untuk menghasilkan laba bagi bisnisnya. Mereka termotivasi untuk membuat keputusan yang akan
meningkatkan pendapatan bisnis dan menjaga agar bebannya tetap rendah sehingga mereka dapat
memperoleh laba yang tinggi. Pemasaran yang baik adalah sangat penting bagi sebuah perusahaan.
Strategi produk menentukan jenis-jenis produk yang dibuat perusahaan untuk memenuhi kebutuhan
pelanggan, sedangkan strategi penentuan harga menentukan harga yang dikenakan untuk produk-produk
tersebut.
Teori hak
teori hak berbicara mengenai sesuatu yang pantas dan harus didapatkan oleh seorang
individu. segala keputusan yang diambil perusahaan tidak boleh melanggar hak
seseorang.
Teori deontologi
Teori deontologi dalam etika bisnis menekankan tentang kewajiban seseorang untuk
berperilaku sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan.
Teori teleologi
Teori ini menganggap bisnis etis adalah yang berhasil menciptakan keseimbangan
dengan baik hingga pada tujuan terakhir. Sehingga dalam kata lain, teori ini mendasarkan
konsep kebaikan.
Equilibrium
Berhubungan dengan otonomi pelaku bisnis, segala keputusan yang diambil juga harus
seimbang. Dalam kata lain, perusahaan tidak boleh berat sebelah dalam memutuskan
sesuatu. Misalnya memberi upah sesuai kontrak dan kontribusi kerja karyawan.
Responsibility
Sebelumnya, pada teori deontologi dalam etika berbisnis juga membahas tentang
responsibilitas pelaku usaha. Jadi di samping menerima kehendak bebas, segala perilaku
atau tindakan yang diambil harus bisa dipertanggungjawabkan.
Honesty
Dalam ranah bisnis, adanya transparansi kejujuran juga harus diterapkan dalam
berperilaku. Contohnya adalah ketika melakukan transaksi jual beli produk, maka
prosedur yang dilakukan harus sesuai dengan regulasi yang berlaku di perusahaan. Tidak
hanya itu, contoh lainnya adalah pelaporan keuangan yang juga harus didasari
transparansi.
CSR diadakan tidak sekadar untuk mendapat keuntungan atau laba bagi sebuah lembaga.
Melainkan digunakan untuk bisa memberikan dampak sosial, ekonomi, dan lingkungan
perusahaan itu berada.
Manfaat CSR:
1. Mempertahankan serta mendongkrak reputasi dan citra perusahaan.
2. Mendapatkan lisensi untuk beroperasi secara sosial.
3. Melebarkan akses sumberdaya untuk operasional usaha.
4. Mereduksi risiko bisnis perusahaan.
5. Mereduksi biaya (salah satu contoh: dampak pembuangan limbah).
6. Membuka peluang pasar lebih luas.
7. Meningkatkan semangat dan produktivitas para karyawan.
8. Memperbaiki hubungan dengan stakeholder (pemangku kepentingan).
9. Memperbaiki hubungan dengan regulator.
10. Peluang untuk mendapatkan pekerjaan.
3. Jelaskan jenis-jenis produk yang anda ketahui dan siklus kehidupan produk (product life cycle)
Jwb:
o Produk Konsumsi
Produk konsumsi adalah seluruh produk yang bisa digunakan oleh end user. Produk
konsumsi tersebut dibedakan menjadi beberapa bagian, yaitu:
Produk Kebutuhan sehari-hari
Produk Belanjaan
Produk Khusus
Unsought Goods
o Produk Industri
Produk industri adalah barang maupun bahan yang dibeli oleh individu atau organisasi
(perusahaan) untuk diproses lebih lanjut atau untuk dipergunakan dalam melakukan
bisnis. Produk industri terbagi menjadi beberapa bagian, yaitu:
Bahan Baku dan Suku Cadang
Barang Modal
Perlengkapan dan Layanan Bisnis
Tujuan dari campaign ini, yaitu untuk membuat konsumen sadar akan adanya produk dan seperti
apa manfaat produk tersebut.
