B. Kompetensi Dasar
1.10 : Menunaikan salat jamak qasar ketika bepergian jauh (musafir)
sebagai implementasi pemahaman ketaatan beribadah
2.10 : Menunjukkan perilaku disiplin sebagai implementasi
pelaksanaan salat jamak qasar
3.10 : Memahami ketentuan salat jamak qasar
4.10 : Mempraktikkan salat jamak dan qasar
D. Tujuan Pembelajaran
Setelah selesai pembelajaran peserta didik mampu:
1. Mematuhi ketentuan-ketentuan salat jamak qasar ketika bepergian jauh
(musafir) sebagai implementasi melaksanakan salat jamak qasar etika
bepergian jauh (musafir) sebagai implementasi pemahaman ketaatan
beribadah dengan benar.
2. Mencontohkan perilaku disiplin sebagai implementasi salat jamak qasar
dengan benar.
3. Berilaku disiplin sebagai implementasi salat jamak qasar dengan benar.
4. Menjelaskan pengertian salat jamak qasar dengan benar.
5. Menjelaskan dasar hukum salat jamak qasar dengan benar.
6. Menjelaskan hukum mendirikan salat jamak qasar dengan benar.
7. Menjelaskan syarat mendirikan salat jamak qasar dengan benar.
8. Menjelaskan macam-macam cara melaksanakan salat jamak qasar
dengan benar.
9. Merumuskan prosedur pelaksanaan salat jamak qasar dengan benar.
10. Mendemonstrasikan salat jamak qasar dengan benar.
E. Implementasi Pembelajaran
Pada tahap persiapan, guru melaksanakan:
1. Mempersiapkan media/alat peraga/alat bantu dapat berupa tulisan
manual di papan tulis, kertas karton (tulisan yang besar dan mudah
dilihat/dibaca, atau dapat juga menggunakan multimedia berbasis ICT
atau media lainnya.
2. Pembelajaran dimulai dengan guru mengucapkan salam dan berdoa
bersama, dilanjutkan dengan memeriksa kehadiran, kerapian
berpakaian, posisi tempat duduk disesuaikan dengan metode yang akan
digunakan.
3. Guru mengajukan pertanyaan secara komunikatif tentang materi sesuai
dengan pokok bahasan.
4. Menyampaikan tujuan pembelajaran.
Pada tahap pelaksanaan tugas guru dalam implementasi
pembelajaran ini adalah mengembangkan nilai-nilai dalam kehidupan,
2. Tafakur
Tafakur merupakan rubrik yang menyajikan cerita, berita, studi kasus atau
konsep yang mengantarkan peserta didik untuk dapat memahami
materi kemudahan dari Allah Swt. untuk salat jamak qasar.
a. Guru meminta peserta didik untuk membaca dan mengkaji rubrik
tafakur ini yang bertujuan agar peserta didik dapat memahami materi
kemudahan dari Allah Swt. untuk salat jamak qasar.
b. Guru membimbing peserta didik untuk mengerjakan rubrik “Kegiatan
1” serta memberikan penjelasan tambahan yang berkaitan dengan
hasil dari pertanyaan dan jawaban peserta didik berkaitan dengan
“Kegiatan 1”.
3. Pantun Islami
Pantun Islami berisi mengenai khazanah budaya Indonesia yang
berbentuk pantun terutama yang bernuansa Islami tentang materi
kemudahan dari Allah Swt. untuk salat jamak qasar.
6. Ikhtisar
Ikhtisar menyajikan ringkasan materi pada rubrik T[alab al-‘Ilmi. Guru dan
peserta didik menyimpulkan intisari dari pelajaran tersebut sesuai yang
terdapat dalam buku teks pada kolom ikhtisar sehingga peserta didik
dapat memahami garis besar materi tentang inspirasi al-Qur’an untuk
menguasai ilmu.
7. Muhasabah
Rubrik ini berisi mengenai angket atau instrumen yang harus diisi oleh
peserta didik.
a. Guru membimbing peserta didik untuk mengisi angket tersebut
dengan jujur sesuai dengan kenyataan sebenarnya.
8. Mari berlatih
Rubrik ini berisi mengenai instrumen test pengetahuan tentang materi
kemudahan dari Allah Swt. untuk slat jamak qasar, yang bertujuan untuk
memetakan kemampuan peserta didik dalam memahami materi.
a. Guru membimbing peserta didik untuk mengerjakan bagian pilihan
ganda dan uraian.
b. Guru bersama peserta didik memberikan penilaian dari “ Mari
Berlatih”.
c. Guru memberikan “reward” kepada peserta didik yang mendapatkan
nilai terbaik.
