsumen
Perlakuan Adil Terhadap Konsumen
Kepuasan Konsumen
Produk Dan Layanan Yang Aman Dan Berkualitas
Perilaku Etis dan tidak Etis

Perilaku Etis Perilaku Tidak etis

Menyelesaikan konflik Berangkat kerja lebih awal

Menjaga privasi pelanggan Memberi informasi yang salah kepada klien

Bertindak dengan hati-hati Menghargai pekerjaan orang lain


Prinsip Ultiriarisme

Utilitarisme merupakan suatui paham etis yang berpendapat bahwa yang baik
adalah yang berguna , berfaedah, dan menguntungkan.

Pandangan utilitarisme pada dasarnya merupakan suatu paham etis-etika yang


menempatkan tindakan-tindakan yang dapat dikatakan baik yang berguna,
memeberikan faedah (manfaat) ,dan menguntungkan, sedangkan tindakan-
tindakan yang tidak baik adalah memberikan penderitaan dan kerugian.
Prinsip Ultiriarisme

Tujuan dari prinsip ini adalah mencegah penderitaan atau kerugian yang lebih
besar, mampu menghitung keuntungan dan kerugian atau kredit dan debet dalam
bisnis.

Kelemahan dari prinsip ini adalah manfaat mempunyai beberapa konsep yang
begitu luas sehingga dalam kenyataan praktis malah menimbulkan kesulitan yang
tidak sedikit, mengorbankan kepentingan minoritas untuk kepentingan yang lebih
besar.Utilitarisme ada dua macam yakni utilitarisme perbuatan ( act utilitarianism )
dan utilitarisme aturan ( rule utilitariansm ).
PT SRIBOGA FOOD GROUP

Contoh
Kasus
Pelanggaran
Etika Bisnis
Contoh
Kasus
Pelanggaran
Etika Bisnis
Contoh
Kasus
Pelanggaran
Etika Bisnis Ditemukan berkas yang berjudul "Summary
Extebtion Shekflife 2015-2016
Prinsip Kejujuran
Contoh Prinsip Saling Menguntungkan
Kasus UU No 18 Tahun 2012 Pasal 143
Pelanggaran tentang pangan

Etika Bisnis UU No. 8 Tahun 1999 tentang


Jaminan Konsumen
Banyak program CSR yang telah dikembangkan pihak KAI. Baik itu
dalam rangka penanganan pandemic Covid-19 atau pun program lain
Contoh yang dibutuhan masyarakat. Namun satu yang sangat diandalkan
adalah KAI Pling. Program CSR KAI Pling selarasdengan program
CSR keberlanjutan dalam rangka penanganan perubahan iklim. “Program

yang ‘Kereta Api Indonesia Peduli Lingkungan’ ini merupakan program atas
kepedulian KAI terhadaplingkungankhususnya area operasi KAI.

Berhasil Pengelolaansampah organic menggunakan system black soldier flyes


(BSF) untuk penurunan angka sampahdi sekitar wilayah Kecamatan
Sukamiskin, Kota Bandung.

Anda mungkin juga menyukai