Dosen Pengampu:
Annisa Febrina, S.I.Kom., M.I.Kom.
Disusun Oleh:
Kelompok 5
Muthy Arianty Sirait (2215310356)
Nanda Rimar Restu Manurung (2215310287)
Najamuddin Sinuhaji (2215310375)
Rakel Andenata Simarmata (2215310268)
Rangga Dwi Syahbana (2215310240)
JURUSAN MANAJEMEN
FAKULTAS SOSIAL SAINS
UNIVERSITAS PANCABUDI
2022/2023
Kata Pengantar
Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat dan
hidayah-Nya, kami dapat menyelesaikan makalah ini. Dalam makalah ini kami akan mencoba
menguraikan tentang Masalah Etika Seputar Konsumen.
Semoga makalah ini dapat membantu kita semua untuk memahami dan mengerti tentang
etika seputar konsumen. Meskipun demikian, kami menyadariakan kelemahan dan
kekurangannya. Oleh sebab itu, segala kritik dan saran yang membangun akan diterima dengan
ucapan terima kasih demi perbaikan makalah ini.
Penyusun
Kelompok 5
BAB I
PENDAHULAN
1.1 Latar Belakang
Konsumen adalah setiap orang pemakai barang atau jasa yang tersedia dalam masyarakat,
baik bagi kepentingan diri sendiri, keluarga, orang lain, maupun makhluk hidup lain dan
tidak untuk diperdagangkan. Jika tujuan pembelian produk tersebut untuk dijual kembali,
maka dia disebut pengecer atau distributor.
Konsumen harus diperlakukan dengan baik secara moral, tidak sajamerupakan tuntunan etis,
melainkan juga syarat mutlak untuk mencapaikeberhasilan dalam bisnis. Sebagaimana halnya
dengan banyak topik etika bisnislainya . disini pun berlaku bahwa etika dalam praktek bisnis
sejalan dengankesuksesan dalam berbisnis. Perhatian untuk etika dalam hubungan
dengankonsumen harus dianggap hakiki demi kepentingan bisnis itu sendiri . Karena
itubisnis mempunyai kewajiban moral untuk melindungi konsumen dan
menghindariterjadinya kerugian bagi konsumen.
1.3 Tujuan
1. Mengetahui peran konsumen dalam bisnis
2. Mengetahui hak yang wajib didapatkan oleh konsumen
3. Mengetahui tanggung jawab bisnis terhadap konsumen
BAB II
ISI
Pembahasan
1. Peran Konsumen Dalam Bisnis
Konsumen merupakan stakeholder yang sangat hakiki dalam bisnis modern .
Yang mana konsumen menggunakan produk / jasa yang dibuat dan ditawarkan oleh
pebisnis, Agar bisnis berkesinambungan , Perlulah konsumen yang secara teratur
memakai serta membeli produk / jasa tersebut dan dengan demikian menjadi pelanggan.
“The customer is king” sebenarnya tidak merupakan slogan saja . Ungkapan ini
menunjukkan tugas pokok bagi produsen / penyedia jasa untuk mengupayakan kepuasan
konsumen . Pelanggan adalah raja dalam arti bahwa dialah yang harus dilayani sepenuh
hati dan dijadikan tujuan utama kegiatan produsen. Konsumen harus diperlakukan
dengan baik secara moral tidak hanya merupakan tuntutan etis, melainkan juga syarat
mutlak untuk mencapai keberhasilan dalam bisnis . Sebagaimana halnya dengan banyak
topik etika bisnis lainnya , disini pun berlaku bahwa etika dalam praktek bisnis sejalan
dengan kesuksesan bisnis . Perhatian untuk etika dalam hubungan dengan konsumen ,
harus dianggap hakiki demi kepentingan bisnis itu sendiri . Dalam konteks modern si
konsumen justru mudah dipermainkan dan dijadikan korban manipulasi produsen .
karena bisnis itu mempunyai kewakjiban moral untuk melindungi konsumen dan
menghindari kerugian baginya .
Hak – hak konsumen yang dipandang sebagai jalan masuk yang tepat dalam
masalah etis seputar konsumen sangat diperlukan . Presiden John F. Kenedy . pada tahun
1962 pada kongres amerika yang disebut special message on protecting the consumer
interest , dimana ia mendapatkan 4 hak yang dimiliki setiap konsumen . Maka dari itu
ada baiknya kita mempertimbangkan 4 hak ini secara rinci . Hak – hak tersebut adalah
sebagai berikut:
a. Kualitas Produk
Dengan kualitas produk, disini dimaksudkan bahwa produk sesuai dengan apa
yang dijanjikan produsen dan apa yang secara wajar boleh diharapkan konsumen .
konsumen berhak atas produk yang berkualitas , karena ia membayar untuk itu . dan
bisnis berkewajiban untuk menyampaikan produk yang berkualitas , misalnya produk
yang tidak kadarluarsa (bila ada batas waktu seperti obat obatan atau makanan ).
b. Harga
Harga merupakan buah hasil perhitungan faktor – faktor seperti biaya produksi,
biaya investasi, promosi, pajak, ditambah tentu laba yang wajar. Dalam sistem ekonomi
pasar bebas. Harga yang adil adalah hasil akhir dari perkembangan daya pasar. Namun
ada juga harga yang adil dihasilkan oleh tawar menawar sebagaimana dilakukan dipasar
tradisional, dimana sipembeli sampai pada maksimum harga yang mau ia bayar dan
sipenjual sampai pada minimum harga yang mau dipasang. Transaksi itu terjadi bila
maksimum dan minimum itu bertemu.
PENUTUP
Kesimpulan
Setiap produk yang di pasarkan baiknya sudah sesuai dengan ketentuan dasar sebuah
produk. Agar konsumen percaya dan yakin dengan produk / jasa yang di berikan. Produsen /
penjual pun juga perlu memahami, mendalami dan mengerti tentang produk yang dipasarkan
agar ketika konsumen mengalami kebingungan produsen / penjual dapat menjelaskan informasi
mengenai produk tersebut. Produsen / penjual juga harus memberikan pelayanan terbaik terhadap
konsumen, baik dari segi berbicara, perlakuan dan bahasa tubuh.
DAFTAR PUSTAKA
https://www.studocu.com/id/document/universitas-pembangunan-nasional-veteran-
yogyakarta/manajemen/etika-bisnis-bab-7/13543334
https://www.scribd.com/document/374941649/Masalah-Etis-Seputar-Konsumen
https://www.coursehero.com/file/34608330/Makalah-Masalah-Etis-seputar-konsumen-
Kelompok-7docx/