Tipe-Tipe Kepemimpinan:
1. Tipe Otokratik,. Seorang pemimpin yang otoriter akan
menujukan sikap yang menonjolkan “keakuannya”, antara lain
seperti memperlakukan para bawahannya sama dengan tidak
menghargai harkat dan martabat mereka.
2. Tipe Paternalistik, Tipe pemimpin paternalistik hanya terdapat di
lingkungan masyarakat yang bersifat tradisional, umumnya
dimasyarakat agraris. Pemimpin seperti ini kebapakan, sebagai
tauladan atau panutan masyarakat.
3. Tipe Kharismatik, seorang pemimpin yang kharismatik adalah
seseorang yang dikagumi oleh banyak pengikut meskipun para
pengikut tersebut tidak selalu dapat menjelaskan secara konkret
mengapa orang tersebut dikagumi.
4. Tipe Laissez Faire, Pemimpin ini berpandangan bahwa
umumnya organisasi akan berjalan lancar dengan sendirinya
karena para anggota organisasi terdiri dari orang-orang yang
sudah dewasa yang mengetahui apa yang menjadi tujuan
organisasi, sasaran-sasaran apa yang ingin dicapai, tugas apa
yang harus ditunaikan oleh masing-masing anggota dan
pemimpin tidak terlalu sering intervensi.
5. Tipe Militeristis, Seorang pemimpin tipe militeristis tidak sama
dengan pemimpin-pemimpin dalam organisasi militer. Artinya
tidak semua pemimpin dalam militer adalah bertipe militeristis.
KEKUASAAN:
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kekuasaan adalah kemampuan orang atau
golongan untuk menguasai orang atau golongan lain berdasarkan kewibawaan, wewenang,
karisma, atau kekuatan fisik..
Sedangkan menurut para ahli, yakni Max Weber mengatakan bahwa kekuasaan adalah sebuah
kesempatan yang dimiliki oleh seseorang atau kelompok dengan tujuan untuk memenuhi
keinginan atau kehendaknya dalam hubungan sosial walaupun harus menentang atau
menghadapi kehendak orang lain. Dan menurut Montesquieu, kekuasaan itu dibagi menjadi
tiga golongan. Kekuasaan yang dibagi menjadi tiga golongan ini saat ini dikenal dengan
istilah Trias Politica. Adapun tiga golongan kekuasaan yang dimaksud, yaitu kekuasaan
legislatif, kekuasaan eksekutif, dan kekuasaan yudikatif.
Sifat Kekuasaan terdiri dari 2 yakni:
1. Position Power, adalah kekuasaan yang sudah dimiliki oleh seseorang pada suatu
organisasi. Sifat kekuasaan ini biasanya ada pada seseorang yang memiliki jabatan di
suatu organisasi. yakni ketua atau dewan pembina. yang memiliki kewenangan untuk
mengatur dan mengarahkan anak buahnya.
2. Personal Power, adalah kekuasaan yang dimiliki oleh seseorang bukan di organisasi
melainkan dalam hubungan sosialnya. yakni sudah memiliki jabatan di lingkungan
masyarakat, seperti jabatan RT, RW, Kepala Desa, dan sebagainya.
Sumber-sumber Kekuasaan:
1. Kedudukan, Misalnya, seseorang memiliki jabatan sebagai ketua di sebuah
organisasi, memiliki pangkat yang tinggi di bidang kemiliteran, dan sebagain.
2. Kekayaan, kekayaan yang dimiliki oleh seseorang bisa menentukan apakah
seseorang itu bisa berkuasa atau tidak. Pada umumnya, seseorang yang kaya
dapat menguasai seorang politikus.
3. Kepercayaan, seseorang yang sudah memiliki ilmu yang cukup tinggi dalam
suatu agama akan dianggap bisa membimbing para umatnya.
Tipe-Tipe Kekuasaan
PENGARUH