Disusun oleh:
1. Atika Dian Utami
(F0214022)
2. Muh. Syafrizal Itsnaini (F0214080)
3. Windi Listya Oktaviani (F0214111)
BAB 8
A. Pendahuluan
The American Marketing Association mendefinisikan pemasaran (marketing)
sebagai jantung dari kegiatan bisnis : fungsi organisasional dan seperangkat proses
untuk menghasilkan, mengkomunikasikan, dan mengantarkan nilai kepada pelanggan
dan untuk mengelola hubungan pelanggan sedemikian rupa sehingga memberikan
keuntungan bagi organisasi dan para pemegang kepentingannya.
Konsep sebuah pertukaran antara seorang pembeli dan penjual sangatlah
sentral terhadap pasar dan merupakan ide inti di balik pemasaran. Pemasaran
melibatkan semua aspek dari menghasilkan sebuah produk atau jasa dan
membawanya ke pasar di mana pertukaran dilakukan. Dengan demikian etika
pemasaran memeriksa tanggung jawab yang berkaitan dengan membawa sebuah
produk ke pasar, mempromosikan produk kepada pembeli, dan mempertukarkannya
dengan pembeli.
Oleh karena itu promosi harus benar-benar dilakukan agar konsumen percaya.
e. Informasi fakta yang ditopang kejujuran.
Informasi mengenai suatu barang atau jasa harus sesuai fakta yang ada tidak boleh
hiperbola karena itu akan membuat konsumen kecewa apabila barang atau jasa
tersebut tidak sesuai dengan fakta.
secara eksplisit kepada siapapun bahwa saya akan menyetir dengan hati-hati, saya
memiliki tugas etis untuk tidak menyetir secara ceroboh di jalan.
Kelalaian merupakan komponen utama hukum tort. Sebagaimana dirujuk oleh
kata tort, kelalaian melibatkan suatu jenis kelalaian yang etis, khususnya kelalaian
seorang dari kewajiban untuk berhati-hati agar tidak mencelakai orang lain. Banyak
isu etis dan hukum yang mengelilingi tanggung jawab perusahaan manufaktur untuk
produk yang dipahami sebagai upaya untuk merinci kelalaian apa yang ada di dalam
rancangan, produksi, dan penjualan mereka.
Pemerintah,
Pemerintah
Daerah,
dan/atau
pemangku
mengupayakan
peningkatan
penggunaan
Produk
Dalam Negeri.
Pasal 22 ayat 2 Peningkatan penggunaan Produk Dalam
Negeri sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan
keberpihakan melalui promosi, sosialisasi, atau pemasaran
dan menerapkan kewajiban menggunakan Produk Dalam
Negeri
sesuai
dengan
undangan.
2. UU Nomor 8
tahun
ketentuan
1999
peraturan
tentang
perundang-
Perlindungan
Konsumen.
Pasal (4)
Hak konsumen antara lain adalah hak atas
kenyamanan,
keamanan
dan
keselamatan
dalam
tidak
sesuai
dengan
sebagaimana mestinya.
Pasal (7)
Kewajiban pelaku
perjanjian
usaha
antara
atau
lain
tidak
adalah
Program
: Iklan "Mie Sedap"
Deskripsi Pelanggaran
Pada Iklan tersebut ditemukan penayangan adegan seorang
guru yang memegang sebuah produk mie dan di kepalanya
bertengger seekor ayam. KPI menilai bahwa adegan tersebut
tidak layak ditayangkan. KPI mengimbau kepada seluruh
lembaga penyiaran yang masih dan/atau akan menayangkan
iklan tersebut untuk segera melakukan perbaikan dengan cara
melakukan editing pada adegan sebagaimana dimaksud di
atas.
b. Pembahasan
Iklan ini terasa tidak sedap dipandang mata, bukan karena nenek
dan cucunya menggunakan logat bahasa tertentu. Tapi karena
adegan pada saat ayam berada di atas kepala sang guru ini
terasa kurang sopan. Tidak habis pikir kenapa ide ceritanya
mengambil adegan seperti itu. Padahal banyak ide kreatif dari
anak negeri ini yang bisa diambil tanpa harus menghina atau
melecehkan profesi seseorang. Apalagi profesi tersebut adalah
profesi yang sangat mulia. Seorang pemilik perusahaan mie
sedap tidak bisa berhasil tanpa bantuan seorang guru. Bahkan
seorang presiden pun tidak akan berhasil menjadi presiden tanpa
bantuan seorang guru.
Iklan memang sebagai media untuk memperkenalkan produk
atau jasanya kepada masyarakat luas. Tetapi bukan berarti harus
menjelek-jelekkan
kompetitor
apalagi
menghina
profesi
seseorang. Iklan mie sedap ini sama sekali tidak ada unsur
pendidikan
di
dalamnya
walaupun
mengambil
seting
di
harganya
dengan
profesi
guru.
Untuk
kedepannya
KPI
harus
iklan
tidak
mengesampingkan
moral
ataupun
(BPP)
P3I
telah
menemukan
satu
kasus
iklan
III.A.
No.1.17.2.
(tentang
Kesaksian
Konsumen)
yang
tersebut
serta
bersifat
mengirimkan
surat
kepada
Persatuan
Rumah-Sakit
klinik tersebut. Tapi, mari kita coba lihat isi dari beberapa kicauan
tersebut (dikutip dari beberapa posting di twitter).
Dulu muka saya ada jerawat satu, seteleh ke klinik Tong Fang
kasih TongFang.
Dulu saya dipanggil anak SINGKONG. Setelah Konsul ke Klinik
Tong Fang sekarang saya dipanggil anak KINGKONG. Terima
Kasih TongFang
Kami kira iklan TongFang ini adalah sebuah lelucon yang sangat
besar.
Suatu
iklan
(dari
produk
apapun
juga),
pastilah
agama,
budaya,
negara,
dan
golongan,
serta
tidak