Anda di halaman 1dari 87

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Nama Sekolah : MI AL HUDA - PLOSO


Mata Pelajaran : Fiqih
Bab : 4
Tema : Haji
Subtema : Arti, Hukum dan Syarat Wajib Haji
Pertemuan : 1
Kelas/Semester : V/II
AlokasiWaktu : 2 x 35 menit ( 1 x pertemuan )

A. Kompetensi Inti (KI)


KI-1. Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.
KI-2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan
percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan
tetangganya serta cinta tanah air
KI-3 Memahami pengetahuan faktual dan konseptual dengan cara mengamati,
menanya dan mencoba berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk
ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah,
di sekolah dan tempat bermain.
KI-4 Menyajikan pengetahuan faktual dan konseptual dalam bahasa yang jelas,
sistematis, logis, dan kritis dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang
mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku
anak beriman dan berakhlak mulia.

B. Kompetensi Dasar (KD)


1.2 Meyakini haji merupakan perintah Allah
2.2 Membiasakan perilaku disiplin dan tanggung jawab serta peduli sebagai
implemenstasi dari pemahaman terhadap ketentuan ibadah haji
3.2 Memahami tata cara haji
4.2 Mensimulasikan tata cara haji

C. Indikator Pencapaian Kompetensi


Peserta didik mampu :
1. Meyakini haji merupakan perintah Allah
2. Membiasakan perilaku disiplin dan tanggung jawab serta peduli sebagai
implemenstasi dari pemahaman terhadap ketentuan ibadah haji
3. Menyebutkan arti haji secara bahasa maupun istilah
4. Menyebutkan hukum haji dan hukumnya
5. Menyebutkan syarat wajib haji
6. Menjelaskan tata cara haji

D. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik mampu memahami dan menjelaskan arti haji, hukum dan syarat wajib
haji.

E. Materi Pembelajaran
1. Arti Haji
Secara bahasa haji berarti pergi menuju tempat yang diagungkan. Sedangkan
secara istilah haji berarti sengaja mengunjungi Ka’bah di kota Makkah untuk
melaksanakan ibadah haji dengan syarat-syarat tertentu.
Kewajiban melaksanakan ibadah haji tertera dalam surat Al-Imran ayat 97:
(٩٧) ‫ﲔ‬ ‫ﺎع إِﻟ َْﻴ ِﻪ َﺳﺒِْﻴﻼَ ج َوَﻣ ْﻦ َﻛ َﻔ َﺮ ﻓَِﺈ ﱠن اْ ﱠ&َ ﻏَ ِ ﱞ‬
َْ ‫ﲎ َﻋ ِﻦ اﻟ َْﻌﻠَ ِﻤ‬ ِ ‫ﱠﺎس ِﺣ ﱡﺞ اﻟْﺒـ ْﻴ‬
ْ ‫ﺖ َﻣ ِﻦ‬
َ َ‫اﺳﺘَﻄ‬ ِ‫وِﱠ‬
ِ ‫& َﻋﻠَﻰ اْﻟﻨ‬
َ َ
Artinya:
Dan (diantara) kewajiban manusia terhadap Allah adalah melaksanakan ibadah
haji ke Baitullah yaitu bagi orang-orang yang mempu mengadakan perjalanan
kesana. Barangsiapa mengingkari (kewajiban) haji, maka ketahuilah bahwa
Allah Maha Kaya (tidak memerlukan sesuatu) dari seluruh alam (QS.Ali Imran :
97)
2. Hukum Haji
Hukum asal ibadah Haji adalah wajib namun dalam keadaan tertentu dapat
berubah menjadi sunnah, makruh bahkan haram. Dalam ilmu Ushul Fikih
ditegaskan bahwa hukum berlaku sesuai dengan illat-nya (alasannya). “al-hukmu
yaduru ma’a ‘illatihi”.
a. Wajib untuk pertama kali dan telah mampu untuk menjalankannya. Demikian
pula baik bernadzar (berjanji) untuk haji maka wajib dilaksanakan.
b. Sunnah, apabila dapat mengerjakan ibadah haji untuk kedua kali dan
seterusnya.
c. Makruh, apabila sudah pernah dilaksanakan sementara masyarakat
disekelilingnya masih hidup serba kekurangan dan butuh bantuan untuk
keberlangsungan hidup.
d. Haram, jika pergi haji dengan maksud membuat kerusakan dan keonaran di
tanah suci Makkah
Ibadah haji wajib bagi Muslim setelah memenuhi 5 (lima) syarat sebagai berikut:
3. Syarat Wajib Haji
a. Islam, haji tidak wajib bagi orang selain Muslim
b. Akil, tidak wajib bagi orang gila
c. Baligh (dewasa), tidak wajib bagi anak-anak
d. Merdeka, bukan budak atau hamba sahaya
e. Istitha’ah (mampu), ornag yang belum atau tidak mampu tidak diwajibkan
menunaikan ibadah haji

F. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan :Sientifik
2. Metode :
a) Observasi
b) Diskusi
c) Presentasi
d) Demontrasi

G. Sumber Pembelajaran
 Al-qur’an dan terjemahan
 Buku guru dan siswa pelajaran Fiqih PAI MI kelas 5 Terbitan Kementerian
Agama.
 Lingkungan sekitar.

H. Langkah-langkah Pembelajaran
No. Kegiatan Waktu
1. Pendahuluan
1. Guru mengucapkan salam dan berdoa bersama. 10
2. Guru memeriksa kehadiran, kerapian berpakaian, posisi menit
tempat duduk disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran.
3. Guru menyapa peserta didik dengan memperkenalkan diri
kepada peserta didik.
4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
5. Guru mengajukan pertanyaan secara komunikatif materi
sebelumnya dan mengaitkan dengan materi haji khususnya
yang berhubungan dengan arti, hukum dan syarat wajib haji
6. Media/alat peraga/alat bantu bisa berupa tulisan manual di
papan tulis, kertas karton (tulisan yang besar dan mudah
dilihat/dibaca), atau dapat juga menggunakan multimedia
berbasis ICT atau media lainnya
7. Untuk menguasai kompetensi ini salah satu model
pembelajaran yang cocok diantaranya model direct
instruction (model pembelajaran langsung) yang termasuk
ke dalam rumpun model sistem perilaku (the behavioral).
Direct instruction diartikan sebagai instruksi sebagai
instruksi langsung dikenal juga dengan active learning atau
whole-class teaching mengacu kepada gaya mengajar
pendidik yang mengusung isi pembelajaran kepada peserta
didik dengan mengajarkan memberikan koreksi, dan
memberikan penguatan secara langsung pula. Model idi
dipadukan dengan model artukulasi (membuat/mencari
pasangan yang bertujuan untuk mengetahui daya serap
peserta didik)
8. Pembelajaran Fikih dapat dilaksanakan di luar kelas, antara
lain mushola, masjid, atau tempat lain yang memungkinkan
yang ada di lingkungan madrasah.

2. Kegiatan Inti
120
 Mengamati menit
1. Guru meminta peserta didik mengamati gambar pada
kolom perintah “AYO AMATI” !
2. Guru meminta peserta didik mendiskusikan dengan
teman sebangku terhadap pesan gambar yang diamati

 Menanya
1. Guru meminta peserta didik mendiskusikan dengan
teman sebangku terhadap pesan gambar yang diamati
2. Guru dan peserta didik aktif melakukan tanya jawab
tentang kurban, seperti Apa arti haji secara bahasa?
Hukum dan syarat wajib haji?

 Mengekplorasi/menalar
1. Guru meminta peserta didik menyebutkan arti haji
secara bahasa dan istilah dan dalilnya
2. Guru meminta peserta didik menyebutkan hukum haji
dan hukum turunannya
3. Guru meminta peserta didik menyebutkan syarat wajib
haji
4. Guru memberikan penjelasan tambahan dan penguatan
yang dikemukakan peserta didik tentang hasil kajiannya
yang berhubungan dengan arti haji, hukum dan syarat
wajib haji
5. Guru meminta peserta didik untuk membaca penjelasan
tentang arti haji, hukum dan syarat wajib haji

 Mengasosiasi/ mencoba
1. Guru kembali memberikan penjelasan terkait arti haji,
hukum dan syarat wajib haji
2. Guru memberikan contoh membaca dalil Al-Qur’an
tentang perintah haji dan hukum haji
3. Pada kolom InsyaAllah aku bisa, guru memberikan
tantangan kepada peserta didik untuk menjelaskan arti
haji, hukum dan syarat wajib haji
4. Pada kolom “Tugasku” peserta didik diminta untuk
menuliskan secara baik dan benar dalil Al-Qur’an
tentang haji

 Mengomunikasikan/diskusi/networking
1. Guru meminta peserta didik untuk menjelaskan tata cara
pembagian daging kurban, cara melaksanakan kurban,
hikmah dan keutamaan kurban
3. Penutup
1. Guru memberikan penguatan dan menyimpulkan materi 10
tentang arti haji, hukum dan syarat wajib haji Menit
2. Melontarkan beberapa pertanyaan kepada peserta didik
tentang arti haji, hukum dan syarat wajib haji
3. Peserta didik menyalin kesimpulan dalam buku catatan
masing-masing

I. Penilaian Hasil Belajar


Penilaian terhadap proses dan hasil pembelajaran dilakukan oleh guru untuk
mengukur tingkat pencapaian kompetensi peserta didik.Hasil penilaian digunakan
sebagai bahan penyusunan laporan kemajuan hasil belajar dan memperbaiki proses
pembelajaran.

1. Penilaian
Guru melakukan penilaian pada :
a. Kolom “Ayo Menjawab”.
1) Haji secara bahasa berarti ......
2) Dalil kewajiban haji terdapat pada surat ......... ayat .....
3) Hukum asal haji adalah ......
4) Istitha’ah artinya .......
5) Syarat wajib haji ada ....

Kunci jawaban:
1) Pergi menuju tempat yang diagungkan
2) Surat Ali Imran ayat 97
3) Wajib
4) Mampu
5) Lima

b. Kolom “Tugasku”
Carilah dalil Al-Qur’an tentang haji kemudian tulis dikertas kerjamu,
bilamana sudah selesai mintalah tanda tangan orang tuamu!

Kunci jawaban
(٩٧) ‫ﲔ‬ ‫ﺎع إِﻟ َْﻴ ِﻪ َﺳﺒِْﻴﻼَ ج َوَﻣ ْﻦ َﻛ َﻔ َﺮ ﻓَِﺈ ﱠن اْ ﱠ&َ ﻏَ ِ ﱞ‬
َْ ‫ﲎ َﻋ ِﻦ اﻟْ َﻌﻠَ ِﻤ‬ ِ ‫ﱠﺎس ِﺣ ﱡﺞ اﻟْﺒـ ْﻴ‬
ْ ‫ﺖ َﻣ ِﻦ‬
َ َ‫اﺳﺘَﻄ‬ ِ‫وِﱠ‬
ِ ‫& َﻋﻠَﻰ اْﻟﻨ‬
َ َ

Ketentuan penialian :
Bagi peserta didik yang sempurna menuliskan ayat (baik sambungan huruf
maupun harokatnya) maka nilainya sempurna (100)
Bagi peserta didik yang tidak sempurna menuliskan dalil haji (seperti salah
menyambungkan huruf dan salah memberi harakat) maka nilainya antara 40-60.

J. Pengayaan
Peserta didik yang sudah menguasai materi pembelajaran diminta mengerjakan materi
pengayaan yang sudah disiapkan berupa soal-soal yang berkaitan dengan arti haji,
hukum dan syarat wajib haji

K. Remedial
Peserta didik yang belum menguasai materi pembelajaran akan dijelaskan kembali
materi arti haji, hukum dan syarat wajib haji. Guru melakukan penilaian kembali
terhadap hasil pekerjaan peserta didik. Remedial dilaksanakan pada waktu dan hari
tertentu yang disesuaikan, misalkan 30 menit setelah jam pulang.

L. Interaksi Guru dan Orang Tua


Guru meminta peserta didik memperlihatkan kolom “Tugasku” dalam buku teks
kepada orang tuanya dengan memberikan komentar dan paraf. Kegiatan ini juga dapat
dilakukan dengan menggunakan buku penghubung guru dan orang tua atau
komunikasi langsung dengan orang tua untuk mengamati.

Catatan Guru / Refleksi


1. Masalah

2. Ide Baru

3. Momen Spesial

Mengetahui, Bumi Raharja, ............ 20..


Kepala MI AL HUDA - PLOSO Guru Kelas VI ( enam )

PURWONO, S.Pd.I SABAR TRIMULYONO, S.Pd.I


NIP. NIP.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Nama Sekolah : MI Miftahul Huda


Mata Pelajaran : Fiqih
Bab : 5
Tema : Umrah
Subtema : Arti dan Hukum Umrah
Pertemuan : 1
Kelas/Semester : V/II
AlokasiWaktu : 2 x 35 menit ( 1 x pertemuan )

A. Kompetensi Inti (KI)


KI-1. Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.
KI-2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan
percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan
tetangganya serta cinta tanah air
KI-3 Memahami pengetahuan faktual dan konseptual dengan cara mengamati,
menanya dan mencoba berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk
ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah,
di sekolah dan tempat bermain.
KI-4 Menyajikan pengetahuan faktual dan konseptual dalam bahasa yang jelas,
sistematis, logis, dan kritis dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang
mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku
anak beriman dan berakhlak mulia.

B. Kompetensi Dasar (KD)


1.1 Meyakini umrah sebagai perintah Allah Swt
2.3 Membiasakan perilaku disiplin dan tanggung jawab serta peduli sebagai
implementasi dari pemahaman terhadap ketentuan ibadah umrah
3.3 Memahami tata cara umrah
3.4 Mensimulasikan tata cara umrah

C. Indikator Pencapaian Kompetensi


Peserta didik mampu :
1. Meyakini umrah sebagai perintah Allah Swt
2. Membiasakan perilaku disiplin dan tanggung jawab serta peduli sebagai
implementasi dari pemahaman terhadap ketentuan ibadah umrah
3. Menyebutkan arti umrah baik secara bahasa istilah
4. Menyebutkan hukum umrah
D. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik mampu memahami dan menjelaskan arti umrah dan hukum umrah.

E. Materi Pembelajaran
1. Arti Umrah
Secara bahasa umrah berarti berkunjung. Ada juga yang mengeartikan Umrah
adalah menyegaja datang ke tempat yang selalu dikunjungi. Dikatakan demmikian
karena umrah boleh dilakukan kapan saja.
Sedangkan arti umrah secara istilah atau menurut Syara’ yaitu bermaksud
mengunjungi kota Makkah untuk beribadah dengan tata cara tertentu
Tata cara tertentu dimaksud adalah adanya rangkaian ibadah mulai dari Ihram,
Thawaf, Sa’i, memotong rambut. Umrah disebut juga dengan haji kecil.
Perintah umrah ini tertuang dalam Al-Qur’an Surat Al-Baqarah ayat 196:
ِ ‫َﻭﺃ َ ِﺗ ﱡﻤ ْﻮﺍ ْﺍﻟ َﺤ ﱠﺞ َﻭ ْﺍﻟﻌُ ْﻤ َﺮﺓ َ ِ ﱠ‬
G
Artinya :
Dan sempurnakanlah iabadah haji dan umrah karena Allah.” (QS.Al-
Baqarah:196)
2. Hukum Umrah
Hukum asal ibadah umrah yang merupakan rangkaian ibadah haji adalah wajib,
akan tetapi umrah yang bukan merupakan rukun haji hukumnya sunnah.

F. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan :Sientifik
2. Metode :
a) Observasi
b) Diskusi
c) Presentasi
d) Demontrasi

G. Sumber Pembelajaran
 Al-qur’an dan terjemahan
 Buku guru dan siswa pelajaran Fiqih PAI MI kelas 5 Terbitan Kementerian
Agama.
 Lingkungan sekitar.
H. Langkah-langkah Pembelajaran
No. Kegiatan Waktu
1. Pendahuluan
1. Guru mengucapkan salam dan berdoa bersama. 10
2. Guru memeriksa kehadiran, kerapian berpakaian, posisi menit
tempat duduk disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran.
3. Guru menyapa peserta didik dengan memperkenalkan diri
kepada peserta didik.
4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
5. Guru mengajukan pertanyaan secara komunikatif materi
sebelumnya dan mengaitkan dengan materi arti umrah dan
hukum umrah
6. Media/alat peraga/alat bantu bisa berupa tulisan manual di
papan tulis, kertas karton (tulisan yang besar dan mudah
dilihat/dibaca), atau dapat juga menggunakan multimedia
berbasis ICT atau media lainnya
7. Untuk menguasai kompetensi ini salah satu model
pembelajaran yang cocok diantaranya model direct
instruction (model pembelajaran langsung) yang termasuk
ke dalam rumpun model sistem perilaku (the behavioral).
Direct instruction diartikan sebagai instruksi sebagai
instruksi langsung dikenal juga dengan active learning atau
whole-class teaching mengacu kepada gaya mengajar
pendidik yang mengusung isi pembelajaran kepada peserta
didik dengan mengajarkan memberikan koreksi, dan
memberikan penguatan secara langsung pula. Model idi
dipadukan dengan model artukulasi (membuat/mencari
pasangan yang bertujuan untuk mengetahui daya serap
peserta didik)
8. Pembelajaran Fikih dapat dilaksanakan di luar kelas, antara
lain mushola, masjid, atau tempat lain yang memungkinkan
yang ada di lingkungan madrasah.

