Nama : Nafiah Regi Rahmasari

NIM : 40011420650025
Kelas : A / D4 Akuntanis Perpajakan

KASUS ETIKA PERTEMUAN KE-2

Susu Bubuk Bayi yang Tercemar di Cina: Berita Online yang Dikendalikan Rumor
1. Mengingat pertumbuhan laba yang kuat, apakah benar terdapat kerusakan reputasi
Baidu.com?
Jawab:
Menurut saya, benar terdapat kerusakan reputasi dari Baidu.com. Hal tersebut dapat
terlihat dari harga saham Baidu.com (BIDU) di pasar saham yang anjlok. Setelah rumor
beredar pada akhir Agustus/awal September 2008 pada bula berikutnya, November 2008,
harga saham Baidu.com turun lebih dari 50%. Walaupun pertumbuhan laba perusahaan ini
kuat, namun hal tersebut tidak selamanya, terlihat dari harga saham Baidu.com yang turun
derastis dan pasti akan mempengaruhi laba perusahaan di masa depan.
2. Apa yang akan memengaruhi hancurnya reputasi masa depan, dan bagaimana
mengukurnya?
Jawab:
Menurut Louisot J.P. dan Rayner J. (2010), reputasi mencakup persepsi dari
stakeholders mengenai seluruh aspek organisasi. “Reputasi yang baik dapat diperoleh
organisasi apabila organisasi tersebut berhasil memenuhi atau melebihi ekspektasi
stakeholders-nya, sedangkan reputasi yang buruk akan diperoleh organisasi apabila
mereka tidak dapat memenuhi ekspektasi stakeholders.”
Jadi yang dapat memengaruhi hancurnya reputasi masa depan adalah ekspektasi dari
para stakeholders, seperti pelanggan. Apabila perusahaan tidak mampu memenuhi
ekspektasi pelanggan, atau melalukan sesuatu yang membuat ekspektasi pelanggan hancur
maka reputasi perusahaan akan hancur.
Rontoknya reputasi juga dapat dipicu dari publikasi yang buruk tentang organisasi.
Terlepas dari publikasi tersebut benar atau fitnah (hoaks), tapi itulah informasi yang
membentuk persepsi dan kepercayaan stakeholders, khususnya masyarakat selaku
konsumen. Selain itu, merosotnya reputasi juga bisa muncul dari kelemahan kecil, namun
terjadi dalam jangka waktu lama. Berita negatif yang terus-menerus dan apabila tidak
ditangani secara baik, bisa mempengaruhi pilihan masyarakat/konsumen.
 Risiko reputasi sulit untuk diukur. Hal ini disebabkan reputasi merupakan aset tak
berwujud yang mempengaruhi pencapaian tujuan perusahaan secara langsung, tetapi
melalui transmisi tertentu. Namun, ada sistem pengelolaan untuk mengelola risiko reputasi
yaitu dengan Enterprise risk management (ERM).
Enterprise risk management (ERM) merupakan kegiatan pengelolaan risiko
terintegrasi perusahaan yang dapat diaplikasikan untuk mengelola risiko reputasi. Sesuai
dengan proses manajemen risiko pada standar ISO31000:2009 Risk Management–
Principles and Guidelines, kegiatan pertama yang harus dilakukan dalam mengelola risiko
(termasuk risiko reputasi) adalah membangun konteks dan mengidentifikasi risiko. Risiko
reputasi harus diidentifikasi dan didokumentasi untuk dapat menemukan faktor-faktor
penentu reputasi perusahaan. Faktor-faktor penentu reputasi ini kemudian dapat dijadikan
indikator untuk memberikan peringatan di masa depan berkaitan dengan risiko reputasi
perusahaan. Hasil identifikasi risiko kemudian dinilai dan dievaluasi. Hasil penilaian dan
evaluasi risiko dijadikan pertimbangan untuk menentukan perlakuan lebih lanjut terhadap
risiko.
3. Langkah-langkah apa yang dapat diambil oleh Baidu.com untuk memulihkan reputasi dan
tantangan apa yang harus diatasi?
Jawab:
Langkah-langkah yang dapat diambil oleh Baidu.com untuk memulihkan reputasi
perusahaan adalah dengan:
a. Mengakui kesalahan dan meminta maaf
Jika memang Baidu.com melakukan kesalahan sudah semestinya mengakui kesalahan
itu dan meminta maaf. Namun, tidak hanya sekedar meminta maaf dengan kata-kata
tetapi juga dengan memperbaiki kesalah yang telah dilakukan dengan pembuktian.
b. Menerima kritik dan saran serta menjadikannya masukan untuk berbenah
Jadikanlah kritikan sebagai waktu yang tepat untuk Anda berbenah dan memperbaiki
semua kesalahan. Karena pelanggan tidak membutuhkan perusahaan yang tidak dapat
melayani mereka dengan baik.
c. Melakukan klarifikasi saat ada masukan negatif dan tidak relevan dengan keadaan
sebenarnya
Zaman modern ini, informasi sangat mudah menyebar dan sangat sulit dipilah apakah
informasi tersebut valid atau hoax. Jika berita yang menyebar tersebut tidak benar,
Baidu.com harus segela melakukan klarifikasi bahwa apa yang telah disebarkan di
 media sosial itu tidak benar, buktikan kejadian sebenarnya, jangan dikurangi atau
ditambah.
d. Rebranding
Ketika sudah tidak mampu lagi memperbaiki reputasi merek, lakukan rebranding.
