Anda di halaman 1dari 3

Tugas Personal ke-2

Week 7/ Sesi 11

Pertanyaan:

1. Anda pernah mengalami hal serupa seperti di atas. Mengapa demi keperluan pemasaran/ iklan,
produk dan layanan dibuat berlebihan daripada kenyataannya? Apakah hal ini dianggap
penipuan kepada konsumen. Berikan pendapat Anda! (Bobot 25)

Jawaban:

Pernah, saya pernah mengalami hal tersebut. Memang dalam kebutuhan iklan sangat
diperlukan hal tersebut. Media televisi dianggap paling efektif dibandingkan media yang lain.
Hal tersebut dikarenakan melalui televisi, orang dapat melihat gambar dan suara yang
disajikan oleh pengiklan, sedangkan media cetak hanya dapat melihat gambar tanpa
mendengan pesan yang disampaikan, demikian pula dengan iklan radio yang hanya dapat
mendengar pesan suara tetapi tidak dapat melihat bentuk produk.

Tujuan mengiklankan sebuah poduk adalah untuk mempengaruhi minat masyarakat, dalam
hal ini tentunya sikap dari konsumen. Seperangkat aturan dan peraturan tetap berlaku untuk

BUSS6189 – Business Sustainability-R0


semua iklan komersial yang membatasi apa yang dapat dikatakan dalam iklan. Tidak sah bagi
setiap orang, kemitraan, atau perusahaan untuk menyebarluaskan iklan yang tidak adil,
menipu atau salah dan bertujuan menginduksi pembelian produk terutama makanan.
Pernyataan kebijakan ketidakadilan versi FTC (Federal Trade Commision), iklan atau praktik
bisnis yang tidak adil memungkinkan menyebabkan cedera konsumen yang substansial yang
tidak dapat dihindari konsumen secara wajar, dan risiko cedera bagi konsumen.

2. Jelaskan tentang Greenwashing dan berikan contoh yang pernah terjadi terkait
Greenwashing? (Bobot 35)

Jawaban:

Greenwashing adalah suatu strategi pemasaran dan komunikasi dalam perusahaan untuk
memberikan citra yang ramah lingkungan, baik dari segi produk, nilai, maupun tujuan
perusahaan tanpa benar-benar melakukan kegiatan yang berdampak bagi kelestarian
lingkungan. Strategi greenwashing dijalankan dalam bentuk iklan, promosi, atau event yang
bertemakan ramah lingkungan. Melalui citra ‘hijau’ yang dibentuk ini, diharapkan konsumen
memiliki pandangan yang lebih baik terhadap perusahaan dibandingkan produk lain di sektor
yang sama, sehingga perusahaan mengalami peningkatan profit.

Padahal, di balik peningkatan profit tersebut, terjadi pula peningkatan permintaan yang
merusak lingkungan. Contoh dari kasus greenwashing dilakukan oleh beberapa perusahaan
kelapa sawit di Indonesia. Dalam salah satu forum lingkungan internasional, perusahaan sawit
ini mengisi diskusi-diskusi dan membawa pesan untuk menjaga kekayaan alam Indonesia
serta mengatakan bahwa mereka siap menjadi mitra global menghadapi perubahan iklim.

Sungguh ironis. Padahal, sektor industri kelapa sawit merupakan penyebab terbesar
deforestasi hutan tropis di Indonesia, yang kemudian memiliki dampak berupa semakin
buruknya perubahan iklim. Kegiatan ini dapat menjadi salah satu upaya industri kelapa sawit
dalam memperbaiki citranya yang sering dicap sebagai perusak lingkungan. Jadi, melalui

BUSS6189 – Business Sustainability-R0


diskusi ini, dapat terjadi perbaikan citra tanpa perusahaan-perusahaan tersebut perubahan cara
kerjanya sedikit pun.

3. Mengapa perusahaan berupaya mendapatkan sertifikasi berkelanjutan dari pihak ketiga?


Apakah fungsi sertifikasi tersebut bagi perusahaan? (Bobot 40)

Jawaban:

Proses dalam sertifikasi atas suatu produk atau jasa juga selalu dilakukan oleh pihak ketiga,
yaitu lembaga sertifikasi yang bersifat indepnden. Lembaga sertifikasi ini akan menilai apakah
suatu produk atau jasa sudah memnuhi standar atau belum. Jika suatu produk atau jasa sudah
memnuhi standar yang ditentukan, maka lembaga sertifikasi akan menerbitkan sertifkasi bagi
produk atau jasa tersebut.

Lembaga sertifikasi ini pula yang akan mengawasi produk atau jasa yang telah mendapatkan
sertifikat. Hal ini dapat mengurangi dominasi peran pemerintah sebagaimana yang ada pada
pendekatan atur dan awasi dan instrumen ekonomi. Fungsi dari sertifikasi ini ialah
meningkatkan nilai dagang suatu kegiatan, produk atau jasa suatu perusahaan atau institusi.
Demi membangun kepercayaan dari masyarakat atau konsumen, maka standar yang dimuat
pada umumnya lebih tinggi dari standar-standar yang ditentukan peraturan perundang-
undangan.

Sumber : https://accurate.id/marketing-manajemen/iklan-produk-pengertian-fungsi-jenis-contoh-
dan-tips-membuatnya/ and Cerdasko.com

BUSS6189 – Business Sustainability-R0

Anda mungkin juga menyukai