2. Kegiatan Inti
120
 Mengamati menit
1. Guru meminta peserta didik mengamati gambar pada
kolom perintah “AYO AMATI” !
2. Guru meminta peserta didik mendiskusikan dengan
teman sebangku terhadap pesan gambar yang diamati
 Menanya
1. Guru meminta peserta didik mendiskusikan dengan
teman sebangku terhadap pesan gambar yang diamati
2. Guru dan peserta didik aktif melakukan tanya jawab
tentang kurban, seperti Apa arti dari umrah? Apa
hukum umrah?

 Mengekplorasi/menalar
1. Guru meminta peserta didik menyebutkan arti umrah
secara bahasa dan istilah dan dalilnya
2. Guru meminta peserta didik menyebutkan hukum umrah
dan hukum turunannya
3. Guru memberikan penjelasan tambahan dan penguatan
yang dikemukakan peserta didik tentang hasil kajiannya
khususnya yang berhubungan dengan arti umrah dan
hukum umrah
4. Guru meminta peserta didik untuk membaca penjelasan
tentang arti umrah dan hukum umrah

 Mengasosiasi/ mencoba
1. Guru kembali memberikan penjelasan terkait arti umrah
dan hukum umrah
2. Guru memberikan contoh membaca dalil Al-Qur’an
tentang arti umrah dan hukum umrah
3. Pada kolom InsyaAllah aku bisa, guru memberikan
tantangan kepada peserta didik untuk menjelaskan arti
umrah dan hukum umrah
4. Pada kolom “Tugasku” peserta didik diminta untuk
menuliskan secara baik dan benar dalil Al-Qur’an
tentang arti umrah dan hukum umrah

 Mengomunikasikan/diskusi/networking
1. Guru meminta peserta didik untuk menjelaskan cara
melakasanakan haji dan urutan pelaksanaan haji
3. Penutup
1. Guru memberikan penguatan dan menyimpulkan materi 10
tentang arti umrah dan hukum umrah Menit
2. Melontarkan beberapa pertanyaan kepada peserta didik
tentang arti umrah dan hukum umrah
3. Peserta didik menyalin kesimpulan dalam buku catatan
masing-masing
I. Penilaian Hasil Belajar
Penilaian terhadap proses dan hasil pembelajaran dilakukan oleh guru untuk
mengukur tingkat pencapaian kompetensi peserta didik.Hasil penilaian digunakan
sebagai bahan penyusunan laporan kemajuan hasil belajar dan memperbaiki proses
pembelajaran.

1. Penilaian
Guru melakukan penilaian pada :
a. Kolom “Ayo Menjawab”.
No. Pernyataan SS S TS
1. Orang Islam, dewasa yang sudah mampu
(memiliki harta) dan sehat jasmani dan rohani
wajib berangkat umrah
2. Orang yang sudah berumrah harus lebih banyak
dzikir di masjid daripada memikirkan
tetangganya yang kekurangan dan menderita
3. Umrah dengan hasil uang korupsi tetap sah
4. Umrah bisa dilakukan kapan saja
5. Umrah disebut juga haji kecil

Kunci jawaban:
1) S
2) TS
3) TS
4) S
5) S

b. Kolom “Tugasku”
1) Tulis dalil perintah umrah yang tertuang dalam Al-Qur’an surah Al-
Baqarah ayat 196, bilamana sudah selesai mintalah tanda tangan orang
tuamu!

Kunci jawaban
ِ ‫َﻭﺃ َ ِﺗ ﱡﻤ ْﻮﺍ ْﺍﻟ َﺤ ﱠﺞ َﻭ ْﺍﻟﻌُ ْﻤ َﺮﺓ َ ِ ﱠ‬
G
Artinya :
Dan sempurnakanlah iabadah haji dan umrah karena Allah.” (QS.Al-
Baqarah:196)
Ketentuan penialian :
 Jika peserta didik mampu menuliskan secara benar baik penyambungan huruf
maupun pemberian harokat, maka nilainya sempurna (100)
 Jika masih ada yang salah baik penyambungan huruf maupun pemberian
harakat, maka nilainya antara 40-60.

J. Pengayaan
Peserta didik yang sudah menguasai materi pembelajaran diminta mengerjakan materi
pengayaan yang sudah disiapkan berupa soal-soal yang berkaitan dengan arti umrah
dan hukum umrah

K. Remedial
Peserta didik yang belum menguasai materi pembelajaran akan dijelaskan kembali
materi arti umrah dan hukum umrah. Guru melakukan penilaian kembali terhadap
hasil pekerjaan peserta didik. Remedial dilaksanakan pada waktu dan hari tertentu
yang disesuaikan, misalkan 30 menit setelah jam pulang.

L. Interaksi Guru dan Orang Tua


Guru meminta peserta didik memperlihatkan kolom “Tugasku” dalam buku teks
kepada orang tuanya dengan memberikan komentar dan paraf. Kegiatan ini juga dapat
dilakukan dengan menggunakan buku penghubung guru dan orang tua atau
komunikasi langsung dengan orang tua untuk mengamati.

Catatan Guru / Refleksi

1. Masalah

2. Ide Baru

3. Momen Spesial
Mengetahui, Bumi Raharja, ............ 20..
Kepala MI Miftahul Huda Guru Kelas VI ( enam )

PURWONO, S.Pd.I SABAR TRIMULYONO, S.Pd.I


NIP. NIP.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Nama Sekolah : MI Miftahul Huda


Mata Pelajaran : Fiqih
Bab : 5
Tema : Umrah
Subtema : Syarat dan Rukun Umrah
Pertemuan : 2
Kelas/Semester : V/II
AlokasiWaktu : 2 x 35 menit ( 1 x pertemuan )

A. Kompetensi Inti (KI)


KI-1. Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.
KI-2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan
percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan
tetangganya serta cinta tanah air
KI-3 Memahami pengetahuan faktual dan konseptual dengan cara mengamati,
menanya dan mencoba berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk
ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah,
di sekolah dan tempat bermain.
KI-4 Menyajikan pengetahuan faktual dan konseptual dalam bahasa yang jelas,
sistematis, logis, dan kritis dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang
mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku
anak beriman dan berakhlak mulia.

B. Kompetensi Dasar (KD)


1.1 Meyakini umrah sebagai perintah Allah Swt
2.3 Membiasakan perilaku disiplin dan tanggung jawab serta peduli sebagai
implementasi dari pemahaman terhadap ketentuan ibadah umrah
3.3 Memahami tata cara umrah
3.4 Mensimulasikan tata cara umrah

C. Indikator Pencapaian Kompetensi


Peserta didik mampu :
1. Meyakini umrah sebagai perintah Allah Swt
2. Membiasakan perilaku disiplin dan tanggung jawab serta peduli sebagai
implementasi dari pemahaman terhadap ketentuan ibadah umrah
3. Menyebutkan syarat umrah
4. Menyebutkan rukun umrah
D. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik mampu memahami dan menjelaskan syarat wajib dan rukun umrah.

E. Materi Pembelajaran
1. Syarat Wajib Umrah
a. Islam
b. Akil, tidak wajib bagi orang gila
c. Baligh (dewasa), tidak wajib bagi anak-anak
d. Merdeka, bukan budak atau hamba sahaya
e. Istitha’ah
2. Rukun Umrah
a. Ihram dengan niat umrah
b. Thawaf
c. Sa’i
d. Tahallul
e. Tertib

F. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan :Sientifik
2. Metode :
a) Observasi
b) Diskusi
c) Presentasi
d) Demontrasi

G. Sumber Pembelajaran
 Al-qur’an dan terjemahan
 Buku guru dan siswa pelajaran Fiqih PAI MI kelas 5 Terbitan Kementerian
Agama.
 Lingkungan sekitar.

H. Langkah-langkah Pembelajaran
No. Kegiatan Waktu
1. Pendahuluan
1. Guru mengucapkan salam dan berdoa bersama. 10
2. Guru memeriksa kehadiran, kerapian berpakaian, posisi menit
tempat duduk disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran.
3. Guru menyapa peserta didik dengan memperkenalkan diri
kepada peserta didik.
4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
5. Guru mengajukan pertanyaan secara komunikatif materi
sebelumnya dan mengaitkan dengan materi syarat wajib
umrah dan rukun umrah
6. Media/alat peraga/alat bantu bisa berupa tulisan manual di
papan tulis, kertas karton (tulisan yang besar dan mudah
dilihat/dibaca), atau dapat juga menggunakan multimedia
berbasis ICT atau media lainnya
7. Untuk menguasai kompetensi ini salah satu model
pembelajaran yang cocok diantaranya model direct
instruction (model pembelajaran langsung) yang termasuk
ke dalam rumpun model sistem perilaku (the behavioral).
Direct instruction diartikan sebagai instruksi sebagai
instruksi langsung dikenal juga dengan active learning atau
whole-class teaching mengacu kepada gaya mengajar
pendidik yang mengusung isi pembelajaran kepada peserta
didik dengan mengajarkan memberikan koreksi, dan
memberikan penguatan secara langsung pula. Model idi
dipadukan dengan model artukulasi (membuat/mencari
pasangan yang bertujuan untuk mengetahui daya serap
peserta didik)
8. Pembelajaran Fikih dapat dilaksanakan di luar kelas, antara
lain mushola, masjid, atau tempat lain yang memungkinkan
yang ada di lingkungan madrasah.

2. Kegiatan Inti
120
 Mengamati menit
1. Guru meminta peserta didik mengamati gambar pada
kolom perintah “AYO AMATI” !
2. Guru meminta peserta didik mendiskusikan dengan
teman sebangku terhadap pesan gambar yang diamati

 Menanya
1. Guru meminta peserta didik mendiskusikan dengan
teman sebangku terhadap pesan gambar yang diamati
2. Guru dan peserta didik aktif melakukan tanya jawab
tentang kurban, seperti Apa saja syarat wajib umrah?
Apa saja rukun umrah?
 Mengekplorasi/menalar
1. Guru meminta peserta didik menyebutkan syarat wajib
umrah
2. Guru meminta peserta didik menyebutkan rukun umrah
3. Guru memberikan penjelasan tambahan dan penguatan
yang dikemukakan peserta didik tentang hasil kajiannya
khususnya yang berhubungan dengan syarat wajib
umrah dan rukun umrah
4. Guru meminta peserta didik untuk membaca penjelasan
tentang syarat wajib umrah dan rukun umrah

 Mengasosiasi/ mencoba
1. Guru kembali memberikan penjelasan terkait syarat
wajib umrah dan rukun umrah
2. Pada kolom InsyaAllah aku bisa, guru memberikan
tantangan kepada peserta didik untuk menjelaskan syarat
wajib umrah dan rukun umrah
3. Pada kolom “Tugasku” peserta didik diminta untuk
membacakan syarat wajib umrah dan rukun umrah

 Mengomunikasikan/diskusi/networking
1. Guru meminta peserta didik untuk menjelaskan syarat
wajib umrah dan rukun umrah
3. Penutup
1. Guru memberikan penguatan dan menyimpulkan materi 10
tentang syarat wajib umrah dan rukun umrah Menit
2. Melontarkan beberapa pertanyaan kepada peserta didik
tentang syarat wajib umrah dan rukun umrah
3. Peserta didik menyalin kesimpulan dalam buku catatan
masing-masing

I. Penilaian Hasil Belajar


Penilaian terhadap proses dan hasil pembelajaran dilakukan oleh guru untuk
mengukur tingkat pencapaian kompetensi peserta didik.Hasil penilaian digunakan
sebagai bahan penyusunan laporan kemajuan hasil belajar dan memperbaiki proses
pembelajaran.

1. Penilaian
Guru melakukan penilaian pada :
a. Kolom “Ayo Menjawab”.
No. Pernyataan SS S TS
1. Pak Munir akan pergi umrah sekalipun keluarga
yang ditinggalkan tidak kebagian bekal
2. Sepulang umrah, bu Wahidah banyak menolong
orang yang menderita di kampungnya
3. Orang gila boleh melakukan ibadah haji dan
umrah
4. Hanya orang Islam yang boleh melakukan ibadah
umrah
5. Ihram, Thawaf, Sa’i, Tahallul, Tertib merupakan
rukun umrah

Kunci jawaban:
1) TS
2) S
3) TS
4) S
5) S

b. Kolom “Tugasku”
1) Tulis syarat wajib umrah dan rukun umrah di kertas kerjamu, bilamana
sudah selesai mintalah tanda tangan orang tuamu!

Kunci jawaban
1) Syarat Wajib Umrah
a. Islam
b. Akil, tidak wajib bagi orang gila
c. Baligh (dewasa), tidak wajib bagi anak-anak
d. Merdeka, bukan budak atau hamba sahaya
e. Istitha’ah
2) Rukun Umrah
a. Ihram dengan niat umrah
b. Thawaf
c. Sa’i
d. Tahallul
e. Tertib

Ketentuan penialian :
 Jika peserta didik mampu menuliskan wajib dan rukun umrah dengan benar
dan lengkap maka nilainya sempurna (100)
 Jika masih ada yang salah atau kurang tepat jawabannya, maka nilainya antara
40-60.
J. Pengayaan
Peserta didik yang sudah menguasai materi pembelajaran diminta mengerjakan materi
pengayaan yang sudah disiapkan berupa soal-soal yang berkaitan dengan syarat wajib
umrah dan rukun umrah

K. Remedial
Peserta didik yang belum menguasai materi pembelajaran akan dijelaskan kembali
materi syarat wajib umrah dan rukun umrah. Guru melakukan penilaian kembali
terhadap hasil pekerjaan peserta didik. Remedial dilaksanakan pada waktu dan hari
tertentu yang disesuaikan, misalkan 30 menit setelah jam pulang.

L. Interaksi Guru dan Orang Tua


Guru meminta peserta didik memperlihatkan kolom “Tugasku” dalam buku teks
kepada orang tuanya dengan memberikan komentar dan paraf. Kegiatan ini juga dapat
dilakukan dengan menggunakan buku penghubung guru dan orang tua atau
komunikasi langsung dengan orang tua untuk mengamati.

Catatan Guru / Refleksi

1. Masalah

2. Ide Baru

3. Momen Spesial

Mengetahui, Bumi Raharja, ............ 20..


Kepala MI Miftahul Huda Guru Kelas VI ( enam )

PURWONO, S.Pd.I SABAR TRIMULYONO, S.Pd.I


NIP. NIP.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Nama Sekolah : MI Miftahul Huda


Mata Pelajaran : Fiqih
Bab : 5
Tema : Umrah
Subtema : Larangan dan Tata Cara Umrah
Pertemuan : 3
Kelas/Semester : V/II
AlokasiWaktu : 2 x 35 menit ( 1 x pertemuan )

A. Kompetensi Inti (KI)


KI-1. Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.
KI-2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan
percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan
tetangganya serta cinta tanah air
KI-3 Memahami pengetahuan faktual dan konseptual dengan cara mengamati,
menanya dan mencoba berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk
ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah,
di sekolah dan tempat bermain.
KI-4 Menyajikan pengetahuan faktual dan konseptual dalam bahasa yang jelas,
sistematis, logis, dan kritis dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang
mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku
anak beriman dan berakhlak mulia.

B. Kompetensi Dasar (KD)


1.1 Meyakini umrah sebagai perintah Allah Swt
2.3 Membiasakan perilaku disiplin dan tanggung jawab serta peduli sebagai
implementasi dari pemahaman terhadap ketentuan ibadah umrah
3.3 Memahami tata cara umrah
3.4 Mensimulasikan tata cara umrah

C. Indikator Pencapaian Kompetensi


Peserta didik mampu :
1. Meyakini umrah sebagai perintah Allah Swt
2. Membiasakan perilaku disiplin dan tanggung jawab serta peduli sebagai
implementasi dari pemahaman terhadap ketentuan ibadah umrah
3. Menyebutkan larangan dalam umrah
4. Menyebutkan tata cara umrah
D. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik mampu memahami dan menjelaskan larangan dan tata cara umrah.

E. Materi Pembelajaran
1. Larangan Dalam Umrah
Larangan-larangan dalam umrah sama dengan larangan dalam ibadah haji.
2. Tata Cara Umrah dan Waktunya
Umrah dapat dilaksanakan kapan saja tidak terikat tanggal dan bulan sebagaimana
ibadah haji.
Adapun tata caranya sebagai berikut:
a. Berikram dengan niat umrah pada miqatnya, miqatnya sama dengan miqat
haji. Orang Indonesia umumnya dimulai dari Ji’rana atau Tan’im.
b. Melaksanakan thawaf, mengelilingi Ka’bah 7 kali putaran
c. Melaksanakan sa’i dari bukit Shafa dan bukit Marwah sebanyak 7 kali
d. Tahallul yaitu mencukur rambut minimal 3 helai

F. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan :Sientifik
2. Metode :
a) Observasi
b) Diskusi
c) Presentasi
d) Demontrasi

G. Sumber Pembelajaran
 Al-qur’an dan terjemahan
 Buku guru dan siswa pelajaran Fiqih PAI MI kelas 5 Terbitan Kementerian
Agama.
 Lingkungan sekitar.

