Anda di halaman 1dari 11

LAPORAN

WAWANCARA BERSAMA PENGUSAHA CAKE AND BAKERRY DI DESA PANGGULO


KECAMATAN BOTUPINGGE KABUPATEN BONE BOLANGO
(Laporan ini dibuat untuk memenuhi ujian akhir semester mata kuliah kewirausahaan yang
diampu oleh dosen Jafar Lantowa, S,Pd.,M.A)

DISUSUN OLEH

ASRILYANTO DJAFAR (311420050)

PRODI S1 PENDIDIKAN BAHASA & SASTRA INDONESIA


FAKULTAS SASTRA & BUDAYA
UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO
GENAP 2021/2022

1
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT. karena atas berkat, rahmat dan
hidayah-Nyalah kami dapat menyelesaikan laporan yang berjudul “Laporan Wawancara Bersama
Pengusaha Cakke and Bakerry” di Desa Panggulo Kecamatan Botupingge Kabupaten Bone
Bolango”.
Laporan ini dibuat dalam rangka untuk memenuhi tugas mata kuliah
kewirausahaan. Dengan selesainya penulisan laporan ini, tidak lupa kami ucapkan
terimakasih yang sebesar- besarnya kepada :
1. Allah SWT. yang telah memberikan nikmat dan karunia-Nya sehingga
kamidapat menyelesaikan laporan ini.
2. Orangtua tercinta yang selalu memberikan dukungan serta doanya kepada
kami dalam melaksanakan kegiatan ini.
3. Bapak Jafar Lantowa, S.Pd., M.A selaku dosen pembimbing mata kuliah
kewirausahaan.
4. Rekan-rekan seperjuangan mahasiswa kelas B Bastrasia UNG Angkatan 2020.

Semoga Allah SWT membalas semua amal baik yangtelah diberikan kepada kami.

Untuk kesempurnaan penulisan laporan ini, kami sangat mengharapkan kritik dan saran
yang membangun atas laporan ini agar kedepannya penulis dapat membuat karya tulis yang
lebih baik lagi.

Bone Bolango, Juni 2022

Penulis,

2
DAFTAR ISI

KATAPENGANTAR ................................................................................................... 2

DAFTAR ISI ................................................................................................................ 3

BAB 1 PENDAHULUAN ............................................................................................. 4

1.1 Paparan Kasus ....................................................................................... 4

1.2 Rumusan Kasus ..................................................................................... 5

1.3 Tujuan Kasus......................................................................................... 5

BAB II METODE PENGUMPULAN DATA ............................................................ 5

2.1 Observasi ............................................................................................... 5

2.2 Wawancara ............................................................................................ 5

2.3 Dokumen ............................................................................................... 7

BAB III ANALISIS KASUS DAN PEMBAHASAN ................................................ 8

3.1 Rangkuman Kasus ................................................................................. 8

3.2 Analisis Kasus dan Pembahasan ............................................................ 8

3.3 Pemecahan Masalah .............................................................................. 9

BAB IV PENUTUP ................................................................................................. 10

4.1 Simpulan .............................................................................................. 10

4.2 Saran .................................................................................................... 10

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................ 11

3
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Paparan Kasus


Di era global sekarang ini keadaan ekonomi di Indonesia memang sangat memprihatinkan ,
namun kita tidak boleh menyerah pada keadaan sekarang ini yang serba sulit kita harus berusaha,
kreatif, inovatif dan berani mengambil suatu keputusan serta resiko untuk menciptakan lapangan
pekerjaan sendiri. kita tidak harus bergantung pada orang lain.Untuk mendapatkan suatu pekerjaan
kita harus berusaha semaksimal mungkin. Salah satu usaha yang dilakukan untuk mengurangi
pengangguran yaitu dengan berwirausaha. Dengan kita berwirausaha kita bisa belajar mandiri dan
bisa memaknai arti penting kehidupan secara tidak langsung kita sudah membantu banyak orang.
Bisnis adalah sebuah pembelajaran, dimana dibutuhkan analisa yang sangat dalam tentang prospek
dan kelayakan dalam usaha itu. Oleh karena itu, bisnis itu harus dimulai sejak dini sehingga kita
memiliki banyak waktu untuk dapat berpikir dan mengolah otak demi kesuksesan usaha tersebut.
Pengusaha tersebut memilih usaha cake ini karena melihat dilingkungan sekitar yang
dimana kurangnya masyarakat membaca peluang usaha ini.
1.2 Rumusan Kasus
Adapun rumusan kasus dari laporan ini berdasarkan latar belakang diatas sebagai berikut:
1. Bagaimana peluang usaha dari pengusaha cake tersebut?
2. Bagaimana pembiayaan/modal usaha dari pengusaha tersebut?
3. Bagaimana strategi pemasaran dari pengusaha tersebut?
4. Bagaimana tips menjadi pengusaha sukses?
1.3 Tujuan dan Manfaat
Adapun rumusan tujuan dari laporan ini berdasarkan latar belakang diatas,
yaitubertujuan untuk mendeskripsikan:
1. Peluang usaha dari pengusaha cake tersebut
2. pembiayaan/modal usaha dari pengusaha tersebut
3. strategi pemasaran dari pengusaha tersebut
Adapun manfaat dalam studi lapangan ini adalah:

