Land Conery
Kepemimpinan
2
Sumber – sumber kekuasaan yang
diperoleh/didapatkan oleh seorang
pemimpin
7
Tipe Kepemimpinan
1. Kepemimpinan Pribadi
Tipe kepemimpinan di mana pemimpin secara langsung mengadakan
kontak dengan bawahan.
– Kelebihan → hasil kerja dan hal yang bersifat Kecil langsung
diketahui oleh pimpinan tingkat dan biasanya pemimpin ini
menginginkan untuk mengetahui segala hal sampai detail.
– Kekurangan → Dalam hal ini mudah timbul kepemimpinan yang
sentralistis yang kurang memperhatikan hirarki atau pendelegasian
wewenang dan tanggung jawab. Akibatnya jika ada pekerjaan yang
gagal, banyak pihak tidak mau ikut bertanggung jawab.
8
2. Kepemimpinan Non-Pribadi
Tipe kepemimpinan di mana pimpinan tidak mengadakan
kontak langsung dengan bawahan, melainkan melalui
saluran jenjang hirarki yang sudah ada.
– Kelebihan → Dengan demikian masing-masing bagian
lebih merasa bertanggung jawab.
– Kekurangan → kemungkinan pekerjaan dan keputusan
berjalan lambat, karena segala sesuatu harus
diputuskan melalui tingkatan-tingkatan hirarki yang
panjang.
9
3. Kepemimpinan Otoriter
Tipe kepemimpinan di mana pemimpin menganggap
bahwa kepemimpinan adalah hak pribadinya sehingga ia
tidak perlu berkonsultasi dengan orang lain dan tidak
boleh ada orang lain yang turut campur.
– Kekurangan → Kepemimpinan semacam ini sering
dianggap berbahaya dan banyak mengandung resiko.
4. Kepemimpinan Demokratis
Tipe kepemimpinan di mana pemimpin selalu bersedia
menerima dan menghargai saran-saran, pendapat, dan
nasehat dari staf dan bawahan, melalui forum
musyawarah untuk mencapai kata sepakat 10
5. Kepemimpinan Kebapakan
Tipe kepemimpinan di mana pemimpin bertindak
sebagai ayah kepada anak-anaknya: mendidik,
mengasuh, mengajar, membimbing, dan
menasehati.
– Pada dasarnya kepemimpinan semacam ini
baik, tetapi kelemahannya tidak memberikan
kesempatan kepada bawahan untuk tumbuh
menjadi dewasa dan lebih bertanggung jawab.
11
6. Kepemimpinan Karismatis
Tipe kepemimpinan di mana pemimpin memiliki daya tarik
yang amat kuat. Seolah-olah dalam diri pemimpin
tersebut terdapat kekuatan yang luar biasa, sehingga
dalam waktu singkat dapat menggerakkan banyak
pengikut.
contoh : pemimpin semacam ini misalnya: Gandhi,
J.F.Kennedy dan Khomeini.
– Kepemimpinan tipe ini adalah baik selama pemimpin
berpegang teguh kepada moral yang tinggi dan hukum-
hukum yang berlaku.
12
Aspek – aspek Kepemimpinan
13
2. Aspek eksternal atau aspek politik →
adalah pandangan seorang pemimpin
yang diarahkan ke luar organisasi
untuk melihat perkembangan situasi
masyarakat
14
3. Aspek tingkah laku
a) Fungsi Kepemimpinan
Aspek yang dipertahankan kelompok dan
berkaitan dengan tugas yang harus
dilaksanakan oleh pemimpin agar
kelompok dapat berfungsi secara efektif.
b) Gaya Kepemimpinan
Berbagai pola tingkah laku yang disukai oleh
pemimpin dalam proses mengarahkan dan
mempengaruhi pekerja.
15
Syarat yang harus dipenuhi oleh seorang
pemimpin yang baik :
18
Teori Kepemimpinan
1. Teori Bakat
– Berusaha melihat karakteristik pemimpin
(dilihat dari 4 karakter manusia ) dan juga
karakteristik yang membedakan pemimpin
yang efektif dengan yang kurang efektif
(dilihat dari cara penyelesaian tugasnya )
19
Pada dasarnya karakter manusia dibagi menjadi 4
golongan besar:
1. kolerik/dominant
karakter ini kuat, biasanya orang dg karakter memiliki sifat
tegas, suka memimpin, tidak suka diatur, tidak sulit berkata
TIDAK.
2. sanguinis/intim
sifat dari karakter intim berupa cheerfull, outspoken, suka
bergaul, sulit berkata TIDAK, diri nya sendiri adalah fokus
utama, berbicara dahulu baru berpikir.
3. plegmatis/stabil
sifat dari karakter stabil adalah pendiam, suka memendam
perasaan, tidak suka kerumunan, berpikir sebelum berbicara.
4. melankolis
sifat dari karakter ini biasanya perasa, lembut, mudah
tersinggung, memendam dendam
20
2. Teori Perilaku
– Berusaha melihat perilaku pemimpin yang
membedakan dengan perilaku bukan
pemimpin, atau pemimpin efektif dengan
kurang efektif. Berdasarkan fungsinya yaitu
berkaitan dengan tugas serta kehidupan
sosial seorang pemimpin (fungsi pemimpin)
21
3. Teori Tannenbaum dan Warren H. Schmidt.
→ Menggambarkan gaya kepemimpinan yang
dipengaruhi oleh :
a) Garis kontinum dengan dua titik ekstreem yaitu
- Fokus pada atasan ( otokratis )
- Fokus pada bawahan (demokratis )
b) Gaya Manajerial dengan menekankan pada
beberapa faktor yaitu
- Faktor dari manajer
- Faktor dari karyawan
- Faktor dari situasi/kondisi perusahaan
22
GAYA KEPEMIMPINAN
TIGA GAYA KEPEMIMPINAN :
Authority
Participate
Anggota
ISOMA
4. Teori Kepemimpinan Kontemporer
→Yaitu gaya kepemimpinan yang
tranformasional, transaksional dan karismatik
→Pemimpin karismatik adalah pemimpin memiliki
daya tarik yang amat kuat dan dengan
kekuatannya tersebut bisa memgerakan dan
mempengaruhi orang lain
→Pemimpin transformasional adalah pemimpin yang
mampu memotivasi bawahan mengerjakan lebih dari
yang diharapkan.
→Pemimpin transaksional merupakan
kepemimpinan pada kondisi “normal”.
26
5. Teori Kepemimpinan Psikoanalisis
• Kets de Vries menggunakan
pendekatan psikoanalisis dalam teori
kepemipinannya yaitu dengan
mengatakan bahwa seseorang
berperilaku tertentu untuk memenuhi
kebutuhan bawah sadarnya.
27
• Pikiran Bawah Sadar atau yang sering kita sebut
sebagai Alam Bawah Sadar adalah bagian dari pikiran kita
sebagai gudang kreativitas yang memproses intuisi
(pengetahuan tanpa belajar)
• Misalnya melalui pikiran bawah sadar atau alam bawah
sadar kita mengetahui hal-hal yang tersembunyi dan
mengetahui berbagai hal penting pada pribadi Anda seperti
mengetahui bakat, pekerjaan yang cocok, bisnis yang
cocok, memilih pasangan yang cocok atau untuk
mengetahui solusi masalah pribadi Anda.
28
Hubungan dengan teori kepemimpinan
melalui pendekatan psikoanalisa adalah
29
6. Teori Kepemimpinan Romantis
• Menurut teori ini, pemimpin ada
karena ada pengikutnya.
30
Wewenang/kekuasaan (power)
JENIS-JENIS WEWENANG :
1. Wewenang Struktural
Karena jabatan dalam organisasi
3. Wewenang Moral
Karena memiliki integritas, bermoral baik, berada di tengah anggota terutama
saat ada masalah
Wewenang/kekuasaan (power)
4. Wewenang Reputasi
Karena prestasi masalalu
5. Wewenang Jasmaniah
Karena bentuk atau penampilan fisik seseorang baik yang nyata
maupun kesan yang terpantul darinya
• Semakin banyak jenis wewenang yang dimiliki seorang pemimpin maka
semakin BAIK
Pandai Menentukan
Suka Menunda Prioritas
TDK PENTING
38