Media sosial ini sangat memiliki peranan penting dalam berbisnis saat ini karena
dalam bermedia sosial dapat meningkatan penjualan. Barang atau jasa yang dipromosikan
juga akan semakin banyak dikenal oleh banyak masyarakat dalam negri maupun luar negri,
platform yang dapat digunakan untuk berbisnis menggunakan media social ini yaitu misalnya
facebook, Instagram, tiktok, shopee, tokopedia dan aplikasi e-commerce lainnya.
Dalam penggunaan platform aplikasi tersebut juga mempunyai etika masing-masing
dalam penggunaannya diharapkan masyarakat yang ingin berbisnis menggunakan platform
aplikasi tersebut dapat mematuhi etika-etika yang ada supaya seperti yang disebutkan tadi
agar tidak merugikan pihak manapun.
Etika-etika yang dapat dilakukan atau dipatuhi bagi masyarakat untuk memulai
berbisnis atau sedang melakukan bisnis yaitu tidak mengambil gambar yang digunakan oleh
penjual lainnya tanpa seijin yang punya gambar tersebut, dengan melakukan hal tersebut
dapat menghindari perpecahan atau kesalahpahaman antara penjual satu dengan yang
lainnya.
Selanjutnya yaitu tidak meniru konten yang sudah dibuat atau dibagikan oleh penjual
lainya dan tidak membuat opini negatif kepada penjual lainnya untuk kepentingan pribadi,
misalnya membuat opini negatif supaya konsumen tidak mau membeli atau menggunakan
jasa yang diberikan oleh penjual lainnya.
Maka dari itu peran media sosial sangat penting dalam berbisnis, diharapkan beberapa
etika diatas dapat dihindari guna menghindari kesalahpahaman antara penjual satu dengan
yang lainnya. Dan berbisnis menggunakan media social itu bukan untuk saling menjatuhkan
melainkan untuk sukses dalam berbisnis dengan menggunakan etika-etika yang dapat
dilakukan.
Adanya unsur persuasif dan unsur informatif dalam periklanan akan membuat
penilaian yang etis menjadi kompleks. Jika semua iklan hanya persuasif atau informatif,
maka tugas etika bisa lebih mudah. Tetapi kenyataannya tidak. Sehingga etika harus
menghadapi semua aspek periklanan.
Prinsip-prinsip Moral yang harus diperhatikan dalam Iklan
Prinsip moral ini akan berhubungan dengan gagasan tentang etika dalam membuat iklan.
Prinsip-prinsip tersebut adalah :
1. Prinsip kejujuran
Ketika kita hubungkan dengan kenyataan bahasa yang digunakan dalam iklan sering
dilebih-lebihkan, sehingga bukan menghasilkan informasi tentang persediaan jasa dan barang
yang diminta konsumen, malahan akan menciptakan kebutuhan yang lainnya.
Maka ditekankan kali isi iklan yang di berikan harus mengatakan kebenaran dari produk yang
di iklankan.
Contohnya di amerika, untuk membuat iklan banyak hal tidak boleh dilakukan seperti :
Pesan yang dilebih-lebihkan kenyataan pada barang dan jasa yang akan di iklankan.
Pesan yang tidak sesuai dengan tata kerama masyarakat.
Pesan yang mengandung unsur pelecehan untuk perusahaan lain.
Klaim harga yang akan menyesatkan.
Dan lain sebagainya
Salah satu perbedaan utama antara iklan konvensional dan iklan digital adalah media
penyampaiannya. Iklan konvensional menggunakan media tradisional seperti televisi, radio,
koran, majalah, dan billboard. Sementara itu, iklan digital menggunakan platform online
seperti situs web, media sosial, blog, aplikasi seluler, dan email. Iklan digital memberikan
fleksibilitas lebih besar dalam memilih media yang sesuai dengan target audiens dan
memungkinkan penggunaan teknologi interaktif.