1. Memahami dan menguasai kegiatan wawancara.


2. Memperoleh informasi tentang kewirausahaan.
3. Sebagai contoh inspiratif dalam memulai suatu usaha baru
4. Mengembangkan jiwa berwirausaha bagi generasi muda

4
BAB II
METODE PENGUMPULAN DATA

2.1 Observasi
2.1.1 Teknik Observasi
Teknik observasi yang digunakan di dalam penelitian studi kasus ini adalah observasi non
partisipan, yaitu observasi yang dilakukan peneliti tanpa terlibat dalam kegiatan sehari-hari responden
dan hanya sebagai pengamat independent (Sugiyono, 2013). Jadi peneliti tidak terlibat dengan
kegiatan sehari-hari orang yang sedang di amati atau yang digunakan sebagai sumber data penelitian.
Peneliti hanya bertanya dan mengamati untuk memperoleh informasi.
2.1.2 Tujuan Observasi
Tujuan observasi dilakukan untuk mendapat informasi yang lebih akurat, baik berupa tempat,
pelaku, objek, kegiatan, perbuatan atau peristiwa.
2.1.3 Subjek Observasi
Subjek observasi di dalam pengamatan ini adalah gadis berusia 25 tahun yang sedang merintis
usaha atau bisnis di bidang kuliner cake and bakery.
2.1.4 Hasil Observasi
Berdasarkan hasil observasi oleh pengamat terhadap subjek atau pengusaha tersebut, dapat
dilihat bahwa usaha yang dirintis oleh pengusaha tersebut memang sangat layak dijalankan, hal ini
dapat dibuktikan dengan banyaknya pembeli bahkan banyaknya menerima pesanan oleh konsumen

2.2 Wawancara
2.2.1 Teknik Wawancara
Teknik wawancara yang digunakan oleh peneliti dalam pengumpulan data yaitu wawancara
bebas. Dalam wawancara bebas, pewawancara bebas menanyakan apa saja kepada responden, tetapi
peneliti juga memperhatikan bahwa pertanyaan itu berhubungan dengan data-data yang diinginkan.
2.2.2 Tujuan Wawancara
Tujuan dari wawancara ini yakni untuk mendapatkan informasi yang tepat dari narasumber
yang terpercaya
2.2.3 Subjek Wawancara
Subjek wawancara dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
Nama : Annisa Adam
Usia : 25 Tahun
Pekerjaan : Guru Honor/Pedagang Kue