Ubah sebagian besar dari produk dengan produk baru. Pastikan semua yang dilakukan
adalah benar-benar baru dan tidak ada lagi kesalahan serupa pada brand baru ini.
Tentu dalam melakukan pemulihan reputasi akan banyak menemui tantangan.
Tantangan tersebut antara lain yaitu sulit mendapatkan kembali simpati dan kepercayaan
dari konsumen. Selain itu, tekanan dari kompetitor juga sangat besar, kompetitor tidak
akan membiarkan pemulihan reputasi ini berjalan dengan baik.
4. Pemerintah di seluruh dunia lambat dalam bereaksi pada masalah yang ada di masyarakat,
bahkan untuk masalah yang serius, seperti Sindrom Pernapasan Akut (Severe Acute
Respiratory Syndrome-SARS), penyakt sapi gila, dan kini kontaminasi melamin. Siapa
yang diuntungkan dan dirugikan karena hal ini?
Jawab:
Pemerintah mungkin menjadi salah satu pihak yang diuntungkan. Karena dengan
lambatnya respon maka pemerintah tidak perlu mengeluarkan kebijakan dan anggaran
biaya untuk mengatasi masalah yang terjadi di masyarakat tersebut. Namun, yang jelas
diuntungkan adalah perusahaan yang melakukan kesalahan tersebut, ia tetap dapat
melakukan kegiatan produksi (mendapat keuntungan) dan tidak perlu membayar sanksi
dan denda karena tidak ada keputusan yang jelas.
Sedangkan pihak yang paling dirugikan yaitu masyarakat itu sendiri. Masyarakat
harus berhadapan langsung dengan masalah-masalah tersebut dan berisiko besar terkena
penyakit-penyakit itu tanpa adanya bantuan atau upaya pencegahan dari pemerintah.
5. Dalam beberapa budaya, sebuah “budaya kerahasiaan” atau manipulatif berita ditoleransi
lebih dari yang lain. Bagaimana hal ini dapat diatasi oleh pemerintah, perusahaan,
investor, dan anggota masyarakat yang lain?
Jawab:
Cara mengatasi manipulasi berita yaitu dengan tidak melazimkan hal tersebut terlebih
dahulu. Dengan menganggap hal tersebut tidak lazim dan salah, maka kita akan lebih kritis
dan selektif dalam mempercayai sebuah berita. Hal-hal yang dapat dilakukan pemeritah
untuk mengatasi manipulatif berita yaitu dengan:
a. Melakukan kampanye literasi
 b. Inisiatif pengecekan fakta, membuat lembaga yang bertugas mengawasi berita-berita
yang tersebar di masyarakat
c. Menetapkan hukuman bagi pelaku manipulatif berita sebagai tindakan preventif
Selain itu, masyarakat dapat melakukan upaya seperti:
a. Tidak mudah termakan judul yang provokatif
b. Melihat dan mengecek sumber berita tersebut, apakah sumber yang valid dan officcial
c. Mengecek keaslian fakta dalam berita dan jangan langsung percaya
d. Melakukan pelaporan kepada lembaga yang bersangkutan jika menemukan manipulasi
berita
6. Banyak perusahaan lain dengan rantai pasokan yang panjang, termasuk subkontraktor di
negeri-negeri yang jauh, telah mengalami kesulitan. Sebagai contoh, pada tahun 1995,
Nike dituduh mepekerjakan anak di Pakistan dan Kamboja melalui subkontraktornya,
kemudian mengubah kebijakan dan praktik-praktik sehubungan dengan usia minimum
karyawan yang bekerja di pabrik-pabrik. Namun demikian, sangat sulit untuk memastikan
usia seseorang ketika tidak memiliki akte kelahiran atau ketika mereka dapat dibeli dengan
harga murah di pasar gelap.
a. Dalam kondisi seperti itu, apa saja tanggung jawab suatu perusahaan sehubungan
dengan memeriksa setiap tahap dalam rantai pasokan sesuai dengan kebijakan
perusahaan?
