Anda di halaman 1dari 8

AKTIVITAS PR MIXUE DALAM MENJALIN HUBUNGAN

INTERNAL DAN EKSTERNAL

1.1 Latar Belakang Masalah

Belum lama ini beredar brand ice cream viral yang Bernama Mixue Ice Cream & Tea
dengan banyaknya jumlah gerai Mixue yang selalu ramai oleh pengunjung yang ingin
dan penasaran untuk mencobamenikmatiminuman ice cream kekinian dengan harga
yang relatif murah, seiring dengan viralnya brand tersebut membuat Mixue semakin
menjamur di berbagai kota di Indonesia, meski demikian terdapat kontroversi yang
menyatakan bahwa mixuemenggunakan komposisi yang haram atau belum mempunyai
sertivikasi halal, terkait isutersebut Mixue menyatakan melalui akun sosial media
mereka bahwa perusahaan tersebut memang belum mempunyai sertifikat halal, namun
mereka menegaskan bahwa itu bukan berarti produk yang dijual memiliki kandungan
yang haram didalamnya, pihak dari Mixue saat ini masih dalam proses mendapatkan
sertifikasi halal dari Lembaga yang berwenang, pihak Mixue sudah mengajukan
sertifikat halal pada tahun 2021 akan tetapi masih membutuhkan waktu yang cukup
lama karena bahan baku dari Mixue di impor langsung dari China, sehingga proses dan
pengecekannya harus dilakukan disana.

1.2 Rumusan Masalah

1. Apa itu public relations?

2. Apa fungsi dan tujuan citra bagi perusahaan?


3. Bagaimana langkah yang dilakukan oleh PR Mixue dalam menangani isu sertifikasi
halal produknya?

1.3 Tujuan Penulisan

1. Memaparkan pengertian dari public relations

2. Menjelaskan bagaimana fungsi dan tujuan citra bagi perusahaan


3. Menjelaskan bagaimana langkah yang dilakukan oleh PR Mixue dalam menangani isu
sertifikasi halal produknya

PEMBAHASAN
3.1 PengertianPublic Relations

Public relations(PR) adalah sebuah fungsi manajemen yang membangun dan juga
mempertahankan hubungan yang baik dan bermanfaat antara organisasi dengan
publicnya yang dapat mempengaruhi kesuksesan dan kegagalan suatu organisasi
tersebut. Menurut pendapat Coulsin – Thomastentang public relations yaitu adalah
sebagai sebuah proses atau aktivitas terencana serta memiliki tujuan untuk menjalin
komunikasi antara organisasi dan pihak luar organisasi. Pihak luar dapat dimaknai
sebagai masyarakat atau pihak lain yang memang menjalin hubungan. Sedangkan
menurut Rex F. Harlow, Public Relations adalah fungsi manajemen tertentu yang dapat
membantu untuk membangun dan menjaga lini komunikasi, pemahaman bersama,
penerimaan mutual dan kerja sama antara organisasi dan publiknya; PR melibatkan
manajemen problem atau manajemen isu, PR membantu manajemen agar tetap
responsif dan mendapat informasi terkini tentang opini public, PR mendefinisikan dan
menekankan tanggung jawab manajemen untuk melayani kepentingan public,PR
membantu manajemen tetap mengikuti perubahan dan memanfaatkan perubahaan
secara efektif, dan PR dalam hal ini adalah sebagai sistem peringatan dini untuk
mengantisipasi arah perubahan dan PR menggunakan riset dan komunikasi yang sehat
dan etis sebagai alat utamanya (Cutlip, Center, & Broom, 2009:9).

3.2 Fungsi dan Tujuan Citra bagi Perusahaan

Citra adalah suatu hal yang penting yang harus dijaga dan dipelihara bagi suatu
perusahaan.Citra yang baik merupakan hal yang penting tidak hanya untuk menarik
konsumen dalam memilih produk atau jasa melainkan juga dapat mempengaruhi sikap
kepuasan seseorang terhadap perusahaan. Citra selalu berhubungan dengan public
atau khalayak luas, kesan dan pengetahuan mereka berdampak dan membentuk citra
perusahaan mereka. Menurut Menurut Kazt (Soemirat dan Ardiyanto 2005:78), citra
adalahcara pihak lain memandang sebuah perusahaan, seseorang, suatu komite,
atausuatu aktivitas.
Menurut Kanaidi (2010), citra perusahaan memiliki beberapa fungsi, yaitu:

