UMKM
Koperasi Dalam Pembangunan Sosial Dan Ekonomi
KOPERASI DALAM PEMBANGUNAN SOSIAL DAN EKONOMI
a. Pembangunan social
1. Mendidik para anggotanya untuk memiliki semangat kerja sama dalam
membangun tatanansosial masyarakat yang lebih baik
2. Mendrong terwujudnya suatu tatanan sosial yang bersifat demokratis,
melindungi hak dan kewajiban setiap orang
3. Mendorong terwujudnya suatu kehidupan masyarakat yang tentram dan
damai.
3. PENDEKATAN SIFAT KEPEMIMPINAN
a. Integritas (Integrity).
b. Pengetahuan (Cognizance)
c. Keberanian (Courage)
d. Inisiatif (Initiative)
e. Kebijaksanaan/kebajikan (Wisdom)
f. Keadilan
g. Kepercayaan (Trust)
h. Sikap
i. Tidak Mementingkan Diri Sendiri (Altruism)
4. PENDEKATAN PERILAKU KEPEMIMPINAN
a. Perilaku instruktif; terbangunnya komunikasi satu arah, pimpinan
membatasi peranan bawahan, pemecahan masalah dan pengambilan keputusan menjadi tanggung
jawab pemimpin, pelaksanaan pekerjaan diawasi dengan ketat.
b. Perilaku konsultatif; pemimpin masih memberikan instruksi yang cukup besar serta menentukan
keputusan, telah diharapkan komunikasi dua arah dan memberikan suportif terhadap bawahan,
pemimpin mau mendengar keluhan dan perasaan bawahan dalam pengambilan keputusan, bantuan
terhadap bawahan ditingkatkan tetapi pelaksanaan keputusan tetap pada pemimpin.
c. Perilaku persuasif; control atas pemecahan masalah dan pengambilan keputusan antara pemimpin
dan bawahan seimbang, pemimpin dan bawahan sama-sama terlibat dalam pemecahan masalah dan
pengambilan keputusan, komunikasi dua arah semakin meningkat, pemimpin makin mendengarkan
secara intensif terhadap bawahannya, keikutsertaan bawahan dalam pemecahan dan pengambilan
keputusan makin betambah.
d. Perilaku delegatif; pemimpin mendiskusikan masalah yang dihadapi dengan bawahan dan
selanjutnya mendelegasikan pengambilan keputusan seluruhnya kepada bawahan, bawahan diberi
hak untuk menentukan langkah-langkah bagaimana keputusan dilaksanakan, dan bawahan diberi
wewenang untuk menyelesaikan tugas-tugas sesuai dengan keputusan sendiri.
5. TEORI X DAN TEORI Y
Kekuasaan jenis ini merupakan kekuasaan yang menggunakan balas jasa atau
reward untuk mempengaruhi seseorang untuk bersedia melakukan sesuatu
sesuai keinginannya, Kekuasaan ini dapat berupa gaji, upah, bonus, promosi,
pujian, pengakuan atau penempatan tugas yang lebih menarik. Namun melalui
kekuasaan ini seorang pemimpin juga dapat menunda pemberian reward
tersebut sebagai hukumancjika bawahannya tidak melakukan apa yang telah
diperintahkan.
11. Kekuasaan Referensi
Kekuasaan referensi adalah kekuasaan yang dimiliki oleh pemimpin karena
pemimpin tersebut memiliki karisma atau kepribadian yang menarik. Dengan
demikian pemimpin yang memiliki kepribadian menarik akan mampu
memengaruhi bawahannya.
12. Kekuasaan informasi
Kekuasaan yang berasal dari mengakses dan mengontrol informasi.