H. Langkah-langkah Pembelajaran
No. Kegiatan Waktu
1. Pendahuluan
1. Guru mengucapkan salam dan berdoa bersama. 10
2. Guru memeriksa kehadiran, kerapian berpakaian, posisi menit
tempat duduk disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran.
3. Guru menyapa peserta didik dengan memperkenalkan diri
kepada peserta didik.
4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
5. Guru mengajukan pertanyaan secara komunikatif materi
sebelumnya dan mengaitkan dengan materi larangan dan
tata cara umrah
6. Media/alat peraga/alat bantu bisa berupa tulisan manual di
papan tulis, kertas karton (tulisan yang besar dan mudah
dilihat/dibaca), atau dapat juga menggunakan multimedia
berbasis ICT atau media lainnya
7. Untuk menguasai kompetensi ini salah satu model
pembelajaran yang cocok diantaranya model direct
instruction (model pembelajaran langsung) yang termasuk
ke dalam rumpun model sistem perilaku (the behavioral).
Direct instruction diartikan sebagai instruksi sebagai
instruksi langsung dikenal juga dengan active learning atau
whole-class teaching mengacu kepada gaya mengajar
pendidik yang mengusung isi pembelajaran kepada peserta
didik dengan mengajarkan memberikan koreksi, dan
memberikan penguatan secara langsung pula. Model idi
dipadukan dengan model artukulasi (membuat/mencari
pasangan yang bertujuan untuk mengetahui daya serap
peserta didik)
8. Pembelajaran Fikih dapat dilaksanakan di luar kelas, antara
lain mushola, masjid, atau tempat lain yang memungkinkan
yang ada di lingkungan madrasah.

2. Kegiatan Inti
120
 Mengamati menit
1. Guru meminta peserta didik mengamati gambar pada
kolom perintah “AYO AMATI” !
2. Guru meminta peserta didik mendiskusikan dengan
teman sebangku terhadap pesan gambar yang diamati

 Menanya
1. Guru meminta peserta didik mendiskusikan dengan
teman sebangku terhadap pesan gambar yang diamati
2. Guru dan peserta didik aktif melakukan tanya jawab
tentang kurban, seperti Apa larangan selama umrah?
Bagaimana tata cara umrah?

 Mengekplorasi/menalar
1. Guru meminta peserta didik menyebutkan larangan
umrah
2. Guru meminta peserta didik menyebutkan tata cara
umrah
3. Guru memberikan penjelasan tambahan dan penguatan
yang dikemukakan peserta didik tentang hasil kajiannya
khususnya yang berhubungan dengan larangan dan tata
cara umrah
4. Guru meminta peserta didik untuk membaca penjelasan
tentang larangan dan tata cara umrah

 Mengasosiasi/ mencoba
1. Guru kembali memberikan penjelasan terkait larangan
dan tata cara umrah
2. Pada kolom InsyaAllah aku bisa, guru memberikan
tantangan kepada peserta didik untuk menjelaskan
larangan dan tata cara umrah
3. Pada kolom “Tugasku” peserta didik diminta untuk
membacakan larangan dan tata cara umrah

 Mengomunikasikan/diskusi/networking
1. Guru meminta peserta didik untuk menjelaskan larangan
dan tata cara umrah
3. Penutup
1. Guru memberikan penguatan dan menyimpulkan materi 10
tentang larangan dan tata cara umrah Menit
2. Melontarkan beberapa pertanyaan kepada peserta didik
tentang larangan dan tata cara umrah
3. Peserta didik menyalin kesimpulan dalam buku catatan
masing-masing

I. Penilaian Hasil Belajar


Penilaian terhadap proses dan hasil pembelajaran dilakukan oleh guru untuk
mengukur tingkat pencapaian kompetensi peserta didik.Hasil penilaian digunakan
sebagai bahan penyusunan laporan kemajuan hasil belajar dan memperbaiki proses
pembelajaran.

1. Penilaian
Guru melakukan penilaian pada :
a. Kolom “Ayo Menjawab”.
No. Pernyataan SS S TS
1. Kalau sedang umrah harus bergaul hanya dengan
orang-orang kaya
2. Umrah sama dengan rekreasi
3. Umrah wajib dilaksanakan bagi anak-anak
4. Larangan umrah sama dengan laranngan haji
5. Mengelilingi Ka’bah sebanyak 7 kali merupakan
pengertian dari thawaf

Kunci jawaban:
1) TS
2) TS
3) TS
4) S
5) S

b. Kolom “Tugasku”
1) Tulis tata cara umrah di kertas kerjamu, bilamana sudah selesai mintalah
tanda tangan orang tuamu!

Kunci jawaban
1) Tata Cara Umrah
a. Berikram dengan niat umrah pada miqatnya, miqatnya sama dengan
miqat haji. Orang Indonesia umumnya dimulai dari Ji’ranah atau
Tan’im.
b. Melaksanakan thawaf, mengelilingi Ka’bah 7 kali putaran
c. Melaksanakan sa’i dari bukit Shafa dan bukit Marwah sebanyak 7 kali
d. Tahallul yaitu mencukur rambut minimal 3 helai

Ketentuan penialian :
 Jika peserta didik mampu menuliskan wajib dan rukun umrah dengan benar
dan lengkap maka nilainya sempurna (100)
 Jika masih ada yang salah atau kurang tepat jawabannya, maka nilainya antara
40-60.

J. Pengayaan
Peserta didik yang sudah menguasai materi pembelajaran diminta mengerjakan materi
pengayaan yang sudah disiapkan berupa soal-soal yang berkaitan dengan larangan
dan tata cara umrah

K. Remedial
Peserta didik yang belum menguasai materi pembelajaran akan dijelaskan kembali
materi larangan dan tata cara umrah. Guru melakukan penilaian kembali terhadap
hasil pekerjaan peserta didik. Remedial dilaksanakan pada waktu dan hari tertentu
yang disesuaikan, misalkan 30 menit setelah jam pulang.

L. Interaksi Guru dan Orang Tua


Guru meminta peserta didik memperlihatkan kolom “Tugasku” dalam buku teks
kepada orang tuanya dengan memberikan komentar dan paraf. Kegiatan ini juga dapat
dilakukan dengan menggunakan buku penghubung guru dan orang tua atau
komunikasi langsung dengan orang tua untuk mengamati.

Catatan Guru / Refleksi

1. Masalah

2. Ide Baru

3. Momen Spesial

Mengetahui, Bumi Raharja, ............ 20..


Kepala MI Miftahul Huda Guru Kelas VI ( enam )

PURWONO, S.Pd.I SABAR TRIMULYONO, S.Pd.I


NIP. NIP.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Nama Sekolah : MI Miftahul Huda


Mata Pelajaran : Fiqih
Bab : 5
Tema : Umrah
Subtema : Perbedaan Haji dan Umrah
Pertemuan : 4
Kelas/Semester : V/II
AlokasiWaktu : 2 x 35 menit ( 1 x pertemuan )

A. Kompetensi Inti (KI)


KI-1. Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.
KI-2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan
percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan
tetangganya serta cinta tanah air
KI-3 Memahami pengetahuan faktual dan konseptual dengan cara mengamati,
menanya dan mencoba berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk
ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah,
di sekolah dan tempat bermain.
KI-4 Menyajikan pengetahuan faktual dan konseptual dalam bahasa yang jelas,
sistematis, logis, dan kritis dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang
mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku
anak beriman dan berakhlak mulia.

B. Kompetensi Dasar (KD)


1.1 Meyakini umrah sebagai perintah Allah Swt
2.3 Membiasakan perilaku disiplin dan tanggung jawab serta peduli sebagai
implementasi dari pemahaman terhadap ketentuan ibadah umrah
3.3 Memahami tata cara umrah
3.4 Mensimulasikan tata cara umrah

C. Indikator Pencapaian Kompetensi


Peserta didik mampu :
1. Meyakini umrah sebagai perintah Allah Swt
2. Membiasakan perilaku disiplin dan tanggung jawab serta peduli sebagai
implementasi dari pemahaman terhadap ketentuan ibadah umrah
3. Menyebutkan perbedaan haji dan umrah
D. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik mampu memahami dan menjelaskan larangan dan tata cara umrah.

E. Materi Pembelajaran
1) Larangan Dalam Umrah
Larangan-larangan dalam umrah sama dengan larangan dalam ibadah haji.
2) Tata Cara Umrah dan Waktunya
Umrah dapat dilaksanakan kapan saja tidak terikat tanggal dan bulan sebagaimana
ibadah haji.
Adapun tata caranya sebagai berikut:
a. Berikram dengan niat umrah pada miqatnya, miqatnya sama dengan miqat
haji. Orang Indonesia umumnya dimulai dari Ji’rana atau Tan’im.
b. Melaksanakan thawaf, mengelilingi Ka’bah 7 kali putaran
c. Melaksanakan sa’i dari bukit Shafa dan bukit Marwah sebanyak 7 kali
d. Tahallul yaitu mencukur rambut minimal 3 helai

F. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan :Sientifik
2. Metode :
a) Observasi
b) Diskusi
c) Presentasi
d) Demontrasi

G. Sumber Pembelajaran
 Al-qur’an dan terjemahan
 Buku guru dan siswa pelajaran Fiqih PAI MI kelas 5 Terbitan Kementerian
Agama.
 Lingkungan sekitar.

H. Langkah-langkah Pembelajaran
No. Kegiatan Waktu
1. Pendahuluan
1. Guru mengucapkan salam dan berdoa bersama. 10
2. Guru memeriksa kehadiran, kerapian berpakaian, posisi menit
tempat duduk disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran.
3. Guru menyapa peserta didik dengan memperkenalkan diri
kepada peserta didik.
4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
5. Guru mengajukan pertanyaan secara komunikatif materi
sebelumnya dan mengaitkan dengan materi perbedaan haji
dan umrah
6. Media/alat peraga/alat bantu bisa berupa tulisan manual di
papan tulis, kertas karton (tulisan yang besar dan mudah
dilihat/dibaca), atau dapat juga menggunakan multimedia
berbasis ICT atau media lainnya
7. Untuk menguasai kompetensi ini salah satu model
pembelajaran yang cocok diantaranya model direct
instruction (model pembelajaran langsung) yang termasuk
ke dalam rumpun model sistem perilaku (the behavioral).
Direct instruction diartikan sebagai instruksi sebagai
instruksi langsung dikenal juga dengan active learning atau
whole-class teaching mengacu kepada gaya mengajar
pendidik yang mengusung isi pembelajaran kepada peserta
didik dengan mengajarkan memberikan koreksi, dan
memberikan penguatan secara langsung pula. Model idi
dipadukan dengan model artukulasi (membuat/mencari
pasangan yang bertujuan untuk mengetahui daya serap
peserta didik)
8. Pembelajaran Fikih dapat dilaksanakan di luar kelas, antara
lain mushola, masjid, atau tempat lain yang memungkinkan
yang ada di lingkungan madrasah.

2. Kegiatan Inti
120
 Mengamati menit
1. Guru meminta peserta didik mengamati gambar pada
kolom perintah “AYO AMATI” !
2. Guru meminta peserta didik mendiskusikan dengan
teman sebangku terhadap pesan gambar yang diamati

 Menanya
1. Guru meminta peserta didik mendiskusikan dengan
teman sebangku terhadap pesan gambar yang diamati
2. Guru dan peserta didik aktif melakukan tanya jawab
tentang kurban, seperti Apa perbedaan haji dan umrah?

 Mengekplorasi/menalar
1. Guru meminta peserta didik menyebutkan perbedaan
haji dan umrah
2. Guru memberikan penjelasan tambahan dan penguatan
yang dikemukakan peserta didik tentang hasil kajiannya
khususnya yang berhubungan dengan perbedaan haji dan
umrah
3. Guru meminta peserta didik untuk membaca penjelasan
tentang perbedaan haji dan umrah

 Mengasosiasi/ mencoba
1. Guru kembali memberikan penjelasan terkait perbedaan
haji dan umrah
2. Pada kolom InsyaAllah aku bisa, guru memberikan
tantangan kepada peserta didik untuk menjelaskan
perbedaan haji dan umrah
3. Pada kolom “Tugasku” peserta didik diminta untuk
membacakan perbedaan haji dan umrah

 Mengomunikasikan/diskusi/networking
1. Guru meminta peserta didik untuk menjelaskan
perbedaan haji dan umrah
3. Penutup
1. Guru memberikan penguatan dan menyimpulkan materi 10
tentang perbedaan haji dan umrah Menit
2. Melontarkan beberapa pertanyaan kepada peserta didik
tentang perbedaan haji dan umrah
3. Peserta didik menyalin kesimpulan dalam buku catatan
masing-masing

I. Penilaian Hasil Belajar


Penilaian terhadap proses dan hasil pembelajaran dilakukan oleh guru untuk
mengukur tingkat pencapaian kompetensi peserta didik.Hasil penilaian digunakan
sebagai bahan penyusunan laporan kemajuan hasil belajar dan memperbaiki proses
pembelajaran.

1. Penilaian
Guru melakukan penilaian pada :
a. Kolom “Ayo Menjawab”.
No. Pernyataan SS S TS
1. Setiap orang yang berumrah pasti bisa
melaksanakan ibadah haji
2. Orang yang sudah umrah tidak harus shalat lima
waktu sebab sudah bertamu di rumah Allah Swt
3. Haji dan umrah sama-sama mengunjungi
Baitullah untuk beribadah kepada Allah
4. Ibadah umrah hanya bisa ditunaikan pada bulan
Dzulhijjah
5. Perintah umrah tertuang dalam Al-Qur’an surah
Al-Baqarah ayat 196

Kunci jawaban:
1) S
2) TS
3) S
4) TS
5) S

b. Kolom “Tugasku”
1) Buatlah daftar persamaan dan perbedaan antara haji dengan umrah secara
lengkap, kemudian mintalah tanda tangan orang tuamu sebagai bukti telah
dikoreksi!

Kunci jawaban
Persamaan Haji dan Umrah Perbedaan Haji dan Umrah
1. Sama-sama mengunjungi 1. Haji dilaksanakan setahun sekali
Baitullah untuk beribadah yaitu pada bulan Dzulhijjah
kepada Allah sedangkan umrah dapat
ditunaikan setiap waktu
sepanjang tahun
2. Ibadah haji berarti ia sudah
melakukan praktek umrah
sementara umrah tidak bisa
melakukan ibadah haji
3. Hukum haji adalah wajib,
sementara hukum asal umrah
yang merupakan rangkaian
ibadah haji adalah wajib akan
tetapi umrah yang bukan
merupakan rukun haji hukumnya
sunnah

Ketentuan penialian :
 Jika peserta didik mampu menyebutkan perbedaan haji dan umrah dengan
benar dan lengkap maka nilainya sempurna (100)
 Jika masih ada yang salah atau kurang tepat jawabannya, maka nilainya
antara 40-60.

c. Pilihan ganda
1) Umrah menurut bahasa adalah .......
a. Menuju tempat yang sering dikunjungi
b. Ziarah kemakam Rasul
c. Sengaja mengunjungi sesuatu
d. Melaksanakan perintah Allah
2) Perintah umrah terdapat dalam Al-Qur’an surah .......
a. An-Nisa c. Ali Imran
b. Al-Baqarah d. Al-Furqan
3) Umrah dilaksanakan pada ......
a. 8 Dzulhijjah c. 10 Dzulhijjah
b. 9 Dzulhijjah d. Sewaktu-waktu
4) Yang termasuk rukun umrah adalah .....
a. Wukuf c. Sa’i
b. Memakai wangi-wangian d. Melempar jumrah
5) Mencukur rambut minimal 3 helai disebut .......
a. Tahallul c. Thawaf
b. Sa’i d. Ihram

d. Isian
Soal
1) Berniat untuk melaksanakan ibadah umrah disebut ........
2) Pada saat thawaf posisi Ka’bah berada disebelah ......... kita
3) Sesuatu yang harus dilaksanakan pada saat ibadah umrah dan jika
ditinggalkan maka umrahnya tidak sah disebut .....
4) Pakaian ihram bagi laki-laki tersiri dari 2 kain ........
5) Bukit yang dilaksanakan dalam sa’i adalah ........

Kunci jawaban
1) Niat
2) Kiri
3) Rukun umrah
4) Putih yang tidak berjahit
5) Bukit Shafa dan Marwah
e. Uraian
Soal
1) Tuliskan lafadz Talbiyah!
2) Jelaskan perbedaan antara haji dan umrah!
3) Sebutkan syarat-syarat dan rukun umrah!
4) Jelaskan arti sa’i dan thawaf!
5) Jelaskan tata cara melaksanakan umrah yang benar!