Jawab:
Transparansi dan kolaborasi merupakan elemen pendukung terciptanya rantai
pasok yang bertanggung jawab. Transparansi adalah terbukanya akses informasi
tentang sumber pasokan kepada mitra-mitra rantai pasok, terutama konsumen dan
lembaga regulator. Kolaborasi merupakan kemitraan jangka panjang, suatu pola pikir
untuk bekerja bersama dan mengusahakan profit bersama. Jika masalah menerpa satu
rantai, idealnya, seluruh anggota punya tanggung jawab yang sama untuk menemukan
solusi.
Selain itu, terdapat 5 elemen lain yang juga berpengaruh terhadap penciptaan
rantai pasok yang bertanggung jawab. Dikemukakan oleh David Eriksson dan Göran
Svensson pada tahun 2015, pandangan holistik, daya tawar, integrasi vertikal, jarak
organisasi (organisational length), jarak geografis, kesenjangan budaya merupakan
elemen-elemen tanggung jawab sosial di dalam rantai pasok.
- Pandangan holistik diperlukan agar setiap entitas melihat rantai pasok sebagai satu
kesatuan, tidak terpecah-pecah.
 - Daya tawar, yakni kekuatan untuk menentukan apa yang dilakukan oleh mitra
dalam rantai pasok.
- Tingginya tingkat integrasi vertikal dalam suatu rantai pasok memudahkan kendali
terhadap praktik logistik yang bertanggung jawab. Entitas yang terintegrasi secara
vertikal adalah entitas yang berdiri di bawah induk usaha yang sama.
- Adapun semakin dekat jarak geografis dan organisasional, semakin mudah pula
pengendalian.
Dalam konteks rantai pasok global, saling memahami budaya merupakan kunci sukses
untuk menerapkan kode etik dan sistem yang bertanggung jawab. Para pelaku rantai
pasok tak lain, tak bukan adalah manusia. Kolaborasi yang solid dibangun dari
komunikasi. Tanpa pemahaman lintas budaya, mustahil komunikasi dan kolaborasi
yang baik bisa dicapai.
b. Apakah ada organisasi yang dapat membantu perusahaan menerapkan standar dan
memastikan kepatuhan perusahaan terhadap standar itu? Jika ada, sebutkan mandat
organisasi dan amalat situs Web-nya?
Jawab:
Ya ada, organisasi tersebut seperti:
1. Komite Audit Indonesia
Keberadaan Komite Audit di Indonesia dimulai sejak tahun 2001 untuk perusahaan
terbuka di Indonesia melalui Surat Edaran Bapepam (Badan Pengawas Pasar
Modal) No: SE-03/PM/2000 yang berisi himbauan perlunya Komite Audit dimiliki
oleh setiap Emiten dan Surat Direksi BEJ (Bursa Efek Jakarta) No: Kep.
339/BEJ/07-2001 mengenai kewajiban perusahaan tercatat untuk memiliki Komite
Audit serta jumlah keanggotaan dari komite itu sendiri. Pada tahun 2003,
keberadaan Komite Audit untuk BUMN terdapat dalam Keputusan Menteri
BUMN Nomor: Kep-117/M-MBU/2002 yang berisi bahwa dalam membantu
Komisaris/Dewan Pengawas.
Tugas pokok dari komite audit pada prinsipnya adalah membantu Dewan
Komisaris dalam melakukan fungsi pengawasan. Hal tersebut mencakup review
terhadap sistem pengendalian internal perusahaan, kualitas laporan keuangan, dan
efektivitas fungsi audit internal. Tugas komite audit juga erat kaitannya dengan
penelaahan terhadap risiko yang dihadapi perusahaan, dan juga kepatuhan terhadap
regulasi.
Web: https://www.ikai.id/
 2. ISO (The International Organization for Standardization)
ISO adalah badan non-pemerintah yang terdiri dari lebih dari 160 negara. Mereka
bertanggung jawab untuk mengembangkan standar untuk berbagai industri yang
mempromosikan kualitas, keamanan, dan efisiensi.
Web: https://www.iso.org/home.html
c. Haruskan Menu Foods bertanggung jawab atas melamin yang ditemukan dalam
produk-produknya?
Jawab:
Ya, menurut saya Menu Foods wajib bertanggung jawab atas melamin yang
ditemukan dalam produknya. Menu Foods harus bertanggung jawab karena melamin
merupakan zat berbahaya dan tidak boleh digunakan dalam makanan. Selain itu, Menu
Foods juga telah melanggar kode etik dan tidak sesuai dengan standar.
d. Apakah tanggapan Anda akan berbeda jika hal tersebut adalah kehidupan orang-orang
yang dipertaruhkan daripada kehidupan binatang?
Jawab:
Tidak, tanggapan saya akan tepat sama yaitu menentang dan menyayangkan
hal tersebut. Karena hal tersebut sangat buruk dan berbahaya bagi kelangsungan hidup.
