Anda di halaman 1dari 17

FUNGSI PENGORGANISASIAN :

KEKUASAAN,KEWENANGAN,TANGGUNG JAWAB,DAN DELEGASI

DOSEN PENGAMPU: AURORA Elise Putriku, SE., M.Si

DISUSUN OLEH:
KELOMPOK 7
SASTI PERMATA (7223343009)
JOY STEVANI (7223343007)
YOGA SAPUTRA MANIHURUK (7223343017)
FUNGSI PENGORGANISASIAN:KEKUASAAN,KEWENANGAN,TANGGUNG JAWAB,
DAN DELEGASI
 Fungsi organizing dalam manajemen adalah proses mengatur wewenang, tugas, dan tanggung jawab pada
setiap individu yang berkaitan dengan perusahaan atau organisasi. Kemudian menjadi satu kesatuan untuk
mencapai rencana dan tujuan yang telah diinginkan perusahaan atau organisasi.
 kekuasaan adalah kemampuan seseorang atau sekelompok manusia untuk mempengaruhi tingkah laku
seseorang atau kelompok lain sedemikian rupa, sehingga tingkah laku itu menjadi sesuai dengan keinginan dan
tujuan dari orang yang mempunyai kekuasaan itu.

 Kewenangan adalah kekuasaan membuat keputusan memerintah dan melimpahkan tanggung jawab kepada
orang lain.

 Tanggung jawab adalah, keadaan wajib menaggung segala sesuatunya. Sehingga bertanggung jawab menurut
kamus umum bahasa indonesia adalah berkewajiban menanggung, memikul, dan menanggung akibatnya .

 Delegasi adalah suatu pelimpahan wewenang dan tanggung jawab formal kepada orang lain untuk
melaksanakan kegiatan tertentu.
DASAR DAN LINGKUP PENGORGANISASIAN

Di dalam proses organisasi mengalami pertumbuhan, pengembangan, perbaikan,


atau penyempurnaan agar dapat menyesuaikan diri dengan kebutuhan para warga
anggotanya dan kebutuhan masyarakat sekelilingnya Organisasi sebagai sistem
disamping dipengaruhi oleh segi internal sendiri juga d pengaruhi oleh lingkupan
diluarnya
Dengan demikian, adanya tingkat pertumbuhan, pengembangan, perbaikan, atau
penyempurnaan pada hakikatnya organisasi sebagai hasil dari proses yang
berlangsung terus-menerus.
PENGORGANISASIAN (ORGANIZING)

Pengorganisasian merupakan salah satu fungsi dari manajemen. Secara umum,

pengorganisasian dapat diartikan sebagai proses kegiatan penyusunan struktur organisasi sesuai

dengan tujuan-tujuan, sumber-sumber, dan lingkungannya.

Manfaat dari proses pengorganisasian, yaitu :


 mempertegas hubungan antara anggota satu dengan yang lain.
 setiap anggota organisasi dapat mengetahui apa tugas dan dan tanggung jawab masing-masing sesuai dengan
posisinya dalam struktur organisasi.
 setiap anggota organisasi dapat mengetahui kepada siapa harus bertanggung jawab.
 dapat dilaksanakan pendelegasian wewenang dalam organisasi secara tegas, sehingga setiap anggota organisasi
mempunyai kesempatan yang sama untuk berkembang.
 akan tercipta pola hubungan yang baik antar anggota organisasi, sehingga memungkinkan tercapainya tujuan
organisasi dengan mudah.
ORGANISASI STATIS DAN ORGANISASI BISNIS
 Pengertian Organisasi Statis organisasi dalam arti statis adalah wadah yang menghimpun atau tempat
berkumpulnya sejumlah orang.
 Menurut pakar manajemen yang bernama Chester Bernard menyebutkan bahwa suatu organisasi bisnis
merupakan suatu sistem yang terbuka, dimana organisasi mengalami interaksi yang dinamis denga
lingkungannya.

DASAR BENTUK PENGORGANISASIAN


Tindakan pengorganisasian mempunyai dasar-dasar yang perlu dipertimbangkan dasar tindakan
pengoraganisasian menyangkut:
 Pekerjaan

