Anda di halaman 1dari 13

KEPEMIMPINAN, DAN KEKUASAAN

POLITIK
kelompok 8
1. Hari agung prayogi
2. nova nuur majiid
3. ratna listia
KEPEMIMPINAN

Kepemimpinan adalah kemampuan untuk


mempengaruhi sebuah kelompok untuk mencapai
suatu visi atau serangkaian tujuan tertentu yang
ditetapkan
Teori kepemimpinan menurut para ahli

Moejiono (2002) Wahjosumidjo (1987) Fiedler (1967)

kepemimpinan teori kepemimpinan teori kepemimpinan


merupakan pengaruh satu adalah suatu yang merupakan pola
arah, karena pemimpin melekat pada diri seorang hubungan antara individu
mungkin memiliki pemimpin yang berupa yang menggunakan
kualitas-kualitas tertentu sifat-sifat tertentu, wewenang dan
yang membedakan seperti: kepribadian pengaruhnya terhadap
dirinya dengan (personality), kelompok agar
pengikutnya. kemampuan (ability) dan bekerjasama untuk
kesanggupan (capability). mencapai tujuan.
Teori kepemimpinan menurut para ahli

Sondang P. Siagian
Ott (1996)
teori kepemimpinan bisa
Menurut Ott, teori diartikan sebagai
kepemimpinan bisa kemampuan seseorang
didefinisikan sebagai proses saat menjabat sebagai
hubungan antar pribadi yang pimpinan organisasi
di dalamnya seseorang tertentu dalam
mempengaruhi sikap, mempengaruhi orang
kepercayaan dan perilaku lain, khususnya
orang lain. bawahannya.
Tujuan kepemimpinan

Kepemimpinan dalam sebuah organisasi juga bertujuan


memotivasi orang lain atau anggotanya untuk melakukan hal
baik dan memaksimalkan kemampuan dalam diri. Tanpa adanya
sosok berjiwa kepemimpinan, suatu organisasi akan kurang
termotivasi atau bersemangat dalam mencapai tujuannya.
Kekuasaan politik

● Kekuasaan (power) adalah kemampuan yang dimiliki seseorang atau


kelompok orang untuk mempengaruhi individu lain ataupun kelompok lain.
Kekuasaan juga akan menentukan siapa yang pantas dan seharusnya
mengambil keputusan (decision making) dalam suatu organisasi.
● Kekuasaan Politik adalah “kemampuan untuk mempengaruhi kebijaksanaan
umum (pemerintah) baik terbentuknya maupun akibat akibatnya sesuai
dengan tujuan-tujuan pemegang kekuasaan sendiri”.
Sifat kekuasaan

Sifat Position Power adalah kekuasaan yang sudah dimiliki


1. Position oleh seseorang pada suatu organisasi. Sifat kekuasaan ini
Power biasanya ada pada seseorang yang memiliki jabatan di suatu
organisasi.

Sifat Personal Power adalah kekuasaan yang dimiliki oleh


2. Persona seseorang bukan di organisasi melainkan dalam hubungan
l Power sosialnya. Dengan kata lain, seseorang itu sudah memiliki
jabatan di lingkungan masyarakat, seperti jabatan RT, RW,
Kepala Desa, dan sebagainya
Jenis-jenis kekuasaan di indonesia

eksekutif legislatif yudikatif

yaitu yang dikenal yaitu sesuatu yang yaitu sesuatu kekuasaan


dengan kekuasaan berwenang penyelesaian hukum,
pemerintahan membuat, dan yang didukung oleh
dimana mereka mengesahkan kekuasaan
secara teknis perundang- kepolisian (mengadili
menjalankan roda undangan sekaligus atas pelanggaran
pemerintahan, mengawasi roda undang-undang).
menyelenggarakan pemerintahan,
undang-undang
Dasar-dasar kekuasaan/sumber kekuasaan

1. Kekuasaan Paksaan : kekuasaan yang didasarkan atas rasa takut


2. Kekuasaan sah : kekuasaan yang diterima oleh seseorang sebagai hasil dari
posisinya dalam hirarki formal dari suatu organisasi
3. Kekuasaan Imbalan : Pematuhan yang dicapai berdasarkan kemampuan
untuk membagikan imbalan yang dipandang orang lain sebagai penghargaan
4. Kekuasaan Pakar : kekuasaan yang dipengaruhi pada keterampilan atau
pengetahuan khusus
5. Kekuasaan Rujukan : berdasarkan pada pemilikan sumber daya atau ciri
pribadi yang diinginkan oleh seorang individu
6. Kekuasaan Informasi : bersumber karena adanya akses informasi yang
dimiliki oleh pimpinan yang dinilai sangat berharga oleh pengikutnya
7. Kekuasaan Hubungan : Bersumber pada hubungan yang dijalin oleh
pimpinan dengan orang-orang penting dan berpengaruh baik diluar atau di
dalam organisasi.
PERILAKU POLITIK

● Perilaku politik (political behaviour) adalah kegiatan yang tidak


di pandang sebagian dari peran formal seseorangdalam
organisasi, tetapi dapat mempengaruhi,atau berusaha
mempengaruhi, distribusi keuntungan dan kerugian di dalam
organisasi.
TAKTIK MEMAINKAN POLITIK DALAM ORGANISASI

● 1. Meningkatkan ketidakmampuan mengganti.


● 2. Dekat dengan manajer yang berkuasa.

● 3. Membangun koalisi.

● 4. Memanipulasi informasi.

● 5. Menciptakan dan menjaga image yang baik.

● 6. Etika Berperilaku secara politis


Hubungan antara kekuasaan
dengan kepemimpinan

kepemimpinan adalah setiap usaha


untuk memengaruhi, sementara itu
kekuasaan dapat diartikan sebagai
suatu potensi pengaruh dari seorang
pemimpin. Jadi kekuasaan merupakan
salah satu sumber seorang pemimpin
untuk mendapatkan hak untuk
mengajak atau memengaruhi orang
lain.

Anda mungkin juga menyukai