Baik manusia maupun binatang sama-sama makhluk hidup dan memiliki hak hidup.
Tidak ada pembenaran dari sudut manapun tentang hal tersebut, baik itu makanan
hewan apalagi makanan untuk manusia.
e. Bagaimana dan mengapa Nike mengungkapkan kebijakan dan praktik yang berkaitan
dengan tanggung jawab rantai pasokan, dan apa faktor utama yang tercakup?
Jawab:
Nike mengungkapkan kebijakan dan praktik yang berkaitan dengan tanggung
jawab rantai pasokan adalah karena Nike dituduh mempekerjakan pekerja anak di
Pakistan dan Kamboja melalui subkontraktornya. Hal tersebut dilakukan dengan
mengubah kebijakan dan praktik-praktik sehubungan dengan usia minimum karyawan
yang bekerja di pabrik-pabrik. Faktor utama yang tercakup yaitu transparansi dan
kolaborasi yang merupakan dua elemen penting dalam terciptanya rantai pemasok
yang bertanggung jawab.
Etika Kepailitan: Jetsgo Corporation
1. Bagi banyak organisasi, proteksi kebangkrutan hanyalah strategi operasional dan
keuangan lainnya. Diskusikan aspek-aspek etis perilaku sengaja diam, mengumpulkan
uang, dan kemudian tiba-tiba mengumumkan bahwa perusahaan telah bangkrut?
Jawab:
Perilaku Leblanc yang sengaja diam, mengumpulkan uang, dan kemudian
tiba-tiba mengumumkan bahwa perusahaan telah bangkrut sangat tidak etis. Hal tersebut
juga melanggar kode etik Moral dan Hukum.
Dilihat dari kode etik Moral, Leblanc telah berbohong dan membiarkan
penumpang tetap membeli tiket pesawat. Padahal ia sudah tahu bahwa perusahaan akan
tutup dan pemesanan tiket tidak akan dilayani lagi namun ia tetap membuka sistem
pemesanan tiket online. Hal itu sangat merugika penumpang, mereka rugi secara material
yaitu uang dan juga waktu karena tidak jadi bisa pergi liburan Musim Semi. Jika dilihat
dari segi kode etik Hukum, jelas Leblanc telah melakukan tindakan penipuan terhadap
karyawan dan konsumen serta melanggar hak-hak konsumen.
2. Apakah anda menerima bahwa sedikit ‘kebohongan untuk kebaikan’ yang diberikan
kepada pilot itu dibenarkan?
Jawab:
Menurut saya, bagaimanapun tindakan Leblanc ‘kebohongan untuk kebaikan’
yang diberikan kepada pilot itu salah dan tidak dapat dibenarkan. Pilot juga sangat
dirugikan dalam hal tersebut. Pilot tidak mengetahui bahwa perusahaan Jetsgo telah
bangkrut dan mereka tetap bekerja seperti biasa dengan menerbangkan pesawat Fokker
milik Jetsgo ke Quebec City. Menurut saya hal tersebut hanya alibi Leblanc untuk
keuntungan pribadinya agar ia dapat menjalankan rencananya menyelamatkan setengah
harta dari Jetsgo.
3. Apakah bijak bagi operasional Jetsgo yang tidak menonaktifkan sistem pemesanan tiket
secara online hingga perusahaan secara resmi mengumumkan kebangkrutannya? Apakah
tindakan itu secara etis merupakan keputusan yang benar atau salah?
Jawab:
Menurut saya, keputusan Jestgo yang tidak menonaktifkan sistem pemesanan
tiket pesawat online sangat tidak bijak. Secara etis, hal tersebut merupakan keputusan
yang salah karena sangat merugikan pihak penumpang. Penumpang yang terlanjur
membeli tiket tentu sangat dirugikan, mereka kehilangan uang dan waktu serta tidak
dapat menikmati liburan Musim Semi yang telah direncanakan. Perusahaan juga tidak
 bertanggung jawab dan menelantarkan penumpang di bandara begitu saja. Selain itu,
masalah lain timbul karena di bandara terjadi kerusuhan. Penumpang marah dan
memukuli karyawan-karyawan Jetsgo, karyawan yang tidak tahu apa-apa juga menjadi
korban.
4. Haruskah Leblanc menunggu sampai masa liburan Musim Semi berakhir, baru kemudian
menutup operasional perusahaannya?
Jawab:
Menurut saya tidak masalah kapan Jetsgo akan menutup operasional perusahaannya.
Yang terpenting adalah seharushya Leblanc membuat pengumuman secara resmi jauh-
jauh hari bahwa operasional perusahaan akan dihentikan. Kemudian, menutup sistem
pemesanan tiket pesawat online agar tidak ada penumpang yang memesan dan tidak ada
konsumen yang dirugikan. Bukannya malah membuat pengumuman secara mendadak
yang merugikan banyak pihak.