Anda di halaman 1dari 92

LAPORAN KUNJUNGAN INDUSTRI KE SEMARANG

DAN KARYAWISATA KE BALI

Disusun Oleh :

Nama : 1. Dewi Sukmaningsih

2. Kristiana

3. Nicki Lutviani

4. Roikhatul janah

Kelas : XI AP 2

Program Studi: Administrasi Perkantoran

NIS : 1. 12266

2. 12274

3. 12278

4. 12287

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK)

NEGERI 1 PEMALANG

TAHUN AJARAN 2015/2016

Jl. Jend. Gatot Subroto 31 Pemalang 52319

Telp. (0284)321386 Fax. (0284)323376 E-mail :


smkn1pmlg@gmail.com

Website : www.smkn1pml.sch.id
HALAMAN PENGESAHAN

Laporan ini telah dibaca dan disyahkan

Hari : Rabu

Tanggal : 25 November 2015

Di : Pemalang

Kepala SMK Negeri 1 Pemalang

Dra. Widayati Eny Lestari, M.A.

NIP. 19580512 198803 2 003


HALAMAN PENGESAHAN

Laporan ini telah dibaca dan disyahkan

Hari : Rabu

Tanggal : 25 November 2015

Di : Pemalang

Walikelas,

Muhropah, S.Pd, M.Pd.

NIP. 196406062008012003

HALAMAN MOTTO
 Orang berguna adalah orang yang mempunyai manfaat bagi

orang lain.

 Hidup adalah perjuangan, tanpa perjuangan hidup tiada berarti.

 Teman sejati adalah teman yang mau mengerti kesusahan dan

kebahagian orang lain.

 Jangan tanyakan, apa yang telah negara berikan tetapi tanyakan

apa yang telah kamu berikan untuk negara.

 Percaya diri-lah agar menggapai kebahagiaan dan kesuksesan.

 Sesungguhnya bukan besarnya bebanmu yang tidak

membahagiakanmu, tapi caramu memikulnya.

 Belajarlah di waktu pagi, bekerjalah di waktu siang, makalah di

waktu sore dan istirahatlah di waktu malam.

 Bukalah setiap harimu dengan rasa syukur, agar lebih mudah

bagimu untuk berbahagia daripada mengeluhkan kehidupan.

 Halangan adalah penyemangat untuk meraih semua kesuksesan.

 Jika anda sibuk menggalaukan kesalahan masa lalu, anda tidak

punya waktu untuk membetulkan kehidupan hari ini, dan tidak

bisa memasuki masa depan yang baik.


HALAMAN PERSEMBAHAN

Laporan kegiatan kunjungan industri dan karyawisata ini

disusun berdasarkan data-data dan hasil survei laporan yang kami

himpun sedemikian rupa, dengan maksud agar karya tulis ini mudah

dipahami oleh pembaca. Kami ingin mempersembahkan karya tulis

ini kepada:

1. Ibu kepala SMK N 1 Pemalang Dra. Widayati Eny Lestari, M.A.

2. Bapak dan Ibu guru pembimbing serta wali kelas kami yang telah

banyak membimbing kami.

3. Orang-orang tercinta kami Ayah dan ibu yang telah memberikan

motivasi kepada kami.

4. Semua teman-teman kami kelas XI.

Demikian karya tulis ini kami susun dan kami persembahkan

sebagai rasa terima kasih kami atas segala jerih payah kedua orang

tua kami yang telah memberkahi kepada kami demi menjadi masa

depan kami yang lebih baik.


KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa

yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya serta

karunian-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan karya tulis yang

berjudul “ Laporan Kunjungan Industri kesemarang dan Karya

Wisata ke Bali” ini dengan baik tanpa ada halangan.

Terselesaikannya laporan ini tentu tidak lepas dari bantuan banyak

pihak. Oleh karena itu, kami mengucapkan terima kasih yang

setulus-tulusnya kepada:

1. Allah swt. Yang telah memberikan keberkahan sehingga kita

bisa mengikuti kegiatan ini.

2. Orang Tua kami yang sudah mengizinkan kami mengikuti

kegiatan dan bekerja keras untuk kami.

3. Ibu Dra. Widayati Eny Lestari, M.A. selaku Kepala SMK Negeri

1 Pemalang yang telah memberikan izin untuk mengadakan

kunjungan industri dan karya wisata ini.

4. Ibu Muhropah, S.Pd, M.Pd selaku wali kelas XI AP 2 yang

telah membantu dan memberikan bimbingan kepada kami.

5. Rekan-rekan dan semua pihak yang telah membantu kami

dalam penyusunan laporan ini.


kami mengharap segala kritik dan saran yang membangun dan

dapat menjadikan laporan ini jauh lebih baik lagi. Kami mohon maaf

setulus-tulusnya atas kesalahan maupun kekurangan dalam

penyusunan laporan ini.

Pemalang, 18 November 2015

Penyusun

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ............................................................................... ..... i

HALAMAN PENGESAHAN ................................................................ ....ii

HALAMAN MOTTO .............................................................................. ...iv

HALAMAN PERSEMBAHAN ............................................................ .... v

KATA PENGANTAR ............................................................................. ...vi

DAFTAR ISI ............................................................................................. . vii

BAB I PENDAHULUAN ...................................................................... ... 1

1. Latar Belakang ....................................................................... ... 1

2. Batasan Masalah .................................................................... ... 1

3. Tujuan Penulisan ................................................................... ... 2

4. Manfaat Penulisan ................................................................ ... 2

5. Sistematika penulisan .......................................................... ... 3


BAB II ISI ................................................................................................. ... 4

A. Kunjungan Industri ................................................................ ... 4

1. Waktu dan Tempat Pelaksanaan ................................ ... 4

2. Sistem Kerja ........................................................................ ... 5

3. Proses Kerja ......................................................................... ... 5

4. Hasil Yang Dicapai ............................................................ ... 9

5. Faktor Pendukung Dan Penghambat ........................ 12

B. Karya Wisata Ke Bali ............................................................. 14

1. Waktu Dan Tempat Pelaksanaan ............................... 14

2. Obyek-Obyek Wisata Yang Dikunjungi ..................... 15

BAB III PENUTUP ................................................................................... 18

1. Kesimpulan ................................................................................ 18

2. Saran ........................................................................................... 18

DAFTAR PUSTAKA ................................................................ 19

LAMPIRAN-LAMPIRAN ....................................................... 20

BAB I

PENDAHULUAN

1. Latar Belakang
Sebagai salah satu sekolah SMK, maka pengenalan ke dunia

industri atau dunia kerja merupakan hal yang penting. karena

itu dari pihak sekolah mengadakan kunjungan indusri di PT.

Indofood CBP Sukses Makmur dan PT. Victoria Care Indonesia.

Laporan ini disusun untuk menyelesaikan tugas sesuai

kurikulum sekolah yang berkaitan dengan pembelajaran diluar

sekolah dan menanamkan rasa tanggung jawab yang harus

dimiliki siswa dalam menjalankan kehidupan sehari-hari.

Dalam proses penyusunan Laporan ini banyak masalah

yang dihadapi penulis tetapi masalah tersebut dapat diatasi

dengan baik tanpa munculnya hambatan dalam Laporan yang

bisa membuat terhambatnya waktu pengumpulan.

2. Batasan Masalah

Sesuai dengan masalah yang akan dibahas, penulis akan

membatasi masalah dalam penulisan ini, sehingga tidak terlepas

dari pokok masalahnya. Ruang lingkup materi dibatasi pada

sekitar kehidupan maupun pekerjaan mengenai kunjungan PT.

INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR dan PT. VICTORIA CARE

INDONESIA juga WISATA ke BALI.

Kami mengharapkan kritik yang sifatnya membangun

demi perbaikan Laporan ini.


3. Tujuan Penulisan

Kunjungan keperusahaan ini bertujuan untuk memberikan

informasi atau pengetahuan baru kepada siswa mengenai apa

yang sesungguhnya terjadi dilapangan terkait dengan kegiatan

perekonomian khususnya di bidang produksi agar siswa tidak

hanya memahami informasi dari sumber buku saja, akan tetapi

dapat membandingkannya dengan kejadian

langsung dilapangan dan untuk mengetahui kondisi PT. Indofood

CBP Sukses Makmur dan PT. Victoria Care Indonesia

pada saat Ini, mencakup kondisi internal dan eksternal

perusahaan.

Adapun Tujuan diadakannya Karya Wisata ke BALI yaitu:

1. Agar siswa mengetahui objek wisata yang terdapat di Indonesia

khususnya di Bali.

2. Agar siswa cinta dan bangga dengan tanah airnya.

3. Menambah wawasan dan pengetahuan siswa.

4. Meningkatkan tekad untuk melestarikan kebudayaan bangsa

Indonesia.

4. Manfaat Penulisan
Manfaat diadakannya kunjungan industri ke PT. Indofood

CBP Sukses Makmur dan PT. Victoria Care Indonesia antara lain:

1. Untuk Mengetahui Proses Produksi Langsung dari Lapangan.

2. Untuk Mengidentifikasi Masalah utama yang dihadapai

Perusahaan.

3. Untuk Memahami Proses Produksi dari bahan Mentah

menjadi bahan Jadi.

4. Untuk mengetahui sistem kerja yang di gunakan perusahaan.

Manfaat Diadakannya Karya Wisata ke Bali antara lain:

1. Siswa mengetahui objek wisata yang terdapat di Indonesia

khususnya di Bali.

2. Siswa menjadi cinta dan bangga terhadap tanah airnya.

3. Siswa mendapat pengetahuan dan wawasan baru.

4. Bertambahnya tekad untuk melestarikan kebudayaan bangsa

Indonesia pada siswa.

5. Siswa lebih mengenal adat dan kebudayaan di Indonesia.

6. Siswa bisa lebih mengetahui tentang berbagai corak agama

khususnya agama Hindu di Bali

5. Sistematika Penulisan
Pembahasan dalam penulisan laporan ini terdiri dari

tiga bab yang saling berkaitan satu dengan lainnya, adapun isi

dari bab-bab tersebut adalah sebagai berikut:

BAB I : PENDAHULUAN

Pada bab ini berisi tentang uraian pokok-pokok

permasalahan, yang terdiri dari : latar belakang masalah,

batasan masalah, tujuan, manfaat penulisan dan sistematika

penulisan.

BAB II : ISI

Pada bab ini kami akan menguraikan tentang kunjungan

industi di PT. Indofood CBP Sukses Makmur dan PT. Victoria

Care juga Karya wisata di PULAU BALI.

BAB III : PENUTUP

Bab ini berisikan kesimpulan dan saran-saran yang dapat

diambil dari penulisan ini.


BAB II

ISI

A. Kunjungan Industri

PT. INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR TBK. DIVISI NOODLE

CABANG SEMARANG dan PT. VICTORIA CARE INDONESIA

1. Waktu dan tempat pelaksanaan

Kita berangkat dari SMK N 1 Pemalang dari jam 4:30

WIB, tapi karna ada suatu masalah waktu yang sudah

ditentukan menjadi molor 1 jam akhirnya kita berangkat

jam 5:30 WIB, Tujuan pertama kita adalah kota Semarang di

sana terdapat banyak industri kecil maupun besar yang bisa

kami kunjungi.

Tempat kunjungan Industri pertama jurusan kami yaitu

di PT. INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR tbk. Divisi Noodle

cabang Semarang. Di sini kami akan ditunjukan cara

pembuatan mie instan dan produk-produk apa yang

diproduksi oleh PT.INDOFOOD.

Kita tiba di PT.INDOFOOD sekitar jam 10:00 WIB dan

kita langsung pergi ketempat pembuatan Mie instan dengan

panduan oleh bapak Irwan dari staf SHE.


Kunjungan ke dua yaitu ke PT. VICTORIA CARE

INDONESIA sekitar jam 12.30 dan kita hanya bisa melihat

mini museum tentang obat-obat tradisional dan video

tentang sejarah berdirinya PT. VICTORIA CARE INDONESIA

sedangkan proses pembuatan produk dari victoria care

Indonesia kami tidak bisa melihatnya karena waktu kita telah

habis dan kita harus melanjutkan perjalanan untuk berkaya

wisata ke Bali.

2. Sistem kerja

Sistem kerja di PT. INDOFOOD menggunakan sistem

robotik dan manual. Untuk proses pembuatan mie instan dari

awal sampai proses penurunan kadar air menggunakan

proses robotik. Sedangkan seperti proses pannel/tester, uji

kelayakan di laboratorium, dan cartoning menggunakan

proses manual. Meskipun di kerjakan dengan proses manual

para karyawan harus menggunakan peralatan khusus agar

mie yang di hasilkan tetap terjaga kualitasnya.

Sedangkan sistem kerja di PT. VICTORIA CARE

INDONESIA kami tidak mengetahuinya karena kami tidak


melihat proses pembuatannya disebabkan pada saat itu kami

kehabisan waktu.

3. Proses kerja

I. Proses produksi mie di PT. INDOFOOD CBP SUKSES

MAKMUR tbk.

1. Mixing

Proses mixing adalah proses awal pada pengolahan

mie. Pada tahap ini tepung terigu yang sudah berada di

alat mixer dicampurkan dengan air dan bahan

tambahan (larutan alkali yang sudah dibuat sesuai

dengan jenis mie yang akan diproduksi) agar menjadi

suatu adonan. Air yang dicampurkan harus sesuai,

sehingga adonan tidak terlalu lembek atau terlalu keras.

Pada proses ini pemeriksaan yang harus dilakukan

adalah pengamatan terhadap cemaran, jumlah alkali

yang ditambahkan, jumlah penambahan air serta kadar

air pada adonan.

2. Pressing

Pada Proses Pengepresan (Pressing) adonan terigu

beserta campurannya dibentuk menjadi suatu lembaran.

Adonan dilewatkan pada pressing roll yang memiliki


tingkat ketebalan yang berbeda-beda untuk

mendapatkan lembaran.

panjang dengan ketebalan tertentu yang sesuai

dengan standart. Adonan yang berjalan dari pressing roll

pertama sampai dengan yang terakhir menyebabkan

bentuk lembaran semakin tipis hingga mencapai

ketebalan tertentu sesuai dengan jenis mie yang akan

diproduksi. Pada Proses Pressing ini pemeriksaan

yang dilakukan yaitu untuk mengetahui cemaran dan

ketebalan untaian.

3. Slitting

Setelah melalui roll press , maka adonan mie akan

dibentuk suatu untaian dengan menggunakan alat sillter.

Dengan mengatur kecepatan laju alat sillter untaian

akan lebih merapat. Jadi mie yang terbentuk terlihat

lebih rapi, rapat dan lebih padat.

Kemudian adonan yang berbentuk untaian diubah

menjadi bentuk gelombang dengan menggunakan waving

net. Pemeriksaan yang dilakukan pada tahap ini adalah

bentuk untaian dan bentuk gelombang mie yang

dihasilkan.

4. Steaming
Steaming merupakan proses pengukusan atau

pemasakan mie menggunakan uap panas yang

dialirkan boiler ke dalam steam box. Pada tahap ini

berlangsung proses gelatinisasi. Gelatinisasi adalah proses

penyerapan air kedalam granula pati. Tujuan dari proses

ini agar mie tergelatinisasi dengan sempurna sehingga

tekstur mie menjadi empuk dan elastis. Proses

pemeriksaan yang terjadi pada proses ini adalah

pengukuran tekanan, suhu, waktu steam, serta cemaran.

Pengukuran tekanan menjadi hal yang penting pada

proses ini karena jika tekanan terlalu tinggi bisa

menyebabkan mie menjadi lengket dan waktu steaming

juga berpengaruh terhadap penetrasi panas dalam mie,

jika waktu steaming semakin lama makapanas yang

berpenetrasi akan semakin baik dan merata.

5. Cutting

Setelah melakukan steaming, mie dibentuk menjadi

bentuk segi empat dengan proses cutting yang dilakukan

dengan melewatkan mie pada alat cutter yang bergerak

dengan kecepatan tertentu sehingga ukuran panjang mie

sesuai dengan standart yang telah ditentukan.

Pemeriksaan yang dilakukan pada tahap ini adalah


kecepatan cutter, panjang mie yang telah terpotong,

berat mie basah untuk setiap line serta cemaran asing

6. Frying

Proses Frying merupakan proses dimana mie yang

telah disteam akan digoreng menggunakan minyak

goreng yang sebelumnya telah dilakukan penyaringan

dan pemanasan yang telah ditambahkan dengan

antioksidan. Tujuan dari proses ini adalah untuk

menurunkan kadar air yang berasal dari proses

pengukusan (steaming). Beberapa faktor yang

mempengaruhi proses penggorengan adalah kondisi

minyak goreng, suhu dari luar ataupun dari ala

t-alat penggorengan, temperature penggorengan serta

waktu penggorengan. Parameter mutu yang

digunakan dalam proses ini adalah waktu

penggorengan, berat mie kering setiap jalur, susut mie,

jumlah antioksidan yang ditambahkan pada minyak

serta menganalisa FFA (asam lemak bebas) minyak

goreng.

7. Cooling.

Cooling atau proses pendinginan merupakan suatu

proses dimana mie yang telah melalui proses frying


didinginkan/ ditiriskan di cooling box dengan suhu

tertentu.

Tujuan dari proses cooling adalah untuk menurunkan

suhu mie agar mie pada saat dikemas tetap terjaga

kerenyahannya . Tujuan lain dari proses cooling ini juga

untuk mengurangi kadar minyak yang dihasilkan dari

proses frying agar mie tidak berminyak.

Parameter mutu yang dilakukan pada

proses cooling ini meliputi pengukuran waktu

pendinginan mie, bentuk mie dan cemaran . Selain itu

dilakukan juga analisa berupa kadar lemak dan kadar air

mie tujuannya untuk mengetahui mie mudah patah atau

tidak.

8. Wrapping dan Packing

Setelah dilakukan proses cooling mie akan di

wrapping dan packing. wrapping merupakan

pembungkusan mie dengan kemasan yang sesuai dengan

mie yang telah dibuat. Kemudian mie yang telah dikemas

diberi kode produksi dan tanggal kadarluarsa mie.

Pada packing mie yang telah terkemas dan

diberi kode produksi, kemudian ditumpuk pada

karton kemasan sejumlah yang telah ditentukan,


kemudian mie diberi lakban. Tujuan dari pemberian

kemasan adalah untuk melindungi produk

darikotoran, debu dan penggangu lainnya yang dapat

menurunkan kualitas mie. Hal-hal yang perlu

diperhatikan dalam pengemasan adalah kode produksi,

mutu karton, kondisi pengeleman, berat rata-rata dan

cemaran.

II. Proses pembuatan produk kecantikan di PT.

VICTORIA CARE INDONESIA

Di perusahaan ini kita kehabisan waktu untuk

melakukan observasi pembuatan produk kecantikan yang

di produksi oleh perusahaan ini.

4. Hasil yang di capai

PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. divisi noodle

merupakan salah satu cabang perusahaan yang dimiliki Salim

Group yang memproduksi mie instan. Jenis produk mie

instant yang dihasilkan oleh PT Indofood CBP Sukses Makmur

Tbk. Cabang Semarang dapat dilihat pada Tabel berikut ini:

JUMLAH
NO PRODUCT
VARIAN RASA
1 Indomie 8
2 Indomie Special 2
3 Indomie Vegan 2
4 Indomie Regional Flavor 11
5 Indomie Kriuk 3
6 Indomie Jumbo 2
7 Indomie SQN 6
8 Indomie Paket 4
9 Supermi Reguler 4
10 Supermi Sedaaap 3
11 Supermi Go Series 3
12 Sarimi 6
13 Sarimi Extra Besar 1
14 Sakura 6
15 Intermi 1
16 POP Mie 14
17 Mie Telor 2
18 Anak Mas 2
19 POP Bihun Special 4
Selain hasil yang dicapi diatas unit usaha INDOFOOD

juga menghasilkan :

1. Divisi Dairy :

a. Indomilk

b. Enaak

c. Indoeskrim

2. Divisi cooking oil & fats :

a. Bimoli

b. Simas palmia
c. Palmia

3. Divisi nutrition

a. Sun

b. Promina

4. Divisi Food Seasoning

a. Indofood racik

b. Sambal indofood

c. Kecap indofood

d. Freiss

e. Naturalle

5. Divisi Snack

a. Citato

b. Qtela

c. JetZ

d. Chiki snack

e. Cheetos

f. Lays

6. Divisi Biscuit

a. Trendz

b. Wonderland

7. Divisi Tepung ( flour )

a. Cakra kembar
b. Segitiga biru

c. Lencana merah

d. La Fonte

e. Kunci Biru

8. Divisi Mie Instan

a. Indomie

b. Supermie

c. Sarimi

d. Sakura

e. Popmie

f. Pop Bihun

g. Mie telor cap 3 ayam

h. Nikimiku

Sedangkan di PT. VICTORIA CARE INDONESIA juga

terdapat banyak produk yang di hasilkan seperti :

1. Lulur Tradisional Bali

2. Nuface Masker Wajah

3. Nuface BB Cream

4. Herboris :

a. Sabun

b. Lulur

c. Parfum
d. Minyak Angin Aroma Therapy

e. Minyak Zaitun

f. Message Oil

g. Body Butter

h. Sun Block

i. After Sun Gel

j. Daun Sirih

5. Sabun Sereh

6. Victoria Parfum

7. Victoria Handcream

8. Miranda Untuk Perawatan Rambut dan Semir Rambut

9. Jahwa Cream Malam dan Cream Pagi

10. Sixsence Parfum dan Handbody

11. Forhim Parfum

12. Iria Goat's Milk

13. Bali Boat

5. Faktor Pendukung dan Penghambat

Disetiap perusahaan faktor pendukung dan penghambatnya

mencangkup 6M yaitu :

a. Man (Manusia)

Dalam pendekatan ekonomi, sumber daya manusia

adalah salah satu faktor pendukung dan penghambat


selain tanah, modal, dan keterampilan. Pandangan yang

menyamakan manusia dengan faktor-faktor produksi

lainnya dianggap tidak tepat, baik dilihat dari konsepsi,

filsafat, maupun moral. Manusia merupakan unsur

manajemen yang penting dalam mencapai tujuan

perusahaan.

b. Money (Uang)

Money atau uang merupakan salah satu unsur yang

tidak dapat diabaikan. Uang merupakan alat tukar dan

alat pengukur nilai. Besar-kecilnya hasil kegiatan dapat

diukur dari jumlah uang yang beredar dalam

perusahaan/industri. Oleh karena itu, uang merupakan

unsur yang penting untuk mencapai tujuan karena segala

sesuatu harus diperhitungkan secara rasional. Hal ini akan

berhubungan dengan berapa uang yang harus disediakan

untuk membiayai gaji tenaga kerja, alat-alat yang

dibutuhkan dan yang harus dibeli, serta berapa hasil yang

akan dicapai dari sesuatu organisasi.

c. Material (Fisik)

Perusahaan umumnya tidak menghasilkan sendiri

bahan mentah yang dibutuhkan, melainkan membeli dari

pihak lain. Untuk itu, manajer perusahaan berusaha untuk


memperoleh bahan mentah dengan harga yang paling

murah, dengan menggunakan cara pengangkutan yang

murah dan aman. Di samping itu, bahan mentah tersebut

akan diproses sedemikian rupa sehingga dapat dicapai

hasil secara efisien.

d. Machine (Tekonologi)

Mesin memiliki peranan penting dalam proses

produksi setelah terjadinya revolusi industri dengan

ditemukannya mesin uap sehingga banyak pekerjaan

manusia yang digantikan oleh mesin. Perkembangan

teknologi yang begitu pesat menyebabkan penggunaan

mesin makin menonjol. Hal ini karena banyaknya mesin

baru yang ditemukan oleh para ahli sehingga

memungkinkan peningkatan dalam produksi.

e. Method (Metode)

Metode kerja sangat dibutuhkan agar mekanisme

kerja berjalan efektif dan efisien. Metode kerja yang sesuai

dengan kebutuhan perusahaan, baik yang menyangkut

proses produksi maupun administrasi tidak terjadi begitu

saja melainkan memerlukan waktu yang lama.

f. Market (Pasar)
Memasarkan produk memiliki peran yang sangat

penting sebab jika barang yang diproduksi tidak laku,

proses produksi barang akan berhenti. Artinya, proses

kerja tidak akan berlangsung. Oleh sebab itu, penguasaan

pasar dalam arti menyebarkan hasil produksi merupakan

faktor menentukan dalam perusahaan. Agar pasar dapat

dikuasai, kualitas dan harga barang harus sesuai dengan

selera konsumen dan daya beli konsumen.

B. Karyawisata ke Bali

1. Waktu dan Tempat Pelaksanaan

a. 2 November 2015

05.00-05.30 WIB persiapan dan start

09.00-11.00 WIB kunjungan industri

13.00-14.00 WIB makan siang

20.00-21.00 WIB makan malam

b. 3 November 2015

06.00-07.00 WIB sarapan

10.00-12.00 WIB ke Tanah Lot+makan siang

13.00-14.00 WITA ke Joger

14.30-16.00 WITA ke Bedugul

17.00-19.00 WITA ke GWK


20.00-21.00 WITA cek in di hotel+makan malam

c. 4 November 2015

06.00-07.00 WITA sarapan

08.00-09.00 WITA ke Brajasandi

10.30-12.00 WITA ke Istana Tapak Siring

13.00-15.00 WITA ke Tanjung Benoa+makan siang

16.00-18.00 WITA ke Pantai Kuta

18.00-19.00 WITA ke Dewata+makan malam

d. 5 November 2015

06.00-07.00 WITA sarapan+cek out hotel

08.00-09.30 WITA ke Sokawati

12.00-13.00 WITA makan siang

19.00-20.00 WIB makan malam

e. 6 November 2015

06.00-07.00 WIB makan siang

13.00-14.00 WIB sampai di sekolah

2. Obyek-Obyek Wisata yang di Kunjungi

a. Tanah lot

Wisata ke Tanah Lot dilakukan sekitar jam 10 sampai

12.00 WITA. Tanah Lot adalah pura yang berada diatas

bongkahan batu karang di tengah pantai. Saat air pasang


anda bisa melihat pura tanah lot seperti mengapung diatas

air. Lain halnya saat air surut dibawah pura terdapat

lubang-lubang kecil layaknya gua yang ditempati banyak

ular ekor pipih dengan warna hitam berbelang kuning.

Pada saat kami kesana air laut sedang pasang sehingga

kami tidak bisa mengunjungi pura yang berada ditengah

laut, kami hanya bisa melihatnya dari kejauhan dan kami

hanya bisa mengunjungi pura panataran luhur tanah lot.

b. Joger

Joger adalah pabrik kata-kata yang berlokasi

dikawasan jalan raya Kuta. Nama Joger diambil dari

pemiliknya sendiri yaitu bapak Joseph Theodorus Wulianadi

yang digabung dengan nama sahabatnya bapak Gerard.

Ketika memasuki pintu outlet ini setiap pengunjung akan di

sapa dengan ramah dan akan ditempeli stiker sebagai tanda

masuk. Kami disana membeli peralatan yang kami butuhkan

seperti kaos, sandal, gantungan kunci, dll. Karena pada saat

mengantri di loket pembayaran lama akhirnya kami disana

terlalu lama sehingga pada saat ke Bedugul kami kesore-an.

c. Bedugul

Bedugul adalah salah satu tempat yang terkenal di Bali

sehingga tidak salah jika gambar Bedugul dimasukan dalam


uang 50.000 karena bedugul tempat yang indah dan

merupakan salah satu hutan lindung sebagai paru-paru

udara pulau bali. Tempat wisata kebun raya, udaranya

sangat cocok untuk tempat piknik keluarga. Kami sampai di

Bedugul pada saat maghrib sehingga kami tidak bisa melihat

pura seperti yang ada di uang 50.000 karena saat itu sudah

tertutup oleh kabut dan udaranya pun sangat dingin.

d. Tari Barong

Tari Barong adalah salah satu tari Bali peninggalan

kebudayaan pra hindu selain tari Sangyang. Pertunjukan

tari ini diawali dengan demonstrasi pertunjukan yang

diiringi dengan gamelan yang berbeda-beda seperti gamelan

gong kebyar, gamelan babarongan dan gamean batel. Tari

barong yang di adakan di arena khusus dengan latar

belakang dan dekorasi panggung khas bali sehingga makin

menambah keunikannya.

e. Istana Tapak Siring

Istana Tampak Siring dibangun secara bertahap

arsiteknya R.M Soedarsono. Pertama kali dibangun adalah

Wisma Merdeka dan Wisma Yudhistira pada tahun 1953,

dilanjutan perampungan tahun 1963. Selanjutnya untuk

kepentingan konverensi tigkat tinggi ( KTT ) ASEAN XIV,


dibali pada tanggal 7-8 oktober 2003, dibangun gedung

baru dan merenovasi Balai Wantilan, bangunan pintu masuk

tersendiri yang dilengkapi dengan candi bentar kori agung,

serta lapangan parkir balai bengongnya. Istana tampak

siring difungsikan disamping untuk acara-acara presiden

dan wakil presiden dalam hal kepemerintahan dan

kenegaraan, juga diperuntuhkan untuk tempat

peristirahatan bagi presiden dan wakil presiden beserta

keluarganya, serta bagi tamu-tamu negara,


BAB III

PENUTUP

1. KESIMPULAN

1. Produksi mie instan di PT. Indofood sukses makmur cabang

Semarang dalam proses pembuatannya sudah memenuhi

standar kesehatan.

2. Semua produk mie instan di PT. Indofood sukses makmur dapat

di konsumsi oleh lapisan masyarakat Semarang.

3. Sarana yang disediakan oleh perusahaan kepada karyawan

sudah memadai.

4. Kelestarian lingkungan sangat dijaga terutama dikawasan

industri perusahaan mie instan PT.Indofood sukses makmur.

5. Dengan adanya karya wisata ke Bali juga, kita dapat

menambah wawasan bahwa budaya di Bali itu masih sangat

dijaga sekali.

2. SARAN

1. Sebaiknya PT.Indofood sukses makmur cabang Semarang juga

memproduksi makanan lain yang harganya dapat dijangkau

dan dikonsumsi oleh semua lapisan masyakat Semarang.


2. Seharusnya PT.Indofood sukses makmur cabang Semarang

membangun tempat pemukiman untuk karyawan lain daerah.

3. Sebaiknya industri-industri selain dari PT.Indofood perlu

meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan.

4. Saat melakukan karya wisata sebaiknya setiap rombongan ada

setidaknya 1 orang untuk mengawasi, dan tidak

membiarkannya sendiri-sendiri.

5. Perbanyak juga tim medis, karna 1 tim medis itu pasti

kewalahan menangi anak di setiap, apalagi di SMK ada 8 bis, itu

sangat melelahkan.
DAFTAR PUSTAKA

Laporan.catatan.KI.Semarang

http://www.google.com

http://Fzahwaazzahra.blogspot.com%2F2014%2F01%2Fmanajemen
-pemasaran-di-pt-nippon-dan-pt-indofood-cbp.html

http://smkn1pml.net/login?dst=http%3A%2F%2Fwww.smkn1pemal
ang.sch.com%2F

http://bse.mahoni.com/data/2013/kelas_11sma/siswa/Kelas_11_S
MA_Prakarya_dan_Kewirausahaan_Siswa.pdf

http://aiuvidelya.blogspot.co.id/2011/07/kunjungan-indofood.html

http://seputarsemarang.com/pt-indofood-sukses-makmur-tbk-cab
ang-semarang/
LAMPIRAN-LAMPIRAN

PT. VICTORIA CARE INDONESIA

PT. INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR tbk.


PELABUHAN KETAPANG
TANAH LOT
BEDUGUL
SANGGAR TARIAN BARONG
ISTANA PRESIDEN TAPAK SIRING
TANJUNG BENOA
PULAU PENYU
PANTAI KUTA

LAPORAN KUNJUNGAN INDUSTRI KE SEMARANG


DAN KARYAWISATA KE BALI

Disusun Oleh :

Nama : 1. Dewi Sukmaningsih

2. Kristiana

3. Nicki Lutviani
4. Roikhatul janah

Kelas : XI AP 2

Program Studi: Administrasi Perkantoran

NIS : 1. 12266

2. 12274

3. 12278

4. 12287

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK)

NEGERI 1 PEMALANG

TAHUN AJARAN 2015/2016

Jl. Jend. Gatot Subroto 31 Pemalang 52319

Telp. (0284)321386 Fax. (0284)323376 E-mail :


smkn1pmlg@gmail.com

Website : www.smkn1pml.sch.id

HALAMAN PENGESAHAN

Laporan ini telah dibaca dan disyahkan

Hari : Rabu

Tanggal : 25 November 2015


Di : Pemalang

Kepala SMK Negeri 1 Pemalang

Dra. Widayati Eny Lestari, M.A.

NIP. 19580512 198803 2 003


HALAMAN PENGESAHAN

Laporan ini telah dibaca dan disyahkan

Hari : Rabu

Tanggal : 25 November 2015

Di : Pemalang

Walikelas,

Muhropah, S.Pd, M.Pd.

NIP. 196406062008012003

HALAMAN MOTTO
 Orang berguna adalah orang yang mempunyai manfaat bagi

orang lain.

 Hidup adalah perjuangan, tanpa perjuangan hidup tiada berarti.

 Teman sejati adalah teman yang mau mengerti kesusahan dan

kebahagian orang lain.

 Jangan tanyakan, apa yang telah negara berikan tetapi tanyakan

apa yang telah kamu berikan untuk negara.

 Percaya diri-lah agar menggapai kebahagiaan dan kesuksesan.

 Sesungguhnya bukan besarnya bebanmu yang tidak

membahagiakanmu, tapi caramu memikulnya.

 Belajarlah di waktu pagi, bekerjalah di waktu siang, makalah di

waktu sore dan istirahatlah di waktu malam.

 Bukalah setiap harimu dengan rasa syukur, agar lebih mudah

bagimu untuk berbahagia daripada mengeluhkan kehidupan.

 Halangan adalah penyemangat untuk meraih semua kesuksesan.

 Jika anda sibuk menggalaukan kesalahan masa lalu, anda tidak

punya waktu untuk membetulkan kehidupan hari ini, dan tidak

bisa memasuki masa depan yang baik.


HALAMAN PERSEMBAHAN

Laporan kegiatan kunjungan industri dan karyawisata ini

disusun berdasarkan data-data dan hasil survei laporan yang kami

himpun sedemikian rupa, dengan maksud agar karya tulis ini mudah

dipahami oleh pembaca. Kami ingin mempersembahkan karya tulis

ini kepada:

1. Ibu kepala SMK N 1 Pemalang Dra. Widayati Eny Lestari, M.A.

2. Bapak dan Ibu guru pembimbing serta wali kelas kami yang telah

banyak membimbing kami.

3. Orang-orang tercinta kami Ayah dan ibu yang telah memberikan

motivasi kepada kami.

4. Semua teman-teman kami kelas XI.

Demikian karya tulis ini kami susun dan kami persembahkan

sebagai rasa terima kasih kami atas segala jerih payah kedua orang

tua kami yang telah memberkahi kepada kami demi menjadi masa

depan kami yang lebih baik.


KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa

yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya serta

karunian-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan karya tulis yang

berjudul “ Laporan Kunjungan Industri kesemarang dan Karya

Wisata ke Bali” ini dengan baik tanpa ada halangan.

Terselesaikannya laporan ini tentu tidak lepas dari bantuan banyak

pihak. Oleh karena itu, kami mengucapkan terima kasih yang

setulus-tulusnya kepada:

1. Allah swt. Yang telah memberikan keberkahan sehingga kita

bisa mengikuti kegiatan ini.

2. Orang Tua kami yang sudah mengizinkan kami mengikuti

kegiatan dan bekerja keras untuk kami.

3. Ibu Dra. Widayati Eny Lestari, M.A. selaku Kepala SMK Negeri

1 Pemalang yang telah memberikan izin untuk mengadakan

kunjungan industri dan karya wisata ini.

4. Ibu Muhropah, S.Pd, M.Pd selaku wali kelas XI AP 2 yang

telah membantu dan memberikan bimbingan kepada kami.

5. Rekan-rekan dan semua pihak yang telah membantu kami

dalam penyusunan laporan ini.


kami mengharap segala kritik dan saran yang membangun dan

dapat menjadikan laporan ini jauh lebih baik lagi. Kami mohon maaf

setulus-tulusnya atas kesalahan maupun kekurangan dalam

penyusunan laporan ini.

Pemalang, 18 November 2015

Penyusun

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ............................................................................... ..... i

HALAMAN PENGESAHAN ................................................................ ....ii

HALAMAN MOTTO .............................................................................. ...iv

HALAMAN PERSEMBAHAN ............................................................ .... v

KATA PENGANTAR ............................................................................. ...vi

DAFTAR ISI ............................................................................................. . vii

BAB I PENDAHULUAN ...................................................................... ... 1

1. Latar Belakang ....................................................................... ... 1

2. Batasan Masalah .................................................................... ... 1

3. Tujuan Penulisan ................................................................... ... 2

4. Manfaat Penulisan ................................................................ ... 2

5. Sistematika penulisan .......................................................... ... 3


BAB II ISI ................................................................................................. ... 4

A. Kunjungan Industri ................................................................ ... 4

1. Waktu dan Tempat Pelaksanaan ................................ ... 4

2. Sistem Kerja ........................................................................ ... 5

3. Proses Kerja ......................................................................... ... 5

4. Hasil Yang Dicapai ............................................................ ... 9

5. Faktor Pendukung Dan Penghambat ........................ 12

B. Karya Wisata Ke Bali ............................................................. 14

1. Waktu Dan Tempat Pelaksanaan ............................... 14

2. Obyek-Obyek Wisata Yang Dikunjungi ..................... 15

BAB III PENUTUP ................................................................................... 18

1. Kesimpulan ................................................................................ 18

2. Saran ........................................................................................... 18

DAFTAR PUSTAKA ................................................................ 19

LAMPIRAN-LAMPIRAN ....................................................... 20

BAB I

PENDAHULUAN

1. Latar Belakang
Sebagai salah satu sekolah SMK, maka pengenalan ke dunia

industri atau dunia kerja merupakan hal yang penting. karena

itu dari pihak sekolah mengadakan kunjungan indusri di PT.

Indofood CBP Sukses Makmur dan PT. Victoria Care Indonesia.

Laporan ini disusun untuk menyelesaikan tugas sesuai

kurikulum sekolah yang berkaitan dengan pembelajaran diluar

sekolah dan menanamkan rasa tanggung jawab yang harus

dimiliki siswa dalam menjalankan kehidupan sehari-hari.

Dalam proses penyusunan Laporan ini banyak masalah

yang dihadapi penulis tetapi masalah tersebut dapat diatasi

dengan baik tanpa munculnya hambatan dalam Laporan yang

bisa membuat terhambatnya waktu pengumpulan.

2. Batasan Masalah

Sesuai dengan masalah yang akan dibahas, penulis akan

membatasi masalah dalam penulisan ini, sehingga tidak terlepas

dari pokok masalahnya. Ruang lingkup materi dibatasi pada

sekitar kehidupan maupun pekerjaan mengenai kunjungan PT.

INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR dan PT. VICTORIA CARE

INDONESIA juga WISATA ke BALI.

Kami mengharapkan kritik yang sifatnya membangun

demi perbaikan Laporan ini.


3. Tujuan Penulisan

Kunjungan keperusahaan ini bertujuan untuk memberikan

informasi atau pengetahuan baru kepada siswa mengenai apa

yang sesungguhnya terjadi dilapangan terkait dengan kegiatan

perekonomian khususnya di bidang produksi agar siswa tidak

hanya memahami informasi dari sumber buku saja, akan tetapi

dapat membandingkannya dengan kejadian

langsung dilapangan dan untuk mengetahui kondisi PT. Indofood

CBP Sukses Makmur dan PT. Victoria Care Indonesia

pada saat Ini, mencakup kondisi internal dan eksternal

perusahaan.

Adapun Tujuan diadakannya Karya Wisata ke BALI yaitu:

1. Agar siswa mengetahui objek wisata yang terdapat di Indonesia

khususnya di Bali.

2. Agar siswa cinta dan bangga dengan tanah airnya.

3. Menambah wawasan dan pengetahuan siswa.

4. Meningkatkan tekad untuk melestarikan kebudayaan bangsa

Indonesia.

4. Manfaat Penulisan
Manfaat diadakannya kunjungan industri ke PT. Indofood

CBP Sukses Makmur dan PT. Victoria Care Indonesia antara lain:

1. Untuk Mengetahui Proses Produksi Langsung dari Lapangan.

2. Untuk Mengidentifikasi Masalah utama yang dihadapai

Perusahaan.

3. Untuk Memahami Proses Produksi dari bahan Mentah

menjadi bahan Jadi.

4. Untuk mengetahui sistem kerja yang di gunakan perusahaan.

Manfaat Diadakannya Karya Wisata ke Bali antara lain:

1. Siswa mengetahui objek wisata yang terdapat di Indonesia

khususnya di Bali.

2. Siswa menjadi cinta dan bangga terhadap tanah airnya.

3. Siswa mendapat pengetahuan dan wawasan baru.

4. Bertambahnya tekad untuk melestarikan kebudayaan bangsa

Indonesia pada siswa.

5. Siswa lebih mengenal adat dan kebudayaan di Indonesia.

6. Siswa bisa lebih mengetahui tentang berbagai corak agama

khususnya agama Hindu di Bali

5. Sistematika Penulisan
Pembahasan dalam penulisan laporan ini terdiri dari

tiga bab yang saling berkaitan satu dengan lainnya, adapun isi

dari bab-bab tersebut adalah sebagai berikut:

BAB I : PENDAHULUAN

Pada bab ini berisi tentang uraian pokok-pokok

permasalahan, yang terdiri dari : latar belakang masalah,

batasan masalah, tujuan, manfaat penulisan dan sistematika

penulisan.

BAB II : ISI

Pada bab ini kami akan menguraikan tentang kunjungan

industi di PT. Indofood CBP Sukses Makmur dan PT. Victoria

Care juga Karya wisata di PULAU BALI.

BAB III : PENUTUP

Bab ini berisikan kesimpulan dan saran-saran yang dapat

diambil dari penulisan ini.


BAB II

ISI

A. Kunjungan Industri

PT. INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR TBK. DIVISI NOODLE

CABANG SEMARANG dan PT. VICTORIA CARE INDONESIA

1. Waktu dan tempat pelaksanaan

Kita berangkat dari SMK N 1 Pemalang dari jam 4:30

WIB, tapi karna ada suatu masalah waktu yang sudah

ditentukan menjadi molor 1 jam akhirnya kita berangkat

jam 5:30 WIB, Tujuan pertama kita adalah kota Semarang di

sana terdapat banyak industri kecil maupun besar yang bisa

kami kunjungi.

Tempat kunjungan Industri pertama jurusan kami yaitu

di PT. INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR tbk. Divisi Noodle

cabang Semarang. Di sini kami akan ditunjukan cara

pembuatan mie instan dan produk-produk apa yang

diproduksi oleh PT.INDOFOOD.

Kita tiba di PT.INDOFOOD sekitar jam 10:00 WIB dan

kita langsung pergi ketempat pembuatan Mie instan dengan

panduan oleh bapak Irwan dari staf SHE.


Kunjungan ke dua yaitu ke PT. VICTORIA CARE

INDONESIA sekitar jam 12.30 dan kita hanya bisa melihat

mini museum tentang obat-obat tradisional dan video

tentang sejarah berdirinya PT. VICTORIA CARE INDONESIA

sedangkan proses pembuatan produk dari victoria care

Indonesia kami tidak bisa melihatnya karena waktu kita telah

habis dan kita harus melanjutkan perjalanan untuk berkaya

wisata ke Bali.

2. Sistem kerja

Sistem kerja di PT. INDOFOOD menggunakan sistem

robotik dan manual. Untuk proses pembuatan mie instan dari

awal sampai proses penurunan kadar air menggunakan

proses robotik. Sedangkan seperti proses pannel/tester, uji

kelayakan di laboratorium, dan cartoning menggunakan

proses manual. Meskipun di kerjakan dengan proses manual

para karyawan harus menggunakan peralatan khusus agar

mie yang di hasilkan tetap terjaga kualitasnya.

Sedangkan sistem kerja di PT. VICTORIA CARE

INDONESIA kami tidak mengetahuinya karena kami tidak


melihat proses pembuatannya disebabkan pada saat itu kami

kehabisan waktu.

3. Proses kerja

I. Proses produksi mie di PT. INDOFOOD CBP SUKSES

MAKMUR tbk.

1. Mixing

Proses mixing adalah proses awal pada pengolahan

mie. Pada tahap ini tepung terigu yang sudah berada di

alat mixer dicampurkan dengan air dan bahan

tambahan (larutan alkali yang sudah dibuat sesuai

dengan jenis mie yang akan diproduksi) agar menjadi

suatu adonan. Air yang dicampurkan harus sesuai,

sehingga adonan tidak terlalu lembek atau terlalu keras.

Pada proses ini pemeriksaan yang harus dilakukan

adalah pengamatan terhadap cemaran, jumlah alkali

yang ditambahkan, jumlah penambahan air serta kadar

air pada adonan.

2. Pressing

Pada Proses Pengepresan (Pressing) adonan terigu

beserta campurannya dibentuk menjadi suatu lembaran.

Adonan dilewatkan pada pressing roll yang memiliki


tingkat ketebalan yang berbeda-beda untuk

mendapatkan lembaran.

panjang dengan ketebalan tertentu yang sesuai

dengan standart. Adonan yang berjalan dari pressing roll

pertama sampai dengan yang terakhir menyebabkan

bentuk lembaran semakin tipis hingga mencapai

ketebalan tertentu sesuai dengan jenis mie yang akan

diproduksi. Pada Proses Pressing ini pemeriksaan

yang dilakukan yaitu untuk mengetahui cemaran dan

ketebalan untaian.

3. Slitting

Setelah melalui roll press , maka adonan mie akan

dibentuk suatu untaian dengan menggunakan alat sillter.

Dengan mengatur kecepatan laju alat sillter untaian

akan lebih merapat. Jadi mie yang terbentuk terlihat

lebih rapi, rapat dan lebih padat.

Kemudian adonan yang berbentuk untaian diubah

menjadi bentuk gelombang dengan menggunakan waving

net. Pemeriksaan yang dilakukan pada tahap ini adalah

bentuk untaian dan bentuk gelombang mie yang

dihasilkan.

4. Steaming
Steaming merupakan proses pengukusan atau

pemasakan mie menggunakan uap panas yang

dialirkan boiler ke dalam steam box. Pada tahap ini

berlangsung proses gelatinisasi. Gelatinisasi adalah proses

penyerapan air kedalam granula pati. Tujuan dari proses

ini agar mie tergelatinisasi dengan sempurna sehingga

tekstur mie menjadi empuk dan elastis. Proses

pemeriksaan yang terjadi pada proses ini adalah

pengukuran tekanan, suhu, waktu steam, serta cemaran.

Pengukuran tekanan menjadi hal yang penting pada

proses ini karena jika tekanan terlalu tinggi bisa

menyebabkan mie menjadi lengket dan waktu steaming

juga berpengaruh terhadap penetrasi panas dalam mie,

jika waktu steaming semakin lama makapanas yang

berpenetrasi akan semakin baik dan merata.

5. Cutting

Setelah melakukan steaming, mie dibentuk menjadi

bentuk segi empat dengan proses cutting yang dilakukan

dengan melewatkan mie pada alat cutter yang bergerak

dengan kecepatan tertentu sehingga ukuran panjang mie

sesuai dengan standart yang telah ditentukan.

Pemeriksaan yang dilakukan pada tahap ini adalah


kecepatan cutter, panjang mie yang telah terpotong,

berat mie basah untuk setiap line serta cemaran asing

6. Frying

Proses Frying merupakan proses dimana mie yang

telah disteam akan digoreng menggunakan minyak

goreng yang sebelumnya telah dilakukan penyaringan

dan pemanasan yang telah ditambahkan dengan

antioksidan. Tujuan dari proses ini adalah untuk

menurunkan kadar air yang berasal dari proses

pengukusan (steaming). Beberapa faktor yang

mempengaruhi proses penggorengan adalah kondisi

minyak goreng, suhu dari luar ataupun dari ala

t-alat penggorengan, temperature penggorengan serta

waktu penggorengan. Parameter mutu yang

digunakan dalam proses ini adalah waktu

penggorengan, berat mie kering setiap jalur, susut mie,

jumlah antioksidan yang ditambahkan pada minyak

serta menganalisa FFA (asam lemak bebas) minyak

goreng.

7. Cooling.

Cooling atau proses pendinginan merupakan suatu

proses dimana mie yang telah melalui proses frying


didinginkan/ ditiriskan di cooling box dengan suhu

tertentu.

Tujuan dari proses cooling adalah untuk menurunkan

suhu mie agar mie pada saat dikemas tetap terjaga

kerenyahannya . Tujuan lain dari proses cooling ini juga

untuk mengurangi kadar minyak yang dihasilkan dari

proses frying agar mie tidak berminyak.

Parameter mutu yang dilakukan pada

proses cooling ini meliputi pengukuran waktu

pendinginan mie, bentuk mie dan cemaran . Selain itu

dilakukan juga analisa berupa kadar lemak dan kadar air

mie tujuannya untuk mengetahui mie mudah patah atau

tidak.

8. Wrapping dan Packing

Setelah dilakukan proses cooling mie akan di

wrapping dan packing. wrapping merupakan

pembungkusan mie dengan kemasan yang sesuai dengan

mie yang telah dibuat. Kemudian mie yang telah dikemas

diberi kode produksi dan tanggal kadarluarsa mie.

Pada packing mie yang telah terkemas dan

diberi kode produksi, kemudian ditumpuk pada

karton kemasan sejumlah yang telah ditentukan,


kemudian mie diberi lakban. Tujuan dari pemberian

kemasan adalah untuk melindungi produk

darikotoran, debu dan penggangu lainnya yang dapat

menurunkan kualitas mie. Hal-hal yang perlu

diperhatikan dalam pengemasan adalah kode produksi,

mutu karton, kondisi pengeleman, berat rata-rata dan

cemaran.

II. Proses pembuatan produk kecantikan di PT.

VICTORIA CARE INDONESIA

Di perusahaan ini kita kehabisan waktu untuk

melakukan observasi pembuatan produk kecantikan yang

di produksi oleh perusahaan ini.

4. Hasil yang di capai

PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. divisi noodle

merupakan salah satu cabang perusahaan yang dimiliki Salim

Group yang memproduksi mie instan. Jenis produk mie

instant yang dihasilkan oleh PT Indofood CBP Sukses Makmur

Tbk. Cabang Semarang dapat dilihat pada Tabel berikut ini:

JUMLAH
NO PRODUCT
VARIAN RASA
1 Indomie 8
2 Indomie Special 2
3 Indomie Vegan 2
4 Indomie Regional Flavor 11
5 Indomie Kriuk 3
6 Indomie Jumbo 2
7 Indomie SQN 6
8 Indomie Paket 4
9 Supermi Reguler 4
10 Supermi Sedaaap 3
11 Supermi Go Series 3
12 Sarimi 6
13 Sarimi Extra Besar 1
14 Sakura 6
15 Intermi 1
16 POP Mie 14
17 Mie Telor 2
18 Anak Mas 2
19 POP Bihun Special 4
Selain hasil yang dicapi diatas unit usaha INDOFOOD

juga menghasilkan :

1. Divisi Dairy :

a. Indomilk

b. Enaak

c. Indoeskrim

2. Divisi cooking oil & fats :

a. Bimoli

b. Simas palmia
c. Palmia

3. Divisi nutrition

a. Sun

b. Promina

4. Divisi Food Seasoning

a. Indofood racik

b. Sambal indofood

c. Kecap indofood

d. Freiss

e. Naturalle

5. Divisi Snack

a. Citato

b. Qtela

c. JetZ

d. Chiki snack

e. Cheetos

f. Lays

6. Divisi Biscuit

a. Trendz

b. Wonderland

7. Divisi Tepung ( flour )

a. Cakra kembar
b. Segitiga biru

c. Lencana merah

d. La Fonte

e. Kunci Biru

8. Divisi Mie Instan

a. Indomie

b. Supermie

c. Sarimi

d. Sakura

e. Popmie

f. Pop Bihun

g. Mie telor cap 3 ayam

h. Nikimiku

Sedangkan di PT. VICTORIA CARE INDONESIA juga

terdapat banyak produk yang di hasilkan seperti :

1. Lulur Tradisional Bali

2. Nuface Masker Wajah

3. Nuface BB Cream

4. Herboris :

a. Sabun

b. Lulur

c. Parfum
d. Minyak Angin Aroma Therapy

e. Minyak Zaitun

f. Message Oil

g. Body Butter

h. Sun Block

i. After Sun Gel

j. Daun Sirih

5. Sabun Sereh

6. Victoria Parfum

7. Victoria Handcream

8. Miranda Untuk Perawatan Rambut dan Semir Rambut

9. Jahwa Cream Malam dan Cream Pagi

10. Sixsence Parfum dan Handbody

11. Forhim Parfum

12. Iria Goat's Milk

13. Bali Boat

5. Faktor Pendukung dan Penghambat

Disetiap perusahaan faktor pendukung dan penghambatnya

mencangkup 6M yaitu :

a. Man (Manusia)

Dalam pendekatan ekonomi, sumber daya manusia

adalah salah satu faktor pendukung dan penghambat


selain tanah, modal, dan keterampilan. Pandangan yang

menyamakan manusia dengan faktor-faktor produksi

lainnya dianggap tidak tepat, baik dilihat dari konsepsi,

filsafat, maupun moral. Manusia merupakan unsur

manajemen yang penting dalam mencapai tujuan

perusahaan.

b. Money (Uang)

Money atau uang merupakan salah satu unsur yang

tidak dapat diabaikan. Uang merupakan alat tukar dan

alat pengukur nilai. Besar-kecilnya hasil kegiatan dapat

diukur dari jumlah uang yang beredar dalam

perusahaan/industri. Oleh karena itu, uang merupakan

unsur yang penting untuk mencapai tujuan karena segala

sesuatu harus diperhitungkan secara rasional. Hal ini akan

berhubungan dengan berapa uang yang harus disediakan

untuk membiayai gaji tenaga kerja, alat-alat yang

dibutuhkan dan yang harus dibeli, serta berapa hasil yang

akan dicapai dari sesuatu organisasi.

c. Material (Fisik)

Perusahaan umumnya tidak menghasilkan sendiri

bahan mentah yang dibutuhkan, melainkan membeli dari

pihak lain. Untuk itu, manajer perusahaan berusaha untuk


memperoleh bahan mentah dengan harga yang paling

murah, dengan menggunakan cara pengangkutan yang

murah dan aman. Di samping itu, bahan mentah tersebut

akan diproses sedemikian rupa sehingga dapat dicapai

hasil secara efisien.

d. Machine (Tekonologi)

Mesin memiliki peranan penting dalam proses

produksi setelah terjadinya revolusi industri dengan

ditemukannya mesin uap sehingga banyak pekerjaan

manusia yang digantikan oleh mesin. Perkembangan

teknologi yang begitu pesat menyebabkan penggunaan

mesin makin menonjol. Hal ini karena banyaknya mesin

baru yang ditemukan oleh para ahli sehingga

memungkinkan peningkatan dalam produksi.

e. Method (Metode)

Metode kerja sangat dibutuhkan agar mekanisme

kerja berjalan efektif dan efisien. Metode kerja yang sesuai

dengan kebutuhan perusahaan, baik yang menyangkut

proses produksi maupun administrasi tidak terjadi begitu

saja melainkan memerlukan waktu yang lama.

f. Market (Pasar)
Memasarkan produk memiliki peran yang sangat

penting sebab jika barang yang diproduksi tidak laku,

proses produksi barang akan berhenti. Artinya, proses

kerja tidak akan berlangsung. Oleh sebab itu, penguasaan

pasar dalam arti menyebarkan hasil produksi merupakan

faktor menentukan dalam perusahaan. Agar pasar dapat

dikuasai, kualitas dan harga barang harus sesuai dengan

selera konsumen dan daya beli konsumen.

B. Karyawisata ke Bali

1. Waktu dan Tempat Pelaksanaan

a. 2 November 2015

05.00-05.30 WIB persiapan dan start

09.00-11.00 WIB kunjungan industri

13.00-14.00 WIB makan siang

20.00-21.00 WIB makan malam

b. 3 November 2015

06.00-07.00 WIB sarapan

10.00-12.00 WIB ke Tanah Lot+makan siang

13.00-14.00 WITA ke Joger

14.30-16.00 WITA ke Bedugul

17.00-19.00 WITA ke GWK


20.00-21.00 WITA cek in di hotel+makan malam

c. 4 November 2015

06.00-07.00 WITA sarapan

08.00-09.00 WITA ke Brajasandi

10.30-12.00 WITA ke Istana Tapak Siring

13.00-15.00 WITA ke Tanjung Benoa+makan siang

16.00-18.00 WITA ke Pantai Kuta

18.00-19.00 WITA ke Dewata+makan malam

d. 5 November 2015

06.00-07.00 WITA sarapan+cek out hotel

08.00-09.30 WITA ke Sokawati

12.00-13.00 WITA makan siang

19.00-20.00 WIB makan malam

e. 6 November 2015

06.00-07.00 WIB makan siang

13.00-14.00 WIB sampai di sekolah

2. Obyek-Obyek Wisata yang di Kunjungi

a. Tanah lot

Wisata ke Tanah Lot dilakukan sekitar jam 10 sampai

12.00 WITA. Tanah Lot adalah pura yang berada diatas

bongkahan batu karang di tengah pantai. Saat air pasang


anda bisa melihat pura tanah lot seperti mengapung diatas

air. Lain halnya saat air surut dibawah pura terdapat

lubang-lubang kecil layaknya gua yang ditempati banyak

ular ekor pipih dengan warna hitam berbelang kuning.

Pada saat kami kesana air laut sedang pasang sehingga

kami tidak bisa mengunjungi pura yang berada ditengah

laut, kami hanya bisa melihatnya dari kejauhan dan kami

hanya bisa mengunjungi pura panataran luhur tanah lot.

b. Joger

Joger adalah pabrik kata-kata yang berlokasi

dikawasan jalan raya Kuta. Nama Joger diambil dari

pemiliknya sendiri yaitu bapak Joseph Theodorus Wulianadi

yang digabung dengan nama sahabatnya bapak Gerard.

Ketika memasuki pintu outlet ini setiap pengunjung akan di

sapa dengan ramah dan akan ditempeli stiker sebagai tanda

masuk. Kami disana membeli peralatan yang kami butuhkan

seperti kaos, sandal, gantungan kunci, dll. Karena pada saat

mengantri di loket pembayaran lama akhirnya kami disana

terlalu lama sehingga pada saat ke Bedugul kami kesore-an.

c. Bedugul

Bedugul adalah salah satu tempat yang terkenal di Bali

sehingga tidak salah jika gambar Bedugul dimasukan dalam


uang 50.000 karena bedugul tempat yang indah dan

merupakan salah satu hutan lindung sebagai paru-paru

udara pulau bali. Tempat wisata kebun raya, udaranya

sangat cocok untuk tempat piknik keluarga. Kami sampai di

Bedugul pada saat maghrib sehingga kami tidak bisa melihat

pura seperti yang ada di uang 50.000 karena saat itu sudah

tertutup oleh kabut dan udaranya pun sangat dingin.

d. Tari Barong

Tari Barong adalah salah satu tari Bali peninggalan

kebudayaan pra hindu selain tari Sangyang. Pertunjukan

tari ini diawali dengan demonstrasi pertunjukan yang

diiringi dengan gamelan yang berbeda-beda seperti gamelan

gong kebyar, gamelan babarongan dan gamean batel. Tari

barong yang di adakan di arena khusus dengan latar

belakang dan dekorasi panggung khas bali sehingga makin

menambah keunikannya.

e. Istana Tapak Siring

Istana Tampak Siring dibangun secara bertahap

arsiteknya R.M Soedarsono. Pertama kali dibangun adalah

Wisma Merdeka dan Wisma Yudhistira pada tahun 1953,

dilanjutan perampungan tahun 1963. Selanjutnya untuk

kepentingan konverensi tigkat tinggi ( KTT ) ASEAN XIV,


dibali pada tanggal 7-8 oktober 2003, dibangun gedung

baru dan merenovasi Balai Wantilan, bangunan pintu masuk

tersendiri yang dilengkapi dengan candi bentar kori agung,

serta lapangan parkir balai bengongnya. Istana tampak

siring difungsikan disamping untuk acara-acara presiden

dan wakil presiden dalam hal kepemerintahan dan

kenegaraan, juga diperuntuhkan untuk tempat

peristirahatan bagi presiden dan wakil presiden beserta

keluarganya, serta bagi tamu-tamu negara,


BAB III

PENUTUP

1. KESIMPULAN

1. Produksi mie instan di PT. Indofood sukses makmur cabang

Semarang dalam proses pembuatannya sudah memenuhi

standar kesehatan.

2. Semua produk mie instan di PT. Indofood sukses makmur dapat

di konsumsi oleh lapisan masyarakat Semarang.

3. Sarana yang disediakan oleh perusahaan kepada karyawan

sudah memadai.

4. Kelestarian lingkungan sangat dijaga terutama dikawasan

industri perusahaan mie instan PT.Indofood sukses makmur.

5. Dengan adanya karya wisata ke Bali juga, kita dapat

menambah wawasan bahwa budaya di Bali itu masih sangat

dijaga sekali.

2. SARAN

1. Sebaiknya PT.Indofood sukses makmur cabang Semarang juga

memproduksi makanan lain yang harganya dapat dijangkau

dan dikonsumsi oleh semua lapisan masyakat Semarang.


2. Seharusnya PT.Indofood sukses makmur cabang Semarang

membangun tempat pemukiman untuk karyawan lain daerah.

3. Sebaiknya industri-industri selain dari PT.Indofood perlu

meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan.

4. Saat melakukan karya wisata sebaiknya setiap rombongan ada

setidaknya 1 orang untuk mengawasi, dan tidak

membiarkannya sendiri-sendiri.

5. Perbanyak juga tim medis, karna 1 tim medis itu pasti

kewalahan menangi anak di setiap, apalagi di SMK ada 8 bis, itu

sangat melelahkan.
DAFTAR PUSTAKA

Laporan.catatan.KI.Semarang

http://www.google.com

http://Fzahwaazzahra.blogspot.com%2F2014%2F01%2Fmanajemen
-pemasaran-di-pt-nippon-dan-pt-indofood-cbp.html

http://smkn1pml.net/login?dst=http%3A%2F%2Fwww.smkn1pemal
ang.sch.com%2F

http://bse.mahoni.com/data/2013/kelas_11sma/siswa/Kelas_11_S
MA_Prakarya_dan_Kewirausahaan_Siswa.pdf

http://aiuvidelya.blogspot.co.id/2011/07/kunjungan-indofood.html

http://seputarsemarang.com/pt-indofood-sukses-makmur-tbk-cab
ang-semarang/
LAMPIRAN-LAMPIRAN

PT. VICTORIA CARE INDONESIA

PT. INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR tbk.


PELABUHAN KETAPANG
TANAH LOT
BEDUGUL
SANGGAR TARIAN BARONG
ISTANA PRESIDEN TAPAK SIRING
TANJUNG BENOA
PULAU PENYU
PANTAI KUTA
GARUDA WISNU KENCANA
MUSIUM BRAJASANDI
GARUDA WISNU KENCANA
MUSIUM BRAJASANDI

Anda mungkin juga menyukai