KASUS
Lolita Lorentia / 102016128
Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Krida Wacana
Jl. Arjuna Utara No. 6, Jakarta 11510
Email : lolita.2016fk128@civitas.ukrida.ac.id
Abstrak : Kaidah Dasar Bioetik adalah suatu hukum dasar yang wajib diketahui oleh setiap
dokter. Karena bioetik merupakan sebuah panduan dasar bagi para dokter untuk memutuskan
suatu tindakan yang tepat dalam menghadapi sebuah kasus dalam dunia medis. Bioetik dibagi
menjadi empat prinsip dasar, yaitu beneficence, non-maleficence, justice, dan autonomy.
Dengan adanya prinsip ini seorang dokter bisa menentukan mana perbuatan yang baik dan
buruk. Serta dapat menentukan mana perbuatan yang boleh dilakukan dan tidak dilakukan.
Kata kunci : Prinsip dasar bioetik, beneficence, non-maleficence, justice, autonomy.
Abstract : Basic rules of bioethics is a basic law that every doctor must know. Because
bioethics is a basic guide for a doctor to decide something right when they deal with some case
in medical situations. Bioethics is divided into 4 principle, namely beneficence, non-
maleficence, justice, and autonomy. Through this basic principle a doctor can determine which
one is a good or bad deed. And also can determine which actions can or can not be done.
Key word : Principle of bioethics, beneficence, non-maleficence, justice, autonomy.
Pendahuluan
Kemajuan teknologi telah membuat semua orang dapat dengan mudah mencari berbagai
informasi. Dengan akses informasi yang tak terbatas masyarakat semakin memperdalam
pengetahuannya dalam berbagai bidang, terutama dalam bidang kesehatan. Mereka dapat
mencari tahu mengenai berbagai macam penyakit dan tentunya juga tentang hak-hak yang
wajib mereka dapatkan. Sebagai seorang dokter yang professional tentu harus memperhatikan
hak-hak pasien dan memberikan yang terbaik untuk pasiennya. Maka dari itu seorang dokter
diharuskan menerapkan kaidah bioetik dalam dunia medis, karena kaidah bioetik adalah sebuah
panduan dasar tentang bagaimana seorang dokter harus bertindak dalam sebuah kasus yang
dihadapinya. Prinsip kaidah bioetik sendiri ada 4, yaitu beneficence (berbuat baik), non-
maleficence (tidak berbuat yang merugikan), justice (keadilan), dan autonomi (menghormati
martabat manusia). Dan masing-masing prinsip ini dapat digunakan sesuai dengan kondisi
Rumusan masalah yang ada pada scenario ini adalah seorang laki-laki berusia 21 tahun
dengan keluhan demam serta nyeri setiap buang air kecil, dalam pemeriksaan fisik hasil
negative, namun dalam pemeriksaan laboratorium dokter mendiagnosa pasien terkena infeksi
saluran kemih biasa, dan setelah diberi terapi antibiotika pasien sembuh sempurna. Tujuan dari
pembuatan makalah ini adalah untuk mengetahui definisi bioetik serta prinsip-prinsip bioetik
Pengertian Bioetik
Bioetik berasal dari kata bios yang artinya kehidupan dan ethos yang berarti norma-norma atau
nilai-nilai moral. Menurut F. Abel bioetika adalah suatu interdisipliner tentang masalah yang
ditimbulkan oleh perkembangan biologi dan kedokteran, tidak hanya memperhatikan masalah-
masalah yang terjadi pada masa sekarang, tetapi juga memperhitungkan timbulnya masalah
pada masa yang akan datang. Saat ini, Bioetik tidak hanya membicarakan segala hal yang
berkaitan dengan bidang medis, misalnya abortus, eutanasia, transplantasi organ, teknologi
reproduksi buatan, dan rekayasa genetik. Tetapi juga membahas masalah kesehatan, faktor
budaya yang berperan dalam lingkup kesehatan masyarakat, moralitas, lingkungan kerja, hak
Kaidah dasar bioetik yang diterapkan dalam dunia kedokteran terbagi menjadi 4 macam
prinsip, yaitu beneficence, non-maleficence, justice, dan autonomi. Sebagai seorang dokter
wajib mengamalkan prinsip-prinsip yang terdapat pada kaidah dasar bioetik. Tetapi bisa juga
dalam suatu kasus apabila kondisi pasien berubah dan mengharuskannya berganti dari prinsip
satu ke prinsip yang lain, maka dokter harus bisa mengambil keputusan untuk mengganti
prinsip lama menjadi prinsip yang baru yang lebih sesuai dengan keadaan sang pasien. Kondisi
Beneficence
pasien dengan cara yang etis tidak hanya dengan menghormati keputusan mereka dan
melindungi mereka dari bahaya, tetapi juga dengan membuat upaya untuk mengamankan
kesejahteraan mereka. Prinsip dasar beneficence adalah mencegah dan menyingkirkan segala
general beneficence. Specific beneficence adalah prinsip kebaikan yang ditujukan pada
masyarakat khusus, seperti orang cacat, ibu hamil, dan manula. General beneficence adalah
prinsip kebaikan yang ditujukan pada masyarakat umum. Specific beneficence mempunyai
prinsip antara lain adalah menolong orang caat dan menyelamatkan orang lain dari bahaya.
Sedangkan general beneficence sendiri mempunyai prinsip antara lain adalah untuk
melindungi dan mempertahankan hak orang lain, mencegah terjadinya kerugian pada orang
lain, serta menghilangkan kondisi penyebab kerugian pada orang lain. Ciri-ciri dari prinsip
beneficence antara lain, Mengutamakan alturisme (tanpa pamrih dan rela berkorban),
memaksimalkan manfaat/kebaikan bagi pasien, dan meminimalkan akibat buruk bagi pasien.2
Non-Maleficence
Non-Maleficence adalah prinsip yang mewajibkan dokter untuk berbuat baik pada saat
pasien dalam keadaan genting. Prinsip ini juga memegang teguh pepatah medis “primum non
nocere” yang artinya pertama, jangan merugikan. Sebagai dokter kita harus
juga ada yang disebut prinsip double effect yaitu, tindakan yang merugikan tidak selalu
dianggap tindakan yang buruk. Ciri-ciri dari prinsip non-maleficence antara lain, menolong
pasien emergensi, sanggup untuk mencegah bahaya atau kehilangan pada pasien, dan tidak
membunuh pasien.2
Autonomy
Autonomy adalah prinsip yang mewajibkan dokter menhargai keputusan pasien untuk
menentukan nasibnya sendiri dalam mengambil keputusan medis. Prinsip ini juga biasanya
terkait dengan informed consent, yaitu sebuah pernyataan persetujuan/izin dari pasien yang
diberikan dengan bebas, rasional dan tanpa paksaan berkaitan dengan tindakan dokter yang
akan dilakukan terhadap dirinya. Ciri-ciri dari prinsip autonomy antara lain, menghargai hak
pasien untuk menentukan nasibnya sendiri, melaksanakan informed consent, dan tidak
Justice
Justice adalah prinsip yang mewajibkan dokter untuk memberi perlakuan yang sama
terhadap semua pasiennya dalam kondisi yang serupa. Dalam prinsip ini dokter dilarang
membeda-bedakan pasien berdasarkan unsur SARA maupun status sosial mereka. Ciri-ciri dari
prinsip justice antara lain, memberlakukan segala sesuatu secara universal, memberikan
kesempatan yang sama terhadap pribadi dalam posisi yang sama, dan tidak membedakan
Pembahasan
Prinsip bioetik yang terkandung dalam skenario B adalah prinsip beneficence. Dalam
skenario disebutkan bahwa dokter menganjurkan agar pasien melakukan pemeriksaan lab
karena ada indikasi. Dalam hal ini dokter telah menjalankan prinsip beneficence yaitu dokter
mengusahakan untuk memberikan akibat baik/manfaat lebih banyak pada pasien dibandingkan
keburukannya. Dan dalam skenario juga dokter memberikan pasien terapi antibiotika sehingga
pasien sembuh sempurna. Dalam hal ini juga dokter telah menjalankan prinsip beneficence
yaitu meminimalisasi akibat buruk yang akan terjadi pada pasien dengan memberikannya obat
Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat diambil dari scenario B adalah dokter telah menjalankan
prinsip kaidah dasar bioetik dengan baik terutama pada prinsip beneficence. Dokter telah
menganjurkan pasien untuk pemeriksaan laboratorium sesuai indikasi. Dan dokter juga telah
Daftar Pustaka
1. Hanafiah, M. J., Amir, Amri. 2009. Etika Kedokteran & Hukum Kesehatan, Edisi 4.
2. Veatch, R.M. 1997. Principles of Biomedical Ethics. Jones and Barlett Publishers.