Anda di halaman 1dari 9

“Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh”

1. Perilaku organisasi yang mementingkan kepentingan bersama dan keberlanjutan


BUMDes disebut sebagai...
A. Kepentingan Individu
B. Kepemimpinan Otoriter
C. Kepentingan Kolaboratif✓
D. Kepemilikan Pribadi

2. Sikap saling percaya antaranggota organisasi BUMDes sangat diperlukan untuk


menciptakan...
A. Konflik Internal
B. Keberagaman Pendapat
C. Budaya Kerja yang Solid✓
D. Pengambilan Keputusan yang Lambat

3. Dalam upaya menciptakan budaya organisasi yang inklusif, BUMDes sebaiknya...


A. Meminggirkan Perbedaan Pendapat
B. Menghargai Keragaman dan Keterlibatan✓
C. Menerapkan Diskriminasi Terhadap Anggota
D. Mengutamakan Keputusan Tunggal

4. Upaya untuk mendorong inovasi dalam BUMDes seringkali melibatkan...


A. Penghindaran Risiko
B. Pembatasan Ide-ide Baru
C. Peningkatan Kolaborasi dan Kreativitas✓
D. Pengendalian Informasi
5. Ketika terjadi perbedaan pendapat di dalam BUMDes, penyelesaiannya sebaiknya
dilakukan melalui...
A. Konfrontasi Langsung
B. Negosiasi dan Komunikasi Terbuka✓
C. Penarikan Diri dari Diskusi
D. Intervensi Pihak Luar

6. Budaya kerja yang adaptif dalam BUMDes melibatkan...


A. Kaku dalam Menghadapi Perubahan
B. Kemandirian dalam Pengambilan Keputusan
C. Fleksibilitas dan Responsivitas Terhadap Perubahan✓
D. Pembatasan Inovasi

7. Pentingnya etika dalam perilaku organisasi BUMDes tercermin dalam...


A. Tidak Memperhatikan Standar Etika
B. Penggunaan Keuntungan Pribadi
C. Kepatuhan pada Prinsip-prinsip Moral dan Profesional✓
D. Kesembronoan dalam Pemenuhan Kewajiban

8. Untuk mencapai kinerja optimal, BUMDes perlu membangun...


A. Kompetisi Antaranggota
B. Kerahasiaan Informasi
C. Ketergantungan Terhadap Individu Tertentu
D. Kolaborasi dan Tim Kerja yang Solid✓

9. Pemahaman yang kuat tentang nilai-nilai organisasi dalam BUMDes membantu dalam...
A. Mengabaikan Peran Individu
B. Meningkatkan Konflik Antaranggota
C. Membentuk Identitas Bersama dan Konsistensi Tindakan✓
D. Menghambat Pertumbuhan Organisasi
10. Salah satu ciri perilaku organisasi yang efektif dalam BUMDes adalah...
A. Ketidakjelasan dalam Komunikasi
B. Pertumbuhan Budaya Silo
C. Komitmen pada Kolaborasi dan Keterbukaan✓
D. Pemisahan Antara Manajemen dan Anggota

11. Apa yang dimaksud dengan sikap etis dalam perilaku organisasi BPJS?
A. Menekankan diskriminasi dalam pelayanan
B. Mengabaikan standar pelayanan yang ditetapkan
C. Berperilaku sesuai dengan prinsip-prinsip moral dan profesional✓
D. Memberikan prioritas pada golongan tertentu dalam pelayanan

12. Dalam memastikan keadilan sosial, BPJS cenderung...


A. Memberikan perlakuan tidak adil kepada peserta
B. Mengutamakan pelayanan bagi golongan berpenghasilan tinggi
C. Menyediakan jaminan kesehatan yang merata bagi seluruh peserta✓
D. Memberlakukan biaya tambahan untuk peserta dengan kondisi kesehatan tertentu

13. Fokus utama dari perilaku organisasi BPJS adalah...


A. Memaksimalkan keuntungan finansial✓
B. Meningkatkan pelayanan kesehatan yang berkualitas
C. Memperketat syarat kepesertaan
D. Mengutamakan kepentingan manajemen

14. Dalam menghadapi perubahan kebijakan atau regulasi, BPJS cenderung untuk...
A. Mengabaikan perubahan tersebut
B. Menghindari adaptasi
C. Melakukan penyesuaian strategis✓
D. Tetap mempertahankan praktik lama
15. Prinsip transparansi dalam perilaku organisasi BPJS melibatkan...
A. Penyembunyian informasi kepada peserta
B. Keterbukaan dan aksesibilitas informasi kepada peserta✓
C. Penggunaan informasi yang tidak akurat
D. Pemfilteran informasi yang disampaikan kepada peserta

16. Kolaborasi antarunit dalam BPJS sangat penting untuk...


A. Menciptakan kompetisi internal yang sehat
B. Membatasi akses informasi antarunit
C. Meningkatkan efisiensi dan koordinasi pelayanan✓
D. Menjaga perbedaan status antarunit

17. Sikap inklusif dalam perilaku organisasi BPJS terkait dengan...


A. Diskriminasi dalam pelayanan kepada golongan tertentu
B. Penolakan terhadap peserta dengan kondisi kesehatan kronis
C. Penerimaan dan pelayanan yang merata tanpa membedakan golongan✓
D. Penyisihan peserta dengan golongan ekonomi rendah

18. Ketika menangani keluhan atau masukan dari peserta, BPJS cenderung untuk...
A. Menutup diri terhadap masukan dari peserta
B. Mengabaikan proses penanganan keluhan
C. Melakukan evaluasi dan perbaikan berkelanjutan✓
D. Menyalahkan peserta atas masalah yang terjadi

19. Dalam membangun hubungan dengan penyedia layanan kesehatan, BPJS harus...
A. Membatasi akses peserta ke penyedia layanan tertentu
B. Menekan kerja sama dengan penyedia layanan kesehatan
C. Membangun kemitraan yang kuat untuk meningkatkan ketersediaan layanan✓
D. Menjalankan praktik monopoli terhadap penyedia layanan
20. Pentingnya komunikasi efektif dalam perilaku organisasi BPJS terlihat dari...
A. Ketidakterbukaan dalam informasi kepada peserta
B. Pemisahan antara manajemen dan staf
C. Keterbukaan dan kesinambungan informasi kepada seluruh anggota✓
D. Pembatasan informasi hanya kepada manajemen tertinggi

21. Sikap profesionalisme dalam perilaku organisasi maskapai penerbangan mencakup...


A. Kurangnya perhatian terhadap keselamatan penumpang
B. Kesigapan dalam menangani situasi darurat✓
C. Keterlambatan dalam penerbangan tanpa pemberitahuan
D. Mengabaikan prosedur keamanan penerbangan

22. Fokus utama perilaku organisasi maskapai penerbangan terhadap penumpang adalah...
A. Menekankan pelayanan yang buruk
B. Memastikan kenyamanan dan keselamatan penumpang✓
C. Menyediakan informasi yang tidak akurat
D. Mengutamakan penerbangan tepat waktu tanpa memperhatikan keamanan

23. Dalam menghadapi situasi darurat di udara, maskapai penerbangan cenderung...


A. Melakukan improvisasi tanpa prosedur
B. Mengabaikan panduan keamanan
C. Melakukan latihan rutin untuk kru penerbangan✓
D. Tidak memberikan perhatian terhadap keselamatan penumpang

24. Pentingnya kerjasama tim dalam perilaku organisasi maskapai penerbangan tercermin
dari...
A. Persaingan yang tidak sehat antar kru penerbangan
B. Kolaborasi dalam menangani situasi darurat✓
C. Keterpisahan antara anggota kru
D. Penghindaran komunikasi di antara personel penerbangan
25. Etika kerja yang baik dalam maskapai penerbangan termasuk...
A. Mengutamakan kepentingan individual
B. Mematuhi prosedur keselamatan dengan ketat✓
C. Menjaga sikap kurang ramah terhadap penumpang
D. Menyembunyikan informasi terkait keamanan penerbangan

26. Penekanan pada kualitas layanan dalam maskapai penerbangan mengandalkan...


A. Penundaan penerbangan tanpa alasan yang jelas
B. Keterbatasan fasilitas yang disediakan✓
C. Peningkatan keterampilan dalam berkomunikasi dengan penumpang
D. Penurunan standar keamanan penerbangan

27. Dalam mengelola konflik antarpenumpang, maskapai penerbangan cenderung...


A. Mengabaikan penyelesaian konflik
B. Memberikan prioritas kepada penumpang tertentu
C. Menerapkan prosedur penyelesaian konflik yang adil dan transparan✓
D. Membiarkan konflik berlanjut tanpa intervensi

28. Dalam menghadapi perubahan dalam kebijakan penerbangan, maskapai penerbangan


cenderung...
A. Tidak mengadaptasi perubahan
B. Melakukan perubahan tanpa memberi informasi yang jelas kepada penumpang
C. Menyesuaikan strategi dan memberikan informasi yang jelas kepada penumpang✓
D. Menghindari komunikasi terbuka tentang perubahan

29. Dalam membangun reputasi yang baik, maskapai penerbangan perlu fokus pada...
A. Menutupi insiden atau kecelakaan yang terjadi
B. Mengabaikan umpan balik dari penumpang
C. Menjaga komunikasi terbuka dan tanggap terhadap masukan dari penumpang✓
D. Menekankan promosi yang berlebihan tanpa memperhatikan kualitas layanan
30. Budaya kerja yang mengedepankan keselamatan dan kualitas layanan dalam maskapai
penerbangan menekankan...
A. Mengorbankan keselamatan demi ketepatan waktu
B. Mengabaikan pelatihan kru penerbangan
C. Konsistensi dalam menegakkan standar keselamatan dan kualitas layanan✓
D. Kemandirian dalam membuat keputusan terkait keselamatan

31. Dalam memastikan kualitas pelayanan, agen perjalanan haji dan umroh seharusnya fokus
pada...
A. Pemberian informasi yang tidak lengkap
B. Meningkatkan keuntungan perusahaan
C. Menyediakan informasi yang akurat dan menyeluruh✓
D. Mengurangi layanan kepada jamaah

32. Pentingnya etika dalam perilaku organisasi agen perjalanan haji dan umroh tercermin
dari...
A. Pengabaian terhadap kebutuhan jamaah
B. Keterlibatan dalam praktik korupsi
C. Kepatuhan terhadap prinsip-prinsip moral dalam layanan✓
D. Keseragaman dalam memberikan pelayanan

33. Untuk meningkatkan kepercayaan jamaah, agen perjalanan haji dan umroh harus...
A. Memberikan informasi yang tidak valid
B. Mengabaikan permintaan spesifik jamaah
C. Membangun transparansi dan keterbukaan dalam layanan✓
D. Menyediakan layanan yang terbatas

34. Dalam menghadapi situasi darurat selama perjalanan, agen perjalanan haji dan umroh
cenderung...
A. Menghindari tanggung jawab dalam memberikan bantuan
B. Menyediakan bantuan dan arahan yang dibutuhkan✓
C. Mengabaikan keadaan darurat yang terjadi
D. Menunda penanganan situasi darurat

35. Sikap responsif dalam perilaku organisasi agen perjalanan haji dan umroh berkaitan
dengan...
A. Kemandirian jamaah dalam mengatur perjalanan
B. Keterbatasan informasi yang disediakan oleh agen
C. Kesiapan agen dalam menanggapi kebutuhan dan pertanyaan jamaah✓
D. Mengurangi layanan yang disediakan kepada jamaah

36. Dalam menjaga keselamatan jamaah, agen perjalanan haji dan umroh harus...
A. Mengabaikan prosedur keamanan
B. Menyediakan informasi yang salah terkait keamanan
C. Menegakkan standar keselamatan yang tinggi
D. Membiarkan jamaah menjalankan perjalanan tanpa panduan

37. Ketika menghadapi perubahan jadwal atau situasi darurat, agen perjalanan haji dan
umroh cenderung...
A. Tidak memberikan informasi terkait perubahan
B. Memberikan informasi yang tidak jelas
C. Memberikan informasi yang akurat dan terbaru✓
D. Menutupi informasi perubahan

38. Etika dalam komunikasi antara agen dan jamaah mencakup...


A. Tidak memberikan respons terhadap pertanyaan jamaah
B. Komunikasi terbuka dan jelas✓
C. Menghindari memberikan informasi yang dibutuhkan
D. Menyampaikan informasi yang salah
39. Dalam membangun kepercayaan dan reputasi yang baik, agen perjalanan haji dan umroh
perlu...
A. Menyembunyikan masalah atau kegagalan yang terjadi
B. Memberikan layanan yang tidak konsisten
C. Meningkatkan transparansi dan tanggung jawab atas kesalahan✓
D. Mengurangi informasi yang diberikan kepada jamaah

40. Fokus utama perilaku organisasi agen perjalanan haji dan umroh adalah...
A. Menekankan keuntungan semata
B. Menjaga kualitas layanan dan kepuasan jamaah✓
C. Mengurangi akses informasi kepada jamaah
D. Mengabaikan kebutuhan spesifik jamaah

Anda mungkin juga menyukai