PENGANTAR MANAJEMEN
“WEWENANG DAN DEPARTEMENTALISASI
DALAM ORGANISASI”
PRODI AKUNTANSI
FAKULTAS MANAJEMEN
UNIVERSITAS SULAWESI BARAT
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan atas kehadirat Tuhan yang maha Esa, yang telah
memberikan kita kesehatan serta kesehatan sehingga kita dapat menyelesaikan tugas
makalah yang berjudul “Wewenang dan departementalisasi dalam organisasasi”.
Makalah ini merupakan makalah Pengantar Manajemen yang membahas tentang
Wewenang dan departementalisasi. Secara khusus pembahasan dalam makalah
inidiatur sedemikian rupa sehingga materi yang disampaikan dapat dimengerti dan
di pahamioleh para pembacanya.Makalah ini dibuat untuk memenuhi salah satu
tugas mata kuliah PengantarManajemen sekaligus menjadi bahan diskusi kelompok
dan memperdalam materi tentang Wewenang dan departementalisasi dengan di
bimbing oleh dosen Pengantar Manajemen.
Dalam penyusunan makalah ini, tidak sedikit hambatan yang kami hadapi.
Namunkelancaran dalam penyusunan makalah ini tidak lain berkat kerja tim
penyusun yang baik dandapat diandalkan satu sama lain sehingga terjalin
kekompakan dalam tim penyusunanmakalah ini.Terima kasih atas semuanya. Kami
sadar, sebagai seorang mahasiswa yang masihdalam proses pembelajaran, dalam
penyusunan makalah masih banyak kekurangannya. Olehkarena itu, kami sangat
mengharapkan adanya kritik dan saran yang bersifat positif, gunadalam penyusunan
makalah ini bisa lebih baik lagi di masa yang akan datang. Harapan kami,semoga
makalah yang sederhana ini, dapat memberi pengetahuan serta ilmu sebagai
pembelajaran bagi para pembacanya.
Kelompok 8
BAB I
PENDALUAN
A. LATAR BELAKANG
B. Rumusan masalah
C. Tujuan
A. Pengertian wewenang
1. Wewenang lini
Wewenang lini adalah wewenang dimana atasan melakukannya atas
bawahannya langsung. Yaitu atasan langsung memberi wewenang kepada
bawahannya, wujudnyadalam wewenang perintah dan tercermin sebagai
rantai perintah yang diturunkan ke bawahan melalui tingkatan organisasi.
2. Wewenang staf
Wewenang staf adalah hak yang dipunyai oleh satuan-satuan staf
atau para spesialisuntuk menyarankan, memberi rekomendasi, atau
konsultasi kepada personalia ini.Kualifikasi yang harus dipenuhi oleh orang
yang duduk sebagai taf yaitu denganmenganalisa melalui metode kuisioner,
metode observasi, metode wawancara ataudengan menggabungkan
ketiganya. Baishline mengajukan enam pokok kualifikasiyang harus
dipengaruhi oleh seorang staf yaitu :
B.Pengertian Departementalisasi
b. Dasar produksi
c. Dasar langganan
d. Dasar fungsi
A. Kesimpulan
B. Saran
Seluruh karyawan diharapkan mempunyai rasa tanggung jawab yang besar
terhadap tugas yang diberikan, sehingga pekerjaan dapat terselesaikan
dengan tepat waktu.
Daftar Pustaka
Firdaus, Husaini, dan Endang, 2011, Penentuan Tarif Biaya Overhead Pabrik (BOP)
Mulyadi, 2014, Akuntansi Biaya Edisi 5, Penerbit Unit Penerbit dan Percetakan
Rahayu Yuri, 2015, Analisis Pembebanan Biaya Overhead Pabrik Terhadap Harga