Anda di halaman 1dari 5

DASAR KEPEMIMPINAN DALAM ORGANISASI PECINTA ALAM

Pemimpin pada dasarnya adalah orang yang mampu menggerakan sumberdaya


(terutama manusia) untuk bekerja bersama untuk mencapai tujuan. Kepemimpinan adalah
sebuah proses dimana sesorang tidak memperoleh pengikut karena status. Kemampuan
seorang pemimpin dibuktikan pertama dari bagaimana dia mampu meyakinkan orang-orang
yang dipimpinya untuk memahami visi dan misi organisasi untuk kemudian mau bersama-sama
mengupayakan tujuan organisasi tersebut. Seorang pemimpin berbeda dengan manajer.
Pemimpin mempunyai kekuasaan atas pengikutnya bukan karena jabatannya tetapi karena
kemampuan personality. Sikap, tingkah laku yang kemudian memunculkan wibawa. Sedangkan
manajer memiliki kekuasaan karena jabatan yang dimilikinya. Dia bisa memberi komando
karena struktur dan birokrasi, tetapi saat dia sudah tidak lagi menjabat maka tidak satupun
"bekas" bawahanya mau dia perintah. Perbedaan mendasar antara pemimpin dan manajer
adalah dari pola pikir dan cara bekerja. Seorang pemimpin memiliki visi jauh kedepan, sanggup
mengadopsi perubahan, sedangkan manajer berfikir untuk jangka pendek. Dalam
melaksanakan pekerjaanya pemimpin sangat fleksibel dan tidak kaku sedangkan manajer
melakukan apa yang telah digariskan, kaku dan enggan berubah. Pemimpin inilah yang
mendorong dan menggerakan orang lain agar mau bekerja sama mencapai tujuan yang telah
ditentukan. Fungsi ini penting, sebab bagaimana pun juga baiknya perencanaan, tertibnya
organisasi dan tepatnya penempatan orang dalam organisasi, belum berarti menjamin
geraknya organisasi menuju sasaran dan tujuan. untuk itu diperlukan kecakapan, keulatan,
pengalaman dan kesabaran. Kemampuan untuk mempengaruhi dan menggerakan orang lain
guna mencapai tujuan tertentu ini disebut Kepemimpinan atau leadership. Kepemimpinan
sangat menentukan keberhasilan atas manajemen, dan lebih dari itu adalah menentukan
keberhasilan administrasi. ini berarti bahwa akan menentukan tercapainya atau tidaknya
tujuan.
Dalam menggerakkan orang lain kita harus ingat empat faktor yaitu:
Pertama, Kepemimpinan : kemampuan seseorang untuk mempengaruhi serta menggiatkan
orang lain bekerja sama dalam usaha mencapai tujuan.
Kedua, Komunikasi : cara dan media penyampain pesan.
Ketiga, Instruksi : perintah atau petunjuk kerja yang jelas, tagas, tampak arahnya, jelas
bagaimana jalan pelaksanaannya.
keempat, Fasilitas : kemudahan yang menyebabkan pekerjaan mudah dilaksanakan.
A. Tipe-Tipe Pemimpin:
a. Pemimpin Konvensional Anda tentu pernah mendengar ada sebutan "Tokoh
Masyarakat" Mereka tidak pernah diangkat secara formal tetapi diakui sebagai
pimpinan dalam kelompoknya. Perkataanya didengar, Pemikiranya dijadikan
rujukan. Pemimpin seperti ini biasanya dianggap sebagai panutan kerena "
kelebihan" yang mereka miliki baik secara Ilmu, fisik atau derajat sosial. Biasanya
konsep seperti ini ada pada masyarakat tradisional atau pouse tradisonal
b. Pemimpin Secara ilmiah Pemimpin secara ilmiah terbagi dalam 6 jenis
kepemimpinan yaitu:
o Kepemimpinan pribadi /personal leadership yaitu tipe seorang
pemimpin yang selalu mengadakan hubungan langsung dengan
anggotanya
o Kepemimpinan non pribadi / non personal leadership yaitu
kebalikan tipe kepemimpinan pribadi, tetapi melalui jenjang /
hierarchie organisasi yang sudah ditentukan
o Kepempmpinan otoriter yaitu tipe pemimpin yang menanggap
kepemimpinan adalah hak pribadinya, orang lain tidak ikut
campur sehingga setiap perintahnya tidak perlu mendapat
konsultasi dari pengikut pengikutnya. pemimpin berkuasa penuh,
para pengikut tidak mendapat kesempatan mengemukakan
pendapat.
o Kepemimpinan yang demokratis, yaitu tipe pemimpin yang selalu
menerima dan menghargai saran, pendapat, nasihat dari
pengikutnya.
o Kepemimpinan yang kebapaan / paternalistis, yaitu tipe
pemimpin yang bertindak sebagai ayah,pengasuh,pembimbing
dan pelindung dari pengikut-pengikutnya. kelemahannya adalah
sulit memberikan kepercayaan/tanggung jawab secara penuh dan
