Anda di halaman 1dari 11

MINI RISET

PENGANTAR EKONOMI MIKRO

OLEH:

SENDARI FELIDA NABABAN

ANISA ARYANI

MERICHY TELAUMBANUA

ELMINA KITA GINTING

NOVITA SARY

GABRIELLA ANASTASYA

FAKULTAS EKONOMI

PENDIDIKAN BISNIS

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN


KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas Berkat dan Rahmat-Nya
penulis dapat menyelesaikan penyusunan makalah Miniriset ini. Makalah ini dibuat atas
kebijakan dosen yang bersangkutan untuk peningkatan pengetahuan mahasiswa.

Penulis mengucapkan rasa terimakasih kepada orang-orang yang terlibat dalam membantu
penyusunan makalah ini. Penulis mengucapkan terimakasih kepada dosen yang bersangkutan
karena telah mengarahkan dan membimbing kami dalam penyusunan makalah ini. Penulis juga
berterimakasih kepada teman- teman kami telah memberi saran dan kritik tentang makalah
penulis. Tanpa yang bantuan dari pihak yang bersangkutan makalah ini tidak akan terselesaikan
dengan tepat waktu.

Penulis yakin bahwa penyusunan makalah ini masih belum sempurna. Oleh karena itu penulis
meminta saran dan kritik dari para pembaca dalam rangka penyempurnaan penyusunan proposal
ini di masa yang akan datang. Semoga makalah ini bermanfaat bagi para pembaca sebagai
sumber informasi peserta didik. Jika ada kata yang salah penulis minta maaf, kepada Tuhan
penulis minta ampun. Atas perhatiannya penulis ucapkan terimakasih

Medan, Desember 2022


DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...............................................................................................................i
DAFTAR ISI.............................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN.........................................................................................................1
A. Latar Belakang..............................................................................................................1
B. Rumusan Masalah.........................................................................................................1
C. Tujuan Penelitian..........................................................................................................2
BAB II METODEOLOGI PENELITIAN............................................................................3
A. Profil Usaha...................................................................................................................3
B. Metode Pengumpulan Data..........................................................................................3
C. Sumber Data .................................................................................................................3
BAB III PEMBAHASAN........................................................................................................4
A. Hasil Wawancara
B. Analisis Biaya Produksi
C. Break Event Point dan Keuntungan
BAB V PENUTUP....................................................................................................................7
A. Kesimpulan....................................................................................................................7
B. Saran...............................................................................................................................7
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Berwirausaha sangatlah penting untuk membuka lapangan pekerjaan dan menjadi sumber
perekonomian yang baru. Semakin berkembangnya zaman, maka banyak para pengusaha
menciptakan berbagai macam usaha khusunya dalam bidang kuliner untuk dijadikan peluang
dalam suatu usaha. Usaha kecil menengah itulah salah satu contoh yang mungkin banyak kita
temukan.
Salah satu contoh usaha kecil menengah adalah Usaha Waroeng Deli Keladi
menyediakan menu masakan rumahan, ayam kremes sambal mercon dan milk shake yang
didirikan oleh Bapak Widodo Mulyono. Beliau telah mengolah modal untuk usaha tersebut
dengan sebaik mungkin. Pendapatan yang telah didapatkannya selama ini sudah cukup lumayan.
Sekarang ini berwirausaha sangatlah penting dan juga dikategorikan sebagai kebutuhan.
Usaha yang maju akan menghasilkan keuntungan yang lebih banyak. Selain itu juga dapat
memberi peluang yang luas bagi mereka yang belum memiliki pekerjaan. Jadi kewirausahaan
lebih banyak untungnya dari pada ruginya apabila dikelola dengan sebaik mungkin.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, rumusan masalah dalam penelitian Usaha Mikro Kecil
dan Menengah (UMKM) yang akan kami bahas adalah sebagai berikut:
1. Siapa Pendiri usaha Waroeng Deli Keladi ?
2. Sudah berapa lama didirikan usaha Waroeng Deli Keladi?
3. Apa alasan Bapak berjualan di tempat ini?
4. Berapa modal awal mendirikan usaha Waroeng Deli Keladi?
5. Berapa modal yang dikeluarkan setiap hari dalam pembuatan menu makanan di Waroeng Deli
Keladi?
6. Berapa pendapatan yang didapat setiap harinya di Waroeng Deli Keladi?
7. Berapa laba yang dihasilkan setiap harinya di Waroeng Deli Keladi>
8. Berapa harga setiap porsi menu makanan di Waroeng Deli Keladi?
9. Berapa jumlah porsi yang disediakan setiap harinya di Waroeng Deli Keladi?
10. Apa kendala yang dihadapi selama menjalankan usaha kuliner Waroeng Deli Keladi?
11. Siapakah peminat yang banyak untuk usaha Waroeng Deli Keladi?
C. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah diatas maka tujuan penelitian tersebut adalah untuk
memenuhi tugas praktek kewirausahaan dan untuk menambah wawasan dan pengalaman dalam
berbisnis, serta menjadi bahan perbandingan usaha yang kami jalani.
BAB II
METODEOLOGI PENELITIAN

A. Profil Usaha

Nama Usaha : Waroeng Deli Keladi

Nama Pemilik : Widodo Mulyono

Alamat : Jalan Keladi No 77 FF Medan Baru

Tahun Bediri : 13 Agustus 2016

B. Metode Pengumpulan Data

Untuk  memperoleh  data  yang  di  butuhkan  terkait  dengan  penelitian  ini, peneliti
menggunakan beberapa teknik pengumpulan data sebagai berikut:

1. Observasi sering disebut juga sebagi metode pengamatan. Ringkasnya metode


observasi  adalah  cara  pengumpulan  data  dengan  cara melakukan  pencatatan secara
cermat dan sistematik.
2. Interview  (wawancara) merupakan  teknik pengumpulan data  apabila peneliti
ingin  melakukan  studi  pendahuluan  untuk  menemukan  permasalahan  yang
harus  diteliti,  dan  juga  apabila  peneliti  ingin  mengetahui  hal-hal  dari
responden  yang  lebih  mendalam  dan  jumlah  tespondennya  sedikit/kecil.