5
2.2.4 Hasil Wawancara
P1: “Apa latar belakang memilih usaha ini?
P2: “Adapun latar belakang memilih usaha ini, karena yang pertama saya ingin berwirausaha, namun
saya membaca peluang usaha yang ada disekitar saya, melihat tidak adanya satupun pengusaha
yang merintis usaha dibidang kuliner cake and bakery, maka saya memutuskan untuk menekuni
bisnis ini”
P1: “Bagaimana sejarah perkembangan usaha ini hingga sekarang?”
P2: “Alhamdulilah lancar jaya dan berjalan dengan sangat baik dari dulu hingga kini”
P1: “Apa kendala yang dialami anda selama menjalani usaha ini?”
P2: “Kendala saya selama menjalani usaha ini yakni tidak mempunyai kurir pribadi. padahal kalau
dilihat, banyak konsumen yang memilih orderanya untuk didelivery, tapi hal itu tidak
menghambat jalanya usaha saya”
P1: “Bagaimana cara anda untuk mengatasi masalah tersebut?”
P2: “Tidak ada! Karena menurut saya itu bukanlah masalah”
P1: “Berapa modal yang anda keluarkan untuk membuka usaha ini?
P1: “Modal awal yang saya keluarkan untuk membuka usaha ini adalah 5 juta, alhamdulilah modal
tersebut merupakan hasil dari tabungan saya dan ada sedikit tambahan juga dari keluarga untuk
membuka usaha ini”
P1: “Berapa penghasilan perbulan/perharinya?”
P2: “Penghasilan perhari/perbulan sih tidak tetap, tapi biasanya perbulanya itu mendapatkan
Rp.20.000.000-Rp.24.000.000”
P1: “Apa saja suka / dukanya selama menjalani usaha ini?”
P2: “Berbicara soal suka/duka sih, sukanya banyak bangat, tapi kalau dukanya kayaknya belum ada
karena saya baru merintis usaha ini 5 bulan. Tetapi kalau saya pribadi lebih suka melihat bukan
dari suka dan duka menjadi seorang pengusaha, tetapi lebih kepada bagaimana saya bisa
menaklukkan segala tantangan yang menghadangi saya sebagai pengusaha (dengan cara yang
benar), dan berhasil meraih kesuksesan sesuai dengan yang saya cita-citakan”.
P1: “Apakah sebelumnya pernah berpikir/berkeinginan untuk membuka usaha selain usaha ini?”
P2: “Belum ada!”
P1: “Apakah anda memiliki cabang lain, selain yang anda kelola ini?”
P2: “Tidak ada!”
P1: “Menurut anda, apa tips untuk menjadi pengusaha sukses?”
P2: “Kalau menurut saya, tips untuk menjadi pengusaha sukses yaitu yang pertama kita jangan takut
pada kegagalan, kemudian kita harus sering membaca kisah inspiratif untuk memotivasi serta

6
pantang menyerah”.
2.3 Dokumen
2.3.1 Tujuan Penggunaan Dokumentasi
Tujuan penggunaan dokumentasi yaitu memberikan bukti atau informasi yang dapat
digunakan untuk menginformasikan kegiatan observasi bagi pembaca.

2.3.2 Hasil Dokumentasi

7
BAB III
ANALISIS KASUS DAN PEMBAHASAN
3.1 Rangkuman Kasus
Berdasarkan data observasi dan wawancara yang telah dianalisis, usaha yang dirintis oleh
pengusaha tersebut yakni usaha kuliner cake and bakerry, sangat menguntungkan. Berangkat dari
hasil wawancara, telah dikatakan bahwa usaha yang dijalankan tidak memiliki hambatan apapun dan
berjalan dengan baik-baik saja. Dilihat dari modal yang dikeluarkan dan memiliki pendapatan yang
sangat besar serta peluang usaha yang cukup luas dilingkunganya, maka bisnis yang dirintis memang
sangat layak untuk dijalankan.
3.2 Analisis Kasus dan Pembahasan

3.2.1 Peluang Usaha

Menurut Sri Ayu Ramadhani dalam Modul Peluang Usaha, pengertian peluang
usaha adalah sebuah kesempatan yang ada dan bisa dimanfaatkan untuk memperoleh sebuah
keuntungan bagi seseorang atau wirausaha.

Setelah dianalisis peluang usaha oleh pengusaha tersebut, usaha cake and bakerry ini
memiliki peluang yang sangat besar dilingkungan sekitar, karena tidak memiliki saingan usaha
serupa dan melihat banyaknya masyarakat yang membutuhkan toko usaha ini.

3.2.2 Pembiayaan

Berdasarkan analisis modal usaha, modal yang dikeluarkan awalnya dari hasil tabungan
pribadinya, dan tambahan hasil pinjaman dari orang-orang terdekatnya maka usahanya pun
berhasil dimulai dan berjalan dengan sangat baik sampai dengan sekarang.

3.2.3 Pemasaran

Strategi pemasaran yang digunakan terdiri dari :


a) Produk
Produk yang diproduksi dibuat sendiri dan memiliki berbagai macam variasi dan rasa produknya.
b) Harga
Harga dari berbagai produk yang ditawarkan relatif terjangkau sekitarRp.50.000 harga yang
standar dan Rp.300.000 harga tertinggi.
c) Tempat
Cara pendistribusian produknya bisa dibeli ditempat langsung dan membuka delivery order/
pesan antar (Grab, gofood, Nujek, Maxim). Dan tempatnya yang strategis, yaitu di pinggir jalan.