9. Tingkatkan Kreativitasmu
Rubrik ini berisi mengenai penilaian keterampilan yang harus dicapai
pengembangan kreativitas. Guru membimbing peserta didik
mengerjakan tugas yang ada dirubrik “Tingkatkan Kreativitasmu”.
F. Implementasi Penilaian
Guru melakukan penilaian terhadap peserta didik:
1. Penilaian sikap.
a. Observasi tertutup.
Observasi ini merupakan bagian dari penilaian sikap spritual dan
sikap sosial. Jika peserta didik belum menunjukkan sikap yang
diharapkan (dilihat dari hasil pengisian butir-butir peryataan sikap
positif dengan kolom ya atau tidak atau dengan likert scale yang
tersedia di buku siswa), maka perlu ditindak lanjuti dengan
melakukan pembinaan yang dilakukan oleh guru, wali kelas dan guru
BK.
b. Observasi terbuka.
No. Tanggal Nama Catatan Butir Tanda Tindak
Peserta Perilaku Sikap tangan lanjut
didik
1.
2.
Jurnal ini berisi tentang catatan perilaku peserta didik yang “ekstrim”
yaitu perilaku yang sangat baik atau kurang baik sesuai dengan
materi yang dipelajari dan sikap yang ditumbuhkan dalam satu
semester.
2. Penilaian pengetahuan.
a. Pilihan ganda.
No. Kunci Jawaban Skor Penilaian
1. A 1
2. B 1
3. D 1
4. B 1
5. B 1
6. B 1
7. B 1
8. D 1
9. A 1
10. C 1
Jumlah skor 10
b. Uraian.
Skor
No. Kunci Jawaban Cara Penilaian Maks
.
1. 4
Beberapa hal yang - Jika peserta didik
membolehkan untuk dapat menuliskan hal-
Aspek Penilaian:
1. Kejelasan dan kedalaman informasi 3
2. keakuratan sumber yang dipakai 3
3. Kejelasan dan kerapihan resume/rangkuman 4
Nilai maksimal: 10
G. Remedial
Bagi peserta didik yang belum menguasai materi, guru menjelaskan
kembali materi tentang “Kemudahan dari Allah Swt. untuk Salat Jamak Qasar”
dan melakukan penilaian kembali dengan soal yang sejenis.Apabila dengan
soal sejenis peserta didik belum menguasai lagi maka bobot soal diturunkan.
Remedial dilaksanakan pada waktu dan hari tertentu yang disesuaikan dan
sudah disepakati antara guru dan peserta didik, contohnya: boleh pada saat
pembelajaran apabila masih ada waktu atau di luar jam pelajaran 30 menit
setelah pulang sekolah.
H. Pengayaan
Dalam kegiatan pembelajaran, bagi peserta didik yang sudah
menguasai materi, dapat mempelajari / mengerjakan latihan-latihan
tambahan yang berjudul ‘ Manfaat melaksanakan salat”. Guru mencatat dan
memberikan tambahan nilai bagi peserta didik yang berhasil dalam
pengayaan. adapun materi pengayaannya sebagai berikut:
Manfaat melaksanakan salat:
1. Mendidik manusia agar taat kepada pimpinan yang memberi komando,
karena setelah mendengar azan dikumandangkan, disunnahkan
bersegera menuju masjid/musala untuk menunaikan salat berjama’ah .
2. Mendidik manusia agar memiliki kedislipinan yang tinggi dalam
melaksanakan tugas yang dipikulkan kepadanya, karena salat telah diatur
waktunya secara jelas.
3. Mendidik manusia untuk memiliki sikap optimis dalam menyongsong
masa depan, karena inti ibadah itu adalah doa, yaitu harapan atau
permohonan kepada Allah Swt. yang mengatur segala-galanya.
4. Menentramkan jiwa, karena dengan salat seseorang akan merasa
senantiasa dekat dengan Allah Swt. Hal ini dapat dipahami karena dengan
salat berarti berdzikir, sedangkan berdzikir kepada Allah Swt. akan
membuahkan ketentraman hati.
5. Mendorong manusia berani menghadapi permasalahan kehidupan
dengan hati sabar dan tabah. Semua problematika kehidupan dihadapi