Tugas Diskusi Kelompok Maximus Sesi 19
Tugas Diskusi Kelompok Maximus Sesi 19
Anggota:
● Farrel Bastian Wicksono - 01071190099
● Felix Wijaya - 01071190095
● Jovipranata Devianto - 01071190159
● Muhamad Rizqi Ichsan Siregar - 01071190192
● Raqqi Ihsani Pujatmiko - 01071190105
Setelah Anda mengikuti kuliah onsite dan video dan bacaan tentang etika
konsekuensialis, Anda diminta mendiskusikan pertanyaan berikut:
Etika Utilitarianisme ini sendiri merujuk kepada manfaat yang dihasilkan apakah
bermanfaat atau tidak. Kasus diatas dapat diartikan sebagai contoh etika
utilitarianisme. Hal ini dikarenakan tindakan yang dilakukan oleh dokter tersebut
memiliki sebuah manfaat, meskipun hanya beberapa pihak saja yang
merasakannya. Dari kasus ini sendiri juga bisa dilihat kelemahan dari etika
utilitarianisme. Tidak semua orang merasakan manfaat tersebut, dalam kasus ini
pasien. Seharusnya pasien bisa diberikan obat yang lebih murah dan lebih baik
efeknya, namun karena ada konflik kepentingan antara dokter dengan perusahaan
obat maka pasien tersebut tidak bisa mendapatkan pengobatan yang maksimal.
Etika Utilitarianisme
Kelemahan:
● Kelemahannya membuat suatu keputusan atau tindakan itu bisa hanya
mementingkan keunggulan atau keuntungan yang kita dapat tanpa melihat
keuntungan yang didapat orang lain sehingga dapat bersifat subjektif pada
mayoritas.
● Walaupun mengedepankan aspek sosial dan menguntungkan banyak
orang, etika utilitarianisme tidak berlaku pada minoritas. Sulit untuk
melihat nilai dari suatu akibat sehingga hal ini akan menyebabkan
ketidakadilan bagi sekelompok kecil orang, bisa saja ada pelanggaran
HAM yang terjadi walaupun banyak orang mendapatkan kesejahteraan.
● Dari sisi rohani, kita harus memikirkan tindakan yang akan dilakukan
apakah itu benar atau salah yang dilakukan sedangkan Utilitarianisme
tidak melihat apakah tindakan yang dilakukan itu benar atau salah dan
melanggar suatu aturan agama yang terpenting adalah apakah hasilnya
memberi keuntungan banyak orang.
Kekuatan:
● Dengan etika ini dapat mempertimbangkan aspek-aspek yang berdampak
baik dengan konsekuensi yang ditimbulkan masih bisa dipertimbangkan,
Tidak hanya terpaku dalam suatu tindakan itu pasti benar atau salah tapi
bisa lebih kritis memandang dan bertindak demi kepentingan banyak
orang.
● Dengan etika ini, akan terdapat banyak orang secara kelompok yang akan
mendapatkan kesejahteraan, keuntungan, manfaat, dan kenikmatan dalam
suatu keputusan etika.