Pendahuluan
Latar Belakang
Pada Zaman sekarang akses informasi mengenai segala hal dapat
diperoleh dengan mudah seturut berkembangnya teknologi yang makin canggih.
Karena hal itulah masyarakat dapat mengetahui berbagai hal dalam bidang
kesehatan. Masyarakat menjadi tahu apa yang harus mereka peroleh ketika
sedang berhadapan dengan seorang dokter. Oleh sebab itu para dokter harus
berhati hati dalam mengambil tindakan menangani pasien agar tidak terjadi
kesalahan.
Pembelajaran dan penerapan tentang kaidah bioetik merupakan sebuah
keharusan bagi seorang dokter, karena bioetik merupakan landasan seorang
dokter dalam mengambil sebuah keputusan sehingga tindakan yang kita ambil
sesua dengan konteks yang dialami pasien.
Rumusan Masalah
Rumusan masalah yang digunakan dalam makalah ini adalah Totalitas
seorang dokter dalam pelayanannya.
Penulis memilih rumusan masalah ini karena rumusan ini sudah mencakup
banyak aspek yang menjadi masalah atau kendala dalam pelayanan sang dokter
di tempat tugasnya, sehingga mudah untuk dijabarkan atau dijelaskan.
Tujuan Penulisan
Tujuan penulisan makalah ini adalah agar mahasiswa Fakultas
Kedokteran UKRIDA dapat memahami dengan sungguh dan mampu
menerapkan kaidah bioetik seperti Beneficence, Non - Malficence, Autonomy
dan Justice apabila sudah terjun kedunia kerja yang sesungguhnya.
Isi
Definisi
Bioetika berasal dari kata bios yang berati kehidupan dan ethos yang berarti
norma-norma atau nilai-nilai moral. Bioetik merupakan suatu cabang etika yang
multidispliner. Bioetik mengangkat masalah-masalah yang timbul dalam bidang
kedokteran. Bioetik termasuk dalam etika normatik yang etika yang dilakukan
dengan memberikan penilain dan gambaran. Bioetik harus sesuai dengan aspek
hukum, aspek medis, dan aspek etik.
Menurut F. Abel, Bioetika adalah studi interdisipliner tentang masalahmasalah yang ditimbulkan oleh perkembangan biologi dan kedokteran, tidak
hanya memperhatikan masalah-masalah yang terjadi pada masa sekarang, tetapi
juga memperhitungkan timbulnya masalah pada masa yang akan datang.
Pembahasan
Kaidah Dasar Bioetik merupakan pegangan moral seorang dokter dalam
menajalankan tugasnya. Seorang dokter harus menerapkan prinsip prinsip yang
ada di dalam bioetik, tetapi setia[ kondisi tidaklah sama dokter harus memilih
prinsip Bioetik yang sesuai dengan konteks pasiennya, kondisi ini disebut juga
prima facie. Berikut ini adalah prinsip dasar Kaidah Dasar Bioetik :
- Beneficience
- Non-Maleficience
- Justice
- Autonomy
Ke empat prinsip itu merupakan maxim (kaidah dasar) yang berlaku
normative ketika dokter menghadapi kasus kongkrit di klinik.
1. Beneficience
Prinsip ini digunakan ketika pasien mengalami hal hal yang wajar/umum.
Dokter harus memberikan yang terbaik untuk pasiennya. Berikut ini
kaidah yang terdapat dalam beneficience :
Mengutamakan alturisme
Menjamin nilai pokok harkat dan martabat manusia
2
Memandang pasien/keluarga/sesuatu
menguntungkan dokter
tidak
hanya
sejauh
yang sama
Menghargai hak sehat pasien
Menghargai hak hukum pasien
Menghargai hak orang lain
Menjaga kelompok yang rentan
Tidak melakukan penyalahgunaan
Bijak dalam makro alokasi
Tidak membedakan pasien atas dasar sara, status social, dll
Memberikan kontribusi yang relative sama dengan kebutuhan
pasien
Meminta partisipasi pasien sesuai kemampuannya
Kewajiban mendistribusikan keuntungan dan kerugian (biaya,
beban, sanksi) secara adil
Mengembalikan hak kepada pemiliknya pada saat yang tepat dan
kompeten
hak
populasi
yang
sama-sama
rentan
penyakit/gangguan kesehatan
Contoh Justice menurut scenario dokter bagus:
1. Dokter Bagus memeriksa pasien sesuai nomor urut pendaftaran,
hal ini dilakukannya agar pemeriksaan pasien berjalan tertib dan
teratur.
Dalam hal ini Dokter Bagus tidak membedakan pelayanan pasien
atas dasar sara, status social, dll
2. Dokter Bagus meminta kesediaan pasien keempat untuk
menunggu
diluar
karena
ia
akan
terlebih
dahulu
memberi pertolongan pada pemuda tersebut.
Di sini dokter bagus menjalankan prinsip Justice, yaitu memberi
kesempatan yang sama terhadap pribadi dalam posisi yang sama.
4. Autonomy
Prinsip ini berkaitan dengan hak-hak pasien. Autonomy hanya berlaku pada
pasien
yang
kompeten
atau
dewasa
pemikirannya.
Kaidah Autonomi mempunyai prinsip prinsip sebagai berikut:
Sabar menunggu keputusan yang akan diambil pasien pada kasus non
emergensi
7
Kesimpulan
Dari hasil pembahasan mengenai kasus dokter Bagus, dapat ditarik kesimpulan
bahwa dokter Bagus melaksanakan sebagian Kaidah Dasar Bioetik dengan baik
berdasarkan prinsip prinsip Kaidah Dasar bioetik yaitu Beneficience,
Autonomy, Justice dan Non-Maleficience
Daftar Pustaka
1. Hartono, Budiman., Salim Darminto. 2011. Modul Blok 1 Who Am