A. Pengertian Kepemimpinan
Kepemimpinan (Leadership) menurut Stoner
adalah suatu proses pengarahan dan
pemberian pengaruh pada kegiatan-kegiatan
dari sekelompok anggota yang saling
berhubungan tugasnya.
BEBERAPA JENIS KEPEMIMPINAN
1. Kepemimpinan Menurut Situasinya:
Disini faktor yang terpenting
untuk menentukan jenis kepemimpinan ialah
situasinya. Manajer dan bawahannya
menyesuaikan diri dengan situasi tersebut
diikuti pula penyesuaian sikap antara
manajer dan bawahannya secara timbal balik.
2. Kepemimpinan Menurut perilaku-pribadi:
Perilaku dari pemimpin penting
sekali di dalam bentuk kepemimpinan ini. Ia
akan cukup fleksibel untuk menggunakan
yang sesuai untuk setiap situasi, sambil
memperhatikan kemampuan, tingkat
pengawasan yang diinginkan dan apakah
pemimpin tersebut ingin memutuskan
permasalahan yang bersangkutan.
3. Kepemimpinan Yang Pekerja Sentris:
Berbagai orang dalam situasi-situasi yang berlainan
memberikan responsi yang berbeda terhadap kepemimpinan.
4. Kepemimpinan Pribadi:
Motivasi dan pengarahan menimbulkan kontak
antar pribadi pegawai. Lahirlah suatu hubungan yang antara
pemimpin dan bawahannya.
5. Kepemimpinan Bebas:
Pemimpin memberikan kebebasan dan wewenang kepada
bawahannya untuk mencapai tujuan organisasi
6. Kepemimpinan Demokratis:
Menekankan pada partisipasi dan
pemanfaatan gagasan-gagasan anggota
kelompok yang selanjutnya harus mengetahui
subyek-subyek yang dibicarakan.
7. Kepemimpinan Otoriter:
Dasar keyakinannya disini ialah
bahwa kepemimpinan yang dimiliki pemimpin
karena ia memiliki wewenang tersebut.
8. Kepemimpinan Paternalistis:
Didalam sistem kepemimpinan ini
terdapat suatu pengaruh kebapakan antara
pemimpin dan kelompoknya.
9. Kepemimpinan Alami:
Jenis kepemimpinan ini berasal dari
kelompok-kelompok orang secara informal.
Berbagai pemimpin “alami” lahir untuk
berbagai tujuan didalam kelompok yang sama.
Ciri-ciri pemimpin yang baik
1. Objektivitas Terhadap Hubungan dan Perila
ku Manusia:
Seorang pemimpin harus mampu melihat
orang-orang dan perilaku mereka secara objektif
dan tidak emosional.
2. Mampu Berkomunikasi:
Pemimpin harus mampu berbicara dan
menulis dengan tegas dan secara cermat membuat
ringkasan dari pernyataan-pernyataan orang lain.
3. Wibawa:
Kemampuan untuk memproyeksikan posisi
pengikutnya sesuai mental dan emosi mereka,
membantu pemimpin tersebut untuk mengikuti
pandangan.
4. Kesadaran Diri:
Pemimpin tersebut mengetahui kesan-kesan
yang diberikan oleh orang lain.
5. Mengajar:
Cara yang terbaik untuk memimpin,
mengembangkan dan memberi inspirasi kepada orang
lain ialah dengan cara mengajarkan kepada mereka hal-
hal yang perlu mereka ketahui.
C. Bentuk-bentuk Kekuasaan