Anda di halaman 1dari 3

Nama : Reoldi Wekadwigraha

NIM : 044285513

Program Studi : Manajemen

PENGANTAR BISNIS/EKMA4111

Tugas 1

1. Bentuk kepemilikan bisnis adalah bentuk kegiatan dilihat dari siapa pemilik atau pendirinya, sumber
modalnya, apa tujuannya, sehingga dapat bermacam-macam bentuk kepemilikan bisnis. Jelaskan
klasifikasi bisnis berdasarkan kegiatannya.
2. Perusahaan biasanya menyusun tujuan jangka menengah ini pada beberapa bidang atau
departement, seperti pemasaran keuangan, sumber daya manusia, Operasional, dan sebagainya.
Sementara tujuan jangka pendek merupakan tujuan yang harus dicapai dalam jangka waktu satu
tahun. Sama halnya dengan tujuan jangka menengah tujuan jangka pendek juga disusun untuk
berbagai bidang. Setelah tujuan dan sasaran perusahaan tersusun, perusahaan kemudian menyusun
Strategi untuk mencapai tujuan tersebut. Jelaskan mengenai strategi dan tiga tipe strategi
perusahaan.
3. Untuk mengetahui kualitas atau mutu sebuah barang maupun jasa dapat melihat dari standar mutu
yang dimiliki perusahaan. Sebagai organisasi global, ISO menjadi standar untuk jaminan mutu
produk. Jelaskan perbedaan standar ISO 9000 dan ISO 14000.