Kunci jawaban
1) Lafadz talbiyah

َ َ‫ﻚ ﻻَ َﺷ ِﺮﻟ‬
‫ﻚ‬ َ َ‫اﳊَ ْﻤ َﺪ َواﻟﻨِّ ْﻌ َﻤﺔَ ﻟ‬
َ ‫ﻚ َواﻟْ ُﻤ ْﻠ‬ ْ ‫ إِ ﱠن‬.‫ﻚ‬
َ ‫ﻚ ﻟَﺒﱠـْﻴ‬ َ ْ‫ﻚ ﻻَ َﺷ ِﺮﻳ‬
َ َ‫ﻚ ﻟ‬ َ ‫ﻚ اﻟﻠﱠ ُﻬ ﱠﻢ ﻟَﺒﱠـْﻴ‬
َ ‫ ﻟَﺒﱠـْﻴ‬.‫ﻚ‬ َ ‫ﻟَﺒﱠـْﻴ‬
2) Pelaksanaan haji pada waktu tertentu sedangkan umrah bisa sewaktu-
waktu.
3) Syarat Wajib Umrah yaitu : Islam, Akil, Baligh (dewasa), Merdeka,
Istitha’ah
Sementara Rukun Umrah yaitu : Ihram dengan niat umrah, Thawaf, Sa’i,
Tahallul, Tertib.
4) Sa’i adalah berlari-lari kecil dari bukit Shafa ke bukit Marwah sebanyak 7
kali, sedangkan Thawaf adalah mengelilingi Ka’bah sebanyak 7 kali.
5) Tata Cara Umrah
a. Berikram dengan niat umrah pada miqatnya, miqatnya sama dengan
miqat haji. Orang Indonesia umumnya dimulai dari Ji’ranah atau
Tan’im.
b. Melaksanakan thawaf, mengelilingi Ka’bah 7 kali putaran
c. Melaksanakan sa’i dari bukit Shafa dan bukit Marwah sebanyak 7 kali
d. Tahallul yaitu mencukur rambut minimal 3 helai

J. Pengayaan
Peserta didik yang sudah menguasai materi pembelajaran diminta mengerjakan materi
pengayaan yang sudah disiapkan berupa soal-soal yang berkaitan dengan perbedaan
haji dan umrah

K. Remedial
Peserta didik yang belum menguasai materi pembelajaran akan dijelaskan kembali
materi perbedaan haji dan umrah. Guru melakukan penilaian kembali terhadap hasil
pekerjaan peserta didik. Remedial dilaksanakan pada waktu dan hari tertentu yang
disesuaikan, misalkan 30 menit setelah jam pulang.

L. Interaksi Guru dan Orang Tua


Guru meminta peserta didik memperlihatkan kolom “Tugasku” dalam buku teks
kepada orang tuanya dengan memberikan komentar dan paraf. Kegiatan ini juga dapat
dilakukan dengan menggunakan buku penghubung guru dan orang tua atau
komunikasi langsung dengan orang tua untuk mengamati.

Catatan Guru / Refleksi

1. Masalah

2. Ide Baru

3. Momen Spesial

Mengetahui, Bumi Raharja, ............ 20..


Kepala MI Miftahul Huda Guru Kelas VI ( enam )

PURWONO, S.Pd.I SABAR TRIMULYONO, S.Pd.I


NIP. NIP.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Nama Sekolah : MI Miftahul Huda


Mata Pelajaran : Fiqih
Pelajaran : 4
Tema : Haji
Subtema : Rukun Haji
Kelas/Semester : V/II
AlokasiWaktu : 2 x 35 menit ( 1 x pertemuan )

A. Kompetensi Inti (KI)


KI-1. Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.
KI-2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan
percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan
tetangganya serta cinta tanah air
KI-3 Memahami pengetahuan faktual dan konseptual dengan cara mengamati,
menanya dan mencoba berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk
ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah,
di sekolah dan tempat bermain.
KI-4 Menyajikan pengetahuan faktual dan konseptual dalam bahasa yang jelas,
sistematis, logis, dan kritis dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang
mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku
anak beriman dan berakhlak mulia.

B. Kompetensi Dasar (KD)


1.2 Meyakini haji merupakan perintah Allah
2.2 Membiasakan perilaku disiplin dan tanggung jawab serta peduli sebagai
implemenstasi dari pemahaman terhadap ketentuan ibadah haji
3.2 Memahami tata cara haji
4.2 Mensimulasikan tata cara haji

C. Indikator Pencapaian Kompetensi


Peserta didik mampu :
1. Menyebutkan rukun haji
2. Menghafalkan rukun haji
3. Menjelaskan rukun haji
4. Mengetahui urutan-urutan rukun haji
D. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik mampu memahami dan menjelaskan rukun haji.

E. Materi Pembelajaran
1. Rukun Haji
Rukun haji ada 6, yaitu :
a. Ihram, Penyataan mulai mengerjakan ibadah haji atau umrah dengan memakai
pakaian ihram disertai niat haji atau umrah. Sebagaimana sabda Rasullah
Saw.:
ِ ‫ﺎل ِ ﻟﻨِّﻴﱠ‬
(‫ﺎت )رواﻩ اﻟﺒﺨﺎرى‬ ُ ‫إِﱠﳕَﺎ ْاﻷ َْﻋ َﻤ‬
Artinya:
“Sesungguhnya sah tidaknya amal ibadah seseorang sangat bergantung pada
niat.” (HR. Bukhari).
b. Wukuf
Hadir dan berdiam diri di padang Arafah. Waktunya mulai dari tergelincir
matahari (dzuhur) tanggal 9 Dzulhijjah sampai terbit fajar tanggal 10
Dzulhijjah (bulan haji). Orang yang sedang mengerjakan haji, wajib berada di
padang Arafah pada waktu tersebut.
c. Thawaf
Berkeliling Ka’bah sebanyak 7 kali. Thawaf rukun ini dinamakan thawaf
Ifadlah / fadlah
d. Sa’i
Berlari-lari kecil (jogging) antara bukit Shafa dan Marwah sebanyak 7 kali.
e. Tahallul (Bercukur) atau menggunting rambut sedikitnya tiga helai
f. Tertib (mengurutkan rukun), maksudnya antara rukun yang satu dengan yang
lainnya dikerjakan secara berurutan

F. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan :Sientifik
2. Metode :
a) Observasi
b) Diskusi
c) Presentasi
d) Demontrasi

G. Sumber Pembelajaran
 Al-qur’an dan terjemahan
 Buku guru dan siswa pelajaran Fiqih PAI MI kelas 5 Terbitan Kementerian
Agama.
 Lingkungan sekitar.

H. Langkah-langkah Pembelajaran
No. Kegiatan Waktu
1. Pendahuluan
1. Guru mengucapkan salam dan berdoa bersama. 10
2. Guru memeriksa kehadiran, kerapian berpakaian, posisi menit
tempat duduk disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran.
3. Guru menyapa peserta didik dengan memperkenalkan diri
kepada peserta didik.
4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
5. Guru mengajukan pertanyaan secara komunikatif materi
sebelumnya dan mengaitkan dengan materi haji khususnya
tentang rukun haji
6. Media/alat peraga/alat bantu bisa berupa tulisan manual di
papan tulis, kertas karton (tulisan yang besar dan mudah
dilihat/dibaca), atau dapat juga menggunakan multimedia
berbasis ICT atau media lainnya
7. Untuk menguasai kompetensi ini salah satu model
pembelajaran yang cocok diantaranya model direct
instruction (model pembelajaran langsung) yang termasuk
ke dalam rumpun model sistem perilaku (the behavioral).
Direct instruction diartikan sebagai instruksi sebagai
instruksi langsung dikenal juga dengan active learning atau
whole-class teaching mengacu kepada gaya mengajar
pendidik yang mengusung isi pembelajaran kepada peserta
didik dengan mengajarkan memberikan koreksi, dan
memberikan penguatan secara langsung pula. Model idi
dipadukan dengan model artukulasi (membuat/mencari
pasangan yang bertujuan untuk mengetahui daya serap
peserta didik)
8. Pembelajaran Fikih dapat dilaksanakan di luar kelas, antara
lain mushola, masjid, atau tempat lain yang memungkinkan
yang ada di lingkungan madrasah.

2. Kegiatan Inti
120
 Mengamati menit
1. Guru meminta peserta didik mengamati gambar pada
kolom perintah “AYO AMATI” !
2. Guru meminta peserta didik mendiskusikan dengan
teman sebangku terhadap pesan gambar yang diamati

 Menanya
1. Guru meminta peserta didik mendiskusikan dengan
teman sebangku terhadap pesan gambar yang diamati
2. Guru dan peserta didik aktif melakukan tanya jawab
tentang haji, seperti Apa saja rukun haji?

 Mengekplorasi/menalar
1. Guru meminta peserta didik menyebutkan rukun haji
2. Guru memberikan penjelasan tambahan dan penguatan
yang dikemukakan peserta didik tentang hasil kajiannya
yang berhubungan dengan rukun haji
3. Guru meminta peserta didik untuk membaca penjelasan
tentang rukun haji

 Mengasosiasi/ mencoba
1. Guru kembali memberikan penjelasan terkait rukun haji
2. Pada kolom InsyaAllah aku bisa, guru memberikan
tantangan kepada peserta didik untuk menjelaskan rukun
haji
3. Pada kolom “Tugasku” peserta didik diminta untuk
membacakan rukun haji dihadapan orang tua

 Mengomunikasikan/diskusi/networking
1. Guru meminta peserta didik untuk menjelaskan rukun
haji

3. Penutup
1. Guru memberikan penguatan dan menyimpulkan materi 10
tentang rukun haji Menit
2. Melontarkan beberapa pertanyaan kepada peserta didik
tentang rukun haji
3. Peserta didik menyalin kesimpulan dalam buku catatan
masing-masing

I. Penilaian Hasil Belajar


Penilaian terhadap proses dan hasil pembelajaran dilakukan oleh guru untuk
mengukur tingkat pencapaian kompetensi peserta didik. Hasil penilaian digunakan
sebagai bahan penyusunan laporan kemajuan hasil belajar dan memperbaiki proses
pembelajaran.
1. Penilaian
Guru melakukan penilaian pada :
a. Kolom “Ayo Menjawab”.
1) Amalan yang harus dikerjakan dan menjadi ukuran sah tidaknya ibadah
haji disebut .........
2) Rukun haji ada .....
3) Wukuf di Arafah dilaksanakan pada tanggal ......
4) Berlari-lari kecil antara bukit Shafa dan Marwa sebanyak tujuh kali adalah
pengertian dari ........
5) Tahallul paling sedikit menggunting ........ rambut.

Kunci jawaban:
1) Rukun haji
2) Enam
3) 9 – 10 Dzulhijjah
4) Sa’i
5) Tiga helai

b. Kolom “Tugasku”
Tulislah dengan benar doa Talbiyah lengkap dengan terjemahannya dalam
kertas kerjamu, kemudian mintalah persetujuan dengan bukti tanda tangan
orang tuamu!

Kunci jawaban

َ َ‫ﻚ ﻻَ َﺷ ِﺮﻟ‬
‫ﻚ‬ َ َ‫اﳊَ ْﻤ َﺪ َواﻟﻨِّ ْﻌ َﻤﺔَ ﻟ‬
َ ‫ﻚ َواﻟْ ُﻤ ْﻠ‬ ْ ‫ إِ ﱠن‬.‫ﻚ‬
َ ‫ﻚ ﻟَﺒﱠـْﻴ‬ َ ْ‫ﻚ ﻻَ َﺷ ِﺮﻳ‬
َ َ‫ﻚ ﻟ‬ َ ‫ﻚ اﻟﻠﱠ ُﻬ ﱠﻢ ﻟَﺒﱠـْﻴ‬
َ ‫ ﻟَﺒﱠـْﻴ‬.‫ﻚ‬ َ ‫ﻟَﺒﱠـْﻴ‬
Artinya:
Aku dating memenuhi panggilan-Mu ya Allah, aku dating memenuhi panggilan-
Mu, aku dating memenuhi panggilan-Mu, (Tuhan) yang tidak ada sekutu bagi-
Mu. Sesungguhnya segala puji-pujian, karunia, dan kerajaan itu adalah milik-
Mu, tiada sekutu bagi-Mu”.

Ketentuan penialian :
 Jika peserta didik mampu menuliskan secara benar baik penyambungan huruf
maupun pemberian harokat, maka nilainya sempurna (100)
 Jika masih ada yang salah baik penyambungan huruf maupun pemberian
harakat, maka nilainya antara 50-70.
J. Pengayaan
Peserta didik yang sudah menguasai materi pembelajaran diminta mengerjakan materi
pengayaan yang sudah disiapkan berupa soal-soal yang berkaitan dengan rukun haji

K. Remedial
Peserta didik yang belum menguasai materi pembelajaran akan dijelaskan kembali
materi rukun haji. Guru melakukan penilaian kembali terhadap hasil pekerjaan
peserta didik. Remedial dilaksanakan pada waktu dan hari tertentu yang disesuaikan,
misalkan 30 menit setelah jam pulang.

L. Interaksi Guru dan Orang Tua


Guru meminta peserta didik memperlihatkan kolom “Tugasku” dalam buku teks
kepada orang tuanya dengan memberikan komentar dan paraf. Kegiatan ini juga dapat
dilakukan dengan menggunakan buku penghubung guru dan orang tua atau
komunikasi langsung dengan orang tua untuk mengamati.

Catatan Guru / Refleksi

1. Masalah

2. Ide Baru

3. Momen Spesial

Mengetahui, Bumi Raharja, ............ 20..


Kepala MI Miftahul Huda Guru Kelas VI ( enam )

PURWONO, S.Pd.I SABAR TRIMULYONO, S.Pd.I


NIP. NIP.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Nama Sekolah : MI Miftahul Huda


Mata Pelajaran : Fiqih
Pelajaran : 4
Tema : Haji
Subtema : Wajib Haji
Kelas/Semester : V/II
AlokasiWaktu : 2 x 35 menit ( 1 x pertemuan )

A. Kompetensi Inti (KI)


KI-1. Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.
KI-2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan
percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan
tetangganya serta cinta tanah air
KI-3 Memahami pengetahuan faktual dan konseptual dengan cara mengamati,
menanya dan mencoba berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk
ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah,
di sekolah dan tempat bermain.
KI-4 Menyajikan pengetahuan faktual dan konseptual dalam bahasa yang jelas,
sistematis, logis, dan kritis dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang
mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku
anak beriman dan berakhlak mulia.

B. Kompetensi Dasar (KD)


1.2 Meyakini haji merupakan perintah Allah
2.2 Membiasakan perilaku disiplin dan tanggung jawab serta peduli sebagai
implemenstasi dari pemahaman terhadap ketentuan ibadah haji
3.2 Memahami tata cara haji
4.2 Mensimulasikan tata cara haji

C. Indikator Pencapaian Kompetensi


Peserta didik mampu :
1. Menyebutkan wajib haji
2. Menghafalkan wajib haji
3. Menjelaskan wajib haji
4. Mengetahui macam-macam wajib haji
D. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik mampu memahami dan menjelaskan wajib haji.

E. Materi Pembelajaran
1. Wajib Haji
Waijb haji adalah rangkaian kegiatan yang harus dilakukan dalam ibadah haji
sebagai pelengkap rukun haji, jika salah satu wajib haji ini ditinggalkan maka
hajinya tetap sah namun harus membayar dam (denda)
Di bawah ini wajib haji :
a. Ihram dari Miqat, artinya dari batas-batas tempat dan waktu tertentu
b. Mabit (bermalam) di Muzdalifah, waktunya setelah tengah malam pada
tanggal 10 Dzulhijjah
c. Melontar Jumrah Aqabah pada tanggal 10 Dzulhijjah dan melontar tiga
Jumrah (Ula, Wusta dan Aqabah) pada hari Tasyik (Tanggal 11,12 dan 13
Dzulhijjah)
d. Mabit (bermalam) di Mina selama 2 atau 3 malam pada hari Tasyrik yaitu
pada tanggal 11,12 dan 13 Dzulhijjah
e. Thawaf wada’ (thawaf perpisahan) sewaktu akan meninggalkan kota Makkah
f. Menjauhkan diri dari yang diharamkan atau dilarang karena ihram

F. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan :Sientifik
2. Metode :
a) Observasi
b) Diskusi
c) Presentasi
d) Demontrasi

G. Sumber Pembelajaran
 Al-qur’an dan terjemahan
 Buku guru dan siswa pelajaran Fiqih PAI MI kelas 5 Terbitan Kementerian
Agama.
 Lingkungan sekitar.

H. Langkah-langkah Pembelajaran
No. Kegiatan Waktu
1. Pendahuluan
1. Guru mengucapkan salam dan berdoa bersama. 10
2. Guru memeriksa kehadiran, kerapian berpakaian, posisi menit
tempat duduk disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran.
3. Guru menyapa peserta didik dengan memperkenalkan diri
kepada peserta didik.
4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
5. Guru mengajukan pertanyaan secara komunikatif materi
sebelumnya dan mengaitkan dengan materi haji khususnya
tentang wajib haji.
6. Media/alat peraga/alat bantu bisa berupa tulisan manual di
papan tulis, kertas karton (tulisan yang besar dan mudah
dilihat/dibaca), atau dapat juga menggunakan multimedia
berbasis ICT atau media lainnya
7. Untuk menguasai kompetensi ini salah satu model
pembelajaran yang cocok diantaranya model direct
instruction (model pembelajaran langsung) yang termasuk
ke dalam rumpun model sistem perilaku (the behavioral).
Direct instruction diartikan sebagai instruksi sebagai
instruksi langsung dikenal juga dengan active learning atau
whole-class teaching mengacu kepada gaya mengajar
pendidik yang mengusung isi pembelajaran kepada peserta
didik dengan mengajarkan memberikan koreksi, dan
memberikan penguatan secara langsung pula. Model idi
dipadukan dengan model artukulasi (membuat/mencari
pasangan yang bertujuan untuk mengetahui daya serap
peserta didik)
8. Pembelajaran Fikih dapat dilaksanakan di luar kelas, antara
lain mushola, masjid, atau tempat lain yang memungkinkan
yang ada di lingkungan madrasah.

