Anda di halaman 1dari 26

KUNJUNGAN INDUSTRI DAN STUDY TOUR

KE PULAU BALI
2017

Disusun Oleh:
1. Roni Sugiarto ( X TKR )
2. Bayu Anggara ( X TKR )

SMK PELITA HARAPAN PADANGAN


Jl. Diponegoro No. 94 Dengok Padangan

i
HALAMA PENGESAHAN

Karya tulis ini dibuat untuk memenuhi tugas akhir mata pelajaran Bahasa
Indonesia tahun pelajaran 2016/2017.

Disusun Oleh:
1. Roni Sugiarto ( X TKR )
2. Bayu Anggara ( X TKR )

Padangan, 11 Mei 2017


Guru Pembimbing

Desita Noviyawati, S.Pd

ii
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha
Panyayang, Kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang
telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga
kami dapat menyelesaikan Laporan Kunjungan Industri dan Study Tuor ke
Pulau Bali.
Terlepas dari semua itu, Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada
kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh
karena itu dengan tangan terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari
pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah ilmiah ini.
Akhir kata kami berharap semoga laporan ini dapat memberikan
manfaat maupun inspirasi terhadap pembaca.

Padangan, Mei 2017

Penyusun

iii
DAFTAR ISI
1. Halaman Judul............................................................................... i
2. Halaman Pengesahan ................................................................... ii
3. Kata Pengantar ............................................................................. iii
4. Daftar Isi ....................................................................................... iv

BAB I PENDAHULUAN
1. Latar Belakang ............................................................................. 1
2. Tujuan .......................................................................................... 1
BAB II URAIAN KHUSUS
1. Sejarah Dewata Bali ..................................................................... 6
2. Tanah Lot ..................................................................................... 11
3. Pantai Pandawa ............................................................................ 13
4. Joger ............................................................................................. 16
5. Cening Bagus ............................................................................... 17
6. Water Blow .................................................................................. 18
7. Danau Bedugul ............................................................................ 20
8. Pasar Seni Sukawati ..................................................................... 21
9. Karang Kurnia .............................................................................. 23
10. Barong Bali .................................................................................. 24
BAB III PENUTUP
1. Daftar Pustaka .............................................................................. 26

iv
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Karya Wisata adalah kegiatan wisata yang dilakukan dengan tujuan untuk
menambah pengetahuan siswa serta menambah pengalaman. Setelah karya
wisata kami laksanakan, siswa diwajibkan untuk membuat karya tulis. Karya
tulis adalah hasil dari suatu kegiatan yang telah dilaksanakan.

Laporan karya tulis ini merupakan tugas bagi semua angkatan kelas X SMK
PELITA HARAPAN PADNAGAN. Dalam penyusunan karya tulis ini, siswa
diharapkan dapat melaporkan segala pengetahuan dan pengalamannya yang
diperoleh selama menjalankan study tour selama 5 hari di Bali.

Pengalaman dan pengetahuan selama mengikuti study tour ke Pulau Bali


diharapkan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Dalam laporan karya
tulis ini membahas tentang beberapa objek wisata dan objek study tour yang
berada di Pulau Bali dan sekitarnya.

B. Tujuan
Tujuan yang hendak kami capai dalam pembuatan laporan perjalanan ini
serta dalam pelaksanaan study tour adalah sebagai berikut:

1. Menyelesaikan tugas akhir Bahasa Indonesia


2. Untuk menambah pengetahuan dan pengalaman siswa.
3. Untuk mengembangkan potensi, etika, estetika, dan pratika.
4. Untuk memupuk rasa cinta terhadap tanah air.
5. Mensyukuri Keindahan Alam
6. Dapat menerapkan ilmu dan pengetahuan yang telah didapat sehingga dapat
bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari.
7. Bermanfaat bagi pembaca dalam menambah pengetahuan mengenai seputar
objek wisata.