 Tempat Kerja

 Hubungan Kerja

 Orang-orangnya
FAKTOR-FAKTOR YANG PERLU DI PERTIMBANGKAN DALAM
PENGORGANISASIAN

1. Strategi Organisasi untuk mencapai tujuannya

2. Faktor apa saja yang perlu di pertimbangkan ketika hendak membuat desain struktur organisasi?

3. sikap dan sifat dasar yang dibutuhkan dalam organisasi

4. Memperhatikan struktur organisasi maupun bentuk organisasi perusahaan


MANFAAT LANGKAH BAGAIMANA MELAKUKAN
PENGORGANISASIAN PENGORGANISASIAN
1. Dengan pengorganisasian yang efektif, tiap-tiap 1.Menetapkan tujuan pengorganisasian
anggota dalam struktur organisasi mengetahui
kegiatan apa yang harus dilakukan. 2.Menetapkan tugas-tugas pokok anggota
organisasi
2. Hubungan yang tepat dan yang dikehendaki dapat
di capai melalui kegiatan-kegiatan yang ditetapkan 3.Melakukan pembagian tugas-tugas pokok
dan melalui orang-orang yang melakukan kegiatan menjadi tugas-tugas yang lebih rinci
kegiatan tersebut.
3. Terdapat cara pendelegasian wewenang dengan cara
4.Mengalokasikan sumber daya yang tersedia
yang tepat kepada orang-orang yang tepat sehingga 5.Memberikan  arahan-arahan untuk tugas-
memungkinkan seseorang untuk melaksanakan
tugas
tugas khususnya dengan jelas dan terarah.
4. Memungkinkan penggunaan yang sebaik-baiknya 6.Melakukan evaluasi atas hasil-hasil dari
atas personalia dan fasilitas fasilitas fisik yang strategi pengorganisasian yang telah
tersedia. dilakukan
KEKUASAAN
Kekuasaan adalah kewenangan yang didapatkan oleh seseorang atau kelompok guna menjalankan kewenangan
tersebut sesuai dengan kewenangan yang diberikan, kewenangan tidak boleh dijalankan melebihi kewenangan
yang diperoleh atau kemampuan seseorang atau kelompok untuk memengaruhi tingkah laku orang atau
kelompok lain sesuai dengan keinginan dari pelaku (Miriam Budiardjo,2002).

HAKEKAT KEKUASAAN
Sifat dan hakikat kekuasaan

simetris asimetris
1. Hubungan persahabatan 1. Popularitas
2. Hubungan sehari hari 2. Peniruan
3. Hubungan yang bersifat ambivalen 3. Mengikuti Perintah
4. Pertentangan antara mereka yang 4. Tunduk pada pemimipn formal dan
sejajar kedudukannya. informal
5. Tunduk pada seorang ahli
6. Pertentangan antara mereka yang tidak
sejajar kedudukannya
TIPE KEKUASAAN KUNCI KEKUASAAN
1. Coercive Power kunci Kekuasaan adalah Kemampuan sesorang
2. Reward Power atau sekelompok manusia untuk mempengaruhi
3. Referent Power tingkah laku sesorang atau sekelompok orang lain
4. Expert Power sehingga tingkah lakunya menjadi sesuai dengan
5. Legitimate Power keinginan/ tujuan seseorang/kelompok orang yang
6. Information Power mempunyai kekuasaan tersebut.

PEMBERDAYAAN: MEMBERIKAN KEKUASAAN KEPADA KARYAWAN


Pemberdayaan (empowerment) karyawan adalah upaya yang dilakukan oleh perusahaan atau
pimpinan dalam memampukan atau memberikan kesempatan, kepercayaan, tanggung jawab dan
wewenang kepada karyawan untuk merencanakan, melaksanakan, dan mengendalikan rencana
pekerjaan menjadi komitmen dari karyawan itu sendiri. Pemberdayaan merupakan proses kegiatan
yang dilakukan upaya untuk mendorong, dan memberi kepercayaan kepada karyawan untuk
meningkatkan potensi yang dimiliki.
Penyalahgunaan kekuasaan: gangguan di tempat kerja
Abuse of power adalah tindakan penyalahgunaan wewenang
yang dilakukan seorang pejabat untuk kepentingan tertentu, baik
untuk kepentingan diri sendiri, orang lain atau korporasi.

CARA-CARA MEMPERTAHANKAN KEKUASAAN


1. Menghilangkan segenap peraturan-peraturan lama, terutama dalam bidang politik, yang
dianggap merugikan kedudukan penguasa; peraturan-peraturan tersebut akan digantikannya
dengan peraturan-peraturan baru yang akan menguntungkan penguasa; keadaan tersebut
biasnya terjadi pada waktu akan ada pergantian kekuasaan dari seorang penguasa kepada
penguasa yang lain;
2. Mengadakan sistem-sistem kepercayaan yang akan dapat memperkokoh kedudukan
penguasa atau golongannya, sistem-sistem itu meliputi ideologi, agama dan lainnya;
3. Menyelenggarakan administrasi dan birokrasi yang baik, yang dianggap lebih
memudahkan kehidupan orang banyak;
4. Senantiasa mengadakan konsolidasi secara horisontal dan vertikal.
Teori pelimpahan kewenangan
pelimpahan Kewenangan delegasi adalah pelimpahan kewenangan
membentuk Peraturan Perundang-undangan yang dilakukan oleh
peraturan perundang-undangan yang lebih tinggi kepada peraturan
perundang-undangan yang lebih rendah, baik pelimpahan dinyatakan
dengan tegas maupun tidak.