2. Kegiatan Inti
120
 Mengamati menit
1. Guru meminta peserta didik mengamati gambar pada
kolom perintah “AYO AMATI” !
2. Guru meminta peserta didik mendiskusikan dengan
teman sebangku terhadap pesan gambar yang diamati

 Menanya
1. Guru meminta peserta didik mendiskusikan dengan
teman sebangku terhadap pesan gambar yang diamati
2. Guru dan peserta didik aktif melakukan tanya jawab
tentang haji, seperti Apa saja wajib haji?
 Mengekplorasi/menalar
1. Guru meminta peserta didik menyebutkan wajib haji
2. Guru memberikan penjelasan tambahan dan penguatan
yang dikemukakan peserta didik tentang hasil kajiannya
yang berhubungan dengan wajib haji
3. Guru meminta peserta didik untuk membaca penjelasan
tentang wajib haji

 Mengasosiasi/ mencoba
1. Guru kembali memberikan penjelasan terkait wajib haji
2. Pada kolom InsyaAllah aku bisa, guru memberikan
tantangan kepada peserta didik untuk menjelaskan wajib
haji
3. Pada kolom “Tugasku” peserta didik diminta untuk
membacakan wajib haji

 Mengomunikasikan/diskusi/networking
1. Guru meminta peserta didik untuk menjelaskan wajib
haji

3. Penutup
1. Guru memberikan penguatan dan menyimpulkan materi 10
tentang wajib haji Menit
2. Melontarkan beberapa pertanyaan kepada peserta didik
tentang wajib haji
3. Peserta didik menyalin kesimpulan dalam buku catatan
masing-masing

I. Penilaian Hasil Belajar


Penilaian terhadap proses dan hasil pembelajaran dilakukan oleh guru untuk
mengukur tingkat pencapaian kompetensi peserta didik.Hasil penilaian digunakan
sebagai bahan penyusunan laporan kemajuan hasil belajar dan memperbaiki proses
pembelajaran.

1. Penilaian
Guru melakukan penilaian pada :
a. Kolom “Ayo Menjawab”.
1) Rangkaian kegiatan yang harus dilakukan dalam ibadah haji sebagai
pelengkap rukun haji disebut .........
2) Denda dalam ibadah haji disebut .....
3) Thawaf wada’ adalah ........
4) Tanggal 11,12 dan 13 Dzulhijjah dinamakan hari .....
5) Arti dari kata Mabit adalah .....

Kunci jawaban:
1) Wajib haji
2) Dam
3) Thawaf perpisahan
4) Tasyriq
5) Bermalam

b. Kolom “Tugasku”
Tulislah yang termasuk wajib haji beserta pengertiannya dalam kertas
kerjamu, kemudian mintalah persetujuan dengan bukti tanda tangan orang
tuamu!

Kunci jawaban
Yang termasuk wajib haji adalah :
 Ihram dari Miqat, artinya dari batas-batas tempat dan waktu tertentu
 Mabit (bermalam) di Muzdalifah, waktunya setelah tengah malam pada
tanggal 10 Dzulhijjah
 Melontar Jumrah Aqabah pada tanggal 10 Dzulhijjah dan melontar tiga
Jumrah (Ula, Wusta dan Aqabah) pada hari Tasyik (Tanggal 11,12 dan 13
Dzulhijjah)
 Mabit (bermalam) di Mina selama 2 atau 3 malam pada hari Tasyrik yaitu
pada tanggal 11,12 dan 13 Dzulhijjah
 Thawaf wada’ (thawaf perpisahan) sewaktu akan meninggalkan kota
Makkah
 Menjauhkan diri dari yang diharamkan atau dilarang karena ihram

Ketentuan penialian :
 Jika peserta didik mampu menuliskan secara benar baik maka nilainya
sempurna (100).
 Jika masih ada yang salah dalam menuliskan dan pengertiannya maka nilainya
antara 50-70.

J. Pengayaan
Peserta didik yang sudah menguasai materi pembelajaran diminta mengerjakan materi
pengayaan yang sudah disiapkan berupa soal-soal yang berkaitan dengan wajib haji.

K. Remedial
Peserta didik yang belum menguasai materi pembelajaran akan dijelaskan kembali
materi wajib haji. Guru melakukan penilaian kembali terhadap hasil pekerjaan peserta
didik. Remedial dilaksanakan pada waktu dan hari tertentu yang disesuaikan,
misalkan 30 menit setelah jam pulang.

L. Interaksi Guru dan Orang Tua


Guru meminta peserta didik memperlihatkan kolom “Tugasku” dalam buku teks
kepada orang tuanya dengan memberikan komentar dan paraf. Kegiatan ini juga dapat
dilakukan dengan menggunakan buku penghubung guru dan orang tua atau
komunikasi langsung dengan orang tua untuk mengamati.

Catatan Guru / Refleksi

1. Masalah

2. Ide Baru

3. Momen Spesial

Mengetahui, Bumi Raharja, ............ 20..


Kepala MI Miftahul Huda Guru Kelas VI ( enam )

PURWONO, S.Pd.I SABAR TRIMULYONO, S.Pd.I


NIP. NIP.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Nama Sekolah : MI Miftahul Huda


Mata Pelajaran : Fiqih
Pelajaran : 4
Tema : Haji
Subtema : Sunnah Haji
Kelas/Semester : V/II
AlokasiWaktu : 2 x 35 menit ( 1 x pertemuan )

A. Kompetensi Inti (KI)


KI-1. Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.
KI-2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan
percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan
tetangganya serta cinta tanah air
KI-3 Memahami pengetahuan faktual dan konseptual dengan cara mengamati,
menanya dan mencoba berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk
ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah,
di sekolah dan tempat bermain.
KI-4 Menyajikan pengetahuan faktual dan konseptual dalam bahasa yang jelas,
sistematis, logis, dan kritis dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang
mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku
anak beriman dan berakhlak mulia.

B. Kompetensi Dasar (KD)


1.2 Meyakini haji merupakan perintah Allah
2.2 Membiasakan perilaku disiplin dan tanggung jawab serta peduli sebagai
implemenstasi dari pemahaman terhadap ketentuan ibadah haji
3.2 Memahami tata cara haji
4.2 Mensimulasikan tata cara haji

C. Indikator Pencapaian Kompetensi


Peserta didik mampu :
1. Mengetahui pengertian sunnah haji
2. Menyebutkan sunnah haji
3. Menghafalkan sunnah haji
4. Menjelaskan sunnah haji
5. Mengetahui macam-macam sunnah haji
D. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik mampu memahami dan menjelaskan sunnah haji.

E. Materi Pembelajaran
1. Sunnah Haji
Sunnah menurut Imam Syafi’i adalah semua pekerjaan yang diperintahkan Allah
tetapi tidak bersifat jazim (tegas), diberi pahala bagi orang yang melaksanakannya
serta tidak disiksa orang yang meninggalkannya. Sunnah, Mandhub, Mustahab
dan Tatawu’ adalah kata-kata sinonim (sama) yang memiliki satu arti, diantara
sunnah haji, yaitu :
a. Mandi ketika hendak ihram
b. Membaca Talbiyah
a. Thawaf Qudum untuk yang berhaji ifrad atau qiran

F. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan :Sientifik
2. Metode :
a) Observasi
b) Diskusi
c) Presentasi
d) Demontrasi

G. Sumber Pembelajaran
 Al-qur’an dan terjemahan
 Buku guru dan siswa pelajaran Fiqih PAI MI kelas 5 Terbitan Kementerian
Agama.
 Lingkungan sekitar.

H. Langkah-langkah Pembelajaran
No. Kegiatan Waktu
1. Pendahuluan
1. Guru mengucapkan salam dan berdoa bersama. 10
2. Guru memeriksa kehadiran, kerapian berpakaian, posisi menit
tempat duduk disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran.
3. Guru menyapa peserta didik dengan memperkenalkan diri
kepada peserta didik.
4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
5. Guru mengajukan pertanyaan secara komunikatif materi
sebelumnya dan mengaitkan dengan materi haji khususnya
tentang sunnah haji.
6. Media/alat peraga/alat bantu bisa berupa tulisan manual di
papan tulis, kertas karton (tulisan yang besar dan mudah
dilihat/dibaca), atau dapat juga menggunakan multimedia
berbasis ICT atau media lainnya
7. Untuk menguasai kompetensi ini salah satu model
pembelajaran yang cocok diantaranya model direct
instruction (model pembelajaran langsung) yang termasuk
ke dalam rumpun model sistem perilaku (the behavioral).
Direct instruction diartikan sebagai instruksi sebagai
instruksi langsung dikenal juga dengan active learning atau
whole-class teaching mengacu kepada gaya mengajar
pendidik yang mengusung isi pembelajaran kepada peserta
didik dengan mengajarkan memberikan koreksi, dan
memberikan penguatan secara langsung pula. Model idi
dipadukan dengan model artukulasi (membuat/mencari
pasangan yang bertujuan untuk mengetahui daya serap
peserta didik)
8. Pembelajaran Fikih dapat dilaksanakan di luar kelas, antara
lain mushola, masjid, atau tempat lain yang memungkinkan
yang ada di lingkungan madrasah.

2. Kegiatan Inti
120
 Mengamati menit
1. Guru meminta peserta didik mengamati gambar pada
kolom perintah “AYO AMATI” !
2. Guru meminta peserta didik mendiskusikan dengan
teman sebangku terhadap pesan gambar yang diamati

 Menanya
1. Guru meminta peserta didik mendiskusikan dengan
teman sebangku terhadap pesan gambar yang diamati
2. Guru dan peserta didik aktif melakukan tanya jawab
tentang haji, seperti Apa saja sunnah haji?

 Mengekplorasi/menalar
1. Guru meminta peserta didik menyebutkan sunnah haji
2. Guru memberikan penjelasan tambahan dan penguatan
yang dikemukakan peserta didik tentang hasil kajiannya
yang berhubungan dengan sunnah haji
3. Guru meminta peserta didik untuk membaca penjelasan
tentang sunnah haji
 Mengasosiasi/ mencoba
1. Guru kembali memberikan penjelasan terkait sunnah
haji
2. Pada kolom InsyaAllah aku bisa, guru memberikan
tantangan kepada peserta didik untuk menjelaskan
sunnah haji
3. Pada kolom “Tugasku” peserta didik diminta untuk
membacakan sunnah haji

 Mengomunikasikan/diskusi/networking
1. Guru meminta peserta didik untuk menjelaskan sunnah
haji

3. Penutup
1. Guru memberikan penguatan dan menyimpulkan materi 10
tentang sunnah haji Menit
2. Melontarkan beberapa pertanyaan kepada peserta didik
tentang sunnah haji
3. Peserta didik menyalin kesimpulan dalam buku catatan
masing-masing

I. Penilaian Hasil Belajar


Penilaian terhadap proses dan hasil pembelajaran dilakukan oleh guru untuk
mengukur tingkat pencapaian kompetensi peserta didik. Hasil penilaian digunakan
sebagai bahan penyusunan laporan kemajuan hasil belajar dan memperbaiki proses
pembelajaran.

1. Penilaian
Guru melakukan penilaian pada :
a. Kolom “Ayo Menjawab”.
1) Jika dilakukan akan mendapat pahala tetapi jika ditinggalkan tidak
berdosa adalah pengertian dari ..... haji.
2) Kata sinonim dari sunnah adalah .......
3) Thawaf qudum dilakukan untuk yang berhaji ......
4) Salah satu sunnah haji adalah mandi ketika hendak .......
5) Selama melaksanakan haji disunnahkan untuk membaca kalimat .........

Kunci jawaban:
1) Sunnah
2) Mandhub, mustahab dan tathawwu’
3) Ifrad atau Qiran
4) Ihram
5) Talbiyah

b. Kolom “Tugasku”
Tulislah pengertian dari sunnah haji dan sebutkan yang termasuk sunnah haji
dalam kertas kerjamu, kemudian mintalah persetujuan dengan bukti tanda
tangan orang tuamu!

Kunci jawaban
Sunnah menurut Imam Syafi’i adalah semua pekerjaan yang diperintahkan
Allah tetapi tidak bersifat jazim (tegas), diberi pahala bagi orang yang
melaksanakannya serta tidak disiksa orang yang meninggalkannya. Sunnah,
Mandhub, Mustahab dan Tatawu’ adalah kata-kata sinonim (sama) yang
memiliki satu arti, diantara sunnah haji, yaitu :
a. Mandi ketika hendak ihram
b. Membaca Talbiyah
c. Thawaf Qudum untuk yang berhaji ifrad atau qiran

Ketentuan penialian :
 Jika peserta didik mampu menuliskan secara benar baik maka nilainya
sempurna (100).
 Jika masih ada yang salah dalam menuliskan dan pengertiannya maka nilainya
antara 50-70.

J. Pengayaan
Peserta didik yang sudah menguasai materi pembelajaran diminta mengerjakan materi
pengayaan yang sudah disiapkan berupa soal-soal yang berkaitan dengan sunnah haji.

K. Remedial
Peserta didik yang belum menguasai materi pembelajaran akan dijelaskan kembali
materi sunnah haji. Guru melakukan penilaian kembali terhadap hasil pekerjaan
peserta didik. Remedial dilaksanakan pada waktu dan hari tertentu yang disesuaikan,
misalkan 30 menit setelah jam pulang.

L. Interaksi Guru dan Orang Tua


Guru meminta peserta didik memperlihatkan kolom “Tugasku” dalam buku teks
kepada orang tuanya dengan memberikan komentar dan paraf. Kegiatan ini juga dapat
dilakukan dengan menggunakan buku penghubung guru dan orang tua atau
komunikasi langsung dengan orang tua untuk mengamati.

Catatan Guru / Refleksi

1. Masalah

2. Ide Baru

3. Momen Spesial

Mengetahui, Bumi Raharja, ............ 20..


Kepala MI Miftahul Huda Guru Kelas VI ( enam )

PURWONO, S.Pd.I SABAR TRIMULYONO, S.Pd.I


NIP. NIP.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Nama Sekolah : MI Miftahul Huda


Mata Pelajaran : Fiqih
Pelajaran : 4
Tema : Haji
Subtema : Perbedaan Rukun dan Wajib Haji
Kelas/Semester : V/II
AlokasiWaktu : 2 x 35 menit ( 1 x pertemuan )

A. Kompetensi Inti (KI)


KI-1. Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.
KI-2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan
percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan
tetangganya serta cinta tanah air
KI-3 Memahami pengetahuan faktual dan konseptual dengan cara mengamati,
menanya dan mencoba berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk
ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah,
di sekolah dan tempat bermain.
KI-4 Menyajikan pengetahuan faktual dan konseptual dalam bahasa yang jelas,
sistematis, logis, dan kritis dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang
mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku
anak beriman dan berakhlak mulia.

B. Kompetensi Dasar (KD)


1.2 Meyakini haji merupakan perintah Allah
2.2 Membiasakan perilaku disiplin dan tanggung jawab serta peduli sebagai
implemenstasi dari pemahaman terhadap ketentuan ibadah haji
3.2 Memahami tata cara haji
4.2 Mensimulasikan tata cara haji

C. Indikator Pencapaian Kompetensi


Peserta didik mampu :
1. Mengetahui perbedaan rukun dan wajib haji
2. Mengetahui pengertian rukun dan wajib haji
3. Menjelaskan perbedaan rukun dan wajib haji

D. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik mampu memahami dan menjelaskan perbedaan rukun dan wajib haji.
E. Materi Pembelajaran
1. Perbedaan Rukun dan Wajib Haji
Perkataan rukun dan wajib haji biasanya berarti sama namun di dalam ibadah haji
mengandung arti yang berada sebagai berikut:
a. Rukun haji yaitu sesuatu yang barus dikerjakan dalam ibadah haji, bila
tertinggal tidak sah hajinya dan tidak dapat diganti dengan dam (denda)
a. Wahib haji, yaitu sesuatu yang harus dikerjakan dalam ibadah haji namun bila
tertinggal dapat diganti dengan dam (denda) dan hajinya menjadi sah.

F. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan :Sientifik
2. Metode :
a) Observasi
b) Diskusi
c) Presentasi
d) Demontrasi

G. Sumber Pembelajaran
 Al-qur’an dan terjemahan
 Buku guru dan siswa pelajaran Fiqih PAI MI kelas 5 Terbitan Kementerian
Agama.
 Lingkungan sekitar.

H. Langkah-langkah Pembelajaran
No. Kegiatan Waktu
1. Pendahuluan
1. Guru mengucapkan salam dan berdoa bersama. 10
2. Guru memeriksa kehadiran, kerapian berpakaian, posisi menit
tempat duduk disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran.
3. Guru menyapa peserta didik dengan memperkenalkan diri
kepada peserta didik.
4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
5. Guru mengajukan pertanyaan secara komunikatif materi
sebelumnya dan mengaitkan dengan materi haji khususnya
tentang perbedaan rukun dan wajib haji.
6. Media/alat peraga/alat bantu bisa berupa tulisan manual di
papan tulis, kertas karton (tulisan yang besar dan mudah
dilihat/dibaca), atau dapat juga menggunakan multimedia
berbasis ICT atau media lainnya
7. Untuk menguasai kompetensi ini salah satu model
pembelajaran yang cocok diantaranya model direct
instruction (model pembelajaran langsung) yang termasuk
ke dalam rumpun model sistem perilaku (the behavioral).
Direct instruction diartikan sebagai instruksi sebagai
instruksi langsung dikenal juga dengan active learning atau
whole-class teaching mengacu kepada gaya mengajar
pendidik yang mengusung isi pembelajaran kepada peserta
didik dengan mengajarkan memberikan koreksi, dan
memberikan penguatan secara langsung pula. Model idi
dipadukan dengan model artukulasi (membuat/mencari
pasangan yang bertujuan untuk mengetahui daya serap
peserta didik)
8. Pembelajaran Fikih dapat dilaksanakan di luar kelas, antara
lain mushola, masjid, atau tempat lain yang memungkinkan
yang ada di lingkungan madrasah.

