Anda di halaman 1dari 2

PERBEDAAN PEMIMPIN DA PENGIKUT

Kepemimpinan adalah proses memengaruhi atau memberi contoh oleh pemimpin


kepada pengikutnya dalam upaya mencapai tujuan organisasi.
Cara alamiah mempelajari kepemimpinan adalah "melakukannya dalam kerja" dengan praktik seperti
pemagangan pada seorang seniman ahli, pengrajin, atau praktisi. Dalam hubungan ini sang ahli
diharapkan sebagai bagian dari peranya memberikan pengajaran/instruksi.
Kebanyakan orang masih cenderung mengatakan bahwa pemimipin yang efektif mempunyai sifat atau
ciri-ciri tertentu yang sangat penting misalnya, kharisma, pandangan ke depan, daya persuasi,
dan intensitas. Dan memang, apabila kita berpikir tentang pemimpin yang heroik seperti Napoleon,
Washington, Lincoln, Churcill, Sukarno, Jenderal Sudirman, dan sebagainya kita harus mengakui bahwa
sifat-sifat seperti itu melekat pada diri mereka dan telah mereka manfaatkan untuk mencapai tujuan yang
mereka inginkan.
Konsep
 followership
 pertama kali diperkenalkan oleh Robert Kelley pada bukunya yang berjudul
in Praise of Follower 
 diterbitkan oleh Harvard School Of Business pada tahun 1988(Baker, 2007).
 Followership
merupakan konsep yang tak terpisahkan dalam pembahasan Leadership namun menjadi bagian kecil
untuk dibahas. Followership merupakankonsep yang sederhana, konsep ini membahas bagaimana
menerima arahan dengan baik,menjalankan suatu program yang telah disusun, menjadi bagian dari suatu
tim danmenyampaikan hasil terbaik atas hal yang telah dilakukan(McCallum, 2013). Disertasi
yangdilakukan oleh Farvara Jr(2009) menunjukkan bahwa seorang yang menjadi follower yang efektif
akan memiliki kepuasan yang meningkat dan berakibat pada perbaikan kinerja yangditampilkan.Untuk
lebih mengenal konsep
 followership
kita mesti mengetahui jenis jenisdari
 follower
yang ada dalam sebuah Organisasi. Kelley (1988) membagi jenis jenis followermenjadi 5 yaitua)
 
Domba; Individu-individu ini sangat pasif dan memerlukan eksternal motivasi
dari pemimpin. Individu ini kurang memiliki komitmen dan memerlukan pengawasankonstan dari
pemimpin. b)
 
Yes-man;
Individu ini berkomitmen untuk pemimpin dan tujuan (atau tugas) organisasi(atau kelompok tim).
Individu ini konvensional tidak mempertanyakan keputusan atautindakan pemimpin. Selanjutnya,Tipe
Yes man
akan mempertahankan tegas pemimpinmereka ketika dihadapkan dengan oposisi dari orang lain.c)
 
Pragmatis; Orang-orang ini tidak pernah proaktif; mereka tidak akan berdiri di belakangide-ide
kontroversial atau unik sampai sebagian besar kelompok telah menyatakandukungannya. Individu ini
sering tetap di latar belakang dari kelompok.d)
 
Pengasing/
 Alienated;
 Individu yang sering berusaha untuk menurunkan semangat timdengan cara mempertanyakan keputusan
dan tindakan pemimpin. Individu ini seringmerasa dirinya adalah pemimpin yang sah dan berhak
mengkriktik pemimpin yangsebenarnya maupun anggota tim yang laine)
 
Star follower; Individu ini teladan yang pemikir positif, aktif, dan independen. Individuini tidak akan
secara membabi buta menerima keputusan atau tindakan seorang pemimpin sampai
mereka telah evaluasi sepenuhnya. Selain itu, pengikut jenis ini bisa berhasil tanpa kehadiran seorang
pemimpin.followership yang baik atau gagal memiliki potensi untuk mencegah atau berkontribusi
terhadap kesalahan masing-masing. bersama dengan kepemimpinan yang baik,followership yang baik
dapat menghasilkan lingkungan yang lebih mempercayai dengan tepatke atas pengaruh yang membantu
menghindari kesalahan dan berkontribusi
dengan pembelajaran yang berkelanjutan dan perbaikan(Whitlock, 2012). Dalam bukunya, Kelley(2012)
menyebutkan untuk menjadi pengikut yang aktif maka individu harus memilikikarakter berikut :a)
 
Manajemen diri : Ini mengacu pada kemampuan untuk berpikir kritis untukmengendalikan tindakan
seseorang, dan bekerja secara mandiri. Penting bahwa pengikut
 
mengelola sendiri baik sebagai pemimpin mampu mendelegasikan tugas kepada orang-orang ini. b)
 
Komitmen: Ini merujuk kepada individu yang mengikatkan diri untuk tujuan, visi, atautujuan grup, tim,
atau organisasi. Ini adalah kualitas penting ,pengikut seperti itumembantu menjaga satu (dan anggota
lainnya) moral dan tingkat energi yang tinggi.c)
 
Kompeten: Penting bahwa individu memiliki keterampilan dan bakat yang diperlukanuntuk
menyelesaikan tujuan atau tugas atau kelompok, tim, atau organisasi. Individu-individu yang tinggi pada
kualitas ini sering mengadakan keterampilan yang lebih tinggidaripada rata-rata rekan kerja mereka (atau
anggota tim). Selanjutnya, individu-individuini terus mengejar pengetahuan mereka dengan
meningkatkan keterampilan merekamelalui kelas dan seminar.d)
 
Keberanian: Pengikut yang efekt menahan benar keyakinan mereka danmempertahankan dan
menegakkan standar etika, bahkan dalam menghadapi tidak jujuratau korup atasan (pemimpin). Individu-
individu setia, jujur, dan penting, terang denganatasan mereka.Oleh karena itu dalam berorganisasi unsur
leadership dan followership haruslahdiperhatikan oleh tiap tiap individu sehingga kegiatan pencapaian
tujuan organisasi akansemakin efektif dengan tetap menjaga kepuasan kerja dari masing masing

PEMIMPIN adalah seorang yang memberi perintah kepada pengikutnya. Pemimpin merupakan bagian
dari pengikut itu sendiri yang dimana pemimpin berarti menunjukan jalan dan memberi inspirasi
kepada pengikut untuk mengikutinya. Tiada pemimpin tanpa adanya pengikut karena pemimpin dan
pengikut mempunyai hubungan timbal balik.

PENGIKUT adalah pendukung utama atau fondasi dari pemimpin, tanpa adanya pengikut pemimpin
tidak dapat melalukan apa-apa, Karena itu membutukan hubungan timbal balik dan kerja sama yang
baik.

Anda mungkin juga menyukai