Jenis kewenangan dalam organisasi


Wewenang terbagi atas 3 jenis :
1. Line Authority (wewenang lini
2. Staff Authority (wewenang staf)
3. Functional Authority (wewenang fungsional)
Tanggung jawab ( responsibility)
responsibility ataupun tanggung jawab merupakan sebuah sikap yang
di mana telah sangat dihargai di dalam masyarakat yaitu dikarenakan
nilai tersebut telah memiliki kaitan dengan sebuah kesempurnaan,
kepercayaan, kebaikan, solidaritas, kerja produktif, dan juga empati.

Tanggung jawab aktif


Tanggung jawab pasif
Tanggung jawab aktif adalah tanggung jawab
Tanggung jawab pasif diterapkan setelah sesuatu
sebelum sesuatu terjadi. Hal ini mengacu pada
(yang tidak diinginkan) terjadi.
tanggung jawab untuk suatu tugas atau merawat
keadaan atau urusan tertentu.
PENDELEGASIAN WEWENANG DAN TANGGUNG
JAWAB
Pendelegasian wewenang adalah memberikan sebagian
pekerjaan atau wewenang oleh delegator kepada delegate
untuk dikerjakannya atas nama delegator. Kenapa
pendelegasian wewenang merupakan hal yang sangat
penting dalam organisasi? manajemen baru dikatakan ada
jika ada pembagian wewenang dan pembagian pekerjaan.

Dalam proses delegasi terdapat empat kegiatan yang penting untuk tercapainya tujuan dari delegasi:

 Pihak yang memberi delegasi harus memberi dan menentukan tugas serta tujuan yang jelas kepada bawahan.

 Pihak yang memberi delegasi melimpahkan wewenang yang sesuai untuk menjalankan tugas dan mewujudkan tujuan
yang telah ditetapkan.

 Secara tersirat maupun tersurat pihak yang menerima delegasi mempunyai tanggung jawab dan kewajiban atas wewenang
yang didapatkannya.

 Pihak yang menerima delegasi wajib melaporkan kepada pendelegasi atas hasil yang telah dicapainya selama memegang
pelimpahan wewenang.
SARANA ATAU CARA-CARA DEPARTEMENTISASI

Departementisasi adalah hasil dari pembagian kerja, diharapkan menampilkan satuan organisasi yang dapat di
kelola dan memberi manfaat secara manajerial.

Berbagai sarana departementisasi dapat dilakukan melalui:

1. Fungsi Departementisasi,

2. Produk Departementisasi

3. Wilayah Departementisasi

4. Pemakai Departementisasi

5. Proses Departementisasi

6. Satuan Tugas Departementisasi

7. Matrixs
PERTIMBANGAN DEPARTEMENTALISASI TAMBAHAN
Berikut ini adalah langkah-langkah dalam rangka melakukan departementisasi.
1. Tempatkanlah kegiatan dalam satuan yang sering dipergunaakan
2. Pertimbangan pemisahan kegiatan dalam dua satu kegiatan
3. Doronglah adanya kompetisi antar unit/satuan kegiatan
4. Tekankan adanya keeserasian kerja dan kerja lama
5. Ikuti kepentingan manager

SENTRALISASI DAN DESENTRALISASI


 Sentralisasi dalam manajemen adalah kegiatan yang menunjukkan pemusatan kekuasaan pada
satu tangan pimpinan.
 Desentralisasi dalam manajemen adalah kegiatan yang menunjukkan penyebaran kekuasaan
pada beberapa tangan pimpinan bawahan
Panitia (committee)
Panitia mendukung dan merupakan sebagian dari
bentuk susunan organisasi dan pola organisasi
yang sudah ada, ia dapat berada pada tiap tingkat Dewan komisaris
organisasi, membantu dalam berbagi bidang Suatu dewan komisaris di bentuk
dengan nama yang berlain-lainan dan dengan berdasarkan anggaran dasar suatu
sebutan yang secara luas di terima di antara para perusahaan dan dari padanya ia
manajer. mendapatkan legalitasnya,
kekuasaanya, wewenangnya untuk
mengendalikan perusahaan dalam arti
luas, sebagai suatu dewan bentuknya
adalah kelompok

kelompok eksekutif (plural executive)


Kelompok eksekutif adalah dua atau lebih
eksekutif/pimpinan/manajer yang berada pada jalur lini
dari puncak organisasi. Bidang tugas mereka adalah
khusus dan menyangkut satu atau lebih dari fungsi-
fungsi manajemen yang mendasar
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai