DI SUSUN OLEH :
1
HALAMAN PENGESAHAN
Laporan Praktek Kerja Industri / Prakerin telah disetujui dan disahkan pada :
Feri Tulistyono
NIY. 57122009
2
KATA PEN GANTAR
Alhamdulillah, segala puji dan syukur kami panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang
Maha Esa yang telah memberikan Rahmat-Nya.
Laporan ini saya susun untuk memenuhi syarat agar dapat mengikuti Ujian
Kompetensi Keahlian untuk tahun pelajaran 2020/2021.
Adapun penyusunan laporan ini berdasarkan apa yang telah kami lakukan di …..
yang beralamat di …..
Laporan ini tidak akan selesai dengan baik tanpa bantuan dari berbagai pihak, oleh
karena itu pada kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya
kepada :
M.EKA AFRIANTO
3
HALAMAN JUDUL …………………………………………………….......... 1
A. Kesimpulan …………………………………………………………..... 11
B. Kesan ………………………………………………………………….. 11
4
BAB I
PENDAHULUAN
C. Tujuan Prakerin
Dalam melakukan Prakerin, didalamnya memiliki berbagai macam tujuan
antara lain :
1. Menghasilkan tenaga kerja yang memiliki keakhlian denga Profesional yaitu
tenaga kerja yang memiliki kemampuan baik dibidang pengetahuan maupun
keterampilan kerja.
2. Mendorong siswa untuk berjiwa swasta dan mandiri.
3. Untuk mendapat wawasan dan pengalaman sebagai bahan perbandingan antara
teori yang di dapat disekolah dengan di tempat praktek kerja yang sesungguhnya.
5
D. Tujuan Pembuatan Laporan
Tujuan pembuatan laporan ini adalah untuk mengetahui sejauh mana
kemampuan siswa / siswi dalam mengembangkan ilmu pengetahuan yang
dimilikinya.
Adapun tujuan dalam pembuatan Laporan Prakerin, antara lain :
1. Menghasilkan ilmu teori yang didapat di sekolah dengan langsung turun ke dalam
dunia usaha.
2. Untuk mendapatkan pengalaman sebagai bahan perbandingan antara teori yang
didapat di sekolah dengan Praktek kerja yang sesungguhnya.
3. Meninggalkan kreativitas siswa/siswi dalam penulisan yang bersifat Objektif dan
ilmiah.
E. Manfaat Prakerin
Dengan adanya Prakerin ilmu yang diperoleh dari sekolah dapat dirasakan
manfaatnya dan dikembangkan dilapangan, dan siswa juga mendapatkan wawasan
baik disekolahan maupun di perusahaan.
6
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
ISO
Secara teknis dasar fotografi untuk pemula apabila keadan cahaya kurang
intensitasnya maka yang perlu dilakukan adalah menaikkan ISO hingga hingga foto yang
dihasilkan mencapai titik keseimbangan. Sebaliknya apabila intensitas cahaya cukup
terang maka yang perlu dilakukan adalah menurunkan ISO ke titik yang lebih rendah.
Ada efek pada saat anda menaikkan angka ISO yaitu foto akan terlihat banyak noise,
sehingga banyak fotografer menyukai noise yang rendah.
Aperture
Komponen selanjutnya yang akan dibahas adalah diafragma (Aperture).
Aperture ini berguna untuk mengatur bukaan cahaya yang masuk mengenai sensor /film.
Bila bukaan besar otomatis akan banyak cahaya yang masuk dibandingkan dengan
bukaan kecil. Bukaan aperture besar ditandai dengan angka f/1.2, f/1.8 f/2.8 dst. (lihat
sendiri di kamera anda ya) semakin kecil angkanya berarti semakin besar bukaan
aperturenya begitu pula sebaliknya.
Aperture atau bukaan lensa saat tombol shutter ditekan. Bukaan diafragma lebar (f/2)
sedang (f/8), dan sempit (f/22).
Shutter speed
Setelah sebelumnya dibahas tentang ISO, aperture, maka selanjutnya yang
perlu dibahas adalah shutter speed yang merupakan durasi kamera membuka sensor untuk
menyerap cahaya. Semakin lama durasi shutter speed terbuka maka semakin banyak
cahaya yang masuk, sebaliknya semakin cepat durasi shutter speed maka semakin sedikit
cahaya yang masuk.
Apabila shutter speed tinggi ambil saja 1/300 maka dapat seolah-olah
membekukan gerakan sedangkan bila shutter speed lambat (1/10) membuat sensor dapat
menangkap gerakan lambat objek. Dampak dari shutter speed yg ditingkatkan adalah
berarti semakin sedikit cahaya yang masuk dan umumnya bila foto akan terlihat lebih
gelap sebaliknya semakin lama durasi shutter speed cahaya yang masuk semakin banyak.
7
B. Karaketeristik Feature
Feature adalah salah satu jenis tulisan atau karya jurnalistik, selain opini dan
berita. Feature merupakan tulisan yang awet, tidak akan basi, tetap aktual, karena
menggabungkan fakta, opini, dan gaya bahasa sastra (berona, colorful words) yang
menambah "unsur drama" dan mengisahkan kejadian atau mengulas peristiwa.
Secara bahasa, sebagai kata benda (noun), feature bermakna ciri, sifat,
keistimewaan, segi, corak, artikel, karangan, dan film utama. Sebagai kata kerja
(verb), feature berarti mengutamakan,menonjolkan, dan membayangkan.
Menurut wartawan senior Farid Garban,Secara istilah feature yaitu "artikel yang
kreatif, kadang kadang subyektif, yang terutama dimaksudkan untuk membuat
senang dan memberi informasi kepada pembaca tentang suatu kejadian, keadaan
atau aspek kehidupan."
Ditulis oleh (IklimaSyafitri.blogspot.com )
8
C. Jenis – jenis Feature
1. Feature Human Interest
Feature yang berisi kisah yang menyentuh emosi, menimbulkan keharuan,
membangkitkan kegembiraan, atau memunculkan kejengkelan, kebencian, dan
amarah.
Misalnya, cerita tentang penjaga mayat di rumah sakit, kehidupan seorang
petugas kebersihan di jalanan, kehidupan guru di daerah terpencil, atau kisah
tentang "modus" koruptor dalam menguras duit rakyat.
2. Feature Sidebar
Feature yang berhubungan dengan peristiwa aktual. Feature ini biasanya
adalah merupakan pengembangan dan pendalaman dari sebuah straight news.
Jenis feature ini menceritakan sisi lain dari sebuah peristiwa yang mengandung
unsur human interest, seperti nasib seorang pengungsi tunanetra dalam musibah
banjir, kisah penumpang yang terlambat ke bandara sehingga ia luput dari
musibah jatuhnya pesawat.
3. Feature Biografi
Feature berisi profil pribadi tokoh atau orang biasa yang menjadi viral.
Penulis mengenalkan seseorang lebih dekat dan lebih dalam mengenal pribadi
dan sisi lain seseorang. Feature yang berhubungan dengan peristiwa aktual.
Feature ini biasanya adalah merupakan pengembangan dan pendalaman dari
sebuah straight news.
Jenis feature ini menceritakan sisi lain dari sebuah peristiwa yang mengandung
unsur human interest, seperti nasib seorang pengungsi tunanetra dalam musibah
banjir, kisah penumpang yang terlambat ke bandara sehingga ia luput dari
musibah jatuhnya pesawat.
4. Feature Perjalanan
Feature ini biasanya ditulis oleh pelaku perjalanan atau petualangan.
Tulisan ini mengungkap laporan kisah perjalanan, fakta-fakta yang ditemui,
dan kesan-kesan yang dirasakan selama perjalanan.
9
5. Feature Sejarah
Feature ini bercerita tentang fakta-fakta sejarah peristiwa dan tokoh masa
lampau di suatu daerah atau tempat.
6. Feature How To Do
Feature ini membantu orang mempelajari suatu issue dengan cara
menjelaskan mereka bagaimana melakukan sesuatu. Misalnya bagaimana
menghindari flu babi, bagaimana memuali program daur ulang, bagaimana
memasak untuk 100 anak dan lain lain. Dan pastikan mewawancarai sejumlah
experts dan memasukkan kutipan kutipan yang menarik.
10
banyak dirancang khusus untuk mengajari penonton bagaimana melakukan
berbagai macam hal yang mereka ingin lakukan.
1. Gambar (Visual)
dalam video tersebut, benar – benar ada dan pernah ada, bukan sebagai pemeran
subjek yang menjadi tokoh dalam video dokumenter tersebut. Kata – kata yang
11
BAB IV
LAPORAN KEGIATAN PRAKERIN
Selama saya prakerin di tempat Pak Bayu saya banyak mendapat pengalaman
baru.yaitu bisa motret dan menentukan engle lebih baik dari sebelumnya,lalu saya
juga dapat melakukan pergerakan kamera seperti panning,tilt dengan pergerakan
yang lebih mulus lalu belajar continuity dalam mengambil gambar karena disini
selalu dilatih.tidak hanya itu saya juga menjadi mahir dalam mengedit video
menjadi terkesan asik untuk di tonton.tidak hanya tentang kamera dan
editing,kami juga belajar mendesain seperti halnya penata artistic.
12
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Dari hasil di atas dapat saya simpulkan bahwa kegiatan Praktik Kerja
Industri ini sangat bermanfaat untuk siswa/siswi Sekolah Menengah Kejuruan.
Selain itu kegiatan prakerin juga menjadi salah satu sarana untuk mengasah
keterampilan khusunya dalam hal praktik,dimana mereka bisa belajar lebih luas
dalam dunia kerja serta pengalaman yang di dapatkan akan membuat para siswa
memiliki keahlian yang professional dalam bidang yang di pelajari dan mendidik
para siswa untuk memiliki rasa disiplinan tanggung jawab yang tinggi.
B. Kesan
Adapun kesan yang kami rasakan selama kegiatan PRAKERIN insya allah
sangat bermanfaat,karena selama PRAKERIN kami mendapatkan banyak ilmu
serta pengalaman yang belum pernah kami dapatkan di sekolah. Saya sangat
berterimakasih kepada semua pihak yang telah mengizinkan saya untuk
PRAKERIN dan tak lupa untuk pihak yang telah memberikan ilmu yang bertujuan
untuk mengembangkan keterampilan saya di dunia kerja.
C. Saran
Berikut saran yang saya sampaikan agar pelaksanaan PRAKERIN
mendatang lebih baik.
1.Bagi Sekolah
Hendaknya memilih tempat PRAKERIN yang jaraknya tidak terlalu jauh
dengan tempat tinggal siswa.
Hendaknya penempatan tempat PRAKERIN di sesuaikan dengan pogram
study masing-masing siswa.
2. Tempat Prakerin
Mengharap kesediaannya untuk menerima rekan-rekan khusunya SMK
Darunnajah Banjarmangu yang membutuhkan bimbingan PRAKERIN
13
D. Faktor Pendukung Dan Penghambat
a. Faktor Pendukung
Pembina prakerin yang baik sehingga membuat saya pribadi nyaman
untuk prakerin di tempat tartopworks. Dan alat-alat yang memadai sehingga
memudahkan saya untuk belajar di sana.
b. Faktor penghambat
Terkadang yang menghambat ialah faktor tidak ada uang, terkadang bosen
jika tidak ada kerjaan.
14
BAB VI
PENUTUP
Puji syukur alhamdulillah kita panjatkan kehadirat allah SWT atas terselesainya
laporan Prakerin siswa kelas XII SMK Darunnajah Banjarmangu.
15
LAMPIRAN
Foto Kegiatan
16