1. Ya, terdapat kerusakan pada reputasi Baidu.com. Hal ini bisa dilihat dari penurunan harga
saham Baidu.com dari harga $308 menjadi $110 dalam waktu 3 bulan. Penurunan harga saham
ini diakibatkan oleh rumor yang beredar tentang kasus Baidu.com terkait susu dengan campuran
melamin di China. Rumor ini menyebabkan hilangnya kepercayaan sehingga merusak reputasi
Baidu.com
2. Reputasi merupakan sebuah intangible asset yang dimiliki perusahaan.
Faktor yang memengaruhi bagus / buruknya reputasi :
1. financial performance and long term investment value
2. corporate governance and leadership
3. communication and crisis management
4. regulatory compliance
5. delivering consumer
6. CSR
7. Workplace talent and culture
Rusaknya reputasi akan menyebabkan hilangnya kepercayaan dari stakeholders, yang dibutuhkan
perusahaan untuk mencapai tujuannya baik jangka panjang maupun jangka pendek. Hilangnya
kepercayaan ini bisa menimbulkan kesulitan bagi entitas. Dampak kerusakan reputasi dapat
diukur dengan memperkirakan kerusakan brand image dan memperkirakan hilangnya
contribution margin masa depan atas barang atau jasa.
3. Baidu.com sebagai bentuk etika perusahaan yang baik perlu membuktikan bahwa tidak bersalah
atas tuduhan tersebut, atau jika Baidu.com benar bersalah maka harus mengakui kesalahannya pada
masyarakat dan menunjukkan kebijakan perusahaan yang tepat untuk mencegah masalah tersebut
terjadi di kemudian hari dan berusaha untuk lebih bersifat transparent dan terbuka. Baidu.com juga
perlu membangun citra kewarganegaraan perusahaan yang baik, agar dapat membantu pemulihan
nama baik. Tantangan yang akan dihadapi Baidu.com adalah mengatasi rumor tentang tindakan
masa lalu dan bersaing dengan competitor. Pertumbuhan competitor yang semakin pesat
menyulitkan baidu dalam mengembalikan reputasi perusahaan.
4. Penundaan dalam bereaksi menyebabkan penundaan dalam mempublikasikan masalah serius,
sehingga menyebabkan lebih banyak orang terinfeksi atau terbunuh yang mengakibatkan kerugian
akibat penundaan tersebut. Sehingga, pihak yang paling di untungkan adalah pihak-pihak yang
bergerak dibidang pengobatan dan perawatan.
5. Culture secrecy merupakan suatu budaya yang mana informasi disembunyikan dan dimanfaatkan
untuk kepentingan pihak-pihak tertentu. Namun, budaya inilah pelajaran dari SARS, penyakit sapi
gila, penutupan informasi tentang pemerkosa dan banyak bencana lainnya. Oleh karena itu,
masyarakat perlu memahami, mendorong dan menuntut pengungkapan masalah secara penuh, jujur
dan secepatnya. Bagaimanapun, stakeholders berhak untuk mengetahui risiko yang mungkin dapat
mempengaruhi kehidupan dan kesehatan mereka.
Banyak perusahaan lain yang memiliki supply chain yang panjang, termasuk subkontraktor di tanah
longsor, telah menemukan diri mereka dalam kesulitan. Misalnya, pada tahun 1995 Nike dituduh
mempekerjakan pekerja anak di Pakistan dan Kamboja melalui subkontraktornya, dan kemudian
mengubah kebijakan dan praktiknya berkenaan dengan usia minimum karyawan yang bekerja di
pabrik kontrak. Namun, sangat sulit untuk memverifikasi usia ketika orang tidak memiliki akte
kelahiran atau kapan mereka dapat dibeli dengan harga murah di pasar gelap.
6. a. Perusahaan harus bertanggung jawab atas kualitas dan integritas semua input dan proses yang
digunakannya di manapun sebab hal ini berpegaruh pada reputasinya dan kesejahteraan para
stakeholders. Sehingga, kebijakan perusahaan harus mampu mengendalikan risiko yang dihadapi
perusahaan.
b.
c. Karena sebagai bentuk tanggung jawab Menu Foods jika ikut aktif dalam pemasaran mereka juga
sebaiknya berpartisipasi dalam penarikan ketika terdapat indikasi dan bukti bahwa susu tersebut
mengandung melamin, sebab dapat membahayakan manusia dan hewan. Serta memberikan
penjelasan terbuka kepada masyarakat bahwa akan bertanggung jawab dan ikut membantu menarik
produknya dari persebaran.
Menu foods juga harus memberikan etika yang baik, dengan berusaha memberikan pencegahan
terhadap pemasaran produk yang mengandung melamin.
d. Tidak, karena baik manusia maupun hewan berhak untuk mendapatkan produk yang tidak
membahayakan kesehatan. Oleh karena itu, perusahaan harus mengungkapkan segala informasi
yang menjadi resiko bagi pengguna. Apabila perusahaan tidak melakukan ini, reputasi perusahaan
akan dipertaruhkan dan mendapat ketidakpercayaan dari publik. Kondisi seperti ini tentu berbahaya
bagi keberlangsungan hidup perusahaan itu sendiri.
e. Kebijakan dan praktek Nike diungkapkan di situs web perusahaan dan dalam media cetak. Hal ini
merupakan salah satu cara yang dilakukan Nike untuk meningkatkan reputasinya, dan memperoleh
kepercayaan dari para stakeholders. Selain itu, dengan mengukapkan kebijakan dan praktek seperti
itu, Nike akan membentuk image positif dikalangan media dan stakeholders lainnya. Sehingga,
Nike memiliki waktu untuk memberi penjelasan mengenai rumor malapraktik yang beredar.
JETSGO
1. Bagi banyak organisasi, proteksi kebangkrutan hanyalah strategi operasional dan keuangan
lainnya. Diskusikan aspek-aspek etis perilaku sengaja diam, emngumpulkan uang, dan kemudian
tiba-tiba mengumumkan bahwa peusahaan telah bangkrut?
Jawab : Aksi Leblanc dalam perilaku sengaja diam, mengumpulkan uang, dan kemudian tiba-tiba
mengumumkan bahwa peusahaannya telah bangkrut sangat tidak etis dan dapat dikatakan
melanggar kode etik Moral dan Hukum. Jika dilihat dari segi kode etik moral Leblanc telah
berbohong dan membiarkan penumpang tetap membeli tiket dan membiarkan ribuan penumpang
tidak bisa pergi untuk liburan Musim Semi mereka. Jika dilihat dari segi kode etik Hukum
Leblanc telah melakukan tindakan penipuan terhadap karyawan dan konsumen serta telah
melanggar hak-hak konsumen.
2. Apakah anda menerima bahwa sedia ‘kebohongan untuk kebaikan’ yang diberikan kepada
pilot itu dibenarkan?
Jawab : Aksi Leblanc dalam ‘kebohongan untuk kebaikan’ yang diberikan untuk pilot sangat
tidak dibenarkan, karena pilot telah dirugikan dalam hal ini. Pilot tidak mengetahui bahwa
perusahaan Jetsgo telah bangkrut sementara Pilot tetap bekerja seperti biasa dengan
menerbangkan pesawat Fokker milik Jetsgo ke Quebec City. Leblanc menjalankan rencananya
sendiri dalam hal menyelamatkan setengah harta dari Jetsgo tanpa merundingkan kepada Pilot
serta Karyawan Jetsgo.
3. Apakah bijak bagi operasional Jetsgo yang tidak menonaktifkan sistem pemesanan tiket
secara online hingga perusahaan secara resmi mengumumkan kebangkrutannya. Apakah
tindakan itu secara etis merupakan keputusan yang benar atau salah?
Jawab : Menurut kami keputusan yang diambil oleh perusahaan tersebut sangat salah karena
dengan tidak menonaktifkan sistem pemesanan tiket secara online dapat berdampak buruk
terhadap penumpang yang telah terlanjur membeli tiket dan mengetahui bahwa pesawat mereka
tidak dapat beroperasional sehingga banyak penumpang terjebak di Amerika Utara tidak dapat
melakukan perjalanan Musim Semi mereka dan mengakibatkan kerusuhan di Bandara dan
membuat 2000 orang di Bandara memukuli karyawan-karyawan Jetsgo karena tiba-tiba
mengumumkan kebangkrutannya.
4. Haruskah Leblanc menunggu sampai masa liburan Musim Semi mereka berakhir baru
kemudian menutup operasional perusahaannya?
Jawab : Menurut kelompok kami menunggu sampai masa liburan Musim Semi berakhir itu tidak
terlalu bermasalah atau tidak yang penting perusahaan mempublikasikan kebangkrutannya dan
menonaktifkan sistem pemesanan tiket secara online sehingga konsumen tidak dirugikan
2. Jika CEO tidak memperhatikannya , maka yang dilakukan melaporkan ke komisi keamanan
produk konsumen karena apabila perusahaan tetap memasarkan produk yang berbahaya tersebut
maka akan menurunkan citra baik perusahaan tersebut dan saham perusahaan pun akan ikut
menurun.
3. Ya, Karena CPSC sangat mempunyai peran penting dalam melindungi konsumen, CPSC
menetapkan peraturan yang mewakili minimal bahwa produsen produk harus memastikan
produk mereka cukup aman untuk penjualan dan konsumsi.
Kebijakan yang harus dikeluarkan adalah dengan menerapkan standarisasi kelayakan
pembuatan produk sehingga aman untuk penjualan dan konsumsi.
Kasus Martha
1. Dasar reputasi Martha Stewart adalah etika, sikap, perbuatan dan keputusan yang dilakukan
oleh Martha. Keseharian Martha yang sudah yang terkenal didukung dengan profesinya sebagai
public figure dan pemilik MSO, sehingga setiap sikap dan tindakan yang diambil oleh Martha
akan mempengaruhi reputasinya.
2. Karena reputasi Martha sangat berpengaruh terhadap bisnis (MSO) yang dilakukannya.
Karena bagaimana tidak Martha adalah orang yang bertanggungjawab terhadap MSO,dan
rumitnya permasalahan Stewart menimbulkan kepanikan stewart untuk melepaskan sahamnya.
3. Target pasar dari Martha Stewart yakni para Investor.
4.a. Sedikit banyaknya merek Martha Stewart akan berpengaruh terhadap kualitas (dalam hal ini
bisnis) yang dimiliki oleh Martha Stewart disamping Martha Stewart juga memiliki kemampuan
untuk menjalankan bisnis nya. Popularitas yang dimiliki oleh Martha Stewart yang dikenal
publik baik itu sebagai pembisnis hiburan, pembisnis dibidang lain seperti video kaset, CD
musik maupun restoran.
Tak hanya itu saja, dia juga tampil dalam acara khusus di televisi. Dengan ditayangkan di
acara televisi seperti The Oprah Winfrey Show, Martha membuat dirinya dan mereknya langsung
dikenali. Beberapa bisnis sukses yang pernah dilakukan oleh Martha, menandakan jika Martha
memiliki kemampuan komunikasi yang baik.
b. Dalam hal ini adalah Martha Stewart, dimana salah satu hal signifikan yang dipengaruhi
dengan adanya tuduhan Insider Trading terkait penjualan saham ImClone adalah Reputasi
Martha Stewart.
c. Kasus tersebut memberikan pengaruh cukup besar terhadap reputasi Martha. Kasus ini
menghilangkan kepercayaan orang-orang terhadap Martha. Kasus insider trading bukan hanya
kasus etika bisnis, tetapi juga sudah masuk dalam kasus hukum bisnis. Permasalahan ini sudah
menyangkut berbagai aspek dalam etika bisnis, seperti tidak terpenuhinya tanggung jawab sosial
kepada para penanam modal, tindakan untuk membohongi publik demi meraih keuntungan
pribadi, dan lainnya. Etika Martha dipandang tak pantas oleh publik dan ini menjatuhkan
reputasi Martha yang awalnya dianggap sebagai senjata ampuh Martha agar dia dikenal dengan
merek dan bisnisnya.
5. Tercapai, jika reputasi Martha tidak dirugikan, dari data perusahaan New York pemeringkat merek,
Brand-Keys, Martha Stewart mencapai puncak 120 (puncak dasar adalah 100) pada mei 2002. Ini
membuktikan bahwa merek Martha Stewart sangat populer dan terpercaya di masyarakat sehingga
jika reputasi Martha tidak dirugikan maka akan tercapai penjualan dan keuntungannya.
6. Berdasarkan grafik saham Martha Stewart Living Omnimedia Inc. 2000 – 2003 sekitar $10 karena
pada awal tahun 2003 adalah $8,38.
7. Informasi tersebut adalah informasi dari FDA yang merupakan suatu kerahasiaan yang harus di
jaga. Menurut kami, informasi tersebut tidak wajar diketahui oleh Martha karena Martha hanya
memiliki saham yang besar di ImClone bukan di FDA. Hal ini mengindikasikan bahwa
sebelumnya Martha telah melobi orang dalam yang berada di FDA agar cepat memberitahukan
kepadanya jika ada informasi penting mengenai Erbitux. Jadi jika Martha memang benar-benar
jujur, dia tidak akan dapat mengetahui informasi tersebut meskipun dia adalah pemegang saham
mayoritas ImClone.
8. Martha sebaiknya terlebih dahulu memnita maaf kepada publik mengenai perbuatannya yang telah
curang dan dia harus menjalani hukumannya, baru kemudian dia harus memulihkan nama baiknya
yang telah hancur dan membenahi perusahaannya yang telah ambruk karena reputasinya yang
hancur, Ia juga harus harus berkomitmen tidak akan mengulangi perbuatannya lagi. Hal ini terbukti
bahwa Martha telah kembali muncul di TV dengan versi The Apprentice, serta produk dan
majalahnya terus laku terjual.
9. Praktik insider trading dilarang di banyak negara karena akan dapat mempengaruhi kepercayaan
investor terhadap pasar finansial suatu negara. Menurut kelompok kami, sebaiknya insider trading
ini tetap dilarang walaupun dapat membantu pergerakan pada keseimbangan baru dengan cepat
namun pihak dalam tetap saja dirugikan karena saham tidak dapat dijual dengan harga yang tepat
dalam waktu yang singkat.
10. Tidak, karena ada kemungkinan terjadinya kecurangan-kecurangan dimana pihak dalam bisa saja
memanipulasi informasi perusahaan untuk mengambil keuntungan pribadi.