1. Menceritakan harapan bersama kampanye pemasaran eksternal. Citrapositif


memberikan kemudahan bagi perusahaan untuk berkomunikasi danmencapai tujuan
secara efektif sedangkan citra negatif sebaliknya.
2. Sebagai penyaring yang mempengaruhi persepsi pada kegiatan perusahaan citra
yang positif menjadi pelindung terhadap kesalahan kecil, kualitas teknik/fungsional
sedangkan citra negatif dapat memperbesar kesalahan tersebut.
3. Sebagai fungsi dari pengalaman dan harapan konsumen atas kualitaspelayanan
perusahaan.
4. Mempunyai pengaruh penting terhadap manajemen atau dampak internal
citra perusahaan yang kurang jelas dari nyata mempengaruhi sikap karyawan
terhadap perusahaan.

Tujuan citra terhadap sebuahperusahaan, yaitu pasti menginginkan citranya


bernilai positifatau baik di mata masyarakat atau publik (public), karena ini akan
dapatmeningkatkan profitabilitas, pertumbuhan dan eksistensinya perusahaan itu
sendiri.Jika citra (image) perusahaan di mata masyarakat atau publik sangat buruk,
makaprofitabilitas, pertumbuhan perusahaan tidak dapat ditingkatkan. Oleh karena
itucitra perusahaanperlu dibentuk ke arah positif. Pembentukan citra bertujuan
untukmengevaluasi kebijaksanaan dan memperbaiki kesalahpahaman.

3.3 Langkah yang Dilakukan oleh PR Mixue dalam Menangani Isu Sertifikasi Halal
Produknya

Langkah yang dilakukan PR Mixue dalam menangani isu sertifikasi halal produknya
yaitu, melakukan klarifikasi melalui postingan di akun Instagram @mixueindonesia.
Klarifikasi yang dilakukan pada tanggal 27 Juli 2022 tersebut berisi penjelasan terkait
banyaknya pertanyaan dari costumer Mixue. Salah satu pertanyaan dari costumer
Mixue adalah, apakah Mixue halal ?.Dari postingan tersebut pihak Mixue
mengklasifikasi bahwa saat sekarang ini memang benar bahwa Mixue belum memiliki
sertifikasi halal. Pihak Mixue juga menyampaikan bahwa belum memiliki sertifikat halal
tidak sama dengan tidak halal, dari pernyataan tersebut dapat disimpulkan bahwa
produk dari Mixue bukan tidak halal namun belum memiliki sertifikat halal. Pihak Mixue
menyayangkan penyebaran informasi tersebut dan dianggap kurang bertanggung jawab
namun pihaknya juga sangat mengapresiasi organisasi maupun individu yang
menyebarkan informasi yang sebenarnya dan mendukung Mixue dalam kepengurusan
sertifikasi kehalalannya. Diketahui Mixue telah mengurus sertifikat halal sejak awal tahun
2021, namun memang belum selesai dan masih dalam proses pemeriksaan.
Kepengurusan sertifikat halal Mixue sudah demikian lama tapi belum selesai
disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya:
1. Bahan baku Mixue 90% diimpor dari Negeri Tiongkok

Bahan baku Mixue di Indonesia saat ini mayoritas diproduksi di Pabrik Internasional
di Tiongkok. Sehingga proses konsultasi halal Mixue pada saat itu diajukan terlebih
dahulu kepada Shanghai Al-Amin (sertifikasi halal di Cina).
2. Sumber bahan baku yang seluruhnya terpusat di satu kota

Pada proses sertifikasi halal tidak hanya mengenai komposisi, namun juga termasuk
sumber bahan baku yang digunakan dan proses yang dilalui.
3. Pandemi Covid-19 dan lockdown