5
BAB II
URAIAN KHUSUS
Sejarah Dewata Bali
Bali telah dihuni oleh bangsa Austronesia sekitar tahun 2000 sebelum
Masehi yang bermigrasi dan berasal dari Taiwan melalui Maritime Asia
Tenggara. Budaya dan bahasa dari orang Bali demikian erat kaitannya dengan
orang-orang dari kepulauan Indonesia, Malaysia, Filipina, dan Oseania. Alat-
alat batu yang berasal dari saat itu telah ditemukan di dekat desa Cekik di
sebelah barat pulau Bali.
Pada masa Bali kuno, terdapat sembilan sekte Hindu
yaitu Pasupata, Bhairawa, Siwa
Shidanta, Waisnawa, Bodha, Brahma, Resi, Sora dan Ganapatya. Setiap sekte
menghormati dewa tertentu sebagai Ketuhanan pribadinya. Budaya Bali sangat
dipengaruhi oleh budaya India, Cina, dan khususnya Hindu, mulai sekitar abad
1 Masehi. Nama Bali Dwipa ("pulau Bali") telah ditemukan dari berbagai
prasasti, termasuk pilar prasasti Blanjong yang ditulis oleh Sri Kesari
Warmadewa pada tahun 914 Masehi yang menyebutkan "Walidwipa".
Pada masa itu sistem irigasi Subak yang kompleks sudah dikembangkan
untuk menanam padi. Beberapa tradisi keagamaan dan budaya masih ada
sampai saat ini dan dapat ditelusuri kembali pada masa itu. Kerajaan
Hindu Majapahit (1293-1520 Masehi) di Jawa Timur mendirikan sebuah
koloni di Bali pada tahun 1343. Ketika masa kejayaan sudah menurun, ada
eksodus besar-besaran dari intelektual, seniman, pendeta, dan musisi dari Jawa
ke Bali pada abad ke-15.

6
Kontak dari bangsa Eropa pertama kali dengan Bali diperkirakan telah
terjadi pada tahun 1585 ketika sebuah kapal Portugis kandas di lepas
Semenanjung Bukit dan meninggalkan beberapa orang Portugis dalam
pelayanan Dewa Agung.
Pada tahun 1597 penjelajah Belanda yang bernama Cornelis de
Houtman tiba di Bali dan dengan pembentukan Perusahaan India Timur Belanda
pada tahun 1602, sebuah tempat didirikan untuk mengontrol kolonial dan dua
setengah abad kemudian ketika pengontrolan dari pihak Belanda diperluas di
seluruh Indonesia, kontrol politik dan ekonomi Belanda atas Bali dimulai pada
tahun 1840-an di pantai utara pulau Bali, ketika itu Belanda mengadu domba
antara kerajaan-kerajaan di Bali agar tidak percaya terhadap satu sama lain dan
pada akhir 1890-an, perjuangan antara kerajaan Bali di selatan pulau Bali itu
dimanfaatkan oleh Belanda untuk meningkatkan kendali mereka.
Belanda melakukan serangan angkatan laut dan darat besar-besaran di
wilayah Sanur pada tahun 1906 dan bertemu dengan ribuan anggota keluarga
kerajaan dan para pengikut mereka yang berjuang melawan pasukan Belanda
dengan serangan defensif bunuh diri (puputan) yang dilakukan oleh anggota
keluarga kerajaan dan ribuan pengikut mereka daripada menghadapi penghinaan
menyerah dari Belanda.

7
Sekitar lebih dari 1.000 orang Bali meninggal pada saat itu melawan
penjajah. Dalam intervensi Belanda di Bali pada tahun 1908, pembantaian
serupa terjadi dalam menghadapi serangan Belanda di Klungkung. Setelah itu
gubernur Belanda mampu melakukan kontrol administratif atas pulau Bali, tetapi
kontrol lokal atas agama dan budaya umumnya tetap utuh.
Pada tahun 1930-an, antropolog Margaret Mead dan Gregory Bateson,
dan seniman Miguel Covarrubias dan Walter Spies, dan musikolog Colin
McPhee menciptakan citra barat tentang Bali sebagai "tanah terpesona yang
damai dengan diri mereka sendiri dan alam", dan pariwisata Barat pertama kali
dikembangkan di pulau Bali pada saat itu.

Imperial Jepang menduduki Bali selama Perang Dunia II. Pulau Bali
awalnya bukan target dalam Kampanye Hindia Belanda mereka, tetapi karena
lapangan terbang di Kalimantan yang tidak beroperasi karena hujan lebat tentara
Kekaisaran Jepang memutuskan untuk menduduki Bali, yang tidak memiliki
cuaca yang sebanding seperti Kalimantan.
Pulau Bali pada saat itu tidak memiliki tentara Royal Netherlands East
Indies Army (KNIL), yang ada hanyalah Native Auxiliary Corps Prajoda (Korps
Prajoda) yang terdiri dari sekitar 600 tentara asli dan beberapa petugas Belanda
KNIL di bawah komando Letkol KNIL WP Roodenburg. Pada tanggal 19
Februari 1942 pasukan Jepang mendarat di dekat Sanur.
Pulau Bali cepat dikuasai oleh Jepang, selama pendudukan Jepang perwira
militer Bali I Gusti Ngurah Rai, membentuk Bali 'bebas tentara'. Kurangnya
perubahan kelembagaan dari waktu pemerintahan Belanda dan kerasnya
permintaan resmi perang membuat pemerintahan Jepang sedikit lebih baik dari
Belanda. Setelah Jepang menyerah di Pasifik pada bulan Agustus 1945, Belanda
kembali ke Indonesia termasuk Bali dan segera ingin mengembalikan
administrasi sebelum perang kolonial mereka.
Hal ini ditentang oleh para pemberontak Bali yang pada saat itu sudah
menggunakan senjata dari Jepang. Pada tanggal 20 November 1946,
Pertempuran terjadi di Marga Tabanan di Bali tengah. Kolonel I Gusti Ngurah

