Anda di halaman 1dari 3

Nisrina Meyra Zuqruf

40011420650008

D4 Akuntansi Perpajakan / Kelas A

Kasus Etika “Keputusan Vioxx – Apakah Etis ?”

1. Memanfaatkan informasi yang disediakan dan tersedia dari sumber web gunakan
teknik pengambilan keputusan etis yang dibahas dalam bab untuk membentuk
pendapat apakah keputusan Merck tentang Vioxx adalah etis?
= Pengambilan keputusan yang secara mendadak tersebut bisa dikatakan
menguntungkan dan merugikan untuk sebagian orang. Dapat dikatakan
menguntungkan, jika dilihat dari sisi masyarakat vioxx sudah ditarik dengan sukarela,
sehingga obat dengan efek samping yang cukup besar tersebut tidak dapat dikonsumsi
lagi dan korban tidak bertambah. Dikatakan merugkan, jika melihat dari pihak
internal perusahaan, pemegang saham, dan FDA, karena pihak internal perusahan dan
pemegang saham merugi, hilangnya kepercayaan masyarakat, nama baik perusahaan
tercoreng, terjerat kasus hukum, saham merosot, dan bagi FDA terjadi kecolongan
peredaran obat dengan efek samping yang besar.
Menurut saya tidak sah di mata hukum, karena seharusanya obat sebelum
diedarkan perlu adanya tahap uji coba, jika obat ini bisa memberi efek samping yang
besar seharusnya bisa terdeteksi, sehingga hal ini menunjukkan kurang ketat
selektifnya dan pengawasan tahap uji coba dan hal ini tidak bisa dinilai wajar, karena
efek samping dari obat ini besar jika kecil bisa saja dimaklumi, tetapi bagaimana bisa
pihak perusahaan kurang pengawasan terhadap obat ini, sedangkan obat ini banyak
dikonsumsi dan tiap haun terjadi peningkatan penjualan.
Penarikan vioxx secara sekurela ini ungkin dapat dikatakan benar, tetapi
mengapa baru pada September 2004, sedangkan tahun – tahun sebelumnya sudah
terdapat kejanggalan mengenai efek samping obat tersebut. Dengan adanya
pemanfaatan web mengenai penarikan peredaran obat vioxx oleh Merck, bisa
memberikan keuntungan berupa perlindungan terhadap konsumen jika obat ini sudah
ditarik dari peredaran di masyarakat. Bagi pihak perusahan dan pemegang saham
tidak menghasilkan laba atau keuntungan.
Kesimpulannya adalah penarikan secara sukarela dianggap kurang etis jika
dilakukan secara tiba – tiba dan jika keputusan tersebut diambil secara sepihak akan
banyak pihak yang merasa dirugikan dengan pengambilan keputusan yang seperti itu.
Disisi lain, keputusan ini sudah benar, karena dikhawatirkan akan memakan korban
lebih banyak lagi untuk kedepannya.

2. Untuk lebih melindungi masyarakat apa yang harus dilakukan FDA setelah
mengambil pelajaran dari Vioxx?
= FDA (Food and Drug Administration) harus mengawasi lebih ketat memberikan
perjanjian pada obat-obatan yang beredar di pasaran. Melakukan kerjasama baik
dengan pemangku kepentingan dan perusahaan farmasi sebelum obat beredar luas
dipasaran. Agar tidak terjadi lagi kejadian sama seperti Vioxx.
Kasus Etika “Perokok Baik bagi Ekonomi – Sungguh ?”

1. Apakah yang dapat ditambahkan oleh analisis etika kepada analisis aktuarial
Viscusi?
= Dalam analisis Viscusi menyimpulkan bahwa perokok, pada dasarnya
menyubsidi pelayanan kesehatan orang yang bukan perokok. Walaupun demikian
rokok hingga saat ini masih dijual secara legal di pasaran. Mengungkit mengenai
keadilan, rokok menimbulkan asap yang jika dihirup sangat mengganggu
pernafasan, dan mengganggu orang-orang yang berada di sekitar perokok tersebut
sehingga perbuatan ini sangat tidak etis dan tidak adil bagi orang yang berada
disekitarnya, karena mereka berhak untuk mendapatkan udara yang bersih. Rokok
menimbulkan asap yang mengganggu pernafasan, dan orang disekitar perokok
tersebut. Perbuatan ini tidak etis dan tidak adil bagi orang yang ada disekitarnya,
seharusnya mereka berhak mendapat udara yang bersih.

2. Apakah analisis etika mengubah kesimpulan yang dicapai? Mengapa?


= Rata-rata perokok mati 15 lebih awal dari yang bukan perokok, memakan porsi
lebih dalam biaya pelayanan kesehatan karna meninggal lebih cepat. Hal ini harus
dipertimbangkan oleh para perokok, pemerintah harus menekan penggunaan
rokok dan berhenti memikirkan profit. Dengan meningkatnya harga rokok hingga
terdapat keadilan bagi yang terkena imbas dari perokok ini, yang biasa disebut
dengan perokok pasif karena jika diteruskan sama saja tidak manusiawi untuk
mengorbankan perokok pasif.

Anda mungkin juga menyukai