8
3.2.4 Tips Menjadi Pengusaha Sukses
1. Fokus untuk Menjadi Sukses di Usia Muda
Orang sukses biasanya memiliki tujuan dan keinginan yang kuat. Bila kamu ingin
menjadi orang sukses, maka perlu menentukan tujuan hidup sejak awal. Dengan begitu kamu
akan termotivasi untuk menentukan cara menjadi pengusaha sukses di usia muda. Fokuslah
menjalani kehidupan dan pekerjaan dengan totalitas. Latih diri terus menerus agar bisa fokus dan
tidak mudah menyerah demi mencapai tujuan. Jangan lupa untuk selalu membangun pemikiran
positif dan tetap teguh pada pendirianmu.
2. Pantang Menyerah
Bersungguh-sungguh dan tidak mudah menyerah merupakan salah satu cara menjadi
pengusaha sukses. Terlepas dari kegagalan yang dihadapi, janganlah mudah menyerah. Tetap
jalani bisnis yang kamu rencanakan dengan tekun hingga berhasil. Tidak sedikit pengusaha
sukses yang banyak mengalami kegagalan sebelum akhirnya mereka berhasil mewujudkan
impiannya. Kesuksesan tersebut dibangun dari sikap pantang menyerah.
3. Berani Mengambil Resiko
Seorang pengusaha harus berani mengambil resiko sehiggga berkeinginan untuk
mendapatkan hal-hal baru di dalam hidupnya. Mengambil keputusan dengan mempertimbangkan
resiko terkecil dari pilihannya adalah hal yang perlu Anda biasakan dan ini merupakan salah satu
cara menjadi pengusaha sukses. Sehingga calon pengusaha dapat ditentukan dari cara pandangnya
menyelesaikan masalah.
4. Pengusaha Sukses itu Percaya Diri
Calon pengusaha sukses dapat dilihat dari gestur tubuhnya sangat Anda berkenalan
pertama kalinya. Ia sangat percaya diri, kemampuan ini juga akan meningkatkan intuisi yang
bergantung pada kebijakan dalam mengambil keputusan.
Percaya akan kemampuan diri Anda akan menghilangkan rasa ketidakpastiaan yang seringkali
menjadi ketakutan penguasaha diawal memulai berwirausaha. Ingat Anda harus yakin dengan
kemampuan Anda, pengalaman dan ilmu yang Anda miliki.
5. Jangan Berhenti Belajar
Di waktu luang Anda usahakan untuk tetap mengingat bisnis Anda. Seperti kegemaraan
Anda membaca buku fiksi kini bisa diganti dengan tips dan trik mengembangan bisnis yang
sedang Anda kelola. Dengan sering membaca studi kasus maka banyak pengalaman berharga
yang didapatkan Anda untuk mengembangkan bisnis Anda.

9
BAB IV
PENUTUP
4.1 Simpulan
Dimana ada kemauan, usaha, kerja keras dan berfikir maju maka segala kesulitan akan menjadi
kemudahan. Terbukti dengan kisah dari narasumber ini yang dulunya susah payah membuka usaha,
kini ia mampu membuktikan ia mampu menjadi wirausaha yang sukses dibidang kuliner. usaha yang
dirintis oleh pengusaha tersebut yakni usaha kuliner cake and bakerry, sangat menguntungkan dan
sangat layak dijalankan.

4.2 Saran
Saya mengaharapkan adanya kritik dan saran untuk menyempurnakan laporan
kegiatan observasi dan wawancara kewirausahaan ini. Semoga sedikit cerita sukses dari narasumber
ini mampu membuka pikiran kita semua untuk memulai berwirausaha.

10
DAFTAR PUSTAKA

123dok. 2017. “Teknik Observasi dan Subjek Observasi”.

https://text-id.123dok.com/document/oz150l0py-teknik-observasi-subjek-observasi.html,
diaksespada 24 Mei 2022 Pukul 08.00 WITA

Gobiz, 2019. “15 Tips Menjadi Pengusaha Sukses dari Nol”,


https://gobiz.co.id/pusat-pengetahuan/pengusaha-sukses/ diakses pada 06 Juni 2022 Pukul 22.00.

11

Anda mungkin juga menyukai