C. Sumber Data
Sumber data penelitian penelitian ini diperoleh dari :
1. Sumber  data  Primer,  yaitu  merupakan  data  yang  diperoleh  secara  langsung
melalui  observasi  dan  wawancara.
BAB III
PEMBAHASAN

A. Hasil Wawancara

1. Siapa Pendiri usaha Waroeng Deli Keladi?


Setelah kami mewawancarai narasumber, usaha tersebut di dirikan oleh Bapak Widodo
Mulyono

2. Sudah berapa lama didirikan usaha Waroeng Deli Keladi?


Usaha tersebut didirikan pada tanggal 13 Agustus 2016 atau sudah berjalan selama 3

tahun.

3. Apa alasan Bapak Berjualan Di Tempat ini ?


Alasannya adalah dikarenakan di lokasi tempat tersebut belum ada yang mendirikan warung
masakan dan banyaknya anak kost di lokasi tempat ini.

4. Berapa modal awal mendirikan usaha Waroeng Deli Keladi?


Modal awal yang dikeluarkan Bapak Widodo Mulyono adalah sebesar Rp 20.000.000,-

5. Berapa modal yang dikeluarkan setiap hari dalam pembuatan menu makanan di
Waroeng Deli Keladi.
Modal perhari yang dikeluarkan Bapak Widodo Mulyono adalah sebesar Rp 400.000,-
dengan rincian biaya sebagai berikut :
1. Biaya Bahan Baku : Rp 350.000,-

2. Biaya Listrik & Air : Rp 35.000,-

3. Biaya Transport : Rp 15.000,-

Untuk biaya tetap seperti biaya sewa, berasalkan informasi dari narasumber bahwa di
lokasi ini beliau di berikan fasilitas tempat oleh saudaranya secara gratis.

6. Berapa pendapatan yang didapat setiap harinya di Waroeng Deli Keladi?


Pendapatan yang didapat Bapak Widodo Mulyono setiap harinya adalah sebesar
Rp1.000.000,-

7. Berapa laba yang didapat setiap harinya di Waroeng Deli Keladi?


laba yang didapat setiap Bapak Widodo Mulyono setiap harinya adalah sebesar Rp 600.000,-

8. Berapa harga satu porsi menu makanan di Waroeng Deli Keladi ?


Harga setiap porsinya adalah sebesar Rp 10.000,- untuk semua menu yang disediakan.

9. Berapa porsi yang disediakan setiap harinya di Waroeng Deli Keladi?


Porsi yang disediakan per harinya adalah 100 porsi makanan.

10. Apa kendala yang dihadapi selama menjalankan usaha kuliner Waroeng Deli Keladi ?
Selama menjalankan usaha tersebut belum ada hambatan dan kendala yang pernah terjadi.
Tetapi hanya terjadi penurunan dan peningkatan konsumen yang tergantung pada hari atau
tanggal. Misalkan pada akhir bulan jumlah konsumen akan menurun dimana itu juga akan
membuat permintaan makanan menjadi berkurang dan laba yang didapat setiap harinya juga
akan berkurang, begitu juga sebaliknya.
11. Siapakah peminat yang banyak untuk usaha Waroeng Deli Keladi?
Narasumber berkata, peminat yang paling banyak adalah kalangan orang dewasa.

B. Analisis Biaya Produksi


Biaya Produksi / hari = Biaya bahan baku + Biaya listrik & air + Biaya Transport
= Rp 350.000,- + Rp 35.000,- + Rp 15.000,-
= Rp 400.000,-
Biaya Produksi / unit = total biaya produksi / total produk
= Rp 400.000,- : 100
= Rp 4000,-
C. Analisis Break Event Point & Keuntungan
- Analisis Break Event Point
BEP = Modal/hari : (harga jual – biaya produksi/hari)
= Rp 400.000,- : (Rp 10.000,- - Rp 4.000,-)
= 66 porsi/ hari
Jadi untuk mencapai titik BEP di Waroeng Deli Keladi, maka menu yang harus
diproduksi ialah sebanyak 100 porsi / hari.
- Keuntungan / laba yang dihasilkan
Laba = Pendapatan – Biaya/ hari
= Rp 1.000.000,- - Rp 400.000,-
= Rp 600.000 / hari
BAB IV
PENUTUP

A. Kesimpulan
Dari hasil penelitian kami, Waroeng Deli Keladi didirikan karena memang untuk memenuhi
kebutuhan sehari – hari. Walaupun Waroeng Deli Keladi ini didirkan di tempat yang tidak terlalu
strategis, tetapi masih tetap ramai pelanggan dikarenakan sedikitnya warung makan yang ada di daerah
tersebut dan daerah tersebut banyak ditinggali oleh anak kos baik mahasiswa ataupum pekerja. Di
Waroeng Deli Keladi ini menyediakan masakan rumah dan juga berbagai jenis minuman. Tetapi menu
utama di warung ini yaitu ayam kremes sambal mercon.
B. Saran
Saran kami untuk usaha Waroeng Deli Keladi adalah untuk memajukan usahanya dengan
meningkatkan promosi seperti melalui media sosial, kami juga berdoa agar keinginan Bapak
Widodo Mulyono yang ingin memasukkan Waroeng Deli ke dalam Grab dan Gojek dapat
direalisasikan.

Anda mungkin juga menyukai