2. Kegiatan Inti
120
 Mengamati menit
1. Guru meminta peserta didik mengamati gambar pada
kolom perintah “AYO AMATI” !
2. Guru meminta peserta didik mendiskusikan dengan
teman sebangku terhadap pesan gambar yang diamati

 Menanya
1. Guru meminta peserta didik mendiskusikan dengan
teman sebangku terhadap pesan gambar yang diamati
2. Guru dan peserta didik aktif melakukan tanya jawab
tentang haji, seperti Apa saja perbedaan rukun dan wajib
haji?

 Mengekplorasi/menalar
1. Guru meminta peserta didik menyebutkan perbedaan
rukun dan wajib haji
2. Guru memberikan penjelasan tambahan dan penguatan
yang dikemukakan peserta didik tentang hasil kajiannya
yang berhubungan dengan perbedaan rukun dan wajib
haji
3. Guru meminta peserta didik untuk membaca penjelasan
tentang perbedaan rukun dan wajib haji
 Mengasosiasi/ mencoba
1. Guru kembali memberikan penjelasan terkait perbedaan
rukun dan wajib haji
2. Pada kolom InsyaAllah aku bisa, guru memberikan
tantangan kepada peserta didik untuk menjelaskan
perbedaan rukun dan wajib haji
3. Pada kolom “Tugasku” peserta didik diminta untuk
membacakan perbedaan rukun dan wajib haji

 Mengomunikasikan/diskusi/networking
1. Guru meminta peserta didik untuk menjelaskan
perbedaan rukun dan wajib haji

3. Penutup
1. Guru memberikan penguatan dan menyimpulkan materi 10
tentang perbedaan rukun dan wajib haji Menit
2. Melontarkan beberapa pertanyaan kepada peserta didik
tentang perbedaan rukun dan wajib haji
3. Peserta didik menyalin kesimpulan dalam buku catatan
masing-masing

I. Penilaian Hasil Belajar


Penilaian terhadap proses dan hasil pembelajaran dilakukan oleh guru untuk
mengukur tingkat pencapaian kompetensi peserta didik. Hasil penilaian digunakan
sebagai bahan penyusunan laporan kemajuan hasil belajar dan memperbaiki proses
pembelajaran.

1. Penilaian
Guru melakukan penilaian pada :
a. Kolom “Ayo Menjawab”.
1) Yang membedakan rukun dan wajib haji adalah .........
2) Sesuatu yang harus dikerjakan dalam haji, bila tertinggal tidak sah hajinya
dan tidak dapat diganti dengan ..........
3) Dalam rukun haji ada ihram, wukuf, thawaf, sa’i, tahallul dan yang
terakhir adalah ........
4) Sesuatu yang harus dikerjakan dalam haji, namun bila tertinggal dapat
diganti dengan dam (denda) dan hajinya menjadi sah adalah pengertian
dari .......
5) Menjauhkan diri dari yang diharamkan atau dilarang karena masih dalam
keadaan ......
Kunci jawaban:
1) Melempar jumrah
2) Dam (denda)
3) Tertib atau urut
4) Wajib haji
5) Berihram

b. Kolom “Tugasku”
Tulislah perbedaan rukun dan wajib haji dalam kertas kerjamu, kemudian
mintalah persetujuan dengan bukti tanda tangan orang tuamu!

Kunci jawaban
Perkataan rukun dan wajib haji biasanya berarti sama namun di dalam ibadah
haji mengandung arti yang berada sebagai berikut:
a. Rukun haji yaitu sesuatu yang barus dikerjakan dalam ibadah haji, bila
tertinggal tidak sah hajinya dan tidak dapat diganti dengan dam (denda)
b. Wahib haji, yaitu sesuatu yang harus dikerjakan dalam ibadah haji namun
bila tertinggal dapat diganti dengan dam (denda) dan hajinya menjadi sah.

Ketentuan penialian :
 Jika peserta didik mampu menuliskan secara benar baik maka nilainya
sempurna (100).
 Jika masih ada yang salah dalam menuliskan dan pengertiannya maka nilainya
antara 50-70.

J. Pengayaan
Peserta didik yang sudah menguasai materi pembelajaran diminta mengerjakan materi
pengayaan yang sudah disiapkan berupa soal-soal yang berkaitan dengan perbedaan
rukun dan wajib haji.

K. Remedial
Peserta didik yang belum menguasai materi pembelajaran akan dijelaskan kembali
materi perbedaan rukun dan wajib haji. Guru melakukan penilaian kembali terhadap
hasil pekerjaan peserta didik. Remedial dilaksanakan pada waktu dan hari tertentu
yang disesuaikan, misalkan 30 menit setelah jam pulang.

L. Interaksi Guru dan Orang Tua


Guru meminta peserta didik memperlihatkan kolom “Tugasku” dalam buku teks
kepada orang tuanya dengan memberikan komentar dan paraf. Kegiatan ini juga dapat
dilakukan dengan menggunakan buku penghubung guru dan orang tua atau
komunikasi langsung dengan orang tua untuk mengamati.

Catatan Guru / Refleksi

1. Masalah

2. Ide Baru

3. Momen Spesial

Mengetahui, Bumi Raharja, ............ 20..


Kepala MI Miftahul Huda Guru Kelas VI ( enam )

PURWONO, S.Pd.I SABAR TRIMULYONO, S.Pd.I


NIP. NIP.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Nama Sekolah : MI Miftahul Huda


Mata Pelajaran : Fiqih
Pelajaran : 4
Tema : Haji
Subtema : Amalan Haji
Kelas/Semester : V/II
AlokasiWaktu : 2 x 35 menit ( 1 x pertemuan )

A. Kompetensi Inti (KI)


KI-1. Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.
KI-2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan
percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan
tetangganya serta cinta tanah air
KI-3 Memahami pengetahuan faktual dan konseptual dengan cara mengamati,
menanya dan mencoba berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk
ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah,
di sekolah dan tempat bermain.
KI-4 Menyajikan pengetahuan faktual dan konseptual dalam bahasa yang jelas,
sistematis, logis, dan kritis dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang
mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku
anak beriman dan berakhlak mulia.

B. Kompetensi Dasar (KD)


1.2 Meyakini haji merupakan perintah Allah
2.2 Membiasakan perilaku disiplin dan tanggung jawab serta peduli sebagai
implemenstasi dari pemahaman terhadap ketentuan ibadah haji
3.2 Memahami tata cara haji
4.2 Mensimulasikan tata cara haji

C. Indikator Pencapaian Kompetensi


Peserta didik mampu :
1. Mengetahui amalan-amalan haji
2. Menyebutkan amalan-amalan haji
3. Menghafalkan amalan-amalan haji
4. Menjelaskan amalan-amalan haji
D. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik mampu memahami dan menjelaskan amalan haji.

E. Materi Pembelajaran
1. Amalan Haji
a. Ihram dan wukuf
b. Miqat
c. Thawaf
d. Sa’i
e. Wukuf di Arafah
f. Mabit di Muzdalifah
a. Mabit di Mina

F. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan :Sientifik
2. Metode :
a) Observasi
b) Diskusi
c) Presentasi
d) Demontrasi

G. Sumber Pembelajaran
 Al-qur’an dan terjemahan
 Buku guru dan siswa pelajaran Fiqih PAI MI kelas 5 Terbitan Kementerian
Agama.
 Lingkungan sekitar.

H. Langkah-langkah Pembelajaran

No. Kegiatan Waktu


1. Pendahuluan
1. Guru mengucapkan salam dan berdoa bersama. 10
2. Guru memeriksa kehadiran, kerapian berpakaian, posisi menit
tempat duduk disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran.
3. Guru menyapa peserta didik dengan memperkenalkan diri
kepada peserta didik.
4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
5. Guru mengajukan pertanyaan secara komunikatif materi
sebelumnya dan mengaitkan dengan materi haji khususnya
tentang amalan haji.
6. Media/alat peraga/alat bantu bisa berupa tulisan manual di
papan tulis, kertas karton (tulisan yang besar dan mudah
dilihat/dibaca), atau dapat juga menggunakan multimedia
berbasis ICT atau media lainnya
7. Untuk menguasai kompetensi ini salah satu model
pembelajaran yang cocok diantaranya model direct
instruction (model pembelajaran langsung) yang termasuk
ke dalam rumpun model sistem perilaku (the behavioral).
Direct instruction diartikan sebagai instruksi sebagai
instruksi langsung dikenal juga dengan active learning atau
whole-class teaching mengacu kepada gaya mengajar
pendidik yang mengusung isi pembelajaran kepada peserta
didik dengan mengajarkan memberikan koreksi, dan
memberikan penguatan secara langsung pula. Model idi
dipadukan dengan model artukulasi (membuat/mencari
pasangan yang bertujuan untuk mengetahui daya serap
peserta didik)
8. Pembelajaran Fikih dapat dilaksanakan di luar kelas, antara
lain mushola, masjid, atau tempat lain yang memungkinkan
yang ada di lingkungan madrasah.

2. Kegiatan Inti
120
 Mengamati menit
1. Guru meminta peserta didik mengamati gambar pada
kolom perintah “AYO AMATI” !
2. Guru meminta peserta didik mendiskusikan dengan
teman sebangku terhadap pesan gambar yang diamati

 Menanya
1. Guru meminta peserta didik mendiskusikan dengan
teman sebangku terhadap pesan gambar yang diamati
2. Guru dan peserta didik aktif melakukan tanya jawab
tentang haji, seperti Apa saja amalan haji?

 Mengekplorasi/menalar
1. Guru meminta peserta didik menyebutkan amalan haji
2. Guru memberikan penjelasan tambahan dan penguatan
yang dikemukakan peserta didik tentang hasil kajiannya
yang berhubungan dengan amalan haji
3. Guru meminta peserta didik untuk membaca penjelasan
tentang amalan haji
 Mengasosiasi/ mencoba
1. Guru kembali memberikan penjelasan terkait amalan
haji
2. Pada kolom InsyaAllah aku bisa, guru memberikan
tantangan kepada peserta didik untuk menjelaskan
amalan haji
3. Pada kolom “Tugasku” peserta didik diminta untuk
membacakan amalan haji

 Mengomunikasikan/diskusi/networking
1. Guru meminta peserta didik untuk menjelaskan amalan
haji

3. Penutup
1. Guru memberikan penguatan dan menyimpulkan materi 10
tentang amalan haji Menit
2. Melontarkan beberapa pertanyaan kepada peserta didik
tentang amalan haji
3. Peserta didik menyalin kesimpulan dalam buku catatan
masing-masing

I. Penilaian Hasil Belajar


Penilaian terhadap proses dan hasil pembelajaran dilakukan oleh guru untuk
mengukur tingkat pencapaian kompetensi peserta didik. Hasil penilaian digunakan
sebagai bahan penyusunan laporan kemajuan hasil belajar dan memperbaiki proses
pembelajaran.

1. Penilaian
Guru melakukan penilaian pada :
a. Kolom “Ayo Menjawab”.
1) Thawaf yang dikerjakan ketika baru sampai di Makkah (thawaf selamat
datang) disebut .........
2) Miqat yang digunakan bagi orang datang dari Yaman, India, Indonesia dan
negara-negara yang sejajar adalah ......
3) Berjalan mengelilingi Ka’bah sebanyak 7 putaran disebut .......
4) Melontar jumrah dilaksanakan pada tanggal .........
5) Selama perjalanan ke Muzdalifah disunnahkan memperbanyak membaca
..............

Kunci jawaban:
1) Thawaf Qudum
2) Miqat Yalamlam
3) Thawaf
4) Tanggal 11, 12 dan 13 Dzulhijjah
5) Talbiyah, talbir, dzikir, tahlil dan tahmid

b. Kolom “Tugasku”
Tulislah dengan benar doa ketika sedang melakukan sa’i lengkap dengan
terjemahannya dalam kertas kerjamu, kemudian mintalah persetujuan dengan
bukti tanda tangan orang tuamu!

Kunci jawaban

ُ‫ َوﻟَﻪ‬، ‫ﻚ‬ ُ ‫ﻚ ﻟَﻪُ ﻟَﻪُ اﻟْ ُﻤ ْﻠ‬ َ ْ‫ ﻻَ َﺷ ِﺮﻳ‬، ُ‫ ﻻَ إِﻟَﻪَ إِﻻﱠ ﷲُ َو ْﺣ َﺪﻩ‬، ُ‫ اَ ُ أَ ْﻛ َﱪ‬، ُ‫ اَ ُ أَ ْﻛ َﱪ‬، ُ‫اَ ُ أَ ْﻛ َﱪ‬
ٍ
‫ﺻ َﺪ َق‬
َ ، ُ‫ﻚ ﻟَﻪ‬ َ ْ‫ ﻻَ إِﻟَﻪَ إِﻻﱠ ﷲُ َو ْﺣ َﺪﻩُ ﻻَ ﻻَ َﺷ ِﺮﻳ‬، ‫ َوُﻫ َﻮ َﻋﻠَﻰ ُﻛ ِّﻞ َﺷ ْﻲ ء ﻗَﺪﻳْـٌﺮ‬، ‫اﳊَ ْﻤ ُﺪ‬ ْ
ُ‫اب َو ْﺣ َﺪﻩ‬
َ ‫َﺣَﺰ‬
ْ ‫ َوَﻫَﺰَم ْاﻷ‬، ُ‫ َوأ ََﻋﱠﺰ ُﺟْﻨ َﺪﻩ‬، ُ‫ﺼَﺮ َﻋْﺒ َﺪﻩ‬
َ َ‫ َوﻧ‬، ُ‫َو ْﻋ َﺪﻩ‬
Artinya :
Allah Maha Besar , Allah Maha Besar , Allah Maha Besar , Tidak ada Tuhan
Kecuali Allah yang Maha Esa . Tidak ada sekutu bagi – Nya . Kepunyaan Allah
segala kekuasaan dan pujian . Dan Dia berkuasa atas segala sesuatu . Tidak ada
Tuhan kecuali Allah yang Maha Esa . Tidak ada sekutu bagi – Nya . Dia telah
memenuhi janji – Nya , dia telah menolong hamba – Nya , telah memuliakan
tentara – Nya dan telah menghancurkan golongan musuh dengan sendiri – Nya .

Ketentuan penialian :
 Jika peserta didik mampu menuliskan secara benar baik penyambungan huruf
maupun pemberian harokat, maka nilainya sempurna (100)
 Jika masih ada yang salah baik penyambungan huruf maupun pemberian
harakat, maka nilainya antara 50-70.

J. Pengayaan
Peserta didik yang sudah menguasai materi pembelajaran diminta mengerjakan materi
pengayaan yang sudah disiapkan berupa soal-soal yang berkaitan dengan amalan haji.

K. Remedial
Peserta didik yang belum menguasai materi pembelajaran akan dijelaskan kembali
materi amalan haji. Guru melakukan penilaian kembali terhadap hasil pekerjaan
peserta didik. Remedial dilaksanakan pada waktu dan hari tertentu yang disesuaikan,
misalkan 30 menit setelah jam pulang.

L. Interaksi Guru dan Orang Tua


Guru meminta peserta didik memperlihatkan kolom “Tugasku” dalam buku teks
kepada orang tuanya dengan memberikan komentar dan paraf. Kegiatan ini juga dapat
dilakukan dengan menggunakan buku penghubung guru dan orang tua atau
komunikasi langsung dengan orang tua untuk mengamati.

Catatan Guru / Refleksi

1. Masalah

2. Ide Baru

3. Momen Spesial

Mengetahui, Bumi Raharja, ............ 20..


Kepala MI Miftahul Huda Guru Kelas VI ( enam )

PURWONO, S.Pd.I SABAR TRIMULYONO, S.Pd.I


NIP. NIP.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Nama Sekolah : MI Miftahul Huda


Mata Pelajaran : Fiqih
Pelajaran : 4
Tema : Haji
Subtema : Larangan Selama Haji
Kelas/Semester : V/II
AlokasiWaktu : 2 x 35 menit ( 1 x pertemuan )

A. Kompetensi Inti (KI)


KI-1. Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.
KI-2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan
percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan
tetangganya serta cinta tanah air
KI-3 Memahami pengetahuan faktual dan konseptual dengan cara mengamati,
menanya dan mencoba berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk
ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah,
di sekolah dan tempat bermain.
KI-4 Menyajikan pengetahuan faktual dan konseptual dalam bahasa yang jelas,
sistematis, logis, dan kritis dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang
mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku
anak beriman dan berakhlak mulia.