Pandemi Covid-19 yang terjadi dua tahun terakhir ini memiliki dampak yang cukup
buruk bagi kepengurusan sertifikasi halal Mixue dan kebijakan lockdown yang
berulangkali di berbagai negara, termasuk Tiongkok, menyebabkan sangat
terhambatnyaproses pengurusan.
Dari postingan tersebut pihak PR Mixue menyampaikan komitmen dan itikad baik
perusahannya untuk melayani masyarakat Indonesia secara luas dengan lebih baik lagi
kedepannya dan akan mengupayakan sertifikasi halal segera terselesaikan. Komitmen
perusahaan untuk terus melayani masyarakat. Pihak Mixue sangat menghargai
keputusan pelanggan dalam menyikapi informasi yang telah disampaikan, mereka yakin
bahwa setiap pelanggan berhak menerima informasi yang benar dan memilih pilihan
terbaik. Harapan Mixue setelah adanya klarifikasi ini yaitu dapat menjawab keraguan
dan pernyataan pelanggan sehingga meminimalisir akibat dari tindakan yang kurang
bertanggung jawab dengan menyebarkan informasi yang kurang tepat dan pihaknya
juga akan menjawab pertanyaan setiap pelanggan dengan informasi yang benar.
Kesimpulan
Berdasarkan hasil riset yang telah dilakukan oleh penulis, maka dapat diambil
kesimpulan sebagai berikut :
a. Public relations (PR) adalah sebuah fungsi manajemen yang membangun dan juga
mempertahankan hubungan yang baik dan bermanfaat antara organisasi dengan
publicnya yang dapat mempengaruhi kesuksesan dan kegagalan suatu organisasi
tersebut.
b. Citra bagi perusahaan sangat penting karena mempengaruhi bagaimana hubungan
konsumen atau pelanggan dengan perusahaan tersebut. Setiap perusahaan memiliki
tujuan untuk menjaga citra nya di mata masyarakat demi menjaga eksistensi
perusahaan mereka.
c. Public relations Mixue melakukan klarifikasi di akun media sosial mereka terkait isu
tidak adanya sertifikasi halal pada produk mereka. Mereka berdalih susah turunnya
sertifikasi halal tersebut dikarenakan bahan baku mixue 90% impor dari Tiongkok,
sumber bahan baku yang seluruhnya terpusat pada satu kota, serta terjadinya
pandemic Covid-19 dan Lockdown di beberapa negara termasuk Tiongkok dalam dua
tahun terakhir.
DAFTAR PUSTAKA

ADISMANA, O. H. (2021). Analisis Pengaturan Label Halal Terhadap Produk yang Beredar Menurut
Undang-Undang Jaminan Produk Halal , 88.

Ahmat Muzaeni Arif Efendi, M. N. (2019). Agroindustrial Technology Journal . Analisis Implementasi
Sistem Jaminan Halal (SJH) pada Usaha Makanan Siap Saji (Studi Kasus Herbal Chicken
Ponorogo) , 37-50.

Apriliani, D. L. (2022, Juni). Public Relations. Peranan Public Relations untuk Menumbuhkan Citra
Perusahaan PT Indofood Cirebon .

Chatamallah, D. P. (2022). Public Relations. Peran Public Relations PT. Pos Indonesia dalam
Memantau Opini , 2, 318.

Defina, R. (2018, Maret). Internal Public Relations. Kegiatan Internal Public Relation dalam
Meningkatkan Sense of Belonging pada Karyawan di PT. Alfa Scorpio Medan , 73.

Fitri, N. B. (2022, Desember). Manajemen krisis. Manajemen Krisis pada Cadbury Malaysia Tahun
2014 .

Jalil, S. K. (2019, Juni). Jurnal Ekonomi Syariah. Pengaruh Sertifikasi Halal Terhadap Minat
Masyarakat Membeli Produk Makanan Berlabel Halal di Kuala Tungkal , 43.

Marbun, A. L. (2021). Public Relations. Strategi Public Relations Wardah dalam Membangun Citra
Halal Kosmetik Wardah , 26.

Putri, V. K. (2022, Februari 02). Kompas.com. Retrieved Januari 19, 2023, from Perbedaan Fungsi
Internal dan Eksternal Public Relations:
https://www.kompas.com/skola/read/2022/02/05/100000469/perbedaan-fungsi-internal-
dan-eksternal-public-relations

Rouf, A. (2019). Public Relations. Strategi Public Relations PT. Generasi Mutiara Bangsa dalam
Mempromosikan Produk Halal (Studi Kasus Carl's Junior Bintaro Jaya Xchange) , 126.

Anda mungkin juga menyukai