ada rasa khawatir tidak berhasil.
o Kepemimpinan bebas,apa maunya/ laissez faire, yaitu tipe
kepemimpinan yang menonjolkan kebebasan, artinya pemimpin
kurang menonjol dalam pemimpin pengikutnya dan diserahkan
sepenuhnya kepada pengikutnya untuk memecahkan persoalan
dan tanggungjawabnya.menyerahkan sepenuhnya kepada
bawahannya.
Untuk dapat melaksanakan tugasnya seorang pemimpin harus memiliki dua aspek yaitu :
I. Aspek internal, yaitu pemimpin harus mengetahui keadaan organisasi, gerak, tujuan dan
keadaannya (pemimpin harus mempunyai pandangan organisasi, mengambil keputusan
secara tepat, tegas dan mudah dilaksanakan, pandai mendelegasikan wewenang,
mendapat dukungan dari anggotannya.
II. Aspek eksternal yaitu pemimpin harus mengetahui situasi masyarakat diluar organisasi
dan perkembangan organisasi lain. Kelebihan kelebihan yang perlu di miliki sebagai
seorang Pemimpin Kelebihan rokhaniah atau ahklak seperti jujur, adil, percaya diri
sendiri, ramah, dapat dipercaya bijaksana, kuat keyakinan beragamanya, sederhana,
berjiwa besar, berbudi luhur, berani,dll. Kelebihan jasmani seperti berbadan kuat, sehat,
terampil, tangkas, dll. Kelebihan penggunaan nalar/ ratio yaitu cerdas, pandai, luas
pandangannya mampu melihat kedepan, inisiatif, kretif, lancar berbicara,dll.
Seorang pemimpin adalah orang yang dapat memimpin dan dapat dipimpin, dapat menjadi
contoh teladan bagi anggotanya. Mempunyai dedikasi yang tinggi terhadap tugas tugasnya.
Punya kemampuan dan loyal kepada pekerjaan. Profesional dalam segala hal, inovatif dalam
gagasan, selalu menjadi contoh teladan yang baik, disiplin, komitmen dan jujur.
Asas Kepemimpinan:
i. Ke Tuhanan Yang Maha Esa ( Keyakinan agama yang kuat, taat
menjalankan kewajiban agama )
ii. Ing ngarsa sung tuladha ( menjadi teladan bagi anggotanya )
iii. Ing madya mangun karso ( memberi motivasi, mengugah semangat
anggotanya )
iv. Tut wuri handayani (memberi pengaruh yang baik dan mendorong
anggotanmya untuk maju)
v. Waspada purba wisesa (mengawasi dan mengoreksi anggotanya )
vi. Ambeg parama arta ( mampu memilih dan memprioritaskan pekerjaan
atau keputusan )
vii. Prasaja ( Tingkah laku dan cara hidup yang sederhana )
viii. Setya ( sikap loyal terhadap pimpinan, anggota dan sesama rekan )
ix. Hemat dan terbuka ( kesadaran dan kemampuan menggunakan secara
tepat tenaga, waktu, harta dan kemauan, kerelaan, berani untuk
mempertanggungjawabkan sikap dan tindakan dan berani menerima
kritik )
x. Pewaris ( kemauan, keikhlasan untuk pada saatnya menyerahkan tugas
dan tanggungjawab serta kedudukan kepada generasi berikutnya )
Tugas dan tanggung jawab pemimpin
Mengantarkan atau mengarahkan yaitu; mempengaruhi dan membawa anggotanya
kearah tujuan atau cita-cita yang sudah ditetapkan. Mengetahui artinya menempatkan diri
sebagai orang yang dituakan, diandalkan dan mendapat kepercayaan dari anggotanya untuk
mengambil keputusan. Mempelopori atau merintis yaitu menjadi pelopor,memberi
contoh/teladan untuk ditiru. Memberi petunjuk, nasihat, petua agar pengikut-pengikutnya
bersikap dan bertindak benar. Memberi bimbingan agar pengikut pengikutnya maju dalam
usaha/pekerjaannya,tidak putus asa dan berani bertindak. Membina guna meningkatkan
pengetahuan dan ketermapilan anggotanya. Menggerakkan yaitu memberikan dorongan atas
kepada anggotanya agar mau bekerja dan beusaha mencapai tujuan/cita cita.
Empat tanggung jawab seorang pemimpin
1. Pada Tuhan Yang Maha Esa
2. Pada diri sendiri dan orang lain
3. Pada masyarakat
4. Pada bangsa dan Negara
Kepemimpinan adalah gabungan unsur-unsur kecerdasan, sifat amanah (dapat dipercaya), rasa
kemanusiaan, keberanian, serta disiplin... Hanya ketika seseorang memiliki kelima unsur ini
menjadi satu dalam dirinya, masing-masing dalam porsi yang tepat, baru dia layak dan bisa
menjadi seorang pemimpin sejati.Kemampuan berfikir atau merencanakan masa depan dengan
bijak dan imajinatif. Kepemimpinan adalah kemampuan seseorang untuk memperoleh pengikut

Anda mungkin juga menyukai