B. Kompetensi Dasar (KD)


1.2 Meyakini haji merupakan perintah Allah
2.2 Membiasakan perilaku disiplin dan tanggung jawab serta peduli sebagai
implemenstasi dari pemahaman terhadap ketentuan ibadah haji
3.2 Memahami tata cara haji
4.2 Mensimulasikan tata cara haji

C. Indikator Pencapaian Kompetensi


Peserta didik mampu :
1. Mengetahui larangan selama haji bagi laki-laki dan perempuan
2. Menyebutkan larangan selama haji bagi laki-laki dan perempuan
3. Menghafalkan larangan selama haji bagi laki-laki dan perempuan

D. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik mampu memahami dan menjelaskan larangan selama haji.
E. Materi Pembelajaran
1. Larangan Selama Berhaji
Bagi laki-laki dilarang :
a. Memakai pakaian yang dijahit
b. Memakai sepatu yang menutupi mata kaki atau memakai kaos kaki
c. Menutup kepala
d. Menjadi wali nikah
Larangan bagi perempuan:
a. Memakai tutup muka
b. Memakai sarung tangan
Larangan bagi laki-laki dan perempuan:
a. Memakai wangi-wangian
b. Mencukur atau memotong rambut dan bulu badan lain dan memotong kuku
c. Berburu dan membunuh binatang yang halal dagingnya
d. Memotong atau mencabut pohon-pohon yang tumbuh di tanah haram
e. Menikah dan bercumbu rayu
f. Bersetubuh dan bercumbu rayu
g. Mencaci, bertengkar atau mengucapkan kata-kata kotor

F. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan :Sientifik
2. Metode :
a) Observasi
b) Diskusi
c) Presentasi
d) Demontrasi

G. Sumber Pembelajaran
 Al-qur’an dan terjemahan
 Buku guru dan siswa pelajaran Fiqih PAI MI kelas 5 Terbitan Kementerian
Agama.
 Lingkungan sekitar.

H. Langkah-langkah Pembelajaran
No. Kegiatan Waktu
1. Pendahuluan
1. Guru mengucapkan salam dan berdoa bersama. 10
2. Guru memeriksa kehadiran, kerapian berpakaian, posisi menit
tempat duduk disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran.
3. Guru menyapa peserta didik dengan memperkenalkan diri
kepada peserta didik.
4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
5. Guru mengajukan pertanyaan secara komunikatif materi
sebelumnya dan mengaitkan dengan materi haji khususnya
tentang larangan selama haji.
6. Media/alat peraga/alat bantu bisa berupa tulisan manual di
papan tulis, kertas karton (tulisan yang besar dan mudah
dilihat/dibaca), atau dapat juga menggunakan multimedia
berbasis ICT atau media lainnya
7. Untuk menguasai kompetensi ini salah satu model
pembelajaran yang cocok diantaranya model direct
instruction (model pembelajaran langsung) yang termasuk
ke dalam rumpun model sistem perilaku (the behavioral).
Direct instruction diartikan sebagai instruksi sebagai
instruksi langsung dikenal juga dengan active learning atau
whole-class teaching mengacu kepada gaya mengajar
pendidik yang mengusung isi pembelajaran kepada peserta
didik dengan mengajarkan memberikan koreksi, dan
memberikan penguatan secara langsung pula. Model idi
dipadukan dengan model artukulasi (membuat/mencari
pasangan yang bertujuan untuk mengetahui daya serap
peserta didik)
8. Pembelajaran Fikih dapat dilaksanakan di luar kelas, antara
lain mushola, masjid, atau tempat lain yang memungkinkan
yang ada di lingkungan madrasah.

2. Kegiatan Inti
120
 Mengamati menit
1. Guru meminta peserta didik mengamati gambar pada
kolom perintah “AYO AMATI” !
2. Guru meminta peserta didik mendiskusikan dengan
teman sebangku terhadap pesan gambar yang diamati

 Menanya
1. Guru meminta peserta didik mendiskusikan dengan
teman sebangku terhadap pesan gambar yang diamati
2. Guru dan peserta didik aktif melakukan tanya jawab
tentang haji, seperti Apa saja larangan selama haji?
 Mengekplorasi/menalar
1. Guru meminta peserta didik menyebutkan larangan
selama haji
2. Guru memberikan penjelasan tambahan dan penguatan
yang dikemukakan peserta didik tentang hasil kajiannya
yang berhubungan dengan larangan selama haji
3. Guru meminta peserta didik untuk membaca penjelasan
tentang larangan selama haji

 Mengasosiasi/ mencoba
1. Guru kembali memberikan penjelasan terkait larangan
selama haji
2. Pada kolom InsyaAllah aku bisa, guru memberikan
tantangan kepada peserta didik untuk menjelaskan
larangan selama haji
3. Pada kolom “Tugasku” peserta didik diminta untuk
membacakan larangan selama haji

 Mengomunikasikan/diskusi/networking
1. Guru meminta peserta didik untuk menjelaskan larangan
selama haji

3. Penutup
1. Guru memberikan penguatan dan menyimpulkan materi 10
tentang larangan selama haji Menit
2. Melontarkan beberapa pertanyaan kepada peserta didik
tentang larangan selama haji
3. Peserta didik menyalin kesimpulan dalam buku catatan
masing-masing

I. Penilaian Hasil Belajar


Penilaian terhadap proses dan hasil pembelajaran dilakukan oleh guru untuk
mengukur tingkat pencapaian kompetensi peserta didik. Hasil penilaian digunakan
sebagai bahan penyusunan laporan kemajuan hasil belajar dan memperbaiki proses
pembelajaran.

1. Penilaian
Guru melakukan penilaian pada :
a. Kolom “Ayo Menjawab”.
1) Bagi laki-laki selama ihram tidak boleh memakai pakaian yang ..............
2) Bagi perempuan tidak boleh memakai tutup muka dan .......
3) Selama haji memakai wangi-wangian termasuk ........
4) Dilarang untuk memakai sepatu dan kaos kaki yang menutupi .........
5) Tidak boleh mencaci, bertengkar atau mengucapkan kata-kata .........

Kunci jawaban:
1) Dijahit
2) Sarung tangan
3) Dilarang
4) Mata kaki
5) Kotor

b. Kolom “Tugasku”
Sebutkan larangan bagi laki-laki selama berhaji dalam kertas kerjamu,
kemudian mintalah persetujuan dengan bukti tanda tangan orang tuamu!

Kunci jawaban
Bagi laki-laki dilarang :
a. Memakai pakaian yang dijahit
b. Memakai sepatu yang menutupi mata kaki atau memakai kaos kaki
c. Menutup kepala
d. Menjadi wali nikah

Ketentuan penialian :
 Jika peserta didik mampu menuliskan secara benar baik maka nilainya
sempurna (100).
 Jika masih ada yang salah dalam menuliskan dan pengertiannya maka nilainya
antara 50-70.

J. Pengayaan
Peserta didik yang sudah menguasai materi pembelajaran diminta mengerjakan materi
pengayaan yang sudah disiapkan berupa soal-soal yang berkaitan dengan larangan
selama haji.

K. Remedial
Peserta didik yang belum menguasai materi pembelajaran akan dijelaskan kembali
materi larangan selama haji. Guru melakukan penilaian kembali terhadap hasil
pekerjaan peserta didik. Remedial dilaksanakan pada waktu dan hari tertentu yang
disesuaikan, misalkan 30 menit setelah jam pulang.
L. Interaksi Guru dan Orang Tua
Guru meminta peserta didik memperlihatkan kolom “Tugasku” dalam buku teks
kepada orang tuanya dengan memberikan komentar dan paraf. Kegiatan ini juga dapat
dilakukan dengan menggunakan buku penghubung guru dan orang tua atau
komunikasi langsung dengan orang tua untuk mengamati.

Catatan Guru / Refleksi

1. Masalah

2. Ide Baru

3. Momen Spesial

Mengetahui, Bumi Raharja, ............ 20..


Kepala MI Miftahul Huda Guru Kelas VI ( enam )

PURWONO, S.Pd.I SABAR TRIMULYONO, S.Pd.I


NIP. NIP.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Nama Sekolah : MI Miftahul Huda


Mata Pelajaran : Fiqih
Pelajaran : 4
Tema : Haji
Subtema : Pembayaran Dam (Denda)
Kelas/Semester : V/II
AlokasiWaktu : 2 x 35 menit ( 1 x pertemuan )

A. Kompetensi Inti (KI)


KI-1. Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.
KI-2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan
percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan
tetangganya serta cinta tanah air
KI-3 Memahami pengetahuan faktual dan konseptual dengan cara mengamati,
menanya dan mencoba berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk
ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah,
di sekolah dan tempat bermain.
KI-4 Menyajikan pengetahuan faktual dan konseptual dalam bahasa yang jelas,
sistematis, logis, dan kritis dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang
mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku
anak beriman dan berakhlak mulia.

B. Kompetensi Dasar (KD)


1.2 Meyakini haji merupakan perintah Allah
2.2 Membiasakan perilaku disiplin dan tanggung jawab serta peduli sebagai
implemenstasi dari pemahaman terhadap ketentuan ibadah haji
3.2 Memahami tata cara haji
4.2 Mensimulasikan tata cara haji

C. Indikator Pencapaian Kompetensi


Peserta didik mampu :
1. Mengetahui pengertian dam (denda)
2. Memahami pembayaran dam (denda) dalam haji
3. Memahami macam-macam pembayaran dam (denda)

D. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik mampu memahami dan menjelaskan pembayaran dam (denda).
E. Materi Pembelajaran
1. Pembayaran Dam (Denda)
Dam dalam haji disebabkan karena melanggar, Dam bisa juga disebut fidyah yang
artinya tebusan dan kafarah artinya penghapusan atau hadyu yang artinya
pemberian. Orang yang melanggar larangan dalam ibadah haji atau umrah wajib
membayar dam sesuai dengan pelanggaran yang dilakukannya. Dam dilihat dari
sebabnya dapat dibagi menjadi dua, yaitu :
a. Dam sebab melanggar larangan ihram
b. Dam sebab meninggalkan melaksanakan salah satu dari rukun dan wajib haji.

F. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan :Sientifik
2. Metode :
a) Observasi
b) Diskusi
c) Presentasi
d) Demontrasi

G. Sumber Pembelajaran
 Al-qur’an dan terjemahan
 Buku guru dan siswa pelajaran Fiqih PAI MI kelas 5 Terbitan Kementerian
Agama.
 Lingkungan sekitar.

H. Langkah-langkah Pembelajaran
No. Kegiatan Waktu
1. Pendahuluan
1. Guru mengucapkan salam dan berdoa bersama. 10
2. Guru memeriksa kehadiran, kerapian berpakaian, posisi menit
tempat duduk disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran.
3. Guru menyapa peserta didik dengan memperkenalkan diri
kepada peserta didik.
4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
5. Guru mengajukan pertanyaan secara komunikatif materi
sebelumnya dan mengaitkan dengan materi haji khususnya
tentang pembayaran dam (denda).
6. Media/alat peraga/alat bantu bisa berupa tulisan manual di
papan tulis, kertas karton (tulisan yang besar dan mudah
dilihat/dibaca), atau dapat juga menggunakan multimedia
berbasis ICT atau media lainnya
7. Untuk menguasai kompetensi ini salah satu model
pembelajaran yang cocok diantaranya model direct
instruction (model pembelajaran langsung) yang termasuk
ke dalam rumpun model sistem perilaku (the behavioral).
Direct instruction diartikan sebagai instruksi sebagai
instruksi langsung dikenal juga dengan active learning atau
whole-class teaching mengacu kepada gaya mengajar
pendidik yang mengusung isi pembelajaran kepada peserta
didik dengan mengajarkan memberikan koreksi, dan
memberikan penguatan secara langsung pula. Model idi
dipadukan dengan model artukulasi (membuat/mencari
pasangan yang bertujuan untuk mengetahui daya serap
peserta didik)
8. Pembelajaran Fikih dapat dilaksanakan di luar kelas, antara
lain mushola, masjid, atau tempat lain yang memungkinkan
yang ada di lingkungan madrasah.

2. Kegiatan Inti
120
 Mengamati menit
1. Guru meminta peserta didik mengamati gambar pada
kolom perintah “AYO AMATI” !
2. Guru meminta peserta didik mendiskusikan dengan
teman sebangku terhadap pesan gambar yang diamati

 Menanya
1. Guru meminta peserta didik mendiskusikan dengan
teman sebangku terhadap pesan gambar yang diamati
2. Guru dan peserta didik aktif melakukan tanya jawab
tentang haji, seperti Bagaimana pembayaran dam bagi
yang meninggalkan salah satu rukun dan wajib haji?

 Mengekplorasi/menalar
1. Guru meminta peserta didik menyebutkan pembayaran
dam (denda)
2. Guru memberikan penjelasan tambahan dan penguatan
yang dikemukakan peserta didik tentang hasil kajiannya
yang berhubungan dengan pembayaran dam (denda)
3. Guru meminta peserta didik untuk membaca penjelasan
tentang pembayaran dam (denda)
 Mengasosiasi/ mencoba
1. Guru kembali memberikan penjelasan terkait
pembayaran dam (denda)
2. Pada kolom InsyaAllah aku bisa, guru memberikan
tantangan kepada peserta didik untuk menjelaskan
pembayaran dam (denda)
3. Pada kolom “Tugasku” peserta didik diminta untuk
membacakan pembayaran dam (denda)

 Mengomunikasikan/diskusi/networking
1. Guru meminta peserta didik untuk menjelaskan
pembayaran dam (denda)

3. Penutup
1. Guru memberikan penguatan dan menyimpulkan materi 10
tentang pembayaran dam (denda) Menit
2. Melontarkan beberapa pertanyaan kepada peserta didik
tentang pembayaran dam (denda)
3. Peserta didik menyalin kesimpulan dalam buku catatan
masing-masing

I. Penilaian Hasil Belajar


Penilaian terhadap proses dan hasil pembelajaran dilakukan oleh guru untuk
mengukur tingkat pencapaian kompetensi peserta didik. Hasil penilaian digunakan
sebagai bahan penyusunan laporan kemajuan hasil belajar dan memperbaiki proses
pembelajaran.

1. Penilaian
Guru melakukan penilaian pada :
a. Kolom “Ayo Menjawab”.
1) Denda dalam ibadah haji disebut .........
2) Melanggar larangan ihram berarti harus membayar dam (denda)
menyembelih ......
3) Dam (denda) karena memakai minyak rambut adalah ..........
4) Tidak melontar jumrah dapat membayar dam seekor kambing atau ......
5) Sudah berihram tapi tehalang dijalan dan tidak dapat meneruskan haji dan
umrah dapat diganti dengan ............

Kunci jawaban:
1) Dam
2) Seekor unta
3) Menyembelih seekor kambing
4) Puasa 10 hari
5) Menyembelih seekor kambing ditempat terhalang kemudian bercukur
rambut dengan niat tahallul.

b. Kolom “Tugasku”
Jelaskan cara membayar dam karena melakukan salah satu larangan selama
haji dalam kertas kerjamu, kemudian mintalah persetujuan dengan bukti tanda
tangan orang tuamu!

Kunci jawaban
Dam sebab melakukan salah satu larangan selama haji adalah :
a. Menyembelih seekor kambing yang sah untuk kurban
b. Kalau tidak ada, diganti dengan berpuasa tiga hari
c. Kalau tidak mampu berpuasa diganti dengan bersedekah makanan tiga
gantang (9,3 liter) kepada enam orang fakir miskin.

Ketentuan penialian :
 Jika peserta didik mampu menuliskan secara benar baik maka nilainya
sempurna (100).
 Jika masih ada yang salah dalam menuliskan dan pengertiannya maka nilainya
antara 50-70.

J. Pengayaan
Peserta didik yang sudah menguasai materi pembelajaran diminta mengerjakan materi
pengayaan yang sudah disiapkan berupa soal-soal yang berkaitan dengan pembayaran
dam (denda).

K. Remedial
Peserta didik yang belum menguasai materi pembelajaran akan dijelaskan kembali
materi pembayaran dam (denda). Guru melakukan penilaian kembali terhadap hasil
pekerjaan peserta didik. Remedial dilaksanakan pada waktu dan hari tertentu yang
disesuaikan, misalkan 30 menit setelah jam pulang.

L. Interaksi Guru dan Orang Tua


Guru meminta peserta didik memperlihatkan kolom “Tugasku” dalam buku teks
kepada orang tuanya dengan memberikan komentar dan paraf. Kegiatan ini juga dapat
dilakukan dengan menggunakan buku penghubung guru dan orang tua atau
komunikasi langsung dengan orang tua untuk mengamati.

Catatan Guru / Refleksi

1. Masalah

2. Ide Baru

3. Momen Spesial

Mengetahui, Bumi Raharja, ............ 20..


Kepala MI Miftahul Huda Guru Kelas VI ( enam )

PURWONO, S.Pd.I SABAR TRIMULYONO, S.Pd.I


NIP. NIP.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Nama Sekolah : MI Miftahul Huda


Mata Pelajaran : Fiqih
Bab : 4
Tema : Haji
Subtema : Cara Melakasanakan Haji dan Urutannya
Pertemuan : 3
Kelas/Semester : V/II
AlokasiWaktu : 2 x 35 menit ( 1 x pertemuan )

A. Kompetensi Inti (KI)


KI-1. Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.
KI-2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan
percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan
tetangganya serta cinta tanah air
KI-3 Memahami pengetahuan faktual dan konseptual dengan cara mengamati,
menanya dan mencoba berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk
ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah,
di sekolah dan tempat bermain.
KI-4 Menyajikan pengetahuan faktual dan konseptual dalam bahasa yang jelas,
sistematis, logis, dan kritis dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang
mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku
anak beriman dan berakhlak mulia.