2. Pertumbuhan (Growth)
Jika suatu produk berhasil, ia akan pindah ke tahap pertumbuhan.
Hal ini ditandai dengan meningkatnya permintaan pasar, peningkatan produksi, hingga
perluasan ketersediaan produk.
3. Kematangan (Maturity)
Tahap ini merupakan tahap yang paling menguntungkan.
4. Penurunan (Decline)
Tahapan ini terjadi jika sebuah produk tidak mampu bersaing dengan para kompetitor.
Ketika suatu produk sukses, tentu perusahaan lain akan meniru, bahkan dengan peningkatan
kualitas atau harga lebih rendah.
5. Dalam penetapan harga-harga produknya,apa saja yang menjadi bahan pertimbangan perusahaan?
Jwb :
Menentukan jumlah pendapatan yang ingin didapat
Menentukan jumlah biaya yang diperlukan untuk menghasilkan produk
Mengetahui harga pesaing
Menentukan siapa pelanggan dan calon pelanggan
Mengetahui trend yang ada
Mengelola sumberdaya manusia atau karyawan dalam perusahaan harus diperhatikan oleh manajaer agar
suatu perusahaan dapat mencapai apa yang menjadi tujuan bisnisnya.
1. Mengapa dan apa pentingnya mengelola SDM bagi kelangsungan hidup perusahaan?
Jwb:
SDM salah satu komponen yang sangat esensial bagi kelangsungan sebuah organisasi atau perusahaan.
Maka dari itu, penting sekali untuk memperhatikan proses perencanaan SDM atau Man Power Planning.
Proses Perencanaan SDM yang baik tentunya akan memberikan manfaat yang sangat baik pula untuk
kelangsungan organisasi atau perusahaan di masa depan.
Peran penting SDM bagi kelangsungan hidup perusahaan:
1. Kebutuhan akan SDM yang Kompeten Terpenuhi
2. Meningkatkan Efektivitas dan Efisiensi Perusahaan
3. Dapat Menghemat Biaya
4. Mendorong Perilaku Proaktif
5. Mendorong Terbangunnya Sistem Informasi SDM yang Akurat
6. Terciptanya Hubungan Kerja yang Harmonis
2. Bagaimana caranya Anda memotivasi karyawan Anda yang tidak memiliki kepuasan kerja?
Menerima Saran Dari Karyawan Jika Memang Baik
Berikan Tanggung Jawab Sesuai Dengan Kemampuan yang Dimiliki Karyawan
Jangan Membuat Karyawan Menjadi Segan Dalam Memberikan Pendapat
Berikan Semangat Kepada Karyawan
Bekali Dengan Fasilitas Pendukung dan Penunjang Pekerjaan
Berikan bonus jika mereka bekerja secara serius dan baik
3. Jelaskan mengapa suatu bisnis memerlukan uang atau dana dan dari mana sumber dana tersebut?
Jwb: karena dalam berbisnis kita harus menyiapkan beberapa yang banyak mengeluarkan dana yaitu
1. Menyiapkan keperluan bisnis
2. Membeli fasilitas yang memadai
3. Sebagai antisipasi dari hal-hal terduga
Dan paling penting tanpa adanya uang atau dana, bisnis tidak akan jalan. Lalu dari mana sumber
dana tersebut? Sumber dana tersebut bisa berasal dari :
1. Tabungan pribadi
2. Teman atau keluarga
3. Crowdfunding
4. Pesangon
5. Hadiah kompetisi bisnis
6. Pinjaman KUR (Kredit Usaha Rakyat)
7. Pinjaman bank
4. Jelaskan tugas pokok dari manajemen keuangan dan fungsi-fungsi manajemen keuangan.
Jwb:
Tugas pokok manajemen keuangan yaitu mengawasi jalannya keuangan dalam suatu perusahaan atau
bisnis. Selain itu juga melakukan aktivitas anggaran dana yang tidak menguntungkan bagi perusahan
dan menggantinya dengan aktivitas yang lebih menguntungkan.