8
Rai, saat itu berusia 29 tahun, akhirnya membawa pasukannya ke Marga Rana,
di mana mereka membuat serangan bunuh diri ke pihak Belanda yang
bersenjata. Pasukan batalion Bali seluruhnya dihapus oleh Belanda,
menghancurkan perlawanan terakhir dari perlawanan militer Bali.
Pada tahun 1946 Belanda menjadikan Bali sebagai salah satu dari 13
wilayah administratif dari negara bagian yang baru diproklamasikan oleh
Indonesia Timur, lawan dari negara Republik Indonesia yang diproklamasikan
dan dipimpin oleh Soekarno dan Hatta. Bali masuk dalam "Republik Indonesia"
ketika Belanda mengakui kemerdekaan Indonesia pada 29 Desember 1949.
Letak Geografis Pulau Bali

Pulau Bali terletak kira-kira 3.2 km di sebelah timur pulau Jawa, dan kira-
kira 8 derajat sebelah selatan khatulistiwa. Pulau Bali dan Jawa dipisahkan oleh
Selat Bali. Dari timur ke barat memiliki panjang sekitar 153 km dan mempunyai
lebar dari utara ke selatan sekitar 112 km, total luas pulau Bali adalah 5,632 km.
Pegunungan yang ada di bagian tengah pulau Bali memiliki beberapa
puncak yang memiliki ketinggian lebih dari 3.000 meter dari permukaan laut.
puncak yang tertinggi adalah Gunung Agung (3.142 meter), yang dikenal
sebagai "gunung ibu" yang merupakan gunung berapi yang sudah tidak aktif.

Alam vulkanik Bali telah memberikan kontribusi untuk kesuburan yang


luar biasa dan pegunungan tinggi yang menyediakan curah hujan tinggi yang
mendukung sektor pertanian yang sangat produktif. Di sebelah selatan area
pegunungan adalah daerah yang sangat luas, dari lereng pegunungan terus turun
sampai daerah pantai di mana sebagian besar tanaman padi tumbuh dan
berkembang besar di Bali.
Di sisi utara lereng pegunungan memiliki daerah yang lebih curam ke laut
dan merupakan daerah penghasil kopi utama di Bali dan juga sayur-sayuran
ataupun ternak. Sungai terpanjang di Bali adalah sungai Ayung, mengalir ke laut
sekitar 75 km.

9
Pulau Dewata dikelilingi oleh laut yang banyak terdapat terumbu karang.
Pantai di selatan cenderung memiliki pasir putih sementara yang di utara dan
barat memiliki pasir hitam. Bali tidak memiliki saluran air besar, meskipun
sungai Ho dilewati oleh kapal dengan sampan kecil.
Pantai yang ber-pasir hitam antara pantai Pasut dan
pantai Klatingdukuh sedang dikembangkan oleh pemerintah Bali untuk
pariwisata, tetapi selain dari pura yang ada di pantai Tanah Lot, pantai-pantai
yang ber-pasir hitam lainnya belum digunakan untuk pariwisata secara
signifikan.
Kota terbesar yang ada di Bali dan sekaligus merupakan ibukota provinsi
Bali adalah Kota Denpasar, dekat dengan daerah pantai selatan. Populasinya
adalah sekitar 491.500 jiwa (2002). Kota terbesar kedua di Bali adalah ibu kota
kolonial tua yaitu Singaraja, yang terletak di pantai utara dan memiliki penduduk
sekitar 100.000 orang.
Kota/Daerah penting lainnya yang termasuk resor pantai adalah Kuta, yang
bisa dibilang bagian dari kawasan perkotaan Denpasar, dan Ubud yang terletak
di utara Denpasar yang merupakan pusat budaya di pulau Bali.
Tiga pulau-pulau kecil yang terletak di sebelah tenggara secara
administratif merupakan bagian dari Kabupaten Klungkung yaitu pulau Nusa
Penida, pulau Nusa Lembongan dan pulau Nusa Ceningan. Pulau-pulau tersebut
terpisahkan dari pulau Bali oleh Selat Badung.
Di sebelah timur terdapat Selat Lombok yang memisahkan Bali dari
Lombok dan menandai divisi biogeografis antara fauna dari ecozone
Indomalayan dan fauna khas yang berbeda dari Australasia. Transisi ini dikenal
sebagai Garis Wallace (Wallace Line), yang diambil dari nama Alfred Russel
Wallace yang pertama kali mengusulkan zona transisi antara dua bioma utama
ini. Ketika permukaan air laut turun selama zaman es Pleistosen, Bali terhubung
dengan Jawa dan Sumatra dan daratan utama Asia dan membagikan fauna Asia,
tapi air yang dalam dari Selat Lombok terus menjaga Lombok dan daerah Sunda
Nusantara yang lebih rendah terisolasi.