B. Kompetensi Dasar (KD)


1.2 Mensimulasikan tata cara haji
1.3 Mensimulasikan tata cara umrah

C. Indikator Pencapaian Kompetensi


Peserta didik mampu :
1. Mempraktikkan tata cara haji
2. Mempraktikkan tata cara umrah

D. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik mampu mempraktekkan tata cara melaksanakan haji dan umrah.
E. Materi Pembelajaran
1. Cara Melaksanakan Haji
a. Haji tamattu’, mendahulukan umrah daripada haji. Caranya mula-mula ihram
untuk umrah dari miqat yang telah ditentukan dan diselesaikan semua ibadah
yang berkenaan dengan umrah. Kemudian melaksanakan ihram lagi untuk haji
dari Makkah. Lafal niat Umrah :

ً‫ﻚ اﻟﻠﱠ ُﻬ ﱠﻢ ﻋُ ْﻤَﺮة‬


َ ‫ﻟَﺒﱠـْﻴ‬
Artinya:
“Aku sambut panggilan-Mu ya Allah untuk berumrah”
Lafal niat haji yaitu:
‫ﻚ اﻟﻠﱠ ُﻬ ﱠﻢ َﺣﺠﺎ‬
َ ‫ﻟَﺒﱠـْﻴ‬
Artinya:
“Aku sambut panggilan-Mu ya Allah untuk berhaji”
b. Haji ifrad, mengerjakan haji terlebih dahulu kemudian mengerjakan umrah.
Caranya, pertama mengerjakan ihram untuk haji dari miqatnya. Setelah semua
ibadah yang berkenaan dengan haji barulah mengerjakan ihram untuk umrah
dari Makkah hingga semua selesai. Cara ini dianggap yang lebih baik dari
yang lain. Dan cara ini tak terkena dam
c. Haji Qiran, mengerjakan umrah dan haji bersamaan, cara mengerjakannya
bersama-sama dengan urusan ibadah haji. Tetapi wajib membayar dam
(denda) dengan menyembelih seekor kambing, lafal niatnya:

ً‫ﻚ اﻟﻠﱠ ُﻬ ﱠﻢ َﺣﺠﺎ َو ﻋُ ْﻤَﺮة‬


َ ‫ﻟَﺒﱠـْﻴ‬
Artinya:
“Aku sambut panggilan-Mu ya Allah untuk berhaji dan berumrah”
2. Urutan Pelaksanaan Haji
a. Berpakaian ihram
1) Pakaian ihram untuk laki-laki memakai dua helai kain putih yang tidak
berjahit, sehelai disarungkan dan yang satu lagi untuk selimut penutup
badan
2) Pakaian ihram untuk perempuan tetap sebagaimana biasa, hanya muka dan
telapak tangan yang terbuka
3) Melaksanakan shalat sunnah ihram dua rakaat
4) Setelah shalat, sejak itulah masuk ihram dan mulai dikenakan larangan
ihram. Mulailah berniat dari miqatnya.
5) Melaksanakan ihram untuk haji paling lambat tanggal 9 Dzulhijjah pada
miqat yang telah ditentukan. Biasanya jamaah haji Indonesia
melakukannya tatkala hendak menuju Arafah tanggal 8 Dzulhijjah
6) Kemudian menuju ke Padang Arafah untuk melaksanakan wukuf. Dalam
perjalanan menuju Arafah disunnahkan memperbanyak bacaan Talbiyah.
Wukuf dimulai dari tegelincirnya matahari tanggal 9 Dzulhijjah sampai
dengan menjelang fajar tanggal Dzulhijjah
7) Setelah matahari terbenam segeralah menuju Mazdalifah dengan
melakukan shalat maghrib dan isya’ dengan jamak ta’khir. Di Muzdalifah
dipergunakan untuk mencari batu kerikil yang akan dipergunakan untuk
melontar jumrah di Mina
8) Lewat tengah malam tanggal 10 Dzulhijjag orang yang berhaji
meninggalkan Muzdalifah menuju ke Mina sebelum fajar tiba
9) Pda pagi hari tanggal 10 Dzulhijjah orang yang berhaji melontar jumrah
Aqabah. Setalah melontar dilanjutkan dengan tahallul pertama. Bila
kondisi memungkinkan hari itu pula boleh menuju Makkah untuk
mengerjakan thawaf ifadah dan sa’i dengan ketentuan harus kembali ke
Mina sebelum matahari tenggelam. Dan jika thawaf dan sa’i diatas telah
dikerjakan barulah tahallul akhir dilakukan
10) Tanggal 11 dan 12 Dzulhijjah melontar tiga jumrah (Ula,Wusta dan
Aqabah) secara berurutan. Selesai melakukannya pada tanggal 12
Dzulhijjah boleh langsung kembali ke Makkah. Ini yang dinamakan Nafar
Awal
11) Bagi jamaah haji yang masih bermalam di Mina sampai tanggal 13
Dzulhijjah diwajibkan melontar tiga jumrah pada pagi harinya. Setelah itu
boleh langsung kembali ke Makkah. Inilah yang dinamakan Nafar Tsani
12) Jamaah haji yang tiba kembali di Makkah dan belum melakukan thawaf
ifadah dan sa’i langsung mengerjakannya, setelah itu melakukan tahallul
yang kedua. Dengan selesai melakukan tahallul kedua selesailah ibadah
haji.

F. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan :Sientifik
2. Metode :
a) Observasi
b) Diskusi
c) Presentasi
d) Demontrasi

G. Sumber Pembelajaran
 Al-qur’an dan terjemahan
 Buku guru dan siswa pelajaran Fiqih PAI MI kelas 5 Terbitan Kementerian
Agama.
 Lingkungan sekitar.

H. Langkah-langkah Pembelajaran
No. Kegiatan Waktu
1. Pendahuluan
1. Guru mengucapkan salam dan berdoa bersama. 10
2. Guru memeriksa kehadiran, kerapian berpakaian, posisi menit
tempat duduk disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran.
3. Guru menyapa peserta didik dengan memperkenalkan diri
kepada peserta didik.
4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
5. Guru mengajukan pertanyaan secara komunikatif materi
sebelumnya dan mengaitkan dengan materi cara
melakasanakan haji dan urutannya
6. Media/alat peraga/alat bantu bisa berupa tulisan manual di
papan tulis, kertas karton (tulisan yang besar dan mudah
dilihat/dibaca), atau dapat juga menggunakan multimedia
berbasis ICT atau media lainnya
7. Untuk menguasai kompetensi ini salah satu model
pembelajaran yang cocok diantaranya model direct
instruction (model pembelajaran langsung) yang termasuk
ke dalam rumpun model sistem perilaku (the behavioral).
Direct instruction diartikan sebagai instruksi sebagai
instruksi langsung dikenal juga dengan active learning atau
whole-class teaching mengacu kepada gaya mengajar
pendidik yang mengusung isi pembelajaran kepada peserta
didik dengan mengajarkan memberikan koreksi, dan
memberikan penguatan secara langsung pula. Model idi
dipadukan dengan model artukulasi (membuat/mencari
pasangan yang bertujuan untuk mengetahui daya serap
peserta didik)
8. Pembelajaran Fikih dapat dilaksanakan di luar kelas, antara
lain mushola, masjid, atau tempat lain yang memungkinkan
yang ada di lingkungan madrasah.

2. Kegiatan Inti
120
 Mengamati menit
1. Guru meminta peserta didik mengamati gambar pada
kolom perintah “AYO AMATI” !
2. Guru meminta peserta didik mendiskusikan dengan
teman sebangku terhadap pesan gambar yang diamati

 Menanya
1. Guru meminta peserta didik mendiskusikan dengan
teman sebangku terhadap pesan gambar yang diamati
2. Guru dan peserta didik aktif melakukan tanya jawab
tentang kurban, seperti bagaimana tata cara
melaksanakan haji?

 Mengekplorasi/menalar
1. Guru meminta peserta didik menyebutkan cara
melakasanakan dan urutan pelaksanaan haji
2. Guru meminta peserta didik menuliskan cara
melaksanakan dan urutan pelaksanaan haji
3. Guru memberikan penjelasan tambahan dan penguatan
yang dikemukakan peserta didik tentang hasil kajiannya
khususnya yang berhubungan dengan cara
melakasanakan haji dan urutan pelaksanaan haji
4. Guru meminta peserta didik untuk membaca penjelasan
tentang cara melakasanakan haji dan urutan pelaksanaan
haji

 Mengasosiasi/ mencoba
1. Guru kembali memberikan penjelasan terkait cara
melakasanakan haji dan urutan pelaksanaan haji
2. Pada kolom InsyaAllah aku bisa, guru memberikan
tantangan kepada peserta didik untuk menjelaskan cara
melakasanakan haji dan urutan pelaksanaan haji
3. Pada kolom “Tugasku” peserta didik diminta untuk
membacakan cara melakasanakan haji dan urutan
pelaksanaan haji

 Mengomunikasikan/diskusi/networking
1. Guru meminta peserta didik untuk menjelaskan cara
melakasanakan haji dan urutan pelaksanaan haji
3. Penutup
1. Guru memberikan penguatan dan menyimpulkan materi 10
tentang cara melakasanakan haji dan urutan pelaksanaan Menit
haji
2. Melontarkan beberapa pertanyaan kepada peserta didik
tentang cara melakasanakan haji dan urutan pelaksanaan
haji
3. Peserta didik menyalin kesimpulan dalam buku catatan
masing-masing

I. Penilaian Hasil Belajar


Penilaian terhadap proses dan hasil pembelajaran dilakukan oleh guru untuk
mengukur tingkat pencapaian kompetensi peserta didik.Hasil penilaian digunakan
sebagai bahan penyusunan laporan kemajuan hasil belajar dan memperbaiki proses
pembelajaran.

1. Penilaian
Guru melakukan penilaian pada :
a. Kolom “Ayo Menjawab”.
No. Pernyataan SS S TS
1. Orang Islam yang telah mempunyai biaya dan
mampu melaksanakan ibadah haji tidak boleh
menunda keberangkatannya ke Baitullah
2. Pak Usman pengusaha yang sukses dan sudah
mampu menunaikan ibadah haji. Karena selalu
asyik dengan pekerjaannya Pak Usman tidak mau
melaksanakan ibadah haji
3. Ibu zaenab adalah seorang yang ditinggal mati
suaminya. Sementara itu anak-anaknya berada
jauh dari beliau. Ketika berangkat menunaikan
ibadah haji beliau pergi sendiri tanpa disertai
mahramnya
4. Para jamah haji melakukan thawaf qudum ketika
baru datang ke Makkah dan melakukan thawaf
wada’ ketika akan meninggalkan Makkah
5. Ketika mencari mata air untuk minum, Ibu Hajar
harus bolak balik mendaki bukit Shafa dan
Marwah sebanyak 7 kali
6. Melempar jumrah adalah mengikuti kegiatan
yang dilakukan Nabi Ibrahim AS ketika beliau
mengusir setan agar tidak selalu menggoda
manusia
7. Orang yang berihram harus suci badannya. Hal
ini harus dilakukan dengan mandi. Mandi
merupakan amalan sunnah yang menandai
dimulainya ihram
8. Pak Rosyid melakukan nafar awal. Beliau harus
mencari kerikil sebanyak 49 untuk melontar
ketiga jumrah
9. Ketika mabit di Mina, sesudah shalat subuh para
jamaah haji disunnahkan memperbanyak
membaca do’a, tahlil dan talbiyah
10. Para jamaah haji disunnahkan mencium Hajar
Aswad. Untuk mencium Hajar Aswad Ibu
Maemunah menyewa orang agar mengantarnya
untuk bisa mencium Hajar Aswad

Kunci jawaban:
1) TS 6) TS
2) TS 7) TS
3) TS 8) S
4) S 9) S
5) S 10) S

b. Pilihan Ganda
1) Haji menurut bahasa adalah .......
a. Menuju tempat yang diagungkan
b. Ziarah ke makan rasul
c. Sengaja mengunjungi sesuatu
d. Melaksanakan perintah Allah
2) Perintah Allah berhaji terdapat pada surat ......
a. An-Nisa c. Al-Maidah
b. Al-Baqarah d. Ali Imran
3) Ayat diatas menerangkan tentang ....
a. Kewajiban haji c. Sunnah haji
b. Kewajiban puasa d. Perintah puasa
4) Wukuf di Arafah dilaksanakan mulai tanggal ......
a. 8 Dzulhijjah sampai terbit fajar tanggal 9 Dzulhijjah
b. 9 Dzulhijjah sampai terbit fajar tanggal 10 Dzulhijjah
c. 10 Dzulhijjah sampai terbit fajar tanggal 11 Dzulhijjah
d. 11 Dzulhijjah sampai terbit fajar tanggal 12 Dzulhijjah
5) Salah satu rukun haji adalah ....
a. Wukuf c. Tahallul
b. Mabit d. Baligh
6) Thawaf yang termasuk rukun haji ialah ......
a. Wada c. Qudum
b. Ifadah d. Sunnah
7) Sa’i artinya berlari-lari kecil dari bukit ...... ke bukit .....
a. Shafa ke bukit Jabal Nur
b. Marwah ke bukit Jabal Tursina
c. Shafa ke bukit Marwah
d. Multazam ke bukit Marwah
8) Wukuf secara bahasa bermakna ........
a. Lari c. Menangis
b. Diam d. Bernyanyi
9) Dam dalam haji mempunyai arti ....
a. Hadiah c. Bunga
b. Denda d. Bercukur
10) Melaksanakan ibadah haji terlebih dahulu kemudian mengerjakan umrah
disebut haji ....
a. Tamattu’ c. Mabrur
b. Ifrad d. Qiran

c. Isian
Soal
1) Berniat memulai melaksanakan ibadah haji disebut .......
2) Sesuatu yang harus dilaksanakan pada saat ibadah haji dan jika
ditinggalkan maka hajinya tidak sah disebut .....
3) Sesuatu yang harus dikerjakan dalam ibadah haji namun bila ditinggal
dapat diganti dengan dam disebut ...........
4) Ada kendaraan untuk pergi menunaikan ibadah haji ke Baitullah
merupakan salah satu bagian dari ......
5) Thawaf yang dilakukan jamaah haji ketika baru datang ke Makkah disebut
thawaf .....
6) Pakaian ihram bagi laki-laki adalah ....... kain putih yang tidak berjahit
7) Hukum haji bagi orang yang sudah pernah berhaji adalah ......
8) Meninggalkan salah satu wajib haji, maka wajib membayar ...........
9) Melempar batu/kerikil dalam ibadah haji disebut .........
10) Pakaian ihram bagi perempuan adalah menutup seluruh tubuhnya kecuali
...... dan .........

Kunci jawaban
1) Ihram
2) Rukun haji
3) Wajib haji
4) Istitha’ah
5) Thawaf qudhum
6) Dua helai
7) Sunnah
8) Dam
9) Melontar jumrah
10) Muka dan telapak tangan

d. Uraian
Soal
1) Jelaskan pengertian haji menurut istilah!
2) Jelaskan perbedaan rukun dan wajib haji!
3) Dalil haji terdapat pada surat apa? Ayat berapa?
4) Sebutkan 3 cara haji yang dilakukan kaum muslimin!
5) Sebutkan 3 macam jumrah!

Kunci jawaban
1) Sengaja mengunjungi Ka’bah di Makkah untuk melaksanakan ibadah haji
dan syarat tertentu
2) Rukun haji yaitu sesuatu yang harus dikerjakan dalam ibadah haji, bila
tertinggal tidak sah hajinya dan tidak dapat diganti dengan dam,
sedangkan wajib haji yaitu sesuatu yang harus dikerjakan dalam ibadah
haji, namun bila tertinggal dapat diganti dengan dam dan hajinya menjadi
sah.
3) Surat Ali Imran ayat 97
4) Haji tamattu’, Haji Ifrad dan Haji Qiran.
5) Jumrah Ula, Jumrah Wustha dan Jumrah Aqabah

J. Pengayaan
Peserta didik yang sudah menguasai materi pembelajaran diminta mengerjakan materi
pengayaan yang sudah disiapkan berupa soal-soal yang berkaitan dengan tata cara
melakasanakan haji dan urutan pelaksanaannya

K. Remedial
Peserta didik yang belum menguasai materi pembelajaran akan dijelaskan kembali
materi tata cara melakasanakan haji dan urutan pelaksanaan haji dan umrah. Guru
melakukan penilaian kembali terhadap hasil pekerjaan peserta didik. Remedial
dilaksanakan pada waktu dan hari tertentu yang disesuaikan, misalkan 30 menit
setelah jam pulang.

L. Interaksi Guru dan Orang Tua


Guru meminta peserta didik memperlihatkan kolom “Tugasku” dalam buku teks
kepada orang tuanya dengan memberikan komentar dan paraf. Kegiatan ini juga dapat
dilakukan dengan menggunakan buku penghubung guru dan orang tua atau
komunikasi langsung dengan orang tua untuk mengamati.

Catatan Guru / Refleksi

1. Masalah

2. Ide Baru

3. Momen Spesial

Mengetahui, Bumi Raharja, ............ 20..


Kepala MI Miftahul Huda Guru Kelas VI ( enam )

PURWONO, S.Pd.I SABAR TRIMULYONO, S.Pd.I


NIP. NIP.

Anda mungkin juga menyukai