Jawaban
1. Berikut klasifikasi bisnis berdasarkan kegiatannya:
Manufaktur, yaitu bisnis yang menghasilkan produk yang berasal dari barang mentah atau komponen-
komponen, kemudian dijual untuk mendapatkan keuntungan. Contoh manufaktur adalah perusahaan
yang memproduksi barang fisik seperti kendaraan.
Bisnis jasa, yaitu bisnis yang menghasilkan barang yang tidak berwujud, dan mendapatkan
keuntungan dengan cara meminta bayaran atas jasa yang mereka berikan. Contoh bisnis jasa adalah
konsultan hukum, psikolog, dan jasa pendidikan.
Pengecer dan distributor merupakan pihak yang berperan sebagai perantara barang antara produsen
dengan konsumen. Kebanyakan toko dan perusahaan yang berorientasi konsumen merupakan
distributor atau pengecer.
Bisnis pertanian dan pertambangan adalah bisnis yang menghasilkan barang-barang mentah seperti
tanaman pertanian, perkebunan, atau mineral tambang.
Bisnis finansial adalah bisnis yang mendapatkan keuntungan dari investasi dan pengelolaan modal.
Bisnis ini dapat dilihat pada sektor perbankan, asuransi, pasar modal, pegadaian, dan lain-lain.
Bisnis informasi adalah bisnis yang menghasilkan keuntungan terutama dari pejualan kembali
properti intelektual (intellectual property). Bisnis informasi ini dapat dilihat misalnya pada
perusahaan pertelevisian, radio, surat kabar, majalah, buku, dan berbagai jenis informasil lainnya.
Utilitas adalah bisnis yang mengoperasikan jasa untuk publik, seperti listrik dan air yang biasa didanai
oleh pemerintah dan merupakan perusahaan yang dimonopoli oleh pemerintah.
Bisnis real estate adalah bisnis yang menghasilkan keuntungan dengan cara menjual, menyewakan,
dan mengembangkan properti, rumah, dan bangunan.
Bisnis transportasi adalah bisnis untuk mendapatkan keuntungan dengan cara mengantarkan barang
atau individu dari sebuah lokasi ke lokasi yang lain.
2. Berikut penjelasan mengenai strategi dan tiga tipe strategi perusahaan.
Pentingnya Strategi Bisnis
Mencapai tujuan bisnis tanpa strategi hanyalah angan-angan saja. Untuk itu suatu perusahaan perlu
memiliki strategi bisnis yang baik guna menghadapi persaingan antar kompetitor bisnis. Berikut lima
alasan mengapa perusahaan memerlukan strategi bisnis:
Tahap Perencanaan
Dalam mencapai tujuan, suatu perusahaan pastinya sudah memiliki rencana-rencana untuk bisa
sampai pada tujuan bisnis. Pada tahap pertama ini, perusahaan perlu menyusun perencanaan secara
matang sebelum melangkah pada tahap selanjutnya.
Identifikasi Kekuatan & Kelemahan
Perusahaan harus mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan yang dimiliki saat melawan kompetitor
bisnis. Dengan begitu, perusahaan bisa memaksimalkan kekuatan yang dimiliki dan juga
memperbaiki kelemahan yang ada.
Efisiensi & Efektivitas
Ketika semua sudah berjalan sesuai dengan perencanaan dan semua sudah mengetahui kelebihan dan
kekurangannya masing-masing, maka kegiatan bisnis yang dilakukan bisa berjalan lebih efektif dan
efisien.
Keunggukan Kompetitif
Fokus utama dari strategi bisnis adalah dengan memanfaatkan kekuatan bisnis yang dimiliki sehingga
barang atau jasa memiliki nilai yang berbeda daripada produk lain di mata konsumen. Tampilkan
keunggulan dari produk yang dimiliki sehingga membuat konsumen bisa beralih dari kompetitor
bisnis lain.
Kontrol
Dengan memiliki strategi bisnis yang tersusun dengan rapi membuat perusahaan lebih mudah dalam
mengontrol kegiatan bisnis, apakah semuanya berjalan sesuai rencana ataukah ada permasalahan.
Macam-Macam Strategi Perusahaan
Ada berbagai macam strategi yang bisa dilakukan oleh perusahaan, tentunya satu sama lainnya memiliki
nilai plus dan minus. Berikut contoh strategi perusahaan yang sering digunakan saat ini.
Pertumbuhan (Pertumbuhan Bisnis)
Strategi perusahaan yang pertama adalah pertumbuhan. Perusahaan memerlukan waktu untuk
mengenalkan produk baru atau update fitur baru kepada produk yang sudah ada. Tujuannya agar
konsumen tidak beralih kepada produk kompetitor yang lebih dulu melakukan perubahan.
Contoh kasus: Perusahaan smartphone saat ini berlomba-lomba dengan memberikan fitur-fitur
terbaru untuk menarik minat konsumen, jika telat tidak mengikuti trend maka akan ditinggalkan oleh
konsumen.
Menciptakan Pasar Baru
Dengan menciptakan pasar baru, perusahaan bisa leluasa untuk berjualan tanpa adanya kompetitor
bisnis. Dengan begitu, perusahaan bisa merencanakan strategi bisnis lanjutan untuk perusahaan
kedepannya. Tetapi dalam proses menciptakan pasar baru ini memerlukan riset yang matang tentang
trends dan kebutuhan dari konsumen.
Akuisisi Bisnis
Jika perusahaan memiliki modal yang cukup, strategi akuisisi boleh dipilih. Perusahaan tidak perlu
menciptakan produk atau jasa baru, tinggal melakukan akuisisi bisnis yang sudah ada saja. Contohnya
Facebook melakukan akuisisi pada WhatsApp, Instagram dan lain sebagainnya.
3. Berikut perbedaan antara ISO 9000 dan ISO 14000:
ISO 14000 adalah kumpulan standar-standar terkait pengelolaan lingkungan yang disusun untuk
membantu organisasi untuk mematuhi peraturan perundangan-undangan dan persyaratan-persyaratan
berorientasi lingkungan yang berlaku; memperbaiki hal-hal di atas secara berkelanjutan.
ISO 9000 adalah kumpulan standar untuk sistem manajemen mutu (SMM). ISO 9000 yang dirumuskan
oleh TC 176 ISO, yaitu organisasi internasional di bidang standardisasi. ISO 9000 pertama kali
dikeluarkan pada tahun 1987 oleh International Organization for Standardization Technical Committee
(ISO/TC) 176.
Kesimpulan:
KEDUA STANDAR ISO 9000 dan ISO 14000 adalah nama umum yang diberikan untuk manajemen
yang berkualitas dan standar yang terjamin. standar terkini disebut ISO 9000: 2004. Standar tersebut
mewajibkan perusahaan untuk menentukan kebutuhan pelanggan, termasuk pengaturan dan persyaratan
hukum.

Referensi:
BMP EKMA4111/Edisi 2

Anda mungkin juga menyukai