10
Tanah Lot

Sejarah Tanah Lot Bali Indonesia berdasarkan legenda, dikisahkan pada


abad ke -15, Bhagawan Dang Hyang Nirartha atau dikenal dengan nama Dang
Hyang Dwijendra melakukan misi penyebaran agama Hindu dari pulau Jawa
ke pulau Bali.
Pada saat itu yang berkuasa di pulau Bali adalah Raja Dalem
Waturenggong. Beliau sangat menyambut baik dengan kedatangan dari Dang
Hyang Nirartha dalam menjalankan misinya, sehingga penyebaran agama
Hindu berhasil sampai ke pelosok pelosok desa yang ada di pulau Bali.
Dalam sejarah Tanah Lot, dikisahkan Dang Hyang Nirartha, melihat sinar
suci dari arah laut selatan Bali. Maka Dang Hyang Nirartha mencari lokasi dari
sinar tersebut. Tibalah beliau di sebuah pantai di desa yang bernama desa
Beraban Tabanan.
Pada saat itu desa Beraban dipimpin oleh Bendesa Beraban Sakti, yang
sangat menentang ajaran dari Dang Hyang Nirartha dalam menyebarkan agama
Hindu. Bendesa Beraban Sakti, menganut aliran monotheisme.
Dang Hyang Nirartha melakukan meditasi diatas batu karang yang
menyerupai bentuk burung beo yang pada awalnya berada di daratan. Dengan
berbagai cara Bendesa Beraban ingin mengusir keberadaan Dang Hyang
Nirartha dari tempat meditasinya.
Menurut sejarah Tanah Lot berdasarkan legenda Dang Hyang
Nirartha memindahkan batu karang (tempat bermeditasinya) ke tengah pantai

11
dengan kekuatan spiritual. Batu karang tersebut diberi nama Tanah Lot yang
artinya batukarang yang berada di tengah lautan.
Semenjak peristiwa itu Bendesa Beraban Sakti mengakui kesaktian yang
dimiliki Dang Hyang Nirartha dengan menjadi pengikutnya untuk memeluk
agama Hindu bersama dengan seluruh penduduk setempat.
Dikisahkan di sejarah Tanah Lot, sebelum meninggalkan desa Beraban,
Dang Hyang Nirartha memberikan sebuah keris kepada bendesa Beraban.
Keris tersebut memiliki kekuatan untuk menghilangkan segala penyakit yang
menyerang tanaman.
Keris tersebut disimpan di Puri Kediri dan dibuatkan upacara keagamaan di
Pura Tanah Lot setiap enam bulan sekali. Semenjak hal ini rutin dilakukan oleh
penduduk desa Beraban, kesejahteraan penduduk sangat meningkat pesat
dengan hasil panen pertanian yang melimpah dan mereka hidup dengan saling
menghormati

12
PANTAI PANDAWA

Kepopuleran pantai Pandawa sebagai salah satu objek wisata di Bali,


menjadi salah satu tempat sebagai tujuan wajib saat anda menyusun paket tour di
Bali. Lokasinya strategis menempati jalur perjalanan wisata arah Bali Selatan,
dan terletak di desa Kutuh, Kecamatan Kutas Selatan, Kab. Badung, sehingga
dikenal juga dengan nama pantai Kutuh.

Dulunya sebelum pantai Pandawa ini populer, oleh kalangan wisatawan


asing lebih dikenal dengan nama Secret Beach, karena memang letaknya
tersembunyi di balik bukit. Tetapi setelah ada akses jalan masuk dengan cara
mengeruk bukit, maka keindahan pantai ini menjadi semakin terkenal, apalagi
dengan keberadaan tebing batu kapur yang terbentuk setelah pembuatan jalan,
terlihat berpadu serasi menampilkan panorama alam yang indah.

Objek Wisata Pantai Pandawa Bali Dan Patung Pandawa

Ciri khas dari objek wisata di Bali ini adalah keberadaan patung
pewayangan keluarga Pandawa yang berada pada tebing batu kapur, menyambut
kedatangan anda sebelum tiba di tepi pantai Pandawa. Akses jalan masuk

13
memadai dan disediakan tempat parkir yang luas, bisa menampung mobil dan
sampai bus pariwisata.

Baru memasuki kawasan dari atas anda sudah bisa menyaksikan keindahan
pantai pandawa terhampar indah di depan mata, dari kejauhan terlihat sejumlah
wisatawan yang terbang dengan ikut rekreasi paragliding, yang terbang dari
ketinggian bukit Kutuh.

Pantainya berpasir putih bersih, ombaknya juga tenang dengan airnya yang
jernih, sehingga memungkinkan bagi wisatawan, untuk berenang, berjemur atau
bersantai di bawah payung pantai sambil menyaksikan keindahan pemandangan
laut dan merasakan udara segar pantai yang jauh dari polusi.

Permainan watersport tang populer adalah permainan kano, terdapat banyak


penyedia layanan sewa kano di tepi pantai. Update terakhir yang kami peroleh,
anda bisa sewa dengan harga Rp 25.000/jam untuk kapasitas 1 orang, sedangkan
kano untuk kapasitas 2 orang dipatok Rp 50.000/orang, jaket pelampung Rp
20.000/jam/orang. Kalau anda ingin daftar permainan watersport lengkap bisa
bertandang ke objek wisata Tanjung Benoa.

14
Terdapat banyak warung makananan dan minuman dengan harga
terjangkau, segarnya air kelapa muda, menjadi pilihan favorit bagi wisatawan
yang sedang merasakan teriknya sinar matahari. panjang pantai ini sekitar 1 km
menghadap ke Selatan, di sepanjang pantai terdapat payung pantai berjejer
indah.

Pantai Pandawa Bali yang dulunya didominasi oleh wisatawan asing, kini
malah lebih banyak dikunjungi oleh wisatawan domestik, apalagi saat-saat
liburan tiba dan tahun baru, anda bisa merasakan bagaimana antusias wisatawan
untuk bisa menikmati keindahannya lebih dekat.

Berkunjung dengan anak-anak ke pantai ini akan memberikan pengalaman


menarik bagi mereka, waktu yang terbaik adalah saat sengatan matahari mulai
melemah, seperti saat pagi atau sore harinya, karena pada siang hari kawasan
pantai terasa panas, tapi jangan kawatir terdapat sejumlah tempat berteduh,
termasuk payung pantai yang bisa anda sewa seharga Rp 50.000, sehingga anda
bisa merasa lebih nyaman.

Pantai Pandawa memang memiliki sejumlah fasilitas lengkap, selain parkir


yang luas, terdapat warung penjual makanan dan minuman, restaurant, toilet,
sewa charger hp, bangunan wantilan tempat berteduh, penyedia sewa kano dan
juga Spa untuk merasakan pijat relaksasi.

15
JOGER

Nama Joger diambil dari nama pemiliknya sendiri yaitu bapak Joseph
Theodorus Wulianadi yang digabung dengan nama sahabatnya Bapak Gerard.
Sahabatnya ini sangat berjasa dalam merintis usaha pabrik kata kata ini. Pada
tahun 1981 Joseph diberi hadiah pernikahan oleh Gerard sebesar US $ 20.000
sebagai modal dari usahanya. Awalnya Joger dibuka di alamat Jalan Sulawesi no
37 Denpasar. Namun sejak tanggal 7 Juli 1987 toko Joger pindah ke tempatnya
sekarang di alamat Jalan Raya Kuta sebelah supermarket Supernova.
Ketika memasuki pintu outlet Joger, setiap pengunjung akan disapa dengan
ramah dan akan ditempeli stiker sebagai tanda masuk. Ada ruangan yang khusus
memajang koleksi T-shirt, ruangan khusus souvenir seperti mug, sandal,
gantungan kunci dan jam terbalik. Bali Joger hanya satu-satunya tempat di
Indonesia yang menjual jam terbalik dan merupakan ciri khas Bali Joger. Ada
juga ruangan di pojok yang menawarkan souvenir berupa guci dan pernak-
pernik lainnya.
Lokasi Joger
Joger berlokasi di kawasan jalan raya Kuta. Untuk pastinya, alamat Joger
Kuta berada di Jalan Raya Kuta dekat supermarket Supernova. Lokasi Joger
sangat strategis, dan berdekatan dengan objek wisata pantai Kuta Bali. Jika anda
berangkat dari pantai Kuta, maka akan menempuh waktu perjalanan sekitar 20
menit dengan jarak tempuh kurang lebih 1,3 kilometer.

16
Cening Bagus

Cening Bagus berdiri pada tanggal 27 April 2009, berdiri di tanah milik
desa yang berada di Jln. Raya Batu bulan 100X, Sukowati, Gianyar, Bali.
Cening Bagus berdiri atas gagasan untuk mambantu pengrajin kecil di Gianyar
bali. Perusahaan ini berdiri dari nol/usaha kecil, setiap dua bulan sekali Cening
Bagus melakukan evaluasi untuk pengembangan selanjutnya. Dalam pendirian
Cening Bagus terdapat visi dan misi cening bagus, visi dari Cening Bagus adalah
Membantu pengrajin kecil (home industri) menuju kesejahteraan, sedangkan
misi dari cening bagus adalah Pariwisata Bali makin lama makin berkembang
seiring dengan himbauan pemerintah Bali khususnya bidang pariwisata untuk
ikutan dildalam memajukan pariwisata di Bali, yang membuat Cening Bagus
dapat dkembangkan seperti saat ini.
Cening Bagus sebagai salah satu perusahaan yang bergerak dibidang jasa
dan penjualan produk oleh-oleh khas Bali. Cening Bagus juga mempunyai
peranan penting dalam kebangkitan perkembangan wisata di Bali, khususnya
paska ledakan bom (dikenal dengan Bom Bali I dan II) dimana Cening Bagus
menjual pelayanan jasa/memandu kepada wisatawan dalam menjalajahi
pariwisata di Bali. Selain itu Cening Bagus juga berperan penting dalam
pengembangan industri, khususnya industri-industri kerajinan perumahan,
dimana Cening Bagus merekomendasikan para wisatawan yang menggunakan
jasanya untuk berkunjung kegalerinya yang berisi berbagai produk khas Bali dan

17
luar Bali. Cening Bagus juga bekerja sama dengan pemerintah dalam upaya
memajukan pariwisata di bali. Di Cening Bagus pula, kami rombongan dari
Smansa Mewah melakukan makan siang dan sholat dzuhur. Setelah selesai,
kami pun segera kembali ke bus masing-masing kemudian melanjutkan
perjalanan kembali.

Water Blow

Water Blow adalah percikan raksasa air yang berasal dari gelombang laut
yang bertabrakan dengan formasi batuan, membuat airnya 'meledak'.

Pukulan air

Water Blow terletak di semenanjung Nusa Dua, dekat dengan Grand Hyatt
Hotel. Lokasinya berada di ujung semenanjung-tempat yang biasanya menggelar
acara internasional besar seperti festival Nusa Dua - Pameran Dunia dan acara
internasional lainnya.

18
Ada tebing yang berbahaya di daerah Blow Water ini yang baru dikelola
oleh BTDC (Bali Tourism Development Corporation) dengan menciptakan jalur
dan pagar pembatas. Selain itu, bangunan beratap terbuka dibangun di salah satu
ujung tebing, memberi kesempatan kepada Anda untuk mendapatkan
pengalaman yang lebih baik untuk melihat Air Blow.

Yang membuat Water Blow begitu menarik adalah adanya celah


penyempitan di tebing, berhadapan langsung dengan Samudra Hindia. Saat
gelombang bergulir dan menyentuh tebing, benda itu tertangkap di celah dan
terbanting ke atas. Sebagai pendekatan gelombang yang lebih besar dan lebih
cepat, menara ombak yang lebih tinggi berada di atas tebing. Jika tidak hati-hati,
mungkin Anda akan basah.

Pukulan air

Tempat wisata yang menakjubkan ini bisa menjadi alternatif pilihan saat
Anda mencari pemandangan daya tarik laut yang berbeda. Selain itu, ada banyak
pantai yang indah di sekitar kawasan ini seperti pantai Melia, pantai Geger dan
pantai Mercure Hotel. Atau, Anda bisa melanjutkan perjalanan ke Benoa, yang
cukup dekat juga, hanya berjarak 10 menit dari Nusa Dua.

19
Danau Bedugul

Danau Beratan - Bedugul, merupakan sebuah tempat di Bali terletak pada


daerah pegunungan yang memiliki suasana sejuk dan nyaman dengan balutan
pepohonan tropis terpampang masih alami, memukau mata setiap penikmatnya,
berkunjung ke sini, anda akan disuguhi pemandangan keindahan alam danau
Beratan dan Pura Ulun Danu, terletak di Desa Candi Kuning, Kecamatan
Baturiti, Tabanan.
Jarak Bedugul kurang lebih 70 km dari wilayah Kuta. Kalau dari bandara
bisa ditempuh 2 jam perjalanan menggunakan mobil. Bangunan pura dan stupa
Budha sekitar areal taman wisata Bedugul ini merupakan bangunan tempo dulu
dan terbilang kuno ini menandakan sudah terjalin hubungan yang harmonis
antara pemeluk Budha dan Hindu. Bentuk stupa Budha pada areal taman ini
masih dalam keadaan bersih dan tertata rapi karena pemeliharaan rutin.
Jalanan menuju ke objek wisata ini menuju ke arah pegunungan, menjelang
sampai ke lokasi dipenuhi tanjakan berliku, dengan pemandangan kebun sayur
dan lembah indah sepanjang jalan, menjadikan suasana lebih damai. Perjalanan
lebih menyenangkan jika anda ikut paket tour ataupun sewa mobil di Bali
berikut supirnya dibandingkan dengan setir sendiri, sehingga sepanjang

20
perjalanan bisa menikmati suasana dengan lebih baik. Saat musin liburan seperti
Lebaran dan akhir tahun kawasan ini rentan macet.
Terletak di dataran tinggi, menyebabkan keberadaan objek ini sangat sejuk
dan kadang-kadang diselimuti kabut, keindahan alam pegunungan dan Danau
Beratan tersaji bersih dan unik, tengah danau ada sebuah pura Ulun Danu yang
merupakan tempat pemujaan kepada Sang Hyang Dewi Danu sebagai Dewi
pemberi kesuburan, akan sangat sayang sekali kalau dilewatkan. Memang
banyak wisatawan melakukan wisata tour selama liburan ke Bali dengan tujuan
Bedugul. pada saat-saat hari baik menurut kalender Hindu, kita sering bertemu
rombongan warga yang melakukan kegiatan prosesi upacara agama, baik itu
rangkaian upacara di Pura ataupun Ngaben.

Pasar Seni Sukawati

Pasar Seni Sukawati berdiri sejak lama,namun pada tahun 80an barulahh
pasar ini menjual dan memasarkan produk kerajinan tangan yang menjadi ciri
khas Bali. Sampai saat ini Pasar Seni Sukawati masih menjadi salah satu pilihan
yang menarik sebagai objek wisata belanja yang ada di Bali.
Apa Saja Yang Ada di Pasar Seni Ukawati dan Keunikannya
Pasar Seni Sukawati menjual pakaian dan kerajinan tradisional khas bali
dengan harga yang sangat terjangkau. Pakaian Batik juga dijual disini, namun

21
ada juga pakaian Batik yang berciri khas Batik ornament Bali, dan menyediakan
berbagai karya seni, patung serta tersedia juga berbagai macam kaos serta celana
pendek bercorak Bali yang sangat cocok digunakan di pantai. Juga terdapat
lukisan, jenis lukisan yang dijual ialah lukisan abstrak, naturalis. Untuk harga
lukisan biasanya ditentukan oleh ukuran dari lukisan, dan juga bisa membeli
lukisan dengan atau tanpa bingkai,sedikit saran bagi anda yang membeli lukisan,
sebaiknya anda membeli lukisan tanpa bingkai,karena bingkai lukisan akan
menambah berat barang bawaan anda,apalagi jika anda menaiki pesawat
terbang. Seperti pasar lainnya di Pasar Seni Sukawati ini anda harus pintar dalam
hal tawar menawar harga. Jika anda mahir dalam menawar harga,anda akan
mendapatkan potongan harga hingga 50% dari harga yang di jual oleh pedagang.
Jika anda ingin mendapat potongan harga,sebaiknya anda berbelanja dari pagi
hari mulai jam 6 pagi sampai jam 10 pagi. Karena pedagang disana memiliki
kepercayaan bahwa pelanggan yang datang pertama akan membawakan hasil
yang lebih untuk mereka yang membuat dagangan mereka ramai dikunjungi
pelanggan lainnya.

22
Karang Kurnia

KARANG KURNIA adalah pusat oleh-oleh di pulau bali yang didirikan


oleh I Gede Wireyasa. berawal dari studi bandingnya di toko oleh-oleh Ia
mencoba berbisnis sendiri. karang kurnia memiliki beberapa cabang, yaitu:
1. jalan cargo 99x denpasar bali
2. jalan gatot subroto xx denpasar bali

Disini bisa ditemukan berbagai macam kerajinan dan oleh-oleh


lainnya,seperti : lukisan,patung,pakaian anak dan dewasa,bed cover,pernak-
pernik,batik,dll. Barang-barang tersebut tidak semuanya buatan bali melainkan
banyak yang diambil dari pulau jawa seperti batik.
Pasar karang kurnia lebih murah dibanding pasar lain di bali. dengan lahan
parkir yang cukup luas dan suasana yang lumayan segar membuat pengunjung
merasa nyaman.

23
Barong Bali

Barong Bali adalah satu di antara begitu banyak ragam seni pertunjukan
Bali. Barong merupakan sebuah tarian tradisional Bali yang ditandai dengan
Topeng dan kostum badan yang dapat dikenakan oleh satu atau dua orang untuk
menarikannya. Di Bali ada beberapa jenis barong yakni Barong Ket, Barong
Bangkal, Barong Landung, Barong Macan, Barong Gajah, Barong Asu, Barong
Brutuk, Barong Lembu, Barong Kedingkling, Barong Kambing, dan Barong
Gagombrangan.

Sejarah
Barong bali dipercaya sebagai metamorfosis dari barong ponorogo atau
Reog, oleh raja Airlangga saat mengungsi ke pulau Bali untuk menyelamatkan
diri. selain barong ponorogo yang dibawa ke bali, melainkan juga seperti seni
sastra, aksara jawa, serta keagamaan.

Dalam perkembangannya barong ponorogo di rubah bentuk dan cerita


sesuai kondisi masyarakat di bali yang diperuntukan untuk kegiatan spiritual
keagamaan.

24
Pengaruh yang di dapat pada barong Bali bisa di lihat pada bentuk barong
ponorogo saat tampil tanpa mahkota merak (Kucingan) dan pada Topeng
Rangda yang mendapat pengaruh dari topeng bujang ganong. Serta kelompok
orang orang yang mendalami ilmu kesaktian pada orang tua yang mendapat
pengaruh pada perilaku kegiatan nyata warok muda dan warok tua yang sakti
mandraguna yang saat ini masih terjaga di Ponorogo, meskipun kegiatan tersebut
saat ini tertutup untuk kalangan tertentu.

Dengan begitu, muncul jenis barong bali dengan berbagai kepala hewan
seperti Babi, Gajah, Anjing dan Burung yang menjadi kebanggaan tiap-tiap kota
di bali.

Mitos
Masyarakat Bali percaya bahwa mahluk-mahluk halus tersebut adalah kaki
tangan Ratu Gede Mecaling, penguasa alam gaib di Lautan Selatan Bali yang
berstana di Pura Dalem Ped, Nusa Penida. Saat itu, seorang pendeta sakti
menyarankan masyarakat untuk membuat patung yang mirip Ratu Gede
Mecaling, yang sosoknya tinggi besar, hitam dan bertaring, lalu mengaraknya
keliling desa. Rupanya, tipuan ini manjur. Para mahluk halus ketakutan melihat
bentuk tiruan bos mereka, lalu menyingkir. Hingga kini, di banyak desa, secara
berkala masyarakat mengarak Barong Landung untuk menangkal bencana.

25
BAB III
PENUTUP
Daftar Pustaka

http://www.id.baliglory.com/2015/06/bali-pulau-dewata.html

https://www.rentalmobilbali.net/aktivitas-wisata/sejarah-tanah-lot/

http://www.balitoursclub.net/pantai-pandawa/

https://www.rentalmobilbali.net/joger-bali/

http://wikiagussetyoaji.blogspot.co.id/2013/09/tugas-laporan-perjalanan-
dibali.html

http://blog.baliswissvilla.com/2015/01/amazing-water-blow-in-nusa-dua.html

http://www.balitoursclub.com/berita_49_Danau_Beratan_-_Bedugul.html

https://www.wisata-bali.com/mengunjungi-pasar-seni-sukawati-yang-
terpopuler-di-bali.html/

https://nealyy.wordpress.com/category/wisata-belanja-bali/

https://id.wikipedia.org/wiki/Barong_Bali

26